Anda di halaman 1dari 24

Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan dan bersifat pilang membahayakan inang.

Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang akhirnya merugikan inang. Patogen

oleh spesies asing terhadap organisme inang,

dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan alat gerak:

untuk dapat memperbanyak diri, yang pada mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan

Rhizopoda (Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) Bergerak dengan penjuluran protoplasma sel. Hidup di air kaki semu (pseudopodia)yang merupakan tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan atau manusia.Jenis yang paling mudah

kematian. Respons inang terhadap infeksi

disebut peradangan. Secara umum, patogen mikroskopik, walaupun sebenarnya

umumnya dikategorikan sebagai organisme definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.

sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan diamati adalah Amoeba.Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh Ameoba proteus, Foraminifera, Arcella, organisme lain (hidup bebas), contohnya Radiolaria.Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme, coli.[4]

Morbiditas adalah keadaan sakit; terjadinya penyakit atau kondisi yang mengubah kesehatan dan kualitas hidup. Mortalitas adalah sebuah akibat fatal atau, dalam satu kata, kematian. Kata mortalitas berasal dari mortal yang berasal dari kata Latin mors (kematian). Prevalensi adalah seberapa sering suatu penyakit atau kondisi terjadi pada sekelompok orang. Prevalensi dihitung dengan membagi jumlah orang yang memiliki penyakit atau kondisi dengan jumlah total orang dalam kelompok. Endemik adalah penyakit yang asli atau menyebar terbatas pada populasi, masyarakat atau wilayah tertentu. Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung

contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba

Amoeba proteus memiliki dua jenis vakuola kontraktil.

vakuola yaitu vakuola makanan dan

Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae)

Entamoeba gingivalis menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut radang gusi (Gingivitis)

Foraminifera sp. fosilnya dapat

dipergunakan sebagai petunjuk mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina.

adanya minyak bumi. Tanah yang

Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok.

Leishmaniadonovani penyakit kalanzar -

Trichomonas vaginalis penyakit keputihan Ciliata (Ciliophora),alat gerak berupa silia (rambut getar). Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) hari dengan cara mensisntesis RNA, juga penting untuk reproduksi aseksual, dan lebih pendek dari flagel.Memiliki 2 inti sel yang mengendalikan fungsi hidup sehari-

Flagellata (Mastigophora),alat geraknya

berupa flagel (bulu cambuk).Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk (dua), yaitu :

menangkap makanan.Dibedakan menjadi 2

Fitoflagellata Flagellata autotrofik

(berkloroplas), dapat berfotosintesis.

Contohnya : Euglena viridis, Noctiluca

milliaris, Volvox globator.Zooflagellata. Flagellata heterotrofik (Tidak

[4]

mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual. Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air laut maupun di air tawar. Contoh : Vorticella, Balantidium coli .[4]

berkloroplas).Contohnya : Trypanosoma gambiens, Leishmania Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium,

Golongan phytonagellata

- Euglena viridis (makhluk hidup peralihah globator (makhluh hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat rangsangan mekanik)

Paramaecium caudatum disebut

antara protozoadengan ganggang) - Volvax

binatang sandal, yang memiliki dua dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur (osmoregulator).

jenis vakuola yaitu vakuola makanan

mengeluarkan cahaya bila terkena

kesetimbangan tekanan osmosis

Golongan Zooflagellata, contohnya :

Memiliki dua jenis inti Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara konyugasi.

- Trypanosoma gambiense & Trypanosoma Afrika dengan vektor (pembawa) lalat

reproduksi, aseksual membelah diri, seksual

rhodesiense. Menyebabkan penyakit tidur di Tsetse (Glossina sp.) Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis tsetse sungai Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina penyakit chagas - Trypanosoma evansi

Balantidium coli menyebabkan penyakit diare.

morsitans tsetse semak - Trypanosoma cruzl penyakit surra, pada hewan ternak(sapi). -

Sporozoa,adalah protozoa yang tidak dengan cara mengubah kedudukan

memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan ini tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif

(aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.Marga yang berhubungan dengan kesehatan Tidak memiliki alat gerak khusus, manusia Toxopinsma dan Plasmodium.. menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu

Protozoa dapat dijumpai di parit, sawah,

sungai, bendungan, air laut, bahkan ada yang hidup dalam makhluk hidup lain. Protozoa berkembang biak dengan dua cara, yaitu

secara aseksual dengan membelah diri atau konjugasi.

membentuk spora, dan secara seksual dengan

ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.Contoh : Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae,Plasmodium vivax. Gregarina.[4] Jenis-jenisnya antara lain:

Berdasarkan alat geraknya, protozoa sebagai berikut:

dikelompokkan menjadi empat filum yaitu

1. Filum Rhizopoda (Sarcodina) Ciri-ciri Rhizopoda sebagai berikut:


Plasmodiumfalciparum malaria tropika sporulasi tiap hari Plasmodium vivax malaria tertiana sporulasi tiap hari ke-3(48 jam) Plasmodium malariae malaria (72 jam)

Tidak memiliki bentuk yang tetap. Bergerak dan menangkap

makanannya dengan kaki semu

(pseudopodia) yang merupakan Rhizopoda bergerak dengan berpindah tempat.

knartana sporulasi tiap hari ke-4

penjuluran sitoplasma tubuhnya. menjulurkan kaki semunya untuk

Plasmodiumovale malaria ovale[5]

Klasifikasi Protozoa Dipublikasi pada 15 Agustus 2010 oleh Ari Sudewa Protozoa adalah protista mirip hewan

Ada yang hidup bebas di alam dan ada yang parasit.

Makanannya berupa bakteri atau bahan organik lain.

(protozoa = hewan pertama (Yunani)).

Awalnya protozoa disebut hewan bersel satu, tetapi karena terdapat beberapa ciri yang dalam kingdom protista. Tubuh protozoa terdiri atas satu sel yang berukuran berbeda dengan hewan maka digolongkan ke

Berkembang biak dengan membelah diri.

Contoh anggota Rhizopoda adalah Amoeba

sp., Foraminifera yang digunakan sebagai


petunjuk dalam penyelidikan tanah yang yang membentuk tanah radiolaria yang bermanfaat sebagai alat penggosok.

mikroskopis (antara 3-300 mikron), tidak kurang menguntungkan ada yang dapat membentuk kista.

mempunyai dinding sel, dan pada keadaan

mengandung minyak bumi, dan Radiolaria

diinginkan dan menggunakannya untuk memindahkan dirinya sendiri.

Contoh Flagellata adalah Trypanosoma sp. yang hidup secara parasit dalam darah biak dengan membelah diri, dan manusia dan vertebrata lainnya, berkembang menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan lalat

tse-tse.
Radiolaria

Cangkang Foraminifera

Trypanosoma Brucei 3. Filum Ciliata (Cilliophora) Ciliata bergerak dengan bulu getar (silia) yang selalu bergetar untuk mendorong tubuhnya ke arah yang diinginkan seperti bisa digunakan untuk mengambil

gerakan mendayung perahu. Selain itu, silia makanan.Ciliata berkembang biak secara Amoeba sp. 2. Filum Fagellata (Mastigophora) Filum Flagellata memiliki ciri khas yaitu

vegetatif (aseksual) dengan membelah diri konjugasi.

dan secara generatif (seksual) dengan cara

Contoh Ciliata adalah Paramaecium sp. karena bentuknya menyerupai telapak membrane sel yang melekuk. Air dan

Paramaecium disebut juga hewan sandal,


sandal.terdapat mulut sel pada permukaan makanan masuk ke mulut sel dengan getaran

memiliki alat gerak berupa bulu cambuk

(flagela) yang berstruktur mirip cambuk yang panjang. Bulu cambuk ini digunakan dengan mencambukkan bulu cambuk ke arah yang

silia. Makanan yang masuk ke mulut sel lalu masuk ke kerongkongan sel, lalu ke vakuola makanan. Vakuola makanan beredar dalam

sel sambil mencerna makanan. Sisa makanan berbentuk cair dikeluarkan melalui vakuola makanan berbentuk padat dikeluarkan menepi ke membran sel. berdenyut/vakuola kontraktil, sementara sisa melalui vakuola makanan yang pecah saat

Stentor 4. Filum Sporozoa Filum ini berbeda dengan filum

sebelumnyaanggota filum ini tidak

mempunyai alat gerak. Disebut Sporozoa

karena dalam tahap tertentu dalam hidupnya, dapat membentuk sejenis spora. Biasanya hidup sebagai parasit pada tubuh hewan Paramaecium Contoh Ciliata yang lain adalah Vorticella dan Stentor.

maupun manusia. Contoh anggota Sporozoa adalah Plasmodium sp., penyebab penyakit malaria. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp.

Vorticella Plasmodium sp.

A.Entamoeba Histolytica. Protozoa ini menyebabkan penyakit yang di


namakan amoebiasis baik yang bersifat siptomatik maupun yang bersifat asiptomatik akut maupun kronis.Amoebiasis akut yang sangat berbahaya terutama yang beriklim tropis seperti Indonesia di bandingakan dengan daerah yabg beriklim sedang.Amoebiasis yang bermanifestasi sebagai disentri dapat menjadi

Entamoeba gingivalis merupakan protozoa non patogen [kutipan diperlukan] (dilaporkan oleh beberapa orang untuk menyebabkan penyakit) dan dikenal sebagai amoeba pertama pada manusia untuk dijelaskan. Hal ini ditemukan di mulut antara kantong gingiva dan dekat pangkal gigi. Entamoeba gingivalis ditemukan pada 95% orang dengan penyakit gusi dan pada 50% orang dengan gusi sehat. Pembentukan kista tidak ada, oleh karena itu transmisi langsung dari satu orang ke orang lain dengan mencium, atau dengan berbagi peralatan makan. Hanya trophozoites terbentuk dan ukurannya biasanya 10 mikrometer sampai 20 mikrometer diameter. Entamoeba gingivalis memiliki pseudopodia yang memungkinkan mereka untuk bergerak cepat. Inti bulat mereka adalah 2 sampai 4 mikrometer mikrometer dengan diameter dan berisi endosome pusat kecil. Ada vakuola makanan banyak dan mengandung puingpuing selular, sel darah dan bakteri. Entamoeba gingivalis dan semua kerabat dalam keluarga Entamoeba adalah bentuk kehidupan kecil (mikroskopis) yang terkait dengan amuba. Dari enam yang sering ditemukan pada manusia, hanya satu yang diyakini disentri menyebabkan amuba. penyakit serius. Entamoeba hystolytica dapat menyebabkan Entamoeba gingivalis, bagaimanapun, tinggal di daerah antara gigi dan diyakini berhubungan dengan penyakit

nondisentri merupakan gejala yang paling banyak di temukan dengan tanda tanda sering sakit perut di ikuti defekasi dengan simptomatik sangat pula sering di jumpai

tinja air.Di samping itu amoebiasis yang non dalam kehidupan sehari-hari.Komplikasi dari simptomatik amupun yang hepar,pleuritis

amoebiasis dapat terjadi baik pada amoebiasis asiptomatik,misalnya terjadinya abses amoebiasis,pericarditis,amoeboma,striktura dan kulit.

pada usus bahkan amoebiasis serebral,genital

Entamoeba gingivalis

periodontal dan gingivitis.Itu diyakini bahwa mereka berada di mulut hampir setiap manusia dewasa. Cara penularan Entamoeba gingivalis berasal dari menelan zat yang telah terkena dan membawa organisme. Itu mungkin berarti air minum yang membawa gingivalis Entamoeba. Hal ini juga mungkin terjadi jika Anda makan makanan yang telah terkontaminasi dengan itu. Karena organisme ini dianggap invasif (tidak menembus organisme inang) air dan makanan diperkirakan terkontaminasi melalui beberapa paparan kotoran dari organisme inang. Kontak oral adalah metode lain transmisi.

untuk Entamoeba gingivalis. Pada gilirannya mikroorganisme membantu untuk menjaga tingkat lain (yang berpotensi membahayakan) organisme berkurang. Melihat dari sudut pandang, membantu. Tahap Kista Entamoeba gingivalis seperti semua Entamoeba gingivalis sangat

Entamoeba dalam hal ini memiliki dua tahap dalam siklus hidupnya. Salah satu tahap adalah tahap kista. Tahap ini juga kadangkadang disebut tahap infektif. Itulah waktu ketika ada kemungkinan akan menyebar dari satu host ke yang lain. Organisme ini lebih kecil selama fase ini dan menghabiskan waktu makan dan menyimpan energi. Tahap Tropozoit Tahap lain dalam gingivalis Selama Seperti siklus fase ini, kerabat hidup dari tahap amoeba,

Entamoeba tropozoit. bereproduksi.

merupakan

organisme

Entamoeba gingivalis mereproduksi dengan memisahkan itu sendiri. Ini fase dari siklus hidup Entamoeba gingivalis dapat terlihat karena ukuran membengkak organisme dan menjadi memanjang. Ini menjadi dua organisme yang terpisah yang, pada awalnya, Entamoeba gingivalis diperkirakan makan mikroorganisme gingivalis lainnya. yakni bakteri, simbiotik Siklus Hidup leukosit dan eritrosit. Dalam aspek Entamoeba memiliki hubungan dengan tuan rumah. Dengan kata lain, tuan rumah menyediakan rumah dan makanan terhubung.

Escherichia (EPEC). Escherichia

coli coli

enteropatogenik enterotoksigenik yang labil

(ETEC) yang memproduksi dua jenis enterotoksin: toksin

terhadap panas (LT) dan toksin yang stabil terhadap panas (ST).

Escherichia coli enteroinvasif (EIEC). Escherichia coli

(EHEC) atau Escherichia coli yang memproduksi verositotoksin (VTEC).

enterohemoragik

Entamoeba gingivalis is a non-pathogenic


protozoa[citation needed] (reported by some to amoeba in humans to be described. cause disease)[1] and is known to be the first Karakteristik agens

Bakteri gram-negatif yang tidak membentuk spora, berbentuk batang anaerob fakultatif dan tergolong ke dalam famili

It is found in the mouth[2] between the

gingival pockets and near the base of the people with gum disease and in 50% of formation is not present, therefore

teeth. Entamoeba gingivalis is found in 95% of people with healthy gums.[citation needed] The cyst transmission is direct from one person to another by kissing, or by sharing eating utensils. Only the trophozoites are formed

Enterobacteriaceae. Secara tipikal bakteri yang mesofilik ini akan tumbuh pada suhu sekitar 710C sampai 50C dengan suhu optimal bagi pertumbuhannya adalah 37C.

Kuman Escherichia coli akan tumbuh pada kisaran pH 4,48,5. Nilai aw yang minimal untuk pertumbuhannya besar adalah 0,95. spp.

and the size is usually 20 micrometer to 150 have pseudopodia that allow them to move quickly and phagocytise nucleus of

micrometer in diameter. Entamoeba gingivalis

Sebagian

merupakan penghuni yang tidak berbahaya panas lainnya; namun, strain yang disebutkan di atas dapat menimbulkan penyakit. EHEC jenis Escherichia coli yang

Escherichia

coli

di dalam usus manusia dan hewan berdarah-

polynuclear neutrophil by exonucleophagy in periodontal disease.[citation needed] Their spheroid nucleus is 2 micrometer to 4 micrometer in diameter and contains a small central

lebih resisten terhadap asam dibandingkan lain.

endosome. There are numerous food vacuoles and contain cellular debris, blood cells and bacteria.

Masa inkubasi penyakit


Escherichia coli enteropatogenik: 1 6 hari; sesingkat 1236 jam. Escherichia coli enterotoksigenik: 1 3 hari; sesingkat 1012 jam.

Penyakit infeksi ini disebabkan oleh bakteri famili Escherichia coli, yaitu:

Escherichia coli enteroinvasif : 13 hari; sesingkat 1018 jam. Escherichia coli enterohemoragik:

Infeksi akibat bakteri EPEC, ETEC dan EIEC merupakan faktor yang utama malnutrisi pada bayi dan anak-anak di negara berkembang.

38 hari dengan median 4 hari.

Gejala -gelaja a. Infeksi EPEC

Infeksi EHEC dapat menimbulkan komplikasi

yang menyebabkan kematian seperti sindrom khususnya pasien anak dan lanjut usia.

uremik hemolitik pada sekitar 10% penderita, Sindrom uremik hemolitik ditandai dengan gagal ginjal akut, anemia hemolitik dan eritema nodosum dan trombotik trombositopenik purpura. Durasi sakit

Escherichia coli tipe enteropatogenik melekat pada mukosa usus dan mengubah kapasitas absorpsi usus, menyebabkan muntah, diare, nyeri abdomen serta demam. b. Infeksi ETEC

trombositopenia. Gejala sisa lainnya meliputi

Efeknya pada kesehatan diperantarai oleh berkisar dari diare afebril ringan sampai banyak tanpa darah atau mukus), kram menimbulkan dehidrasi dan syok. c. Infeksi EIEC

enterotoksin. Gejalanya meliputi diare (yang sindrom mirip-kolera dengan diare yang abdomen serta muntah, yang kadang-kadang

Bakteri EPEC: beberapa hari beberapa minggu. Bakteri ETEC: hingga 5 hari. beberapa minggu. beberapa minggu.

Bakteri EIEC: beberapa hari Bakteri EHEC: beberapa hari

Kelainan inflamasi pada mukosa dan

submukosa usus yang disebabkan oleh invasi dan multiplikasi EIEC dalam sel epitel kolon. Gejalanya meliputi demam, nyeri abdomen yang hebat, muntah dan diare cair (pada darah dan mengandung mukus). d. Infeksi EHEC

Reservoir / sumber Manusia merupakan reservoir utama EPEC, ETEC dan EIEC. Reservoir untuk EHEC terutama ternak sapi. GIARDIA Morfologi

<10% kasus, tinjanya mungkin mengandung

Kram abdomen, diare cair yang dapat

berubah menjadi diare berdarah (kolitis terjadi.

hemoragik). Demam dan muntah juga dapat

Giardia lamblia mempunyai 2 bentuk yaitu

tropozoit

dan

kista..

Gejala sisa

Gambar 1. Bentuk dan bagian-bagian Giardia Tropozoit Giardia lamblia berbentuk bilateral tampak membulat dan bagian Gambar 3. Kista Giardia lamblia Manifestasi dan gejala infeksi / patologi lamblia

simetris seperti buah jambu monyet, bagian anterior

posterior meruncing. Ukuran panjangnya 10bagian anterior terdapat sepasang inti

20 mikron dengan diameter 7-10 mikron. Di berbentuk oval. Di bagian ventral anterior

Melekatnya Giardia lamblia pada sel epitel usus halus tidak selalu menimbulkan gejala / menjadi pembawa (carier). asimtomatik dan sebagian besar dari mereka Parasit Giardia lamblia ini menambatkan melalui cakram berperekat di perutnya dan berreproduksi melalui pembelahan biner. Protozoa tidak merusak sel hospes, tetapi memakan / menyerap nutrisi dari lumen (dinding dalam) usus kecil dan hidup secara

terdapat dua batang batil isap (parabasal) berbentuk seperti cakram cekung yang epithel usus. Tropozoit mempunyai 8 flagel, mempunyai mitokondria, berfungsi untuk perlekatan di permukaan sel sehingga bersifat motil. Giardia lamblia tidak hydrogenisomes, atau organel subseluler lain untuk metabolisme energi.

dirinya ke epithelium usus halus hospes

peroxisome,

anaerob (tidak memerlukan oksigen). Karena Kista Gambar 2. Tropozoit Giardia lamblia Giardia lamblia berbentuk kuat penyerapan nutrisi oleh protozoa ini, maka oval terjadi penghambatan absorpsi lemak dan unsur nutrisi lain oleh tubuh hospes (villous atrophia), sehingga dapat menyebabkan

berukuran 8-12 mikron dan mempunyai dinding sitoplasma berbutir halus. Kista yang baru kista matang mempunyai empat inti dan terletak di satu yang tipis dan dengan

penurunan berat badan penderita serta menyebabkan radang usus. Tetapi ada beberapa kasus orang yang peka terhadap infeksi ini dimana sekresi mukosa diare, dehidrasi, sakit perut dan penurunan tidak ditemukan darah. menjadi berlebihan sehingga menyebabkan berat badan. Feses terlihat berlemak tetapi Giardiasis biasanya tidak tersebar melalui darah dan tidak menyebar ke bagian sistem pencernaan lainnya namun tetap berada di

terbentuk mempunyai dua inti sedangkan kutub.

usus kecil. Tetapi dalam kondisi tertentu kandung empedu dan saluran kemih. Jika empedu menyebabkan terserang protozoa

tropozoit dapat menginvasi jaringan seperti dapat

Di dalam tubuh yang sehat, biasanya tubuh dapat Sedangkan membatasi pada infeksi pasien secara alami. yang

kuning/ekterus) mengganggu.

Penyakit ini tidak berakibat fatal, tetapi sangat

dan

sakit

jaundice(penyakit perut/colic.

immunocompromised

kekebalan tubuh), infeksi dapat berlangsung lama. Orang yamg mengalami giardiasis berulang umumnya memiliki kekurangan kronis. Kekurangan lactase juga dapat

(kekurangan

IgA, dan dapat berkembang menjadi penyakit mengembangkan suatu infeksi giardia,

Gejala giardiasis

Gejala klinik pada anak serupa dengan pada orang dewasa. Konsekwensi yang paling serius adalah insufisiensi nutrisi pada bayi dan anak. Insufisiensi nutrisi dapat memiliki efek perkembangan bayi dan anak. buruk pada pertumbuhan dan sering dilaporkan dan berpotensi menjadi

namun ini biasanya tidak berlangsung lebih dari beberapa minggu dan pemulihan penuh akan terjadi kemudian. Beberapa penelitian telah

bahwa Giardiasis harus dianggap sebagai penyakit kekurangan vitamin B12, ini akibat dalam sistem penyerapan usus. dari masalah-masalah yang disebabkannya di

menunjukkan

Gejala giardiasis diantaranya ;

Diare

Penularan dan siklus hidup Gairdia lamblia

Rasa tidak nyaman di perut (berbau busuk)

