Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini kami susun untuk menjelaskan fungsi
pergerakan dan pengarahan dalam organisasi.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, tentunya banyak mengalami hambatan, terutama
disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak, akhirnya tugas ini dapat kami selesaikan. Kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Penulis berharap semoga karya tulis yang berjudul Fungsi Pergerakan dan Pengarahan
dapat bermanfaat untuk semua pihak.
Penulis
\
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengarahan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Sekarang ini, baik individu maupun organisasi masih banyak yang belum mampu untuk
menerapkan managemen yang baik. Dalam sebuah managemen yang baik harus memiliki
empat fungsi penting dari planing(perencanaan), organizing, actuating dan controlling. Salah
satu fungsi tak berjalan dengan baik dapat mempengaruhi segala asspek managemen.
Banyak individu maupun organisasi yang tidak dapat melakaukan pengarahan organisasi
dengan baik. Pengarahan dalam memotivasi tiap anggotanya dan berkomunikasi antar
anggota maupun mengatasi masalah yang ada di dalam organisasi.
Lima fungsi utama manajemen adalah planning, organizing, staffing, leading, dan
controlling. Pada pelaksanaannya, setelah rencana dibuat (planning), organisasi dibentuk
(organizing), dan disusun personalianya (staffing), maka langkah berikutnya adalah
menugaskan/mengarahkan karyawan menuju ke arah tujuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai penulis adalah sebagai
berikut :
a. Menjelaskan pengertian actuating dan pengarahan baik secara luas maupun secara
spesifik ?
b. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi pengarahan dan actuating?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGARAHAN
1. Pengertian Pengarahan
2. Fungsi Pengarahan
Ø G.R Terry
Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok, agar mau bekrjasama dan bekerja
secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha
pengorganisasian.
Pengarahan adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya
peraturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang
efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata.
3. Dasar-dasar Pengarahan
4. Prinsip-Prinsip Pengarahan
Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu :
o Orientasi
Merupakan cara pengarahan dengan hanya memberikan informasi yang perlu agar kegiatan
dapat dilakukan dengan baik.
o Perintah
o Delegasi wewenang
Bersifat lebih umum jika dibnadingkan dengan pemberian perintah. Pimpinan melimpahkan
sebagian wewenangnya kepada bawahannya.
o Motivasi
Bagian terpenting dalam pengarahan organisasi adalah motivasi, karena manajer tidak dapat
mengarahkan kecuali bawahannya termotivasi untuk mengikutinya. Kemampuan manajer
untuk memotivasi, mempengaruhi,mengarahkan, dan berkomunikasi dengan para
bawahannya akan menentujkan efektifitas manajer.
Motivasi berasal dari kata “motive” ( ind : motive ) yaitu segala sesuatu yang membuat
seseorang bertingkah laku tertentu atau paling tidak berkeinginan untuk bersikap tertentu.
Motivasi merupakan hal – hal yang menyebabkan, menyatukan serta memperhatikan orang
berprilaku tertentu. Motivasi dipengaruhi oleh kondisi fisik, kebutuhan seseorang serta
kondisi sosial orang.
a. Motivasi positif
Teori-teori Motivasi :
Teori ini juga disebut teori Pemeliharaan Hemberg. Mengemukakan faktor-faktor yang dapat
digunakan untuk memotivasi para karyawan. Teori ini di dasarkan atas pengalaman coba-
coba.
*) Teori Keadilan
Teori lain tentang motivasi sebagai hasil dari berbagai penelitian adalah teori keadilan dan
ketidakadilan. Teori ini mengemukakan bahwa orang akan selalu cenderung membandingkan
antara: 1)masukan-masukan yang mereka berikan pada pekerjaanya dalam bentuk
pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha-usaha dan 2) hasil-hasil (penghargaan) yang
mereka terima, seperti juga mereka membandingkan baas jas yang di terima karyawan lain
dengan yang di terima dirinya untuk pekerjaan yang sama.
o Komunikasi
Definisi-definisi komunikasi :
> Di dalam komunikasi tedapat hubungan antara orang dengan orang-orang dengan lembaga
dan sebaliknya.
> Hubungan yang timbul di dalam komunikasi itu digunakan untuk menyalurkan gagasan,
pendapat atau informasi
> Komunikasi berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan menciptakan saling
pengertian
> Untuk mengadakan komunikasi, dapat digunakan kata-kata, surat, kode atau simbol.
Prinsip-prinsip komunikasi :
*) Prinsip integritas.
Untuk memupuk saling pengertian antara masing-masing individu sehingga dapat mencapai
serta menjaga kerjasama yang baik.
B. ACTUATING
Pengertian actuating secara bahasa adalah pengarahan atau dengan kata lain pergerakan
pelaksanaan, sedang pengertian secara istilah actuating (pengarahan) adalah mengarahkan
semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan
perusahaan.
Dengan kata lain actuating adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan berpedoman pada perencanaan (planing) dan usaha perorganisasian.
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
· Terry
Actuating berarti merangsang anggota kelompok melaksanakan tugas dengan antusias dan
kemampuan yang baik. Tugas menggerakan dilakukan oleh seorang pemimpin.
· Keith Davis
Merupakn kemampuan membujuk orang-orang melakukan tugas –tugas yang telah ditetapkan
dengan penuh semangat.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Fungsi pengarahan agar karyawan mampu bekerjasama dan bekerja secara efektif untuk
mencapai tujuan perusahaan yang nyata.
Unsur yang paling penting dalam pengarahan yaitu motivasi dan komunikasi. Seorang
manager harus mampu memotivasi karyawan agar mau mangikutinya. Dan harus memiliki
kemampuan berkomunikasi dengan baik.
3.2 Saran
Menjadi seorang manager dalam perusahaan harus mampu mengendalikan lima fungsi
managemen, terutama adalah pengarahan dan pergerakan.