Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DAN


PENDIDIKAN ISLAM
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan Islam

Dosen Pengampu :
Dr. H. Masykur H. Mansyur, Drs.,MM

Disusun oleh :

 Agisna Nurhidayat : 2210631120157


 Anggit Hasna Qomariyah : 2210631120158
 Riana Handayani : 2210631120170
 Salwa Syifa Salsabila : 2210631120171

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah
Kepemimpinan Pendidikan Islam ini kami mendapatkan data – data yang berguna sebagai
dasar penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang membangun, selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah Kepemimpinan Pendidikan Islam ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas. Tersusunnya makalah ini tidak
lepas dari pihak yang telah membantu kami, oleh karena itu kami mengucapkan terima
kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. H. Masykur H. Mansyur, Drs.,MM


2. Rekan kerjasama kelompok yang telah bekerjasama dengan baik sebagai tim

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kami menyadari masih ada
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Cikarang Timur, 19 September 2023

Kelompok 1

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ I

DAFTAR ISI ............................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan .............................................................. 2


B. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan .................................................................... 3
C. Tipe-Tipe Kepemimpinan Pendidikan ............................................................... 4
D. Syarat-Syarat Kepemimpinan ............................................................................ 5
E. Pengertian Pendidikan Islam ............................................................................. 5
F. Dasar-Dasar Pendidikan Islam........................................................................... 6

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Seorang pemimpin adalah seseorang yang membuat rencana, berfikir, dan mengambil
tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arah kepada orang lain. Sikap itulah yang
menjadi dasar tindakan setiap pemimpin menjadi peran kepemimpinan dalam perencanaan
dan implementasi kepada lembaga atau tempat yang dikelolanya. Karena pemimpin sangat
dibutuhkan kelompok individu dalam organisasi seperti mentor, pemberi semangat dan
kekuatan pendorong yang membuat orang lain bertindak. Dengan adanya kepemimpinan
merupakan faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi
dalam mencapai tujuannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kepemimpinan?
2. Apa tujuan dari adanya kepemimpinan dalam pendidikan Islam
3. Bagaimana karakteristik seorang pemimpin yang baik?

C. TUJUAN MASALAH
1. Dapat mengetahui pengertian kepemimpinan
2. Dapat mengetahui tujuan dari kepemimpinan pendidikan Islam
3. Untuk mengetahui karakteristik seorang pemimpin yang baik

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN


Kepemimpinan merupakan pembahasan yang selalu dibahas, karena merupakan salah satu
faktor penting dan menentukan keberberhasilan atau gagalnya suatu organisasi dalam
mencapai tujuannya. Pentingnya kepemimpinan ditandai dengan berlangsungnya berbagai
jenis kegiatan pelatihan kepemimpinan, terutama bagi individu yang dipersiapkan untuk
menjadi pemimpin suatu organisasi atau lembaga. Dan sangat maklum bahwa setiap organisasi
ataupun kelompok pasti memerlukan seorang pimpinan yang harus menjalankan
kepemimpinan dan manajemen.
Dalam berbagai pustaka, secara etimologi istilah kepemimpinan berasal dari kata dasar
“pimpin” yang memiliki arti bimbing atau tuntun. Dari kata pimpin lahirlah kata kerja
“memimpin” yang artinya membimbing atau menuntun. Sedangkan kata kepemimpinan
sendiri berarti kegiatan menuntun, memandu dan menunjukkan jalan.

Teori kepemimpinan banyak dikemukakan oleh para ahli, berikut adalah pengertian
kepemimpinan menurut para ahli :

1. Kepemimpinan Menurut Wahjosumidjo (1987:11). Kepemimpinan pada hakikatnya


adalah suatu hal yang melekat pada seorang pemimpin yang memiliki sifat tertentu,
seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan. Kepemimpinan dapat
dikategorikan juga sebagai rangkaian kegiatan pemimpin yang tidak dapat dipisahkan
dengan kedudukan serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri.
2. Kepemimpinan Menurut Fiedler. Kepemimpinan merupakan pola hubungan antara
individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok
orang agar bekerja bersama demi tercapainya tujuan organisasi.
3. Kepemimpinan Menurut Sondang P. Siagian. Kepemimpinan dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang dalam menjabat suatu posisi sebagai pimpinan organisasi atau
perusahaan tertentu dalam mempengaruhi orang lain, khususnya bawahan atau tim
kerja lainnya demi tercapainya tujuan dengan mudah.

2
Dari beberapa teori kepemimpinan para ahli diatas dapat kita simpulkan bahwa
kepmimpinan merupakan kemampuan seseorang dalam mengarahkan atau membawa
pengaruhnya terhadap bawahannya agar mau bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama
suatu organisasi.

Adapun pengertian Kepemimpinan Pendidikan merupakan pelaksanaan pendidikan,


sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Menurut Soetopo dan Soemanto (1982) menjelaskan bahwa kepemimpinan pendidikan
adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan
pendidikan secara bebas dan sukarela.

Menurut Morphet dkk, mengatakan fenomena kepemimpinan organissasi pendidikan dan


administrasi adalah terkait dengan kepemimpinan yang diterapkan dalam kegiatan orang dalam
kedudukan sebagai pengambil keputusan dalam berbagai jenjang organisasi pendidikan
informal yang berinteraksi dengan organisasi formal. Adapun orang-orang yang terlibat dalam
masalah itu adalah pengawas pendidikan, kepala sekolah, direktur akademi, rektor perguruan
tinggi, pimpinan dalam organisasi guru, pimpinan dalam organisasi orang tua dan guru dan
pimpinan organisasi formal. Kepala sekolah merupakan pimpinan pendidikan. Dalam
kedudukannya sebagai pimpinan pendidikan yang resmi, kepala sekolah diangkat dan
ditetapkan secara resmi sehingga dia bertanggung jawab dalam pengelolaan pengajaran,
ketenagaan, kesiswaan, gedung dan halaman (sarana dan prasarana), keuangan, serta hubungan
lembaga pendidikan dan masyarakat, di samping tugasnya dalam supervisi pendidikan dan
pengajaran.

Berdasarkan Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pendidikan adalah


sebuah keterampilan mempengaruhi, mengkoordinasikan dan menggerakkan orang lain
dengan penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan sehingga tujuan pendidikan/sekolah
dapat tercapai secara efektif dan efisien.

B. FUNGSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN


Fungsi utama pemimpin pendidikan adalah kelompok untuk belajar memutuskan dan
bekerja, antara lain:

3
1. Pemimpin membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama dengan penuh rasa
kebebasan
2. Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri yaitu ikut serta dalam
memberikan rangsangan dan bantuan kepada kelompok dalam menetapkan dan
memjelaskan tujuan
3. Pemimpin membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja, yaitu membantu
kelompok dalam menganalisis situasi untuk kemudian menetapkan prosedur mana yang
paling efektif dan efisien
4. Pemimpin bertanggungjawab dalam mengambil keputusan bersama dengan kelompok
5. Pemimpin bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi
organisasi.(Asifa & Afriansyah, 2020)

C. TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Sesuai dengan situasi sekarang dimana kita berada di tengah-tengah perjuangan menuju
tujuan pendidikan tidak lepas dan sangat membutuhkan tipe-tipe pemimpin.

1. Kepemimpinan Otokritas

Otokratis berasal dari kata oto yang berarti sendiri, dan kratos yang berarti
pemerintah. Jadi otokratis berarti mempunyai sifat memerintah dan menentukan
sendiri. Ciri-ciri dari pemimpin otokratis itu antara lain menganggap organisasi sebagai
pemilik pribadi, mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, menganggap
bawahan sebagai alat semata mata, tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat,
terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya, menggunakan pendekatan yang
mengandung unsur paksaan. Akibat dari kepemimpinannya tersebut, guru menjadi
orang yang penurut dan tidak mampu berinisiatif serta takut untuk mengambil
keputusan, guru dan murid dipaksa bekerja keras dengan diliputi perasaan takut akan
ancaman hukuman, serta sekolah akan menjadi statis. (Puji Khamdani, 2014)

2. Tipe Laissez faire, Laissez faire sebagaimana diterjemahkan bisa diartikan "biarkan
saja berjalan" atau “Tidak usah dipedulikan”, jadi mengandung sikap “masa bodo”.
Bentuk kepemimpinan ini justru sebaliknya dari kepemimpinan yang otoriter.
Pembagian tugas dan kerja sama tergantung pada anggota kelompok tanpa instruksi

4
atau rekomendasi dari pemimpin. Sehingga kekuasaan dan tanggung jawab menjadi
simpang siur dan tidak terarah.(Jeflin & Afriansyah, 2020)
3. Kepemimpinan Demokratis. Yaitu kepemimpinan yang baik dan yang sesuai dewasa.
Pemimpin menghormati dan menghargai pendapat anggotanya. Pemimpin tidak
melaksanakan tugasnya sendiri. Ia berbijaksana di dalam pembagian pekerjaan dan
tanggungjawab. Dapat dikatakan bahwa tanggungjawab terletak pada pundak dewan
guru seluruhnya termasuk pemimpin sekolah.
4. Tipe Pseudo Demokatis. Pseudo berarti palsu, pura-pura. Pemimpin semacam ini
berusaha memberikan kesan dalam penampilannya seolah-olah dia demokratis,
sedangkan maksudnya adalah otokrasi, mendesakkan keinginannya secara halus. Tipe
kepemimpinan pseudodemokratis ini sering juga disebut sebagai pemimpin yang
memanipulasikan demokratis atau demokratis semu.

D. SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN
1. Beriman
Seorang muslim dimanapun dia berada dan dalam posisi apapun, dia harus beriman
dan dia harus selalu berusaha menguatkan imannya mengikuti semua perintah Allah
SWT dan menjauhi segala sesuatu larangannya
2. Kemampuan

Kemampuan segala daya, kekuatan dan ketrampilan, kemampuan teknis maupun


sosial yang dianggap melebihi kemampuan anggota biasa.

3. Mental
Seorang pemimpin harus mempunyai mental yang kuat, tangguh dan baik. Bagi
seorang pemimpin muslim mental itu adalah produk dari iman dan akhlak

E. PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM


Istilah pendidikan ini berasal dari bahasa yunani, yaitu “paedagogie”, yang berarti
bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab
istilah ini sering diterjemahkan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan. Dalam

5
perkembangannya istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan
dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi orang dewasa.
Secara sederhana pendidikan Islam adalah pendidikan yang “berwarna” Islam. Maka
pendidikan Islami adalah pendidikan yang berdasarkan islam. Dengan demikian nilai-nilai
ajaran islam itu sangat mewarnai dan mendasari seluruh proses pendidikan. Dilihat dari sudut
etistimologis, istilah pendidikan Islam sendiri terdiri dari atas dua kata, yakni “pendidikan”
dan “islami”. Definisi pendidikan sering disebut dengan berbagai istilah, yakni altarbiyah, al-
taklim, al-ta’dib dan al-riyadoh. Setiap istilah tersebut memiliki makna yang berbeda-beda, hal
ini dikarenakan perbedaan kontek kalimatnya dalam pengunaan istilah tersebut. Akan tetapi
dalam keadaan tertentu semua istilah itu memiliki makna yang sama, yakni pendidikan

F. DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM

Dasar-dasar pendidikan Islam bersumber pada Al-Qur'an, Sunnah Rasul yang dapat
dikembangkan dengan Ijtihad.

1. Al-Qur’an

Al-Qur'an merupakan landasan pendidikan Islam yang memuat dua prinsip utama
yang berkaitan dengan masalah keimanan yang disebut aqidah dan satu prinsip yang
berkaitan dengan amal yang disebut syariah. Kedudukan Al-Qur'an sebagai sumber
pokok pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat Al-Qur'an itu sendiri. Allah berfirman
dalam AlQu'an surat An-Nahl ayat 64:

‫ب َعلَي َْك اَ ْنزَ ْلنَا َو َما‬


َ ‫اختَلَفُ ْوا الَذِى لَ ُه ُم ِلت ُ َب ِينَ ا َِّل ْال ِك ٰت‬
ْ ‫َو َرحْ َمةً َو ُهدًى فِ ْي ِه‬
‫يُّؤْ ِمنُ ْونَ ِلقَ ْوم‬
Artinya : “Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad),
melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka
perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

6
2. Sunnah

Dasar yang kedua selain Al -Qu'an adalah sunnah Rosulullah. Amalan yang
dikerjakan oleh Rosulullah Saw dalam proses perubahan sikap hidup sehari-hari menjadi
sumber utama pendidikan Islam karena Allah SWT menjadikan Muhammad sebagai
teladan bagi umatnya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21:

‫س ْو ِل ِف ْي لَ ُك ْم َكانَ لَقَ ْد‬ ٰ ‫سنَة اُس َْوة‬


ُ ‫ّللاِ َر‬ ٰ ‫َو ْال َي ْو َم‬
َ ‫ّللاَ َي ْر ُجوا َكانَ ِل َم ْن َح‬
ٰ ْ ‫ّللاَ َوذَ َك َر‬
‫اّل ِخ َر‬ ٰ ‫َكثِي ًْرا‬
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan
yang banyak mengingat Allah.”

3. Ijtihad
Ijtihad dalam bidang pendidikan semakin diperlukan karena adanya ajaran Islam yang
terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah bersifat pokok-pokok dan prinsip-prinsipnya.
Jika sesuatu ternyata sangat detail, maka detailnya hanyalah contoh penerapan prinsip
tersebut.

7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Seorang pemimpin tentunya harus memahami serta mengerti akan dasar-dasar
kepemimpinan untuk dapat menjadi pemimpin, baik dalam lingkup yang kecil, seperti
keluarga, pemimpin diskusi, maupun pemimpin dalam lingkup yang besar seperti pemimpin
organisasi, pemimpin agama, pemimpin negara dan sebagainya. Adapun kepemimpinan
pendidikan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, mengkoordinir, dan menggerakkan
orang-orang lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan dan pengembangan pendidikan
agar dapat dicapai tujuan pendidikan atau sekolah secara efektif dan efisien. Agar tujuan
sekolah dapat dicapai secara efektif dan efisien dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang
efektif. Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah karena untuk menjadi pemimpin haruslah
mempunyai mental, kemampuan, dan iman yang kuat untuk menjalankan organasisasi
tersebut.
B. SARAN

Tentunya penulis berharap dengan adanya makalah ini pembaca dapat lebih memahami
bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan dapat mengarahkan serta bertanggung
jawab atas segala keputusan yang diberikan kepada bawahannya. Karena, tanpa adanya
seorang pemimpin yang baik maka tidak akan tercapainya suatu tujuan organisasi dan
organisasi akan menjadi tidak terarah.

Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam makalah ini, akan tetapi pada
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Asifa, P., & Afriansyah, H. (2020). KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN.


https://osf.io/jkwbr/download/?format=pdf

Jeflin, H., & Afriansyah, H. (2020). Kepemimpinan Pendidikan.


https://osf.io/dgt9a/download/?format=pdf
Puji Khamdani. (2014). KEPEMIMPINAN DAN PENDIDIKAN ISLAM. 4(2), 259-276.
https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/download/56/38

Anda mungkin juga menyukai