Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN


Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen SDM
dan Kepemimpinan pendidikan

Disusun oleh :

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Allah SWT, maka kami kelompok pendidikan dapat menyusun
dan menyelesaikan makalah mengenai materi perkuliahan untuk pertemuan yang ke 15
mengenai dasar-dasar kepemimpinan dalam pendidikan.

Maksud penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas perkuliahan mata
kuliah manajemen pendidikan yang diselenggarakan di semester III ini.

Dengan selesainya penulisan makalah ini, rekan-rekan kelompok IX mengucapkan


terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.

. Hanya doa kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas anugrah yang kami terima.
Dan penulis harap karya ini dapat membawa manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan
bagimasyarakat.

Akhir kata tiada gading yang tak retak, tiada karya dan karsa yang sempurna sehingga
saran dan kritik yang membangun, akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini. Dan
semoga segala amal kita selalu dapat diterima dan diridhoi-Nya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................1

DAFTAR ISI......................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3

A.Latar belakang ................................................................................................................3

B.Rumusan masalah ...........................................................................................................3

C.Tujuan ..........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4

A.Definisi Kepemimpinan...................................................................................................4

B.Konsep Dasar Kepemimpinan.........................................................................................5

C.Fungsi Dan Peran Kepemimpinan...................................................................................6

D.Ciri-Ciri Kepemimpinan dan Tipe Pemimpin.................................................................7

E.Tugas Kepemimpinan......................................................................................................8

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10

A.Kesimpulan......................................................................................................................10

B.Saran dan Kritik...............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses transfer pengetahuan,budaya dan nilai-nilai
moral. Pendidikan sangatlah penting untuk di pelajari, karena dengan pendidikan
seseorangakan lebih tahu mendalam tentang kebermaknaan hidup.
Dalam proses pendidikan tidak dapat terlepas dari aturan-aturan yang berlaku, makadari
itu dibutuhkan pengaturan pengaturan dalam proses pendidikan. Untuk mendukungsistem
tersebut maka kita perlu memahami serta harus mempunyai dasar-dasarkepemimpinan.
Selanjutnya pemahaman mengenai kepemimpinan secara global kita coba
aplikasikandalam ranah pendidikan guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang
selama ini kita cita-citakan.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian kepemimpinan?
2. Konsep dasar kepemimpinan?
3. Fungsi dan peran kepemimpinan?
4. Apa ciri-ciri kepemimpinan dan tipe pemimpin?
5. Apa tugas kepemimpinan?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Manajemen SDM dan