Anda di halaman 1dari 18

CRITIKAL BOOK REVIEW

KEPEMIMPINAN

NAMA : ENY SETIADI SARAGIH

NIM : 7181210008

KELAS : MANAJEMEN A

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A.2018/2019
KATA PENGANTAR.

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas critical book mengenai”Kepemimpinan”. Saya
juga berterimakasih kepada Bapak Dosen yang bersangkutan yang telah memberikan
bimbingan dalam penyelesaian critical book.

Saya menyadari bahwa banyak kekurangannya oleh sebab itu saya minta maaf dan harap
di maklumi apabila terdapat penjelasan dan hal-hal yang belum sempurna. Akhir kata saya
ucapkan trimakasih dan semoga tugas ini dapat bermanfaat.
BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR


Dalam pembuatan cbr ini sangant penting untuk mahasiswa karena melalui ini
mahasisi dapat mengetahui lagi buku mana yang paling bagus untuk diplajari. Dalam
pembutan cbr ini kita juga sudah terlatih untuk membuat susatu laporan isi buku dan
kita juga terlatih untuk membaca buku sehingga pemahanan kita lebih luas dan lebih
banyak. Maka kita akan terlatih dalam membaca dan membuat laporan bacaan untuk
kedepanya, maka pembutan cbr ini sagat sangat penting untuk kita karena dari cbr
tersebut pemahana kita semakin luas.
B. TUJUAN PENULIS
1. Agar mahasiswa lebih memaham dan mendalami pokok pembahasan tentang
kepemimpinan.
2. Agar mahasisiwa dapat mengetahui buku mana yang paling bagus untuk dipelajari
dan dipahami.
3. Agar mahasiswa terlatih untuk menyusun laporan isi buku dalam upaya
meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa
C. MANFAAT CBR
1. Mahasisiwa dapat mengetahui baku apa yang lebih bagus untuk dipelajari dan
dipahami
2. Mahasisiwa dapat mengetahui pengertian dari kepemimpiana dan bagian-bagian
lainya dalam kepemimpinan
D. INDENTITAS BUKU UTAMA
1) Judul : Kepemimpinan
2) Edisi :I
3) Pengarang : Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja, M. A.
4) Penerbit : CV Pustaka setia
5) Kota terbit : Bandung
6) Tahun terbit : 2014
7) ISBN : 978 – 979 – 076 – 407 – 1

E. IDENTITAS BUKU PEMBANDING

1.Judul: Kepemimpinan

2.Pengarang: tim penyusun

3. Penerbit: Universitas Negeri Medan

4.kota terbit: Medan

5. tahun terbit: 2017


BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. Bab 1 Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan


a. Pengertian pemimpin
Istilah pemimpin, kepemimpinan, dan memimpin berasal dari kata dasryang sama
yaitu “pimpin”, akan tapi diartikan dalam konsep yang berbeda-beda. Pemimpin adalah
orang yang dengan kecakapan dan keterampilan yang dimilikinya mampu memengaruhi
orang lain untuk melakukan suatu kegiatan. Beberpa ahli memdefinisian pemipin dengan
definisi dan cara yang berbeda-beda di antaranya sebagai berikut :
1. Pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih,
baikorganisasi maupun keluarga (Suradinata 1997)
2. Pemimpin adalah seorang yang menjadi titik pusat yang mengintegrasikan kelompok
(I. Readl : Group Emotion and Leadership)
3. Pemimpin adalah seorang yang ditunjukan oleh oerganisasi tertentu untuk memangku
suatu jabatan dalam struktur oerganisasi dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan
dengannya untuk mencapai tujuan oorganisasi yang ditentukan sejak semula (Winardi 1990)
4. Pemimpin adalah orang yang di angga mempunyai pengaruh terhadap sekelompok
orang banyak (Dr. Phil Astrid S. Susanto)
5. Pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat
(pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang di tetepkan (Ahmad Rusli 1999)
b. Pengertian kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadershi adalah kemampuan seseorang untuk mepengaruhi orang lain
agar bekerja sama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah di tentukan.
Dengan demikian kepemimpinan mamagang peran penting dalam manajemen, bahkan
kepemimpinan adalah inti dari manajeman. Defenisi kepemimpinan menurut beberapa ahli
sebagai berikut :
1. Stogdill (1974) mengatakan bahwa kepemimpinan memiliki beberapa unsur yang
sama, yaitu upaya memengaruhi dan kekeasaan.
2. Menurut Anderson (1988) kepemimpinan adalah upaya memengaruhi pikiran dan
tindakan dengan kekuasaan agar tercapainya tujuan yang telah di tentukan sebelumnya
3. Kenneth Blanchard mengatakan bahwa kepemimpinana dimulai dari dalam hati dan
keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Perubahan karakter adalah segala-galanya
bagi seorang pemimpin sejati
4. Howard H. Hoyt mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kegiatan memengaruhi
orang lain untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujun organisasi, dengan kata lain
kepemimpinan adalah seni mempengaruhi tindakan laku manusia.
5. Keith Davis mengatakan bahwa mengatakan kepemimpinan adalah kemampuan
mambujuk orang lain untuk mencapai tijuan yang tegas.

