Nim : 432014013
1. PENDAHULUAN
Periode pascapanen dimulai dari produk dipanen sampai produk tersebut dikonsumsi,
atau diproses lebih lanjut. Penanganan pascapanen yang baik sebenarnya perlu dilakukan
untuk meningkatkan kualitas dan nilai hasil pertanian, tetapi kenyataannya di Indonesia
petani tradisional belum melakukan penanganan pasca panen yang baik, karena keterbatasan-
keterbatasan yang mereka miliki, sedangkan untuk tingkat perdagangan yang lebih modern
(di super martket) sudah dilakukan penanganan pasca panen yang cukup baik.
Sayuran adalah semua jenis tanaman atau bagian dari tanaman yang dapat diolah
menjadi makanan. Sebagian sayuran dapat dimakan mentah dan sebagian lagi hanya dapat
dimakan setelah dimasak. Sayuran banyak mengandung protein, lemak, vitamin, mineral,
garam dan karbohidrat.
Buah-buahan adalah bahan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, lemak, protein,
dan serat. Selain itu setiap jenis buah mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri seperti
rasa yang lezat, aroma yang khas, serta warna atau bentuk yang mengandung nilai estetika.
PASAR BUAH
0,2 ℃
0,4℃
KET:
PASAR BUAH
Gerbang
Toko lain
Lokasi tujuan
Coldstorage
Coldstorage
3. DENAH COLDSTORAGE
DENAH COLDSTORAGE DAN TATA LETAK PT. HORTI JAYA
SUHU 16℃
PINTU
SAYUR SAWI
TOMAT CHERI
PAPRIKA MERAH
SELADA
KUBIS BROKOLI
PINTU MASUK
RAK PENYIMPANAN
RUNGAN
DENAH PASAR BUAH
SUHU 0,2℃
SUHU 0,4℃
PINTU MASUK
KET :
PINTU MASUK
COLDSTORAGE 1
COLDSTORAGE 2
RUANGAN
SUHU
Suhu adalah faktor sangat penting yang paling berpengaruh terhadap laju kemunduran
dari komoditi pascapanen. Komoditi yang dihadapkan pada suhu yang tidak sesuai dengan
suhu penyimpanan optimal, menyababkan terjadinya berbagai kerusakan fisiologis.
Suhu juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi etilen, penurunan O 2 dan
peningkatan CO2 yang berakibat tidak baik terhadap komoditi.
Suhu yang digunakan pada COLDSTORAGE di PT. HORTI JAYA adalah 16℃ .
Sedangkan pada pasar buah suhu yang digunakan adalah 0,4℃ dan 0,2℃ .
DAFTAR PUSTAKA
2013/05/pola-penaganan-pasca-panen-pada-sayur.html
Anonim, 1992. Pasca Panen Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suhardi, 1992. Penanganan Pasca Panen Buah dan Sayuran, PAV Pangan dan Gizi,
UGM. Yogyakarta.
Setyabudi, D. 2010. Teknologi Penanganan Pascapanen Pascapanen Buah Untuk Pasar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.