Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAN DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN


Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Pada mata kuliah Teori Kepemimpinan
Dosen Pengampu: Dr. Ahmad Nabil Atoillah, S.Th.I., M.Hum.

Disusun oleh:
JAWWAD AZKA KARIM (18.03.3448)
MELASARI (18.03.3464)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat yang luarbiasa, keteguhan, serta kekuatan sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam semoga tercurahkan
limpahkan kepada Nabi kita semua Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya.

Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin


dan tentunya dengan bantuan atau rujukan dari berbagai sumber, sehingga dapat
memperlancar penyusunan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.

Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Ahmad Nabil
Atoillah, S.Th.I., M.Hum. Dosen mata kuliah Teori Kepemimpinan yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun makalah ini.

Kami sadar betul bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karenanya penulis sangat menghargai masukan atau kritik yang membagun supaya
bisa lebih baik lagi dalam penyusunan makalah kedepannya.

Ciamis, 11 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. iii


B. Rumusan Masalah ............................................................................ iii
C. Tujuan Penulisan .............................................................................. iii

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Kepemimpinan .................................................................... 1


B. Peran Kepemimpinan ........................................................................ 2
C. Fungsi Kepemimpinan ...................................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan kemampuan dan keterampilan
seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja untuk
mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk berfikir dan
bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif ia
memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
Dalam sebuah organisasi atau instansi, peran kepemimpinan merupakan
faktor yang sangat berpengaruh terhadap terciptanya efektivitas kerja.
Bahkan sekarang ini bisa dikatakan bahwa kemajuan yang dicapai dan
kemunduran yang dialami oleh suatu instansi, sangat ditentukan oleh
peranan pemimpinnya yang dapat dilihat dari gaya kepemimpinannya. Hal
ini menunjukkan bahwa kepemimpinan mempunyai peranan yang sangat
penting dalam mencapai efektivitas kerja. Jika seorang pemimpin mampu
mengaplikasikan kepemimpinan yang tepat dan sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada, maka para pegawai pun akan dapat bekerja dengan
nyaman dan semangat yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis perlu merumuskan
masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, diantaranya:
1. Apa definisi kepemimpinan?
2. Bagaimana peran kepemimpinan?
3. Bagaimana fungsi kepemimpinan?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi kepemimpinan.
2. Untuk mengetahui peran kepemimpinan.
3. Untuk mengetahui fungsi kepemimpinan.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi
aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Dalam pengertian lain kepemimpinan adalah kemampuan dan
keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan
kerja untuk mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk
berfikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang
positif ia memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan
organisasi. Dalam pengertian yang lain ada yang berpendapat bahwa
kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan seseorang sehingga ia
memperoleh rasa hormat (respect), pengakuan (recognition), kepercayaan
(trust), ketaatan (obedience), dan kesetiaan (loyalty) untuk memimpin
kelompoknya dalam kehidupan bersama menuju cita-cita. (Kartono, 2011:
4). Adapun, pengertian dari manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota
organsasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam kerangka manajemen, kepemimpinan merupakan sub sistem


dari pada manajemen. Karena mengingat peranan vital seorang pemimpin
dalam menggerakan bawahan, maka timbul pemikiran di antara para ahli
untuk bisa jauh lebih mengungkapakan peranan apa saja yang menjadi
beban dan tanggung jawab pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya.

Pengertian peran itu sendiri adalah adalah perilaku yang diatur dan
diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Jadi dari keterangan di
atas dapat disimpulkan bahwa peranan kepemimpinan adalah seperangkat
perilaku yang diharapkan dilakukan oleh seseorang sesuai kedudukannya
sebagai seorang pemimpin.

1
Adapun definisi peranan kepemimpinan menurut para ahli sebagai
berikut;

1. Sarbin dan Allen (Thoha, 1995), merumuskan “peranan sebagai


suatu rangkaian perilaku yang teratur, yang ditimbulkan karena
suatu jabatan tertentu, atau karena adanya suatu yang mudah
dikenal”.
2. Wahjosumidjo (1994), “peranan kepemimpinan ditekankan kepada
sederatan tugas-tugas apa yang perlu dilakukan oleh setiap
pemimpin dalam hubungannya dengan bawahan“.
3. Stoner dan Mintzberg, keduanya memandang kepemimpinan
sebagai sub sistem dari manajamen..
B. Peran Kepemimpinan
Setelah disusun dan dirumuskan. Setidaknya terdapat 4 peran
kepemimpinan, yaitu:

1. Peran Mencari dan Memberi Informasi


Informasi merupakan jantung kualitas perusahaan atau
organisasi; artinya walaupun produk dan layanan purna jual
perusahaan tersebut bagus, tetapi jika komunikasi internal dan
eksternalnya tidak bagus, maka perusahaan itu tidak akan bertahan
lama karena tidak akan dikenal masyarakat dan koordinasi kerja di
dalamnya jelek. Pencarian serta penyampaian atau penyebaran
informasi harus dirancang sedemikian rupa sehingga informasi
benar-benar sampai kepada komunikan yang dituju dan
memberikan manfaat yang diharapkan. Informasi yang disebarkan
harus secara terus-menerus dimonitor agar diketahui dampak
internal maupun eksternalnya. Monitoring tidak dapat dilakukan
asal-asalan saja, tetapi harus betul-betul dirancang secara efektif
dan sistemik.

2
2. Peran Mempengaruhi Orang Lain
Kepemimpinan merupakan proses dimana seorang
individu mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai
suatu tujuan. Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif,
seorang kepala sekolah harus dapat mempengaruhi seluruh warga
sekolah yang dipimpinnya melalui cara-cara yang positif untuk
mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Secara sederhana
kepemimpinan transformasional dapat diartikan sebagai proses
untuk mengubah dan mentransformasikan individu agar mau
berubah dan meningkatkan dirinya, yang didalamnya melibatkan
motif dan pemenuhan kebutuhan serta penghargaan terhadap para
bawahan
3. Peran Membangun Hubungan
Peran pemimpin dalam membangun hubungan contohnya
adalah seperti hubungan dalam tim. Peranan kepemimpinan dalam
tim Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses untuk memberikan
pengarahan dan pengaruh pada kegiatan yang berhubungan dengan
tugas sekelompok anggotanya. Mereka yakin bahwa tim tidak akan
sukses tanpa mengkombinasikan kontribusi setiap anggotanya
untuk mencapai tujuan akhir yang sama.
4. Peran Membuat Keputusan
Pemimpin memainkan peran utama dalam proses
pembuatan keputusan. Karena wewenang dan kedudukan
formalnya sebagai pusat syaraf organisasi, hanya dialah yang bisa
mengambil keputusan yang bersifat strategis.

3
C. Fungsi Kepemimpinan
Fungsi dari adanya kepemimpinan, dalam manajemen khususnya
adalah suatu cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin agar dapat
menambah nilai-nilai (baik atau positif) pada suatu kelompok.
Suatu kepemimpinan akan mampu menjalankan kepemimpinan
yang efektif, jika pemimpin di dalamnya memiliki dominasi yang kuat
terhadap kelompok sosialnya, dan mampu menjalankan fungsinya dengan
baik atau sebagaimana mestinya. Rivai (2002) mengatakan bahwa fungsi
kepemimpinan itu berhubungan langsung dengan situasi sosial dalam
kehidupan kelompok atau organisasi masing-masing, yang mengisyaratkan
bahwa setiap pemimpin semestinya berada di dalam situasi, bukan di luar
situasi.
Kepemimpinan sebagai salah satu manajeman, merupakan hal
sangat penting untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Dalam kehidupaan
organisasi, fungsi kepemimpinan adalah bagian dari pada tugas utama
yang harus dilaksanakan, tetapi untuk merumuskan apa yang dimaksud
fungsi kepemimpinan, maka kita harus mengetahui apa yang menjadi
fungsi dari pada pemimpin itu sendiri. Adapun fungsi pemimpin
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membangkitkan loyalitas dan kepercayaan bawahan
2. Mengkomunikasikan gagasan atau ide kepada orang lain
3. Mempengaruhi serta menggerakkan orang lain untuk dapat
mengikuti apa yang menjadi keputusan baik dari keputusan
dari pemimpin maupun k eputusan Bersama.
4. Menciptakan perubahan secara efektif.
Beberapa fungsi kepemimpinan menurut buku Teori dan Praktek
Kepemimpinan oleh Sondang P. Siagian, antara lain:

1. Pemimpin sebagai penentu arah dalam usaha pencapaian


tujuan.

4
2. Pemimpin sebagai wakil dan juru bicara organisasi dalam
hubungan dengan pihak-pihak di luar organisasi.
3. Pemimpin sebagai komunikator yang efektif.
4. Pemimpin sebagai mediator, khususnya dalam hubungan ke
dalam, terutama dalam menangani situasi konflik.
5. Pemimpin sebagai integrator yang efektif, rasional, objektif dan
netral (Siagian, 1999).

Tidak jauh berbeda dari penjelasan fungsi kepemimpinan menurut


buku Teori dan Praktek Kepemimpinan oleh Sondang P. Siagian, Fungsi
utama kepemimpinan dalam hubungannya dengan peningkatan aktivitas
dan efisiensi organisasi yaitu sebagai seorang pembaharu atau inovator,
comunicator, motivator, dan controler. (Gorda, 2006).

1) Fungsi kepemimpinan sebagai inovator


Pimpinan mengadakan berbagai inovasi baik yang menyangkut
pengembangan produk, sistem manajemen yang efektif dan efisien,
maupun di bidang konseptual yang keseluruhannya dilaksanakan
dalam upaya mempertahankan dan atau meningkatkan kinerja
perusahaan.
2) Fungsi kepemimpinan sebagai comunicator
Pemimpin mensosialisasikan berbagai ide, gagasan, rencana dan
program kerja serta mengadakan komunikasi dengan berbagai pihak
yang ada hubungannya dengan kegiatan pencapaian tujuan perusahaan.
3) Fungsi kepemimpinan sebagai motivator
Pemimpin mendorong karyawan untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawab secara ikhlas untuk mencapai tujuan perusahaan.
4) Fungsi kepemimpinan sebagai controler
Pemimpin mengawasi dan mengendalikan berbagai aktivitas
perusahaan ke arah efisiensi dan efektivitas.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah adalah proses mempengaruhi aktivitas-
aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Dalam pengertian lain kepemimpinan adalah kemampuan dan
keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan
kerja untuk mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya, untuk
berfikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang
positif ia memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan
organisasi.
Peran Kepemimpinan adalah sebagai pelaksana, perencana, ahli,
mewakili sebuah kelompok, mengawasi hubungan anggota, memberi
reward/punishment, sebagai penengah, lambang suatu kelompok,
pemegang tanggung jawab, pencipta ideology dan public figure.
Fungsi kepemimpinan islam adalah membangkitkan loyalitas dan
kepercayaan bawahan, Mengkomunikasikan gagasan atau ide kepada
orang lain, mempengaruhi serta menggerakkan orang lain untuk dapat
mengikuti apa yang menjadi keputusan baik dari keputusan dari pemimpin
maupun keputusan bersama, menciptakan perubahan secara efektif.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Maka penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang
akan datang.

6
D AFTAR PUSTAKA

Kartono. 2011. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Thoha, Miftah. 2012. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Yukl, Gary. 2010. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: PT. Indeks

Anda mungkin juga menyukai