B. Bab 2 kelahiran pemimpin dan kepemimpinan dalam organisasi


a. Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi merupakan sistem internal antara berbagai
komponen yang saling memngaruhi, yang berperan menurut tugas dan fungsinya sekaligus
terkait dengan komponen-komponen administratif. Menurut James A. F. Stoner mengatakan
bahwa kepemimpinan dalam organisasi adalah kinerja para pemimpin yang mengendalikan
oranganisasi sesuai dengan anggaran rumah tangga, sekaligus memanfaatkan sumber daya
organisasi lainya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan dalam organisasi memiliki cicri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya pemimpinyang memimpin dan memikul tanggung jawab penuh dalam
organisasi
2. Adanya aturan main dalam organisasi yang di sebut anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga
3. Adanya tujuan oraganisasi yang ditetapkan
4. Adanya program oraganisasi yang telah desampaikan bersama
5. Adanya proses pembinaan para karyawan dan jejang kepangkatan, kedudukan, tugas
dan kewajiban yang beragam
6. Adanya kontrol terhadap seluruh kenerja oraganisasi
7. Adanya kontrol terhadap seluruh kinerja organisasi
b. Fungsi dan peran kepemimpinan dalam organisasi
Telah disimpulkan terdapat beberapa fungsi kepemimpinan dalam organisasi adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai perumusan program organisasi yang berpijak pada visi dan misi kedepan.
Dengan rumusan program yang futuristis dan visibilitas yang akurat, pemimpin organisasi
dituntun untuk memprediksi atau meramalkan sesuatu yanng akan menimbukan organisasi
yang dipilihnya, baik sesuatu yang akan menimpa organisasi
2. Pemimpin organisasi berhati-hati dalam melakukan pengambilan keputusan, karena
pengambilan keputusan merupakan penentuan pilihan terakhir yang akibatnya dapat
menginakan atau merugikan organisasi.
3. Pemimpin organisasi bertugas mengorganisasikan, mengorganisasikan,
mengornasikan, dan mengendalikan yang dilakukan dalam pengawasan organisasi.
4. Pemimpin organisasi harus memiliki kemampuan merencanakn kegiatan yang akan
berdampak positif badi kemajuan organisasi.
5. Pemimpin organisasi berfungsi sebagai pengarah tindakan untuk mengusahakan agar
semua bawahan mencapai target sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Pimimpin organisasi berfungsi sebagai pengawasan dan evaluator, yang menilai,
mengukur kinerja, dan mempertimbangkan kinerja bawahanya.
7. Pimimpin oorganisasi berfungsi sebagai negosiasi yang penuh percaya diri dan
berpengang pada prinsip organisasi yang dipimpinnya.
8. Pemimpin dalam organisasi berfungasi sebagai pengendalain organisasi, termasuk
seleksi pengawasan dan pembinaan.
9. Fungsi kepemimpinan sebagai juru bicara organisasi, pemimpinan organisasi yang
memegang juru bicaraharus harus berhati-hadi dalam menyampaikan sebuah sebuah
informasi.
C. Bab 3 teori dan tipologi kepemimpinan
a. Teori-teori kepemimpnan
Teori-teori kepemimpinan yang berkembang, yaitu sebgai berikut :
1. Teori genetik, artinya seorang dapat menjadi pemimpin karena dilahirkan sebagai
pemimpin, bukan karena didikan untuk menjadi pemimpian. Menurut C. Bird bakat
kepemimpinan hanya sekitar 5%, sehingga yang paling menentukan adalah pendidikan dan
pelatihan.
2. Teori sosial, yaitu teori yang memandang kepemimpinan sebagai fungsi kelompok,
menurut teori ini keberhasilan suatu kepemimpinan tidak hanya di pengaruhi oleh
kemamapuan atau sifat-sifat seorang tetai jugadipengaruhi oleh sifat-sifat dan ciri-ciri
kelompok yang dipimpinya.
3. Teori situasional, yaitu teori yang memadang bahwa kepemimpinan sangat
bergantung pada situasi
4. Teori ekologis, yaitu kepemimpinan menrupakan penggabungan antara bakat alami
yang sudah ada sejak delahirkan dengan pendidikan dan pelathan yang intensif.
5. Teori sosio-behavioristik, yaitu teori yang memandang bahwa kemimpinan dilahirkan
oleh bakat, turunan, dan kecerdasan yang alamiah