Giardiasis menular melalui oral yaitu dengan

Buang gas yang berlebihan Bersendawa dengan bau

proses menelan air minum, makanan atau oleh rute faecal-oral ( bisa melalui tangan yang terkontaminasi maupun melalui praktek seks yang melibatkan lidah dan anus). Kista Giardia dapat bertahan di air hangat selama beberapa minggu sampai beberapa bulan.

seperti belerang yang menyebabkan seseorang ingin muak dan muntah


pucat,berbau busuk dan licin) Nyeri pada

Steatorrhoea (feses berwarna daerah

Karenanya protozoa ini dapat ditemukan di air sumur, sumber air tergenang seperti terlihat bersih dan jernih kolam alami dan bahkan sumber air yang gunung/pegunungan.

epigastic(antara dada dan perut) Perut sering kembung Mual Kurang nafsu makan muntah yang banyak

di

Giardia lamblia hidup dalam usus halus

Mungkin (jarang) muntah-

manusia, yaitu bagian doudenum, jejenum kadang disaluran dan kandung empedu. Protozoa ini melekatkan dirinya

dan bagian atas dari ileum, dan kadangpada

Kehilangan berat badan

tidak biasa pada feses

Pus, lendir dan darah yang

permukaan epithel usus. Protozoa dapat berenang flagellanya. dengan cepat menggunakan

Infeksi dimulai ketika seorang teringesti secara terpajan oleh HCL dan

bentuk kista. Ekskistasi terjadi setelah kista pankreas saat melewati lambung dan usus enzym

halus. Ekskistasi merupakan aktivasi kista

berinti empat untuk mengeluarkan parasit

motil yang kemudian membelah menjadi dua di permukaan sel epitel usus dengan

tropozoit. Tropozoit motil tersebut menempel menggunakan batil isap. Setelah melekat pada sel epitel, organisma tsb akan berkembang dengan cara belah pasang longitudinal. Gambar 4. Siklus hidup Giardia lamblia Pencegahan

Sebagian tropozoit akan mengalami enkistasi saat menuju kolon. Kondisi yang dapat menstimulasi proses ini tidak diketahui secara

pasti, tetapi secara invitro enkistasi dapat

diinduksi oleh pajanan terhadap empedu dan tersebut akan keluar bersama feses.

nominal 1-pori ukuran mikromiter pada air permukaan tanah yang daerah terbuka pada air yang dikonsumsi kepekatan juga Menggunakan Yodium atau klorin dioksida Parameter air seperti suhu, kekeruhan dan dapat

Penyaringan dengan filter yang memiliki

peningkatan pH setelah enkistasi. Parasit Kista resisten terhadap penggunaan kimia serta tahan dalam air dingin sampai

ringan seperti barklorin dan pendidihan air berbulan-bulan. Kista dapat dimusnahkan dengan pembekuan dan pengeringan. Pada seorang yang menderita berat, dapat ditemukan 14 milyard parasit dalam fesesnya, sekitar 300 juta kista. sedangkan pada infeksi sedang ditemukan Dalam usus halus dimana isi usus berbentuk

efektifitas suatu perwatan terhadap infeksi

mempengaruhi

ALL ABOUT BALANTIDIASIS DISEASE A. PENDAHULUAN Balantidiasis adalah suatu penyakit disentri yang disebabkan oleh Balantadium coli. Balantidium coli adalah parasit jenis ciliate yang bersel tunggal. Morfologi Parasit Balantidium coli mempunyai bentuk tropozoit ( vegetativ ) dan bentuk krista. Bentuk trpoozoit adalah lonjong, berukuran 60 70 mikron dan mempunyai dua inti. Bentuk vegetatif bergerak dengan bulu getar

cairan, parasit ditemukan dalam bentuk

tropozoit, tetapi setelah masuk ke dalam colon flagella memendek, cytoplasma mengental melalui feses. Pada awal terbentuknya kista ditemukan dua neukloi, setelah satu jam kemudian ditemukan 4 nukleoli. Bila kista tertelan hospes maka kista tersebut langsung masuk ke doudenum, flagella tumbuk dan terbentuk tropozoit

parasit akan berubah jadi kista. Pertama-tama dan dinding menebal, kemudian kista keluar

kembali.

yang pendek di seluruh permukaan sel. Pada bagian depan terdapat lubang dengan saluran sederhana yang berfungsi sebagai mulut dengan buluh getar lebih panjang untuk mengambil makanan. Pada balantidium yang berbentuk kista, bentuk tubuhnya lonjong dan berdinding tebal dan berlapis dua dan diantar dua lapisan dinding tersebut terdapat cilia namun dapat menghilang bila dalam bentuk yang matang. Dan berukuran 45 65 mikron. Bentuk kista hanya mempunyai makronukleus, kista yang hidup masih mempunyai bulu getar yang masih bergerak. Kista tidak tahan kering, sedangkan dalam tinja yang basah kista dapat tahan berminggu-minggu. Siklus hidup Protozoa genus Balantidium merupakan protozoa yang yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Protozoa ini merupakan protozoa yang terbesar. Habitat parasit ini adalah didalam usus besar pada hewan dan manusia. Balantidium Kista hidup didalam tinja dapat hidup 1 2 hari pada suhu kamar. Parasit ini hidup di selaput lendir usus besar terutama di daera sekum. Bentuk kista ini adalah bentuk infektif. Bila bentuk kista tertelan terjadi ekskistasi di dinding usus halus. Dari satu keluar satu bentuk vegetatif yang segera berkembangbiak dan membentuk koloni di selaput lendir usus besar. Setelah itu balantidium berkembang dan dewasa lalu bertelur. Bentuk kista dan bentuk vegetatif

keluar bersama tinja hospes. Trafozoit dapat menembus dinding usus dan ikut mengalir bersama aliran darah menuju organ organ lain misalnya ke pulmo ( paru paru ), liver dan enchephalon ( otak ). Lalu memperbanyak diri di ekstraintestinal. Lalu membentuk sista infektif dan megeluarkannya bersama feses. Reproduksi Mula mula mikronukleus yang membelah diikuti oleh makronukleus dan sitoplasma sehingga menjadi dua organisme yang baru. Kadang kadang tampak pertukaran kromatin ( konjugasi ). Reproduksi berlangsung seksual dan aseksual. Perkembang biakan secara aseksual yaitu dengan belah pasang, yaitu dengan membelah jadi dua parasit yang sama bentuknya. Hanya terjadi bila situasi kurang menguntungkan. Misalnya tidak ada pejantan. Perkembangbiakan secara seksual terjadi pada pembiakan ini dibentuk sel kelamin, yaitu makrogametosit dan mikrogametosit yang kemudian membelah membentuk makrogamet dan mikrogamet. Setelah pembuahan menjadi zigot. Inti zigot membelah menjadi banyak yang disebut sporozoit. Proses ini disebut sporogoni. B. EPIDEMIOLOGI Parasit ini banyak ditemukan pada babi yang dipelihara ( yang berkisar antara 60 90%). Penularan antar babisatu ke babi yang lainnya mudah terjadi, sekali sekali dapat menular pada manusia ( zoonosis).

Terdapat paling banyak di daerah yang beriklim panas. Pada manusia frekwensinya rendah, sekitar 0,77 % (Belding,1952), pada babi (63-91%) menurut Young, pada tahun 1950. Ada dua spesies yang berbeda, yaitu Balantidium coli, yang dapat ditularkan dari babi pada manusia dan Balantidium suiis yang tidak dapat ditularkan pada manusia. Sumber utama yaitu pada manusia yang menderita penyakit. Infeksi dapat timbul dan meningkat pada manusia yang sering berhubungan dengan babi seperti peternak babi, pekerja di rumah-rumah pemotongan hewan yang biasanya memotong hewan terutama babi memiliki sanitasi yang buruk, dan tempat-tempat yang padat seperti di penjara, rumah sakit jiwa, asrama ,dll. Di Amerika Serikat, B. coli memiliki distribusi yang luas dengan perkiraan prevalensinya 1%. Di Papua Nugini infeksi meningkat 28% berdasarkan kultur yang dilakukan pada babi. Epidemi dapat timbul pada pasien di RS Jiwa di Amerika Serikat. Balantidium coli juga telah dilaporkan banyak pada masyarakat yang memelihara babi. 1. Diagnosa dan Gejala klinis Umumnya keluhan saluran cerna seperti diare bisa dengan air atau darah, sembelit, mual- mual, muntah, nyeri perut, nafas bau tinja, nafsu makan berkurang, sakit kepala, dan berat badan turun. Apabila sitemukan gejala diatas besar kemungkinan untuk dicurigai terinfeksi Balantidium coli. Penyakit yang ditimbulkan oleh balantidium coli hampir irip dengan penyakit yang

disebabkan oleh Entamoeba Histolytica. Di selaput lendir usus besar, bentuk vegetatif membentuk abses- abses kecil yang kemudian pecah. manjadi ulkus yang menggaung. Penyakit ini dapat berlangsung akut dengan ulkus merata pada selaput lendir usus besar. Pada kasus berat, ulkus ini dapat menjadi gangrenyang berakibat fatal. Biasanya disertai dengan sindrom disentri. Penyakit dapat menjadi menahun dengan diare yang di sertai konstipasi, sakit perut, tidak nafsu makan, muntah, dan kakeksia ( cachexia ). Infeksi ringan Balantidium coli biasanya idak menampakkan gejala, bila parasit hidup dirongga usus besar. Balantidium coli kadang kadang dapat menimbulkan infeksi eksterintestinal, misalnya dapat menyebabkan peritonitis dan uretritis. Pernah ditemukan bahwa Balantidium coli di hepar dan pulmo. Bahkan di ekuador Balantidium coli ditemukan sebagai sindrom disentris dan abses hepar. Diagnosa dibuat dengan menemukan trofozoit dari parasit atau kista dari balantidium coli pada kotoran segar, atau jaringan biopsi dari sekitar ulkus usus besar, atau trofozoit ditemukan melalui sigmoidoskopi. 2. Penyebab penyakit. Balantidium coli, protozoa besar dengan silia, sejenis parasit bersel satu. 3. Distribusi penyakit. Tersebar di seluruh dunia, infeksi pada manusia jarang terjadi namun wabah yang bersifat water borne biasa terjadi pada daerah yang sanitasi lingkungannya sangat

buruk. Kontaminasi lingkungan dengan tinja dapat mengakibatkan peningkatan jumlah kasus. Wabah besar pernah terjadi di Equador pada tahun 1978. Penderita Balantidiasis telah dilaporkan dari banyak daerah diseluruh dunia seperti Rusia, Jerman, Skandinavia, Italia, Kuba, Amerika selatan, Amerika utara , Filipina dan lain- lain. Di Papua nugini, prevalen penyakit ini sekitar 29 %. Penderita utama adalah perempuan tidur di kandang babi. Di Filipina, parasit ditemukan sekitar 1 % dari 30.000 yang diperiksa, sedangkan Peru sekitar 6 % penduduknya tertular Balantidiasis. 4. Reservoir. Hewan pembawa penyakit ini biasanya babi, biri biri, sapi, kuda, tikus, kura kura, serigala, dan semua binatang kera. Yang dianggap penting dalam penularan adalah babi peliharaan dan tikus. 5. Cara Penularan. Dengan menelan kista yang berasal dari kotoran inang yang terinfeksi, pada saat wabah, penularan terutama melalui air yang terkontaminasi. Penularan sporadis terjadi karena masuknya kotoran ke mulut melalui tangan atau melalui air, dan makanan yang terkontaminasi kotoran binatang atau manusia. Masa penularan terjadi selama infeksi. Penularan pada manusia terjadi dari tangan ke mulut atau melalui makanan yang terkontaminasi, misalnya pada orang yang memelihara babi dan yang membersihkan kandang babi, bila tangan ini terkontaminasi

dengan tinja babi yang mengandung bentuk kista dan kista ini tertelan, maka terjadilah infeksi. Kebersihan perorangan dan sanitasi lingkungan dapat mempengaruhi terjadinya penularan.

6. Faktor resiko Manusia memiliki kekebalan alami yang berasalal dati kerja sel darah putih yang menghasilkan antibodi.Beberapa orang yang mempunyai faktor resiko tinggi terjangkit penyakit ini adalah : a. Orang dengan keadaan sakit karena suatu penyakit sebelumnya, bila terinfeksi oleh parasit ini akan menjadi serius bahkan fatal. b. Orang yang kontak langsung atau mengurus kotoran reservoar. c. Orang yang tinggal di daerah dengan fasilitas air tercemar kotoran babi atau hewan lain. d. Orang dengan imunitas dan status gizi rendah. e. Penderita penyakit yang kekurangan cairan lambung. C. CARA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN Cara Pencegahan : 1) Beri penyuluhan pada masyarakat tentang higiene perorangan. 2) Beri penyuluhan dan bimbingan kepada penjamah makanan melalui instansi kesehatan memperhatikan kebersihan dalam mengolah makanan, dengan cara mengnhindari lalat, mencuci tangan sebelum

memasak, memasak dengan matang. 3) Pembuangan kotoran pada jamban yang memenuhi persyaratan sanitasi. 4) Kurangi kontak dengan babi dan kotorannya. 5) Lindungi tempat penampungan/sumber air untuk masyarakat dari kontaminasi kotoran babi. Filter pasir/tanah dapat menyaring semua kista, klorinasi air dengan cara yang biasanya dilakukan tidak menghancurkan kista. Air dalam jumlah sedikit untuk diminum lebih baik dimasak. 6) Keluarga atau pasangan seksual penderita Balantidiasis diperiksa secara rutin untuk mengetahui jumlah krista dalam tubuh. 7) Hindari makanan yang tidak bisa dimasak atau buah yang tidak bisa dikupas kulitnya bila bepergian ke negeri yang endemis Balantidiasis. Pengawasan Penderita dan pengendalian : 1) Laporan kepada instansi kesehatan setempat setiap kejadian balantidiasis yang terjadi guna mencegah wabah. 2) Disinfeksi serentak dengan cara pembuangan kotoran yang saniter dan sehat. 3) Investigasi kontak dan sumber infeksi : pemeriksaan mikroskopis tinja dari anggota rumah tangga dan kontak yang dicurigai. Lakukan investigasi terhadap mereka yang kontak dengan babi; bila perlu berikan tetrasiklin pada babi yang terinfeksi. D. PENGOBATAN Beberapa jenis obat dapat membunuh B. coli ini yaitu: Idiiodohydroxyquin, yang bekerja

membunuh amoeba di dalam lumen usus halus. Dosis 600 mg diberikan per oral 3 x sehari selama 20 hari. Kontraindikasi dengan penderita gangguan fungsi hati. Tetracycline, penggunaan tetrasiklin akan menghambat sintesis protein parasit. Flagyl, sebagai antiprotozoa dan antibakteri. Dengan dosis 500 mg 3 x sehari selama 20 hari yang diberikan per oral. Metronidazole, dengan dosis 750 mg, diberikan 3 x sehari selama 5 hari. Sering terjadi penyakit hilang dengan sendirinya, atau individu tidak menunjukkan gejala tetapi dapat bertindak sebagai karier. Pengobatan juga dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang bersama tinja. Referensi 1). Yatim, faisal. 2007. Macam macam Penyakit Menular. Jakarta : Pustaka Obor Populer

Leishmaniasis adalah penyakit yang

disebabkan oleh parasit protozoa yang

termasuk genus Leishmania''''dan ditularkan oleh gigitan dari spesies tertentu dari lalat pasir (subfamili Phlebotominae).

Mengirimkan dua genera''Leishmania''untuk manusia:''''Lutzomyia di Dunia Baru dan''''Phlebotomus di Dunia Lama.

Sebagian besar bentuk penyakit ini menular

hanya dari hewan (zoonosis), tetapi beberapa dapat menyebar antar manusia. Infeksi pada manusia disebabkan oleh sekitar 21 dari 30

spesies yang menginfeksi mamalia. Ini

termasuk L.'' ''donovani kompleks dengan tiga spesies (''L. donovani, L. infantum'', dan''L. chagasi''); L.'' ''mexicana kompleks dengan 3

limpa membesar, yang mungkin menjadi lebih besar bahkan dari hati. Ada empat bentuk utama leishmaniasis:

spesies utama (''L. mexicana, L.''amazonensis, aethiopica''; dan subgenus''''Viannia dengan empat spesies utama (''L. (V.) braziliensis, L. (V.) peruviana''). Spesies yang berbeda (V.) guyanensis, L. (V.) panamensis '', dan''L. morfologis dibedakan, tetapi mereka dapat urutan DNA, atau antibodi monoklonal.

Visceral leishmaniasis - bentuk yang tidak diobati.

dan L.''venezuelensis'');''L. tropica, L. utama; L.

paling serius dan berpotensi fatal jika Cutaneous leishmaniasis - bentuk yang paling umum yang menyebabkan sakit di lokasi gigitan, yang menyembuhkan dalam beberapa bulan sampai satu tahun, meninggalkan bekas luka tampak tidak menyenangkan. Formulir ini dari tiga bentuk lain.

dibedakan dengan analisis isoenzyme, analisis

Leishmaniasis kulit adalah bentuk paling umum dari leishmaniasis. Visceral leishmaniasis adalah bentuk parah di mana parasit telah bermigrasi ke organ vital. Klasifikasi leishmaniasis Leishmaniasis dapat dibagi ke dalam jenis berikut:

dapat berkembang menjadi salah satu Diffuse leishmaniasis kulit - formulir ini menghasilkan lesi kulit yang sulit untuk mengobati. menyerupai kusta luas dan sangat Leishmaniasis mukokutan - dimulai dengan borok kulit yang menyebar menyebabkan kerusakan jaringan

Cutaneous leishmaniasis Visceral leishmaniasis

untuk (terutama) hidung dan mulut Mekanisme leishmaniasis Leishmaniasis ditularkan oleh gigitan

Leishmaniasis mukokutan Pasca-kala-azar dermal leishmaniasis Viscerotropic leishmaniasis

sandflies phlebotomine perempuan. Para sandflies menyuntikkan tahap infektif, promastigotes metacyclic, saat makan darah. tusukan yang phagocytized oleh makrofag dan berubah menjadi amastigotes. Amastigotes berkembang biak di dalam sel yang berbeda, tergantung pada bagian Kekhususan ini jaringan yang berbeda

Gejala leishmaniasis Gejala-gejala leishmaniasis adalah kulit luka yang meletus minggu untuk bulan setelah orang yang terkena digigit oleh lalat pasir. di mana saja dari beberapa bulan sampai tahun setelah infeksi, termasuk demam,

Promastigotes Metacyclic yang mencapai luka

Konsekuensi lainnya, yang bisa menjadi nyata

yang terinfeksi dan mempengaruhi jaringan yang''''Leishmania spesies yang terlibat. menyebabkan manifestasi klinis yang berbeda dari berbagai bentuk leishmaniasis. Sandflies

kerusakan pada limpa dan hati, dan anemia. Di bidang medis, leishmaniasis merupakan

salah satu penyebab yang terkenal dari nyata

menjadi terinfeksi selama makanan darah makrofag terinfeksi amastigotes. Dalam

pada host terinfeksi ketika mereka menelan midgut para agas itu, parasit berdiferensiasi menjadi promastigotes, yang berkembang metacyclic dan bermigrasi ke belalai. biak, berdiferensiasi menjadi promastigotes

vaginalis dapat bertahan hidup pada bendabenda seperti baju-baju yang dicuci, dan dapat menular dengan pinjam meminjam pakaian tersebut. Gejala-gejala: Pada perempuan biasa terjadi keputihan yang banyak, berbusa, dan berwarna kuning-hijau. Kesulitan atau rasa sakit pada saat buang air kecil dan atau saat berhubungan seksual juga sering terjadi. Mungkin terdapat juga nyeri vagina dan gatal atau mungkin ti Definisi Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini paling sering menyerang wanita, namun pria dapat terinfeksi dan menularkan ke pasangannya lewat kontak seksual. Vagina merupakan tempat infeksi paling sering pada wanita, sedangkan uretra (saluran kemih) merupakan tempat infeksi paling sering pada pria.

Leishmaniasis adalah disebabkan oleh infeksi spesies''Leishmania''(''L. besar'',''L.

dengan patogen''''Leishmania. Genom dari tiga infantum''dan''''braziliensis L.) telah diurutkan dan ini telah memberikan banyak informasi tentang biologi parasit . Misalnya sekarang dipahami bahwa dalam''''Leishmania gen penyandi protein diatur sebagai unit

polisistronik besar dalam kepala-kepala keatau ekor-ke-ekor dengan cara; RNA polimerase II mentranskripsi pesan didefinisikan RNA pol II promotor,

polisistronik panjang dalam ketiadaan dan''''Leishmania memiliki fitur unik sebagai respon terhadap perubahan

sehubungan dengan regulasi ekspresi gen lingkungan. Pengetahuan baru dari studi ini dapat membantu mengidentifikasi sasaran membantu pengembangan vaksin. Penyakit Trikomoniasis Posted by MasCris Trikomoniasis adalah Penyakit Menular Seksual yang dapat diobati yang paling banyak terjadi pada perempuan muda dan aktif seksual. Diperkirakan, 5 juta kasus baru terjadi pada perempuan dan laki-laki. Cara Penularan: Trikomoniasis menular melalui kontak seksual. Trichomonas baru bagi obat yang sangat dibutuhkan, dan

seksual orang tersebut. Beberapa faktor resiko Epidemiologi Angka kejadian di Amerika Serikat sekitar 7.4 juta kasus baru setiap tahun. Angka pastinya sukar didapat karena kebanyakan kasus ini tidak dilaporkan atau tidak terdiagnosis. Secara global, WHO memperkirakan terdapat sekitar 180 juta kasus baru tiap tahunnya di seluruh dunia. Sementara angka prevalensinya bervariasi dari 5% pada klien klinik KB sampai 75% pada pekerja seks. Trikomoniasis memiliki angka infeksi gabungan yang cukup tinggi dengan penyakit menular lain, seperti dengan gonore, yang diketahui berhubungan secara signifikan dengan infeksi trikomoniasis. Trikomoniasis juga memfasilitasi penularan human immunodeficiency virus (HIV). Trikomoniasis terdapat baik pada laki-laki maupun perempuan, namun lebih sering ditemukan pada perempuan. untuk terkena penyakit ini antara lain :

Jumlah pasangan seksual selama hidupnya Pasangan seksual saat ini berhubungan seksual

Tidak memakai kondom saat

Gejala Pada wanita, yang diserang terutama dinding vagina, dapat bersifat akut maupun kronik. Pada kasus akut terlihat sekret vagina keruh kental berwarna kekuning-kuningan, kuning hijau, berbau tidak enak dan berbusa. Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab. Selain itu didapatkan rasa gatal dan panas di vagina. Rasa sakit sewaktu berhubungan seksual mungkin juga merupakan keluhan utama yang dirasakan penderita dengan trikomoniasis. Pasien dengan trikomoniasis dapat juga mengalami perdarahan pasca sanggama dan nyeri perut bagian bawah. Bila sekret banyak yang keluar, dapat timbul iritasi pada lipat paha atau di sekitar bibir vagina. Pada kasus yang kronis, gejala lebih ringan dan sekret vagina biasanya tidak berbusa. Berbeda dengan wanita, pada pria biasanya tidak memberikan gejala. Kalaupun ada, pada umumnya gejala lebih ringan dibandingkan dengan wanita. Gejalanya antara lain iritasi di dalam penis, keluar cairan keruh namun tidak banyak, rasa panas dan nyeri setelah berkemih atau setelah ejakulasi.

Penyebab Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah terkena penyakit ini. Trikomoniasis menyerang (uretra) saluran kemih pada pria, namun biasanya tanpa gejala, sedangkan pada wanita, trikomoniasis lebih sering menyerang vagina. Resiko untuk terkena penyakit ini tergantung aktivitas

Pencegahan Karena trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual, cara terbaik menghindarinya adalah tidak melakukan hubungan seksual. Beberapa cara untuk mengurangi tertularnya penyakit ini antara lain:

tidak ada, dapat terus menularkan ke pasangan seksualnya sampai ia selesai diobati. Oleh karena itu, kedua pasangan seksual tersebut harus diobati sekaligus untuk menghentikan penyebaran penyakitnya. Penderita yang sedang diobati disarankan tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan dan sebelum dinyatakan sembuh. Orang yang pernah terkena trikomoniasis tidak melindungi orang tersebut untuk tidak terkena lagi. Walaupun pengobatannya berhasil, orang tersebut dapat terkena infeksi kembali. dak ada gejala sama sekali. Pada laki-laki mungkin akan terjadi radang pada saluran kencing, kelenjar, atau kulup dan/atau luka pada penis, namun pada laki-laki umumnya tidak ada gejala. Pengobatan: Penyakit ini dapat disembuhkan. Pasangan seks juga harus diobati. Konsekuensi yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: Radang pada alat kelamin pada perempuan yang terinfeksi trikomoniasis mungkin juga akan meningkatkan risiko untuk terinfeksi HIV jika terpapar dengan virus tersebut. Adanya trikomoniasis pada perempuan yang juga terinfeksi HIV akan meningkatkan risiko penularan HIV pada pasangan seksualnya. Konsekuensi yang Mungkin Terjadi pada Janin dan Bayi: Trikomoniasis pada perempuan hamil dapat menyebabkan

Pemakaian kondom dapat penyakit ini.

mengurangi resiko tertularnya

Tidak pinjam meminjam alat-alat ini dapat hidup di luar tubuh manusia selama 45 menit.

pribadi seperti handuk karena parasit

Bersihkan diri sendiri segera setelah berenang di tempat pemandian umum.

Pengobatan Pengobatan paling efektif untuk trikomoniasis adalah dengan obat minum metronidazol. Dosis biasanya 2 gram dosis tunggal ataupun 500 miligram dua kali sehari selama tujuh hari. Obat ini tidak boleh diberikan bila penderita dalam keadaan hamil 3 bulan pertama karena efeknya pada janin. Pada keadaan ini, penderita tersebut dapat menggunakan obat clotrimazole, yang penggunaanya secara dimasukan ke dalam vagina. Gejala trikomoniasis pada pria yang terinfeksi biasanya akan hilang dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Namun, pria yang terinfeksi tersebut, walaupun tidak pernah memberikan gejala atau gejalanya sudah

ketuban pecah dini dan kelahiran prematur. Pencegahan: Tidak melakukan hubungan seks secara vaginal dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satu cara pencegahan yang 100% efektif mencegah penularan trikomoniasis melalui hubungan seksual. Kondom dan berbagai metode penghalang sejenis yang lain dapat mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko untuk tertular penyakit ini melalui hubungan seks. Hindari untuk saling pinjam meminjam handuk atau pakaian dengan orang lain untuk mencegah penularan non-seksual dari penyakit ini. Penyakit tidur atau African trypanosomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus Trypanosoma dan ditularkan oleh lalat tsetse. Penyakit ini mewabah di berbagai negara Afrika, dan saat ini menderita penyakit ini.

contamination of food and water with the single-celled parasites, called protozoa, which cause the condition. If you are visiting an area known to have contaminated water, boil it before use to destroy any parasites. Insects that carry protozoa can be killed or prevented from biting people with repellants and screens. Definition Antiprotozoal drugs are medicines that treat infections caused by protozoa. Purpose Antiprotozoal drugs are used to treat a variety of diseases caused by protozoa. Protozoa are animal-like, onecelled animals, such as amoebas. Some are parasites that cause infections in the body. African sleeping

diperkirakan antara 50.000 sampai 70.000

sickness, giardiasis, amebiasis, Pneumocystis

carinii pneumonia (PCP), and malaria are


examples of diseases caused by protozoa. Description

Gejala awal adalah demam, sakit kepala, dan sakit di sendi, pembengkakan kelenjar limfa, anemia, dan penyakit ginjal. Penderita

kemudian mengalami perubahan siklus tidur dan tidak dapat tidur di malam hari. Bila tidak dirawat, penyakit ini dapat

Antiprotozoal drugs come in liquid, tablet,

di mana mereka merasa ngantuk di siang hari

and injectable forms and are available only

with a doctor's prescription. Some commonly used antiprotozoal drugs are metronidazole (Flagyl), eflornithine (Ornidyl), furazolidone

menyebabkan kerusakan sistem syaraf, koma, dan kematian. Selain gigitan lalat tsetse, atau lewat transfusi darah. PREVENT Many protozoan infections can be prevented. Modern sanitary methods can limit the penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke anak

(Furoxone), hydroxychloroquine (Plaquenil), iodoquinol (Diquinol, Yodoquinol, Yodoxin), and pentamidine (Pentam 300).

Cara-cara Pencegahan Penyakit Menular secara Umum a.

Mempertinggi nilai kesehatan.

Ditempuh dengan cara usaha kesehatan lingkungan (sanitasi). b.

(hygiene) perorangan dan usaha kesehatan Memberi vaksinasi/imunisasi

kendaraan atau debu. Bersihkan rumah dan ruangan kerja secara teratur, termasuk perabot, kipas angin dan AC. 2.

Merupakan usaha untuk pengebalan tubuh. Ada dua macam, yaitu : Pengebalan aktif, yaitu dengan cara

Banyak minum air putih

Air putih adalah yang terbaik dari minuman apapun. Biasakanlah minum air putih 8-10 gelas per hari. Kebiasaan ini akan membantu

memasukkan vaksin ( bibit penyakit yang telah dilemahkan), sehingga tubuh akan dipaksa membuat antibodi. Contohnya hepatitis.

menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih. Upayakan untuk minum air hangat di malam hari dan air sejuk (bukan air es) di jeruk lemon atau jeruk nipis. Selain baik untuk menyegarkan diri, minuman ini dari dalam tubuh. 3. siang hari. Tambahkan juga sedikit perasan

pemberian vaksin BCG, DPT, campak, dan Pengebalan pasif, yaitu memasukkan serum yang mengandung antibodi. Contohnya pemberian ATS (Anti Tetanus Serum). c. Pemeriksaan kesehatan berkala

sekaligus membantu mengeluarkan toksin

Merupakan upaya mencegah munculnya munculnya wabah dapat dideteksi sedini

atau menyebarnya suatu penyakit, sehingga mungkin. Dengan cara ini juga, masyarakat perawatan kesehatan, penanganan suatu penyakit, usaha mempertinggi nilai kesehatan, dan mendapat vaksinasi. Selain cara di atas, gaya hidup sehat mencegah penyakit.

Konsumsi menu bergizi dan seimbang

Pilihlah menu dengan gizi yang cukup, seimbang, dan bervariasi. Perbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah yang

bisa mendapatkan pengarahan rutin tentang

mengandung banyak serat dan zat gizi yang diperlukan tubuh serat. Sebisa mungkin hindari junk food dan makanan olahan, serta kurangi konsumsi garam dan gula. Satu lagi, jangan lupa sarapan pagi! Karena sarapan hari. 4.

merupakan cara yang terpenting untuk

pagi dapat menunjang aktifitas kita sepanjang

Untuk mendapatkan kualitas hidup yang beberapa cara, antara lain : 1.

lebih baik agar terhindar dari penyakit ada

istirahat

Seimbangkan antara kerja, olahraga dan

Udara bersih, paru-paru pun sehat

Kerja keras tanpa istirahat sama sekali tidak

ada untungnya bagi Anda. Biasakan istirahat sering begadang atau tidur terlalu malam. Cobalah menggunakan waktu senggang untuk berolahraga ringan atau sekedar

Untuk terhindar dari gangguan pernapasan, hiruplah udara yang bersih dan sehat. Caranya Tidak perlu repot mencari udara

teratur 7-8 jam pada malam hari, dan jangan

pegungungan, udara pagi pun sangat baik udara tercemar, seperti asap rokok, asap

bagi paru-paru Anda. Selain itu hindari pula

melemaskan otot-otot persendian. Dengan

berolahraga 2 3 kali per minggu, selama 30

45 menit, cukup membuat tubuh bugar dan stamina prima. 5.

lebih dianjurkan sebagai terapi alternatif saja dengan mengutamakan jenis suplemen makanan yang sudah diteliti dan bermanfaat.

Kontrol kerja otak

Otak, seperti halnya tubuh kita, dia juga butuh istirahat. Jangan terlalu memberi beban terlalu banyak, karena otak pun

Malaria Penyakit protozoa lebih mematikan, malaria merupakan salah satu dari lima pembunuh penyakit menular atas. Agen penyebab adalah genus Plasmodium protozoa filum tersebut. dan P.malariae. Hampir 800.000 orang Ini termasuk P. vivax, P. falciparum, P. Oval meninggal karena malaria setiap tahunnya. Dan 'ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Begitu memasuki tubuh manusia, dan darah. Gejalanya meliputi demam

memiliki memori yang terbatas. Lakukan

kegiatan di waktu senggang yang membuat hobi yang menyenangkan, seperti melukis, mendengarkan musik. 6.

otak bekerja lebih santai, misalkan melakukan membaca novel terbaru atau hanya sekedar

Jalani hidup secara harmonis

Manusia merupakan mikrokosmos yang

harus mematuhi alam sebagai makrokosmos itu kuncinya, jangan mengorbankan hidup dengan menuruti kesenangan diri lewat kebiasaan hidup yang buruk dan beresiko.

mereka menjalani pematangan di sel-sel hati dengan menggigil dan kekakuan diikuti oleh keringat berlebihan. P. falciparum, jika tidak terdeteksi dini, dapat menyebabkan malaria serebral dan kematian.

jika ia ingin tetap sehat. Gunakan akal sehat,

Misalkan, minum-minuman keras, merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang. Cobalah untuk menjalani hidup secara terjadinya stres emosional atau psikis. 7. Gunakan suplemen gizi harmonis, sebisa mungkin perkecil resiko

Pengobatan ini 4-aminoquinolines, klorokuin, dan yang meliputi lakton sesquiterpine terbaru sebagai artesunat dan artemeter. Amebiasis Amebiasis adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh protozoa Entamoeba histolytica. Ini termasuk disentri amuba paru, limpa, dan kulit.

Hanya jika perlu, tubuh kita memerlukan antioksidan (beta-karoten), vitamin C, vitamin E, dan selenium. Semua zat ini

dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan vitalitas dan memperpanjang usia harapan yang bisa dilakukan. hidup. Untuk memperolehnya banyak cara Selain mengkonsumsi makanan segar, bisa kesehatan yang banyak dijual di pasaran.

umum dan abses amuba dalam hati, paru-

Disentri amuba ditandai dengan mencret

dengan darah dan lendir di dalamnya. Sakit perut spasmodik umum. Hal ini didiagnosis dengan pemeriksaan tinja di bawah mikroskop. Jika tidak diobati, dapat

juga dengan cara mengkonsumsi suplemen Sebaiknya, penggunaan suplemen makanan

menyebabkan borok di usus besar dan abses di bagian lain dari tubuh.

banyak kasus, membutuhkan perhatian penularan HIV.

seperti yang dikenal untuk memfasilitasi

Disentri amuba biasanya diobati dengan tinidazol.

nitroimidazoles seperti metronidazole dan

Gejala vaginitis termasuk yang mengarah ke cairan putih pada wanita dan uretritis pada pria. menyebabkan pembakaran buang air kecil

Sleeping Sickness Penyakit ini, yang disebabkan oleh protozoa Trypanosoma brucei, ditularkan oleh lalat tsetse. Gejala diawali dengan demam, sakit

Trikomoniasis diobati dengan metronidazol. Giardiasis Giardia lamblia disebabkan oleh dan, Kala azar, yang disebabkan oleh

kepala dan nyeri sendi. Jika tidak diobati dini, dapat melibatkan beberapa organ, termasuk jantung dan ginjal. Akhirnya, tubuh melintasi penghalang darah-otak, menyebabkan gejala khas kebingungan, waktu hari sleepwalking dan malam insomnia.

dan disebarkan oleh air yang terkontaminasi Leishmania, dan disebarkan oleh lalat pasir, adalah beberapa jenis penyakit protozoa.

Penyakit tidur diobati dengan obat yang mengandung arsenik, seperti Suramin. Toksoplasmosis Penyakit ini disebabkan oleh protozoa

Toxoplasma gondii. Infeksi ini disebabkan konsumsi disengaja kotoran kucing atau orang sehat, tanpa gejala atau dapat

oleh konsumsi daging yang terkontaminasi, mungkin dengan makan sayuran dicuci. Pada menyebabkan penyakit seperti flu. Namun, Hal ini dapat menyebabkan nekrosis atau ensefalitis retinocoroidite.

pada orang dengan HIV bisa berakibat fatal.

Pengobatan biasanya dengan klindamisin dan spiramisin.

Trichomoniasis Trichomonas vaginalis, protozoa,

menyebabkan (biasa menular seksual)

trikomoniasis. Meskipun tanpa gejala dalam

Anda mungkin juga menyukai