Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
Tuti Novianti
P07131116129
Pertemuan : 4 (Empat)
3. Rahmani, STP., MP
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1) Membuat kripik buah sacara vacuum
2) Mengetahui rendemen produk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus dalam artian warna,
aroma, nilai nutrisi dan rasa buah-sayur tidak berubah dan renyah maka pengaturan
suhu yang digunakaan tidak boleh melebihi 85 oC dan tekanan vakum antara 65 76
cmHg. Proses penggorengannya dapat berlangsung pada suhu rendah, disamping kedap
udara sehingga tidak bersinggungan dengan udara yang dapat menimbulkan
pencoklatan pada produk yang dihasilkan karena proses oksidasi (Anonim, 2007).
Gambar vacuum fryer ditunjukkan pada Gambar.
Keterangan gambar :
1. Pompa Vakum Water jet, berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruang
penggoreng sehingga tekanan menjadi rendah, serta untuk menghisap uap air
bahan.
2. Tabung Penggoreng, berfungsi untuk mengkondisikan bahan sesuai tekanan yang
diinginkan. Di dalam tabung dilengkapi keranjang buah setengah lingkaran.
3. Kondensor, berfungsi untuk mengembunkan uap air yang dikeluarkan selama
penggorengan. Kondensor ini menggunakan air sebagai pendingin.
4. Unit Pemanas, menggunakan kompor gas LPG.
5. Unit Pengendali Operasi (Boks Kontrol), berfungsi untuk mengaktifkan alat vakum
dan unit pemanas.
6. Bagian Pengaduk Penggorengan, berfungsi untuk mengaduk buah yang berada
dalam tabung penggorengan. Bagian ini perlu sil yang kuat untuk menjaga
kevakuman tabung.
7. Mesin pengering (spinner), berfungsi untuk meniriskan keripik.
Alat
1. Vacum Frying
2. Talenan
3. Baskom
4. Sutil + Serok
5. Timbangan
Bahan.
1. Buah Nangka
a. Tahap Pegecekan
Melakukan pengecekan sebelum Vacum Frying digunakan, meliputi :
1. Instalasi Listrik
2. Kondisi mesin seperti keadaan pompa, lampu, kondisi seal karet cover tutup
tabung.
b. Tahap Persiapan
1. Menyiapkan minyak goreng sekitar 50 kg sesuai dengan batas tepat diatas
sarangan/wadah penggorengan (sasaran penggorengan dalam posisi terbalik,
dibawah )
2. Menghidupkan panel listrik utama dan setting temperatur yang akan digunakan
dan kompor dinyalakan.
Setting temperatur :
Memasukkan kabel power ke stopkontak listrik, apabila aliran listrik
sudah masuk, thermocontroller akan menyala. Angka yang tampak
menunjukkan tempertature minyak goreng. Lampu ON menyala
menunjukkan bahwa selenoid kompor sedang ON. Tanda panah kebawah
menunjukan temperatur saat itu (#) masih berada dibwah temperatur
settingnnya. Untuk setting temperatur, tekan tombol fungsi 1x. Angka
yang tampak menunjukkan batas temperatur maksimal yang kita
inginkan/set. Gunakan tanda NAIK dan TURUN untuk merubah angka
setting yang kita inginkan, gunakan angka 75-85 (saran pakai 80 saja ) .
Tampak hurup SP yang berarti tampilkan ini berada pada fungsi
setting/pengaturan.
Setelah selesai melakukan setting temperatur, tekan tombol fungsi 2x
untuk kembali ketampilan awal.
3. Mengatur nyala kompor saat shut off dengan mematikan thermpcontroller
dengan menyabut kabel powernya, mengatur nyala kompor sekecil mungkin
tapi tidak padam agar temperatur minyak goreng tidak naik terus saat
temperatur yang diinginkan tercapai. Mengatur dengan menggunakan by pass
valve (kran putar ) yang ada di selenoid valve.
4. Menghidupkan kembali dengan memasang kabel power yang dilepas
sebelumnya PERHATIKAN, nyala kompor akan membesar dan atur
denganmemutar valve yang ada di regulator tabung LPG. Mengatur nyala
apinya, jangan terlalu besar. Mengamati nyala api, jangan sampai menjulang
tinggi.
5. Menunggu hingga temperatur setting yang digunakan tercapai. Untuk minyak
kelapa temperatur yang digunakan biasanya sekitar antara 75-85oC sedangkan
minyak kelapa sawit biasanya digunakan pada temperatur 70-80 oC.
c. TahapPenggorengan
1. Setelah minyak goreng dipanaskan telahmencapai temperature yang
telahditentukan, menyiapkanbahanbaku yang akandigoreng.
Apabiladilakukanperendaman/pencucianbahanbaku, tiriskanterlebihdahulu
agar tidakbanyak air yang terbawasaatpenggorengan.
Karenahaliniakanmempengaruhimutuhasilpenggorengan
2. Memasukkanbahanbaku yang akandigorengkedalamtabungpenggorengan
(sarangan), tutuppintusarangantersebutdantutup cover tabung vacuum atas.
3. Menjalankan motor pompadanmembuka valve penghisap, tunggu agar
tekananturunmencapai 70 cmHg.
4. Setelahtekananmencapaitekanan di atas, putarsaranganhinggaposisinyaada di
bawah (seluruhsaranganterendamdalamminyakgorengpanas). Padasaatawal,
disarankanuntukdiputarsetiap 15-30 menitdengantujuan agar
jikaadabahanbaku yang salingmelekatdapatterpisahdanpanas yang
diterimabahanbakubisalebihmeratahinggamatang.
d. TahapPengeluaran
Setelah bahan baku yang digunakan telah matang, melakukan penirisan dengan
memutar sarangan dengan posisi di atas selama kurang lebih 10-15 menit (masih
dalam kondisi tekanan vacum). Hal ini dilakukan selain untuk meniriskan minyak
juga untuk menunggu proses penggorengan sisa minyak goreng pada bahan yang
berlangsunghinggabenar-benartelahselesai.
Langkah-langkahpengeluaran material yang telahmatang :
1. menutup/shut off valve hisapdanmatikanpompa.
2. membuka valve pemasukkanudarahinggatekanan di
dalamtabungpenggorengankembalisamadengantekananudaraluar.
3. membukatutupatasdanbukapintupenutupsarangan.
4. Mengeluarkanproduk yang
sudahmatangtersebutdansegeratiriskandenganmenggunakan spinner ginggabenar-
benarkeringdariminyak.
5. Memasukkanhasilpenggorengan yang telah di spinner kedalamkantongplastik
yang kedapudara agar
hasilpenggorengantidakcepatmelempemdanterjagakerenyahannya (crispy).
3.3 Diagram Alir
a. TahapPengecekan
Pengecekan instalasi listrik
Pengecekan kembali mesin
b. TahapPersiapan
Menyiapkan minyak goreng
Menghidupkan panel listrik utama
Mengatur temperatur
Menghubungkan kabel ke stop kontak
Tekan tombol fungsi 1x
Tekan tombol fungsi 1x
Gunakan tanda NAIK dan tanda TURUN
Tekan tombol fungsi 2x
Atur nyala kompor saat shut off dengan mematikan thermocontroller dengan
mencabut kabel powernya. Atur nyala kompor sekecil mungkin, atur dengan
menggunakan by pass valve
Hidupkan kembali dengan memasang kabel power dan nyala api
Tunggu hingga temperature setting yang digunakan tercapai:
Minyak kelapa (75-85C)
Minyak kelapa sawit (70-80C)
c. TahapPenggorengan
Nangka
Masukkan nangka ke dalam tabung penggorengan
Tutup pintu sarangan dan tutup cover tabung vacuum atas
Jalankan motor pompa dan buka valve hisap (tunggu tekanan mencapai -
70cmHg)
Putar sarangan hingga posisinya ada di bawah (setiap 15-30 menit)