b. Tipe-tipe kepemimpinan
1. Tipe kepemimpinan autokrasi
Pemimpin autokrasi adalah yang memiliki wewenang (authority) dari suatu sumber,
pengetahuan, kekuatan atau kekuasaan untuk memberikan pengetahuan kekuatan atau
kekuasaan untukmemberi penghargaan ataupun menghukum.
2. Tipe kepemimpinan militeristis
Ciri-ciri pemimpin militeristik yaitu :
a. Menggunakan sistem perintah untuk menggerakkan bawahanya
b. Senang bergantung pada pengakat jabatanya
c. Senang pada formalitas yang berlebihan
d. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku terhadap bawahanya
e. Suka menerima kritikkan dari bawahannya
f. Menggemari ucapan-ucapan dalam berbagai keadaan
3. Tipe kepemimpinan paternalistik
Ciri-ciri kepemimpinan paternalistik sebagai berikut:
a. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
b. Selalu memberikan perlindungan
c. Keputusan ada ditangan pimimpin
d. Pemimpin bertindak sebagai kapak
4. Tipe kepemimpinn kontingensi fieider
Terdapat 3 tahap sebagai keberhasilan seorang pemimpin sebagai beriku:
a. Hubungan interaksional yang harmonis antara atasan dengan bawahan
b. Pebagian tugas dan kewajiban diikuti oleh wewenang dan tanggung jawab yang jelas
c. Pemimpin yang kuat secara legal formal
5. Tipe kepemimpinan tiga dinamis
Tipe ini berhubungan dengan tiga kelompok yaitu gaya dasar, gaya efektif, dan gaya tidak
efektif menjadi satu kesatuan
6. Tipe kepemimpinan laissez faire
Ciri-ciri kepemimpinan ini, yaitu memberi kebebasan kepada bawahan, pemimpin tidak
terlihat dalam kegiatan, semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
7. Tipe kepemimpinan demokerasi
Semua anggota di ajak berpartisipasi menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk mencapai
tujuan organisasi
8. Tipe kepemimpinan karismatk
Ciri-ciri dari kipemimpinan karismatik yaitu:
a. Memeliki kewibawan yang alamiah
b. Mempunyai daya tarik yang metafosikal
c. Tidak di bebtuk ileh faktor eksterna, yang formal, seperti aturan legal formal,
pelatihan atau pendidikan.
d. Tidak dilatarbelakangi oleh faktor
c. Sifat-sifat kepemimpinan
Berdasarkan penelitian Stogdill bahwa terdapat beberapa sifat kepemimpiyan yaitu :
1. Copacity, melihat kecerdasan, kedewasaan, dan kemamapuan berbicara
2. Achievment, meliputi gelar kesarjanaan, pengetahuan dan keberhasilan
3. Responsibility, meliputi mandr berinisiatif, tekun, agresif dan berkeinginan untuk
maju
4. Participation, meliputi aktif, kemampuan bergaul, mudah menyesuaikan diri dan
humoris
5. Status, meliputi kedudukan sosial ekonomi dan ketenangan
6. Situation, meliputi mental dan status yang baik

d. Syarat menjadi pemimpin


Menurut Morgan (2006) persyaratan menjadi pimipinan dalah sebagai berikut:
1. Memiliki kemempuan untuk mengenali dan menyediakan pembinaan yang tepet bagi
bawahanya
2. Memiliki kepribadian yang tegas, terbuka, dan objektif
3. Ada rasa keyamanan dengan diri sendiri dan orang lain
4. Mampu memehami dan memenuhi tiga jenis kebutuhan yaitu kebutuhan tugas,
kebutuhan individu, dan kebutuhan tim
5. Mampu mengekspresikan pengaruhnya
D. Bab 4 pendekatan dan konflik kepemimpinan serta solusianya
a. Pendekatan kepemimpinan
1. Pendekatan formal
Pendekatan formal adalah orang yang di tunjuk sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi
derdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku jabatan dalam struktur
organisasi, dengan segala hak dan kewajiban untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
2. Pendekatan informal
Pendekatan informal adalah orang yang tidak secara resmi diangkat sebagai pemimpin, tetepi
merupakan kehormatan karenamempunyai kelebihan ditunjuk sebagai pimimpin, sehingga
mampu memengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok
b. Konflik dalam kepemimpinan
Konflik adalah bebtuk dari bermacam-macam paham perselishan, tidak adanya kata mufakat,
terjadinya pesekatan, bahkan perkelahiran atau perlawanan dengan senjata perang
c. Solusi konflil
Pemecahan persoalan diambil anggapan dasar bahwa semua pihah mempunyai keinginan
untuk menanggulangi konflik. Oleh sebab itu, perlu dicari ukuran-ukuran yang dapat
memuasakan pihak yang terlibat dalam konflik. Persoalan harus dilalui dua tahap penting,
yaitu proses penemuan gagasan dan proses pematangan

E. Bab 5 sistem pemilihan pemimpin


a. Sisitem pemilihan pemerintah melalui pemilihan umum
Para pemimpin suatu negara atau pemerintahan dapat dipilih melalui pemilihan umum. Di
tengah masyarakat istilah “pemilu” lebih sering menunjukan pada pemili legislatif pemilu
presiden dan wakil presiden yang diadakan setiap lima tahunsekali.
b. Pemilu persektif undang-undang
Pemilihan unum dalam perspektif Undang-Undang Rupublik Indonesia nomor 8 tahun 2012
yang mengatur pemilu DPR, DPD, dan DPRD.
c. Kedudukan partai politik dalam pemilhan umum
Partai politik di Indonesia adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibebtuk oleh
sekelompok warga negara Indonesi secara sukarela atas kesmaan kehendak dan cita-cita
untuk memperjauhkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan
negara serta memelihara keuntungan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasia dan Undang-Undang Dasar Negara Republik.
F. Bab 6 kepemimpinan pancasila
Pancasila sebagai Falsafat Negara RI
Pancasila sebagai falsafat negara Republik Indonesia secara resmi disahkan oleh panitia PPKI
pada tanggal 18 agistus 1945. Sebagai falsafat negara, sila-silanya tercamtum dalam
pembukuan UUD 1945, yaitu diundangkan dalam Berita Republik Indonesia No.7 bersama
dengan tubuh UUD.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku


a. Pebahasan bab 1 tentang pengertian kepemimpinan
Didalam buku pertama dijelaskan bahwa kepemimpinan atau leadershi adalah
kemampuan seseorang untuk mepengaruhi orang lain agar bekerja sama sesuai dengan
rencana demi tercapainya tujuan yang telah di tentukan. Dengan demikian kepemimpinan
mamagang peran penting dalam manajemen, bahkan kepemimpinan adalah inti dari
manajeman.
Didalam buku pembanding bahwa Kepemimpinan merupakan cabang dari kelompok
ilmu administrasi, khususnya ilmu administrasi negara. Dalam kepemimpinan terdapat
hubungan antar manusia, yaitu hubungan mempengaruhi dan hubungan kepatuhan-ketaatan
para pengikut bawahan karena dipengaruhi oleh kewibawaan pemimpin.
Dapat kita lebih detail di samping ini menurut Howard H. Hoyt mengatakan bahwa
kepemimpinan adalah kegiatan memengaruhi orang lain untuk bekerja sama dalam rangka
mencapai tujun organisasi, dengan kata lain kepemimpinan adalah seni mempengaruhi
tindakan laku manusia.
Bedasarkan ketiga pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa kepemimpinan adalah
kemempuan seseorang dalam mempengaruhi hubungan kepatuhan-ketaantan para
pengikutnya sehingga mencapai tujuan yang sudah ditetapakan dalam sebuah organisasi

b. Pembahasan bab 2 tentang tipe-tipe kepemimpinan


Didalam buku pertamaterdapat beberapa tipe-tipe kepemimpinana yaitu :
1. Tipe kepemimpinan autokrasi
2. Tipe kepemimpinan militeristis
3. Tipe kepemimpinan paternalistik
4. Tipe kepemimpinn kontingensi fieider
5. Tipe kepemimpinan tiga dinamis
6. Tipe kepemimpinan laissez faire
7. Tipe kepemimpinan demokerasi
8. Tipe kepemimpinan karismatk
Didalam buku pembanding juga terdapat tipe-tipe pemimpin sebagai berikut :

1. Tipe karismatis
2. Tipe paternalistis
3. Tipe militeristis
4. Tipe otokratis (outhoritative, dominator)
5. Tipe laissez faire
6. Tipe populistis
7. Tipe administratif atau eksekutif
8. Tipe demokratis

Jadi disimpuklan bahawa kedua buku tersebut memiliki kesanaan dalam tipe-tipi
kepemimpinan.

c. Pembahasan bab 3 tentang fungsi dan peran dalam kepemimpinan


Dalam buku pertama bahwa rerdapat beberpa fungsi kepemimpinan sebagai berikut :
 Sebagai perumusan program organisasi yang berpijak pada visi dan misi kedepan.
 Pemimpin organisasi harus memiliki kemampuan merencanakn kegiatan yang akan
berdampak positif badi kemajuan organisasi.
 Pimimpin organisasi berfungsi sebagai pengawasan dan evaluator, yang menilai,
mengukur kinerja, dan mempertimbangkan kinerja bawahanya.
 Pimimpin oorganisasi berfungsi sebagai negosiasi yang penuh percaya diri dan
berpengang pada prinsip organisasi yang dipimpinnya.
 Pemimpin dalam organisasi berfungasi sebagai pengendalain organisasi, termasuk
seleksi pengawasan dan pembinaan.

Didalam buku pembanding juga terdapat fungs kepemimpinan yaitu :


Fungsi kepemimpinan adalah memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi
atau membangunkan, motivasi-motivasi kerja, mengemudikan organisasi, dan menjalin
jaringan komunikasi. Sedangkan asas-asas k epemimpinan adalah:
1. Kemanusian, mengutamakan sifat-sifat kemanusiaan dengan cara mengembangkan
potensi dan kemampuan setiap individu.
2. Efisien, efisiensi teknis maupun sosial yang berkaitan dengan sumber, materi dan
jumlah manusia.
3. Kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata, menuju pada taraf kehidupan yang
lebih tinggi.

d. Pembahaan bab 4 tentang teori kepemimpinan


Dalam buku pertama di jelaskan bahwa teori kemimpinan adalah sebagai berikut :
 Teori genetik, artinya seorang dapat menjadi pemimpin karena dilahirkan sebagai
pemimpin, bukan karena didikan untuk menjadi pemimpian. Menurut C. Bird bakat
kepemimpinan hanya sekitar 5%, sehingga yang paling menentukan adalah pendidikan dan
pelatihan.
 Teori sosial, yaitu teori yang memandang kepemimpinan sebagai fungsi kelompok,
menurut teori ini keberhasilan suatu kepemimpinan tidak hanya di pengaruhi oleh
kemamapuan atau sifat-sifat seorang tetai jugadipengaruhi oleh sifat-sifat dan ciri-ciri
kelompok yang dipimpinya.
 Teori situasional, yaitu teori yang memadang bahwa kepemimpinan sangat
bergantung pada situasi
 Teori ekologis, yaitu kepemimpinan menrupakan penggabungan antara bakat alami
yang sudah ada sejak delahirkan dengan pendidikan dan pelathan yang intensif.
 Teori sosio-behavioristik, yaitu teori yang memandang bahwa kemimpinan dilahirkan
oleh bakat, turunan, dan kecerdasan yang alamiah
Didalam buku pembanding terdapat penjelasan teori sebagai berikut : teori kepemimpinan
adalah penggeneralisasian satu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep
kepemimpinannya. Teori kepemimpinan pada umumnya berusaha untuk memberikan
penjeasan dan interpretasi menegenai pemimpin dan kepemimpinan dengan menggunakan
beberapa segi, yaitu:
1. Latar belakang sejarah pemimpin dan kepemimpinan
2. Sebab akibat munculnya pemimpin
3. Tipe dan gaya kepemimpinan
4. Syarat-syarat kepemimpinan

e. Membahas bab 5 tentang konflik


Didalam buku pertama telah di jelaskan konflik itu adalah bentuk dari bermacam-
macam paham perselishan, tidak adanya kata mufakat, terjadinya pesekatan, bahkan
perkelahiran atau perlawanan dengan senjata perang. Solusi konflil adalah pencarian
pemecahan persoalan diambil anggapan dasar bahwa semua pihah mempunyai keinginan
untuk menanggulangi konflik. Oleh sebab itu, perlu dicari ukuran-ukuran yang dapat
memuasakan pihak yang terlibat dalam konflik. Persoalan harus dilalui dua tahap penting,
yaitu proses penemuan gagasan dan proses pematangan.
Didalam buku pembanding di jelaskan bahwa konflik merupakan realitas nyata yang
banyak terjadi di tengah masyarakat modern. Konflik dapat diterjemahkan sebagai oposisi,
interaksi yang bertentangan, benturan antara bermacam-macam paham, dan perselisihan.
Kehidupan dalam masyarakat modern, terutama kehidupan di kota-kota besar sifatnya serba
dipenuhi dengan banyak persaingan dan perlombaan hidup, karena orang suka
membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain. Konflik bisa berlangsung pada setiap
tingkat dalam struktur organisasi, dan di tengah setiap masyarakat. Konflik tidak dapat
dihindari dan tidak dapat dihilangkan, selama manusia masih bersifat dinamis. Oleh karena
ituperlu dikembangkan seni mengelola konflik, dengan jalan sebagai berikut:
 Membuat standar-standar penilaian.
 Menemukan masalah-masalah kontroversil dan konflik-konflik.
 Menganalisis situasi dan mengadakan evaluasi terhadap konflik.
 Memilih tindakan-tindakan yang tepat untuk melakukan koreksi terhadap
penyimpangan dan kesalahan-kesalahan.

f. Membahas bab 6 tentang organisasi formal dan informal


Dalam buku pertama di jelaskan :
 Pendekatan formal
Pendekatan formal adalah orang yang di tunjuk sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi
derdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku jabatan dalam struktur
organisasi, dengan segala hak dan kewajiban untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
 Pendekatan informal
Pendekatan informal adalah orang yang tidak secara resmi diangkat sebagai pemimpin, tetepi
merupakan kehormatan karenamempunyai kelebihan ditunjuk sebagai pimimpin, sehingga
mampu memengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok
Dalam buku pembanding di jelaskan :
 Organisasi formal adalah orgnisasi yang ada di atas kertas, dengan
relasi-relasi logis berdasarkan peraturan, konvensi dan kebijakan dari organisasi, denga
pembagian tugas pekerjaan dan herarki kerja. Maka menjadi kewajiban para pemimpin ialah
memahami bagaimana fungsi dan beroperasinya organisasi formal tersebut dalam kenyataan
dan praktiknya.
 Organisasi informal ialah sistem interelasi manusiawi berdasarkan rasa suka dan tidak
suka, dengan iklim psikis yang intim, kontak muka, serta moral tinggi.

B. Kelebihan dan kekuranan buku


1. Dilihat dari tampilan buku yang saya review adalah buku kepemimpinan dari segi
tampilanya buku ini sudah menarik untuk di baca karena caper sampulnya di sertai gambar
dan warna sehingga tampilan ini menjadi penarik pembaca
2. Dari segi aspek layout dapat dipahami karena bahasa yang digunakan adaah bahasa
yang sedehana sehingga mudah untuk dipahami, dari degi tata letak dan penuisan dalam buku
tersebut menggun penulisan yang jelas dan tata letaknya sudah jelas terlihat pada penulisan
pembagian yang disertai tanda dan letak yang sesuai sehingga dapat jelas kita lihat. Bagian
penuisan dan font yang di gunakan sudah tepat pembuatanya karena penulisan di buku
tersebut jelas untuk dibaca.
3. Dari segi isi buku sudah jelas dan rinci di jelaaskan karena di dalam buku tersebut
terdapat pengertia kepemimpianan, tipe-tpe, teoti, sistem kepemimpinan, pendekatan dan
konflik yang di jelaskan dalam buku tersebut buku ini juga sangant cocok untuk sebagai
pedoman badi mahasisiwa yang belajar kepemimpinan
4. Dari segi bahasa yang di gunakan sudah mudah untuk dipahami karena penggunaan
bahasanya sederhana jadi kita cepat
untuk memehaminya
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kata pemimpin dan kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterkaitan yang
takdapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanyaderdasarkan suku satu
samalainya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa
kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakalah itu
kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat-sifat, atau kewenangannya yang dimiliki yang
mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan
diterapkan.
Rahasian utama kepemimpinan adalah kekuasaan terbesar seorang pemimpin bukan
dari kekuasaan dan bukan kecerdasannya melainkan kekuatan pribadiny. Seorang pemimpin
setia selalu bekerja keras memperbaiki didinya sebelum sibuk untuk memperbaiki orang lain.
Pemimin bukan sekedar gelar ataupin jabatan yang diberikan dari luar malainkan sesuatu
yang tembuh dan berembang dari dalam diri seseorang.

B. REKOMENDARI
Sangat diperlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi manusia. Jiwa
kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangakan pada setiap seorang pemipin
ataupun pada setiap manusia. Paling tidak bisa untuk memimpin diri sandiri terlebih dahulu.
DAFTAR PUSAKA

Saebani Ahmad, Beni dan Sumantri, Li. 2014 Kepemimpinan. Bandung. CV. Pustaka Setia
Kortono, Kartini 2014. Pemimpin dan Kepemimpinan. Rajawal Pers

Anda mungkin juga menyukai