Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SYARAT DAN PRINSIP KEPEMIMPINAN


Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Kepemimpinan Pendidikan Islam
COVER

Oleh :
Muhammad Rifqi Al as’ari
NIM. 1150120039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH


TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDATUL ULAMA AL-FARABI
PANGANDARAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah berjudul “Syarat
dan prinsip kepemimpinan ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Kepemimpinan pendidikan islam.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Drs. Endang S M.Pd. selaku dosen mata kuliah yang telah membantu
penulis selama menyusun makalah ini ;
2. Rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi penulis untuk
menyelesaikan penusunan makalah ini;
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah swt. Memberi balasan yang berlipat ganda.
Makalah ini bukan karya yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Amin.

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat Makalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan
B. Unsur-unsur Yang Menentukan Tingakah Laku Kepemimpinan
C. Prinsip-prinsip Kepemimpinan
D. Syarat-syarat Menjadi Pemimpin Yang Baik
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Seseorang yang ingin atau akan jadi seorang pemimpin yang baik,
disamping harus dibekali dengan bakat-bakat sejak lahir, harus dilengkapi dengan
berbagai pendidikan dan pengalaman atau latihan-latihan yang dapat
mengembangkan kemampuan memimpinnya.Karena dalam suatu kepemimpinan,
terdapat beberapa unsur yang menentukan tingkah laku seorang pemimpin.
Selain itu untuk menjadi seorang pemimpin, harus mengerti dan memahami
syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.Karena kelak seorang
pemimpin akan ditugasi untuk memimpin suatu organisasi yang membawahi orang-
orang banyak.
Untuk itu seorang pemimpin harus menghayati syarat-syarat untuk menjadi
seorang pemimpin, serta menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan mereka.Hal
ini dimaksudkan agar disamping diterima oleh anggota kelompok, secara
hierarki/struktural dapat pula diterima dan dipertanggungjawabkan oleh atasan sang
pemimpin itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, muncul rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian kepemimpinan
2. Apa saja unsur-unsur kepemimpinan
3. Apa saja prinsip-prinsip kepemimpinan
4. Apa saja syarat-syarat menjadi pemimpin yang baik
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah/tugas ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian kepemimpinan
2. Untuk mengetahui unsur-unsur kepemimpinan
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip kepemimpinan
4. Untuk mengetahui syarat-syarat menjadi pemimpin yang baik
D. Manfaat Makalah
Penulisan makalah diharapkan bermanfaat :
1. Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang Syarat dan prinsip kepemimpinan
2. Sebagai literatur bagi para pembaca khususnya mahasiswa jurusan Manajemen
Pendidikan Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan
Secara sederhana, apabila berkumpul tiga orang atau lebih kemudian salah
seorang di antara mereka “mengajak” teman-temannya untuk melakukan sesuatu
(Apakah: nonton film, bermain sepak bola, dan lain-lain). Pada pengertian yang
sederhana orang tersebut telah melakukan “kegiatan memimpin”, karena ada unsur
“mengajak” dan mengkoordinasi, ada teman dan ada kegiatan dan sasarannya.
Tetapi, dalam merumuskan batasan atau definisi kepemimpinan ternyata bukan
merupakan hal yang mudah dan banyak definisi yang dikemukakan para ahli
tentang kepemimpinan yang tentu saja menurut sudut pandangnya masing-masing.
Beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
1. Koontz dan O’donnel, mendefinisikan kepemimpinan sebagai
proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan
sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya.
2. Wexley dan Yuki (1977), kepemimpinan mengandung
arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga,
dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.
3. Georger R. Terry, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-
orang untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama.
