PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
efektif` organisasi, berbagai perilaku dan teknik tersebut akan dapat dipelajari.
1
2
Suatu organisasi pada dasarnya adalah suatu bentuk kerja sama antar
dua orang atau lebih. Baik yang di sebut organisasi ataupun kelompok,
tujuannya adalah untuk mencapai sesuatu. Jika sesuatu yang ingin dicapai itu
adalah suatu kontinum yang merentang dari efektif, kurang efektif, sedang-
tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila dilihat dari aspek
kelurahan. Oleh karna itu, pentingnya tugas, fungsi dan wewenang kecamatan
3
tersebut.
Misalnya saja para pegawai sering kali datang terlambat masuk kerja dari jam
kerja yang telah ditentukan, bahkan meninggalkan kantor sebelum jam kerja
sehat.
menjalankan fungsi dan tugas dengan cara memotivasi para pegawainya dan
dengan tujuan yang ingin di capai atau tidak. Camat dan pegawai haruslah
Kabupaten Wajo”.
B. Rumusan Masalah
Kabupaten Wajo?
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten wajo
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
pegawai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Kepemimpinan
a. Pengertian kepemimpinan
6
7
bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan organisasi”.
ditetapkan bersama.
b. Karakteristik Kepemimpinan
tersebut.
c. Tipe Kepemimpinan
sebagai berikut:
d. Fungsi Pemimpin
dimensi yaitu :
pemimpin.
11
a) Fungsi Instruktif
tujuan organisasi.
12
b) Fungsi Konsultatif
c) Fungsi Partisipasi
d) Fungsi Delegasi
e) Fungsi Pengendalian
kelompok/organisasi.
pertanggungjawabkan.
keputusan.
yang tepat.
17
dengan baik.
Untuk itu, paling tidak ada 8 watak atau sifat dari seseorang
diperlukan.
kebijaksanaan organisasi
18
organisasi.
pihak bawahannya.
f. Dimensi Kepemimpinan
Efektivitas kerja terdiri dari dua kata yaitu efektivitas, dan kerja.
dari kata efektif, yaitu suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu
untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk
ditetapkan sebelumnya.
21
1. Karakteristik Organisasi
2. Karakteristik Lingkungan
3. Karakteristik Pekerja
daya yang ada di dalam organisasi, oleh sebab itu perilaku pekerja
semakin sulit.
dengan orang lain. Hal ini sesuai pendapat Ricard M. Steers yang
2. Prestasi kerja
3. Kepuasan kerja.
berada.
B. Kerangka Pikir
dibuat kerangka pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan
sama dengan sesama staff (c) Komunikasi dengan Pimpinan (d) Komunikasi
indikator (a) Ketepatan (b) Kecepatan (c) Kerapihan (d) Keterampilan (e)
dengan kegiatan, dengan indikator (a) Alat – alat (b) Bahan – bahan (c)
kualitas dan waktu) telah dicapai. Dimensi dan indikator dari efektivitas
2. Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
Kualitas kerja (b) Kuantitas kerja (c) Disiplin kerja (d) Inisiatif
(e) Kerjasama.
peranan atau pekerjaannya dengan indikator : (a) Isi Pekerjaan (b) Supervisi (c)
4. Kemudahan bekerja
C. Hipotesis Penelitian
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada fakta – fakta
diharapkan minimal berada pada kategori cukup baik dari nilai ideal yang
diharapkan.
Wajo diharapkan minimal berada pada kategori cukup baik dari nilai ideal
yang diharapkan.
METODE PENELITIAN
meneliti selama 90 hari (tiga bulan), dan objek penelitiannya adalah pegawai
B. Jenis Penelitian
1. Variabel penelatian
28
29
2. Definisi Operasional
a. Kepemimpinan
tepat
alat (b) Bahan – bahan (c) Pengetahuan Teknis (d) Kondisi kerja
b. Efektivitas kerja
jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah dicapai. Dimensi dan
indikator: (a) Kualitas kerja (b) Kuantitas kerja (c) Disiplin kerja
untuk maju
1. Populasi
penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
ditarik kesimpulannya.
Dari sekian pendapat para ahli dapat kita simpulkan bahwa populasi
dengan populasi di sini ialah tidak hanya terpaku pada makhluk hidup,
akan tetapi juga semua obyek penelitian yang dapat diteliti. Populasi tak
hanya meliputi jumlah obyek yang ditelitii, akan tetapi meliputi semua
akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada Kantor
Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo sebanyak dua puluh satu (21) PNS
32
yang terdiri dari lima (5) Kepala Seksi, tiga (3) Kasubag, satu (1) Pranata
2. Sampel
populasi yang diteliti. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi,
populasi. Atau sampel juga bisa disebut sebagai bagian kecil dari anggota
dapat terjadi karena adanya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang di
miliki peneliti. Sampel yang akan digunakan dari populasi haruslah benar-
benar dapat mewakili populasi yang diteliti. Maka teknik penarikan sampel
E. Instrumen Penelitian
penelitian tersebut dijelaskan secara konsep dan diukur skala likert yang
33
dilanjutkan dengan uraian secara operasional seperti pada tabel 3.1 berikut
ini:
3. Dukungan instrumental
(instrumental support)
4. Dukungan informasi
Dukungan
(informational support)
(Support)
5. Dukungan jaringan
sosial (companionship
support)
6. Pemberian kompensasi
materi
7. Pemberian kompensasi
Non material
Interaksi Pimpinan
sesama staff
34
3. Komunikasi dengan
Pimpinan
4. Komunikasi dengan
sesama staff
5. Keterbukaan informasi
dengan pimpinan
6. Keterbukaan informasi
sesama staff
7. Fasilitas yang
mendukung
1. Ketepatan
2. Kecepatan
3. Kerapihan
Pengutamaan
4. Keterampilan
Tujuan
5. Ketelitian
1. Alat – alat
4. Kondisi kerja
2. simpati
35
3. Mampu menghargai
orang lain
4. Partisipasi
5. Sosialisasi
1. Kualitas kerja.
2. Kuantitas kerja
5. Kerjasama.
1. Isi Pekerjaan
2. Supervisi
Manajeman
1. Teknik observasi
Kabupaten Wajo.
2. Teknik dokumentasi
diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian,
arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data
berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang
3. Teknik kuesioner
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang akan
37
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Iskandar, 2008:
Dalam hal ini, penulis menyebar dua puluh satu (21) kuesioner. Setiap
1 Sangat Baik 5
2 Baik 4
3 Cukup 3
4 Kurang Baik 2
5 Tidak Baik 1
analisis data, sehingga hasil penelitian ini, digunakan dua teknik analisis data,
38
yaitu (1) analisis data deskriptif, dan (2) analisi asosiatif, yaitu sebagai
berikut:
gambaran secara umum terhadap objek yang diteliti melalui data sampel
yang berlaku secar umum. Adapun data yang diperoleh melalui hasil
n
%= x 100%
N
N = skor ideal
% = presentase
berikut:
rumus :
n ( ∑ XY ) −( ∑ X ) (∑ Y )
rxy =
√[n. ∑ X −(∑ X)¿ ²].[n .∑ Y
2 2 2
−( ∑ Y ) ]¿
(X) diketahui.
sebagai berikut : Y = a + b X
untuk diprediksikan
a = Nilai konstanta
b = Nilai arah