PENDIDIKAN
ABDUL RAHIM
ARMIYANA SARI
NIKMA SURYANA
KHOIRIM AZHAR
SITI HASANAH
Penyusun
DAFTAR ISI
C. TUJUAN ........................................................................................................2
A. KESIMPULAN ..............................................................................................15
B. SARAN ..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Unsur-unsur yang dimaksud,tidak lain adalah sumber daya manusia yang terdiri
dari kepala sekolah, guru-guru, staf, peserta didik atau siswa, dan orangtua siswa.
Dalam hal ini kepala sekolah bertanggung jawab atas tercapainya tujuan
Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala sekolah adalah signifikan bagi
dengan baik dan peserta didik dapat belajar dengan tenang.Disamping itu kepala
sekolah dituntut untuk dapat bekerja sama dengan bawahannya, dalam hal ini
pendidikan ?
C. TUJUAN
pemimpin pendidikan.
PEMBAHASAN
memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya
berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah
ditetapkan. 1
daya penggerak dari pada semua sumber-sumber, dan alat yang tersedia bagi suatu
organisasi.2
untuk mencapai tujuan, atau dengan definisi yang lebih lengkap dapat dikatakan
bahwa kepemimpinan adalah proses pemberian jalan yang mudah dari pada
pekerjaan orang lain yang terorganisir dalam organisasi guna mencapai tujuan
1
Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung,Kepemimpinan,Gema Insani, Jakarta, 2003, Hal 1
2
Robbin dan Coulter,Kepemimpinan Kepala Sekolah,PT Indeks, Jakarta, 2007, Hal 35
yang telah ditetapkan. Sedangkan “Pendidikan” mengandung arti dalam lapangan
apa dan dimana kepemimpinan itu berlangsung, dan sekaligus menjelaskan pula
sifat atau ciriciri yang harus dimiliki oleh kepemimpinan itu. Dengan demikian
dengan kelompok.
pengalaman.
6. Pemimpin mempunyai tanggung jawab untuk melatih kelompok
menyadari proses dan isi pekerjaan yang dilakukan dan berani menilai
menggerakan orang lain, sehingga secara sadar orang lain tersebut mau
pendidikan atau ijazah yang dimilikinya, sesuai tidakna latar belakang pendidikan
Tiap organisasi atau lembaga yang tidak sejenis memiliki tujuan yang
berbeda, dan menuntun cara-cara pencapaian tujuan yang tidak samma. Oleh
3
Ngalim purwanto,Kepemimpinan kepala sekolah, CV Masaagung, Jakarta, 2004,hal. 56
karena itu, tiap jenis lembaga memerlukan perilaku dan sikap kepemimpinan yang
berbeda pula.4
watak, dan kepribadiannya. Ada yang selalu bersikap keras dan tegas, tetapi ada
pula yang lemah dan kurang berani.5 Dengan adanya perbedaan-perbedaan watak
orang pemimpin memiliki latar pendidikan yang sama dan diserahi tugas
kepemimpinannya.
4
Ibid,hal.58
5
Ibid
6
Robbin dan Coulter,Op.cit,hal.47-49
1. Tipe otoriter
mudah menghidupkan oposisi atau menimbulkan sifat apatis, atau sifat-sifat pada
2. Tipe “Laissez-faire”
beberapa anggota kelompok, dan bukan karena pengaruh dari pemimpin. Struktur
organisasinya tidak jelas dan kabur, segala dilakukan tanpa rencana dan tanpa
3. Tipe Demokratis
anggotanya agar bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan bersama. Dalam
kelompoknya.
A. Tipe Pseudo-demokratis
bawahannya, tetapi situasi diatur dan diciptakan sedemikian rupa sehingga pada
keputusan bersama.
tugas-tugasnya dan memainkan perannya sebagai pemimpin yang baik dan sukses,
maka dituntut beberapa persyaratan jasmani, rohani, dan moralitas yang baik,
bahkan persyaratan sosial ekonomis yang layak akan tetapi pada bagian ini yang
PENDIDIKAN
baik.8 Untuk hal itu antara lain ia harus menguasai bagaimanacaranya : menyusun
keputusan, menghindarkan “working on the group” dan “working for the group”
diatas perlu pengalaman, dan karena itu pemimpin harus benar-benar banyak
bergaul, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan orang yang dipimpinnya. Yang
7
Ibid,hal.60
8
Ngalim purwanto,Loc,cit.hal.71
2. Keterampilan dalam hubungan insani
fungsional atau hubugan formal, yaitu hubungan karena tugas resmi atau
pekerjaan resmi; dan 2) hubungan pribadi atau hubungan informal atau hubungan
personel, ialah hubungan yang tidak didasarkan atau tugas resmi atau pekerjaan,
tetapilebih bersifat kekeluargaan9. Yang menjadi inti dalam hubungan ini, apakah
bawahan.
dimiliki para anggota kelompok itu dapat diefektifkan secara maksimal. Inti dari
proses kelompok adalah hubungan insani dan tangung jawab bersama. Pemimpin
9
Ibid
10
Ibid,hal.72-73
seleksi dalam memilih orang yan paling sesuai dengan tugas dan pekerjaannya
Penilaian atau evaluasi ialah suatu usaha untuk mengetahui sampai dimana
suatu kegiatan sudah dapat dilaksanakan atau sampai dimana suatu tujuan sudah
dicapa. Yang dinilai biasanya ialah : hasil kerja, cara kerja dan orang yang
yang dapat diolah menurut kriteria yang ditentukan, pengolahan data, dan
guru, personila lainnya perlu dievaluasi seperti petugas (karyawan) tata usaha,
pemimpin, ialah human telation skill, techinal skill, dan conceptual skill. Seberapa
kedudukannya.
iklim kerja yang menyenangkan dan kooperatif. Terjalin hubungan yang baik
11
Robbin dan Coulter,loc.cit.51
b. Technical skill
c. Conceptual skill
lain-lain. Dalam hubungan perlu ditekankan bahwa seorang pemimpin yang baik,
approach)
dipandang dari segi sumber dan terjadinya semua kewibawaan yang ada pada para
12
Ibid
13
Ibid,hal.52
14
Azyumardi Azra, Pendekatan Kepemimpinan. Rineka cipta,Jakarta: 2000. Hal 31
balik, proses saling mempengaruhi dan pentingnya pertukaran hubungan kerja
pemimpin ditandai oleh daya kecakapan luar biasa yang dimiliki oleh para
pemimpin seperti: tidak kenal lelah atau penuh energy, intuisi yang tajam, tinjau
ke masa depan yang tidak sempit, dan kecakapan keyakinan yang sangat
menarik.15
pola tingkah laku dan bukan sifat-sifatnya. Studi ini melihat dan mengidentifikasi
kepemimpinan.
pribadi ini, dan membantu pimpinan dengan garis pedoman perilaku yang
15
Ibid,hal.32
16
Ibid
bermanfaat yang didasarkan kepada kombinasi dari kemungkinan yang bersifat
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pengajaran.
B. SARAN
kekurangan, untuk itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun
terciptanya makalah yang lebih baik lagi. Dan semoga makalah ini bisa
Insani.