4. Pendapat lain, kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai
cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang.
5. Menurut Rivai dan Arifin (2009), seorang pemimpin yang islami harus
memenuhi empat persyaratan, yaitu:
a. Ash-Shidq, yakni kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap
serta berjuang melaksanakan tugasnya.
b. Al-amanah, atau kepercayaan, yang menjadikan seorang pemimpin
memelihara sebaik-baiknya apa yang diserahkan kepadanya baik dari
Allah maupun dari orang-orang yang dipimpinnya, sehingga tercipta
rasa aman bagi semua pihak.
c. Al-Fathanah, yaitu kecerdasan yang melahirkan kemampuan
menghadapi dan menangani persoalan baik yang muncul secara
perlahan maupun seketika, berdedikasi tinggi, dan memiliki cita-cita
yang realistik untuk organisasi.
d. At-Tabligh, yaitu penyampaian yang jujur dan bertanggung jawab, atau
dapat diistilahkan dengan keterbukaan atau transparansi, dan berani
mengambil keputusan.
B. Unsur-Unsur yang Menentukan Tingkah laku Kepemimpinan
Ada empat unsur yang terdapat dalam suatu skil dalam seni kepemimpinan
(Koontz, et. al. 1984. hal. 506-507).Keempat unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Otoritas atau kekuatan pemimpin
Unsur yang pertama ini menekankan pada otoritas dan kekuatan
pemimpin.Kedua istilah ini diambil dari kata ”authority”dan ”power”.”
power” menunjuk pada konsep yang lebih luas.Kata ”power” diartikan sebagai
suatu kemampuan individu atau kelompok dalam mempengaruhi dan
menggerakkan orang lain.Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk
mendapatkan ” power”,yaitu sebagai berikut:
• Keahlian seseorang
• Referent power
• Reward power
• Coercive power
Sedangkan istilah ”authority” dalam organisasi menunjukkan otoritas atau
kekuasaan dalam suatu kedudukan yang berhakmembuat/mengambil keputusan-
keputusan organisasi.
2. Kemampuan dalam menyatu padukan sumber tenaga manusia yang memiliki
daya-daya motivasi yang bervariasi setiap waktu dan situasi
Dalam unsur yang kedua ini,berkenaan dengan pemahaman dasar
manusia.Seorang pemimpin harus mengerti mengenai teori motivasi, jenis-jenis
motivasi dan harus mampu menerapkan pengetahuan tentang motivasi ini terhadap
individu yang kompleks dan dalam berbagai situasi yang mempengaruhi iklim
organisasi.
3. Kemampuan dalam mengembangkan iklim kerja dalam merespons dan
membangkitkan/menimbulkan motivasi.
Didalam unsur ini, menjelaskan bahwa seorang pemimpin menunjukkan
kemampuan dalam membangkitkan semangat bawahan untuk menggunakan
kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah.Kalau penggunaan fungsi
motivasi itu lebih berpusat pada bawahan dengan segala kebutuhannya, inspirasi
justru datang dari pimpinan kelompok..
4. kemampuan dalam mengembangkan gaya gaya kepemimpinan.
Pada unsur terakhir ini,unsur gaya kepemimpinan lebih menekankan pada
kemampuan pemimpin dalam memilih tipe yang sesuai dengan situasi atau iklim
organisasi untuk menggerakkan bawahannya secara berhasil.
Dari beberapa definisi di atas, ada beberapa unsur pokok yang mendasari atau
sudut pandang dan sifat-sifat dasar yang ada dalam merumuskan definisi
kepemimpinan, yaitu:
Dari definisi-definisi di atas, paling tidak dapat ditarik kesimpulan yang
sama , yaitu masalah kepemimpinan adalah masalah sosial yang di
dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang
dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi,
membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa
tugas utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya
terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi
lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan
organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga
mereka mampu memberikan kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.
C. Prinsip – Prinsip Kepemimpinan
1. Memiliki orientasi hidup pada masa depan, namun selalu belajar dari masa lalu.
2. Menggunakan perpaduan antara pikiran dan hati dalam menghadapi problem.
3. Memiliki motivasi kuat untuk mengingkatkan kualitas diri, namun ia selalu
bersyukur atas segalanya.
4. Bekerja keras namun dengan cara yang cerdas.
5. Mengambil keputusan dan bertindak cepat, namun juga tepat.
6. Berada di depan memberikan teladan, namun juga ada di belakang memberi
semangat.
7. Tidak hanya mampu terlihat lihai memimpin orang lain, namun Ia memampukan
diri untuk memimpin dirinya.
D. Syarat-Syarat menjadi seorang Pemimpin yang Baik
Landasan pokok dari materi ini, diambil/diangkat dari buku “Elementary
School Administration and Supervision”tentang syarat-syarat kepemimpinan
kepala sekolah, yakni:
Kepala Sekolah (Pemimpin) seharusnya mempunyai kemampuan yang
lebih tinggi daripada orang-orang yang dipimpinnya, terutama dalam melaksanakan
kepemimpinan di bidang pendidikan.Untuk itu perlu mendapatkan persiapan dan
pembinaan yang mantap.
Ada dua konsep tentang kepemimpinan.kedua konsep tersebut adalah
sebagai berikut:
• Konsep pertama berusaha membatasi istilah kepemimpinan dalam hubungannya
dengan sifat-sifat kepribadian yang menonjol dari sang pemimpin.
• Konsep kedua berpendapat bahwa kekuasaan ada pada kelompok belaka, dan
karenanya pemimpin cukup bertindak sebagai ”wasit” yang bertugas sebagai
moderator, tetapi menolak untuk berusaha mempengaruhi keputusan-keputusan
kelompok.
Dibidang kekepala sekolahan, kualitas-kualitas kepemimpinan yang
penting dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori pokok yang saling
berhubungan.dalam buku ”Elementary School Administration and
Supervision”,Elsbree menetapkannya sebagai berikut:
• Personality
• Purposes
• Knowledge
• Professional Skills
Berikut penjelasan mengenai empat kategori pokok dalam kepemimpinan tersebut:
1. Personality
Personality atau kepribadian diartikan sebagai totalitas karakteristik-
karakteristik individual.Pengertian ini dipakai untuk menunjukkan pengaruh
totalitas kepribadian itu terhadap orang lain.
2. Purposes
Sebagai pemimpin kelompoknya, ia harus dapat memikirkan, merumuskan
tujuan organisasi, (sekolah) secara teliti serta menginformasikannya kepada para
anggota agar mereka dapat menyadari tujuan tersebut.
3. Knowledge
Suatu kelompok akan menaruh kepercayaan kepada sang pemimpin, apabila
mereka menyadari bahwa otoritas kepemimpinannya diperlengkapi dengan
pengetahuan yang luas dan mampu memberikan keputusan-keputusan yang
mantap.
4. Profesional Skill
Seorang kepala sekolah harus memiliki keterampilan –keterampilan
profesional yang efektif dalam fungsi-fungsi administrasi pendidikan.
Selain itu, Keberhasilan kepemimpinan juga sangat tergantung pada faktor-faktor
lain, yaitu :
• Karakteristik kelompok
• Tujuan-tujuan kelompok
• Pengetahuan yang dimiliki kelompok
• Moral kelompok
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan
atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok,
memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh
kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan
memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama.
Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi
untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas (kepribadian), intelektual
(pengetahuan), intelegensi (spiritual), skill atau kemampuan/keahlian, memiliki
power atau dapat mempengaruhi orang lain, mau belajar, mendengar dan siap
dikritik. Apabila ketujuh isi dari esensi/hakikat kepemimpinan tersebut telah
dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin tersebut akan arif dan bijaksana.
B. Saran
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
penulis, maka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar lagi,
disarankan kepada pembaca untuk membaca literatur-literatur yang telah
dilampirkan pada daftar rujukan.
DAFTAR PUSTAKA

_ 2010. "Pengertian kepemimpinan menurut para ahli". (Online).


(Http://Izmanyzz.wordpress.com/2010/09/04/pengertian-kepemimpinan-menurut-
para-ahli, diakses 11 November 2011).
_ 2011. "Hakekat dan Teori Kepemimpinan". (Online).
(Http://duniabaca.com/hakekat -dan-teori-kepemimpinan.html, diakses 11
November 2011).
Aynul. 2009. "Leadership: Definisi Pemimpin". (Online). (Http://referensi-
kepemimpinan.blogspot.com/2009/03/definisi-pemimpin.html, diakses 11
November 2011).
Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII
Press.
Teguh, Mochammad, dkk. 2001. Latihan Kepemimpinan Islam Tingkat Dasar
[LKID]. Yogyakarta: UII Press.

Anda mungkin juga menyukai