Anda di halaman 1dari 7

food processor

Cara kerja food processor :


berbeda dengan blender, food processor tidaklah membutuhkan air untuk mengolah makanan. Kita
tinggal memasukkan bahan makanan ke dalam wadah food processor. Namun, pastikan bahan
tersebut sudah siap diolah. Sebagai contoh, jika anda ingin menghaluskan bawang putih, pastikan
bawang sudah dikupas. Sementara untuk cabai, tentu anda perlu membuang bagian batangnya.
Setelah kedua bahan dimasukkan ke wadah food processor, kita tinggal menekan tombol on. Dan
dalam waktu singkat, bawang putih dan cabai sudah menjadi halus.
Jenis food processor :
1. Manual

Agar food processor manual bekerja, kita harus berulang kali menarik tuas di bagian atas atau
samping bodinya. Karena manual, fungsi alat ini pun juga terbatas. Biasanya, food processor
manual hanya berfungsi untuk mengiris dan memotong bahan makanan.
2. Food processor mini

Food processor mini memiliki kapasitas yang dapat menampung 1-4 gelas saja. Selain itu, fungsi
alat ini juga terbatas. Seperti, hanya bias digunakan untuk memotong, menghaluskan, serta
mencampurkan bahan makanan.
3. Food processor besar

food processor besar bisa menampung hingga 8-12 gelas. Alat ini juga memiliki berbagai
jenis perlengkapan. Mulai dari pisau, cakram, pengocok telur, hingga pemeras jeruk.
Makanya, kita bisa mengolah berbagai jenis bahan makanan.
Food processor dilengkapi dengan berbagai jenis pisau atau cakram. Contohnya seperti pisau
pengaduk adonan, cakram pemotong kentang goreng, serta cakram pemotong sayur. Jadi, kita
tinggal menyesuaikan jenis pisau dengan bahan makanan kita. Sebelum kita mengisi mangkuk
food processor, pisau ini harus dipasang terlebih dahulu. Anda tidak perlu khawatir ketika
memasang pisau atau cakram, karena sifatnya yang mudah untuk dibongkar-pasang.Sementara
itu, food processor juga memungkinkan kita untuk mengatur kecepatan berputar/bekerja.
Kelebihan food processor
1. Praktis
food processor bekerja dengan sangat cepat. biasanya kita butuh beberapa menit untuk
menghaluskan bawang putih. Namun berkat food processor, menghaluskan bawang dapat
dilakukan hanya dalam beberapa detik.
2. Multifungsi
food processor. Food processor tidak hanya berfungsi menghaluskan makanan saja. Namun,
bisa juga digunakan untuk mengiris, memotong, serta memarut. Bahkan, food processor juga
bisa digunakan untuk mengocok telur, memeras jeruk, dan menguleni adonan kue.
3. Aman
Food processor dilengkapi dengan penutup di bagian atas. Jika tidak tertutup rapi, food
processor tidak akan bekerja.
Kekurangan food processor
1. Sulit dibersihkan
tentu kita harus membersihkan food processor setelah digunakan. Namun, kita juga harus
melepaskan bagian pisau atau cakramnya. Hal ini tentu merepotkan apabila kita sedang
mengolah banyak makanan. Setiap menggunakan pisau, kita harus melepas dan
membersihkannya. Selain itu, kita juga membutuhkan banyak alat untuk membersihkan food
processor. Sebab, setiap komponennya harus dibersihkan dengan cara yang berbeda.
2. Harga Mahal
dibuat dengan banyak fungsi, harga food processor cenderung mahal. Apalagi, food
processor juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan. Seperti yang sudah dijelaskan, ada
berbagai jenis pisau, cakram, serta alat lainnya. Semakin banyak perlengkapan food
processor, semakin mahal juga harga yang dikenakan. Tidak heran jika ada food processor
yang harganya mencapai jutaan rupiah.
3. Tidak cocok untuk cairan
Membuat jus dengan food processor bisa menyebabkan jus atau cairan merembes ke bagian
pisau dan ke dalam mesin.
Mixer
Alat yang digunakan untuk mengaduk bahan makanan menjadi satu / bercampur secara homogen.
mixer dalam model ini bisa menampung jumlah adonan yang lebih besar daripada mixer biasa.
Prinsip kerja nya yaitu menggunakan kecepatan putaran paddle hingga seluruh adonan mengalami
homogenisasi

Pencampuran bertujuan untuk pembentukan adonan atau development yang ditandai terbentuknya
adonan yang lembut, elastis, ekstensibel dan nampak kering serta tidak lengket. Pencampuran
dianggap selesai bila adonan sudah menjadi kalis yaitu lembut, elastis, kering, serta resisten
terhadap peregangan (tidak mudah sobek). Cara pengujian kecukupan pengadukan yang umum
dilakukan adalah dengan meregang – regang segumpal adonan membentuk lembaran tipis. Untuk
memperoleh efek tersebut, pengaduk harus menekan, meregang dan melipat adonan.

Terdapat dua jenis mixer :

1. Hard mixer

Hand mixr adalah alat untuk mengaduk adonan roti atau kue dalam volume kecil yang
digerakan oleh motor relatif kecil dan menggunakannya dengan cara digenggam pada
bagian handlenya
Kelebihan :

 Cocok untuk mengaduk adonan skala kecil


 Harga lebih murah dibandingkan dengan stand mixer
 Tidak membutuhkan tempat luas didapur
 Tidak perlu dipasangkan dengan mangkuk khusus dengan kata lain mangkuk apa saja
bisa digunakan
 Cocok digunakan untuk adonan yang ringan seperti whipped cream dan telur
 Mudah dibersihkan

Kekurangan :

1. kemampuan dalam mengduk adonan terbatas, karena mesinpenggerak ralatif lebih


kecil dibanding stand mixer
2. mangkuk adonan harus selalu dipegang, jika tidak maka akan oleng dan adonan bisa
saja berhamburan keluar mangkuk
3. jika adonan sangat tebal, hand mixer ini susah bermanuver dalam mangkuk
4. jika mengolah banyak adonan, tangan bisa pegal
5. sobat harus tetap stanby bersama mixer
6. tidak bisa melakukan aktifitas lain
7. apabila alat pengaduk yang digunakan terlalu besar, maka akan sulit digunakan untuk
mengaduk adonan yang sedikit

2. Stand mixer

Stand mixer adalah pengaduk adonan dengan kerangka yang sekaligus sebagai rumah bagi
motor penggeral untuk mengaduk adonan dengan skala besar. Pada umumnya Stand mixer
sudah dilengkapi mangkuk khsusu tempat adonan dan beberapa pengaduk. Kapasitas
mangkuk mixer itu sendiri bermacam-macam. Untuk stand mixer rumah tangga biasanya
sekitar 5 liter, sedangkan mangkuk adonan untuk keperluan komersial bisa mencapai 100
Liter. Tentu dengan mesin pengaduk yang bsar pula.
Untuk menentukan pilihan diantar dua mixer itu, maka sobat perlu mengetahui kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah review singkat tentang kelebihan dan
kekurangan kedua mixer itu

Kelebihan :

 pada umumnya stand mixer yang baik memiliki Timer atau pengatur waktu
 memiliki bel atau alarm penanda
 memiliki fitur otomatis stop
 pada sebagian stand mixer pengendalian bisa menggunakan program
 cocok untuk mengaduk adonan dalam jumlah lebih besar atau adonan tebal, bahkan
bisa lebih cepat
 dilengkapi mangkuk adonan dan pengaduk khusus sehingga stabil dan tidak blepotan
 ketika mixer bekerja, sobat bisa mengerjakan hal lain
 tidak membuat anggota badan lelah karena mixer ini bekerja dengan sendirinya

kekurangan

1. dengan berbagai kelebihan dan fitur yang dimilikinya tentu harganya juga cukup
mahal
2. dengan mesin penggerak yang lebih besar tentu membutuhkan daya yang besar pula
3. ukuran lebih besar, bobot lebih berat dan perlu tempat luas untuk pengoperasiaannya
4. perlu waktu yang lama dan sulit untuk pembersihan

Cara pemakaian mixer


1. Hubungkan stop contact mixer ke aliran listrik
2. Pasang mata mixer yang diperlukan
3. Atur kecepatan sesuai dengan yang diperlukan
4. Tekan tombol hijau untuk menyalakan mesin
5. Setelah selesai cabut stop contact dari aliran listrik

Blender
Blender adalah alat elektronik berupa sebuah wadah dilengkapi pisau berputar yang digunakan
untuk mengaduk, mencampur, menggiling, atau melunakkan bahan makanan. Pisau berbentuk
seperti sebuah baling-baling pendek yang dipasang pada bagian bawah wadah. Pisau ini diputar
dengan cepat dengan tenaga dari sebuah motor sehingga alat ini dengan segera dapat mencampur,
mencincang, dan melumatkan bahan-bahan yang dimasukkan ke dalamnya.
terdapat 3 tipe blender merek nasional maupun internasional yang ada di pasaran, merupakan:
counter top blender (conventional blender), personal blender, dan hand blender (immersion
blender). Berikut ini penjelasan masing-masingnya:
1. Countertop blender/ conventional blender
Ini merupakan blender yang paling awam ditemui, blender semacam ini didesain untuk
diletakkan di meja dapur. Blender ini dilengkapi dengan gelas, tutup gelas, serta pisau yang ada
di bagian dalamnya. Blender ini sangat tepat sasaran mengolah dan menghancurkan makanan
atau cairan dalam jumlah banyak karena wadah gelasnya sendiri cukup besar. Ukuran gelas bisa
bervariasi mulai dari 1,5 liter yang umumnya sudah cukup untuk keperluan harian.
Kelebihan: bisa dipakai menghancurkan beraneka tipe tipe makanan dan pun bisa untuk
membikin smoothie.
Kekurangan: Harga rata-ratanya jauh lebih mahal diperbandingkan hand blender.
2. Personal blender
Personal blender umumnya didesain untuk mereka yang berharap kencang mengolah atau
membikin jus/ smoothie. Gelas blender bisa dipakai lantas untuk meminum smoothie sehingga
bisa dibawa kemana pun sesuka Anda. Ukuran gelas umumnya cuma diperuntukkan untuk 1
porsi minuman jadi memang relatif kecil diperbandingkan blender konvensional. Sayangnya
kesanggupan mengolah blender tak sekuat blender konvensional.
Kelebihan: Variasi blender Dinilai lebih praktis dengan gelas blender bisa dipakai lantas untuk
minum.
Kekurangan: Kesanggupan mengolah blender tak sekuat blender konvensional.
3. Hand blender/ immersion
blender Metode memilih blender yang bagus juga harus diamati dari desainnya. Jikalau soal
desain maka hand blender diukur sangatlah praktis dan memang sudah banyak koki di Layar
yang TV. Blender tangan seperti ini menerapkannya pantas untuk membikin puree atau
mengolah makanan dalam jumlah kecil yang ditaruh di wadah membikin/ gelas sehingga sudah
tak perlu dipindahkan ke gelas blender. Ada handblender dengan kabel, tak ada juga yang tak
tak kabel. Selain itu, ada kecuali tipe blender tangan yang dilengkapi dengan aksesoris potong
sehingga fungsinya bisa lebih bisa.
Kelebihan: Sangat praktis dan sangat karena bisa lantas pantas untuk memblender di membikin,
mangkuk dibersihkan, dan lebih mangkuk disimpan karena ukuran relatif ramping dan kecil.
Ada yang tanpa kabel juga.
Kekurangan: Fungsinya terbatas dan umumnya cuma bisa pantas untuk memblender atau
mengolah puree dan olahan ringan lainnya. Tidak bisa dipakai menghancurkan es batu.
Demikian kabar mengenai 3 tipe blender beserta kelebihan dan kekurangannya. Jadikan tipe
sebelum membeli.
Daftar pustaka
Hermanto, abdurahman baco dan Nur Asyik.2015. penuntun pratikum satuan operasi industry
pangan. Universitas Halu Oleo. Kendari

Fellow, P.J.1988. Food Processing Technology. Principle and Practice. Ellis Horwood. New York

Tobing, A. 2010. Modern Indonesian Chef . Dian Rakyat: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai