I. Pengertian
Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoo yang berarti hewan
sehingga disebut sebagai hewan pertama. Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat
adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak
menguntungkan maka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista.
Definisi protozoa adalah hewan-hewan bersel tunggal. Hewan-hewan itu mempunyai struktur
yang lebih majemuk dari sel tunggal hewan multiselular dan walaupun hanya terdiri dari satu
sel, namun protozoa merupakan organisme sempurna. Karena sifat struktur yang demikian
itu, maka berbagai ahli dalam zoology menamakan protozoa itu aselular tetapi keseluruhan
organisme dibungkus oleh satu plasma membrane. Protozoa itu kecil, berukuran kurang dari
sepuluh micron dan walaupun jarang, ada yang mencapai 6 milimeter contoh : Ciliata
spirostomum sp (3 mm) dan sporozoa Porospora gigantean (16 mm). Protozoa hidup di dalam
air tawar, dalam air laut tanah yang lembab atau dalam tubuh hewan lain.
2.Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu
cambuk (flagel).
1
3.Hidup bebas, saprofit atau parasit
7.Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuk sel protozoa yang
terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri
• Amoeba proteus.
memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.
• Entamoeba histolityca.
disebabkan Shigella dysentriae)
• Entamoeba gingivalis.
2
Radang gusi (Gingivitis)
• Foraminifera sp.
• Radiolaria sp.
Golongan phytonagellata
rangsangan mekanik)
Golongan Zooflagellata, contohnya :
- Leishmaniadonovani, penyakit kalanzar
3
Ciliata (Ciliophora),alat gerak berupa silia (rambut getar)
vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk
secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual)
Toxopinsma danPlasmodium.
(48 jam)
- Plasmodiumovale Þ malaria ovale
4
Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia
VI. Peranan
Peran menguntungkan :
mineral.
5
Peran Merugikan :
Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Penyakit-penyakit yang
GANGGANG
Ganggang merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang dan daun yang
sebenarnya, tetapi sudah memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof. Tubuhnya terdiri atas
satu sel (uniseluler) dan ada pula yang banyak sel (multi seluler). Yang Uniseluler umumnya
sebagai Fitoplankton sedang yang multiseluler dapat hidup sebagai Nekton, Bentos atau
Perifiton.
6
Ciri Ciri Alga Ganggang (Thallophyta). Thallophyta merupakan tumbuh-tumbuhan
yang tidak memiliki akar, batang dan daun sebenarnya, misalnya alga (ganggang). Alga
termasuk tumbuhan talus, yaitu tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, jenis alga ini dimasukkan dalam divisio Thallophyta (tumbuhan talus). Alga
ini mempunyai ukuran tubuh yang bervarisasi, ada yang mikroskopis sampai yang mencapai
ukuran panjang. Bentuknya pun bermacam-macam, ada yang bersel satu berbentuk bulat,
Ada juga yang berbentuk lembaran, benang, seperti daun yang bersel banyak, bahkan
ada yang seperti tumbuhan tingkat tinggi yaitu memiliki akar, batang, dan daun. Dapatkah
Anda menemukannya?
Walaupun tubuh alga menunjukkan keanekaragaman yang besar, tetapi semua selnya
mempunyai inti dan plastida. Di dalam plastida terdapat zat-zat warna derivat klorofil, yaitu
klorofil a dan klorofil b atau kedua-duanya. Selain itu, terdapat pula zat-zat warna yang lain,
seperti fikosianin (warna biru), fukosantin (warna pirang), fikoeritrin (warna merah), juga
ditemukan zat warna xantofil dan karotin. Dengan adanya zat warna tersebut alga jenis ini
dapat melaksanakan fotosintesis, sehingga dapat dikatakan alga bersifat autotrof. Habitat alga
adalah air atau di tempat basah, sebagai Epifit atau sebagai Endofit. Ganggang berkembang
7
BERDASARKAN PERBEDAAN PIGMEN, GANGGANG ( Alga ) DIBAGI MENJADI
4 DIVISIO
b) Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang
menyerupai tumbuhan tinggi.
d) Pada sel reproduktif yang motil terdapat pigmen yang disebut stigma
(bintik mata merah).
f) Inti sel alga hijau memiliki dinding, sehingga bentuknya tetap. Inti
yang demikian disebut eukarion.
g) Pada alga hijau yang motil terdapat dua flagela yang sama panjang.
8
b. Alga Keemasan (Chrysophyta)
Chrysophyta diambil dari kata Yunani chrysos yang berarti emas.
Kelompok alga keemasan memiliki keragaman komposisi pigmen, dinding sel,
dan tipe flagela sel. Alga keemasan mengandung klorofil a dan c, karoten, dan
santofil.
(2) Satu flagela lagi tidak mempunyai tonjolan seperti rambut disebut
akronematik, mengarah ke posterior.
(f) Prymnesium.
9
Kedua flagela heterodinamik ini ada yang hampir sama panjangnya
(contohnya pada synura) ada pula yang sedikit berbeda panjangnya
(contohnya pada Ochromonas). Tidak semua alga. keemasan memiliki
flagela heterodinamik, ada pula yang hanya mempunyai satu flagela
atau dua flagela yang sama bentuknya.
10
diskoid (cakram) dan ada pula yang berbentuk benang.
11
dan galaktosa), dan tetes minyak. Tepung fluorid jika ditambah lodium
menunjukkan warna kemerah-merahan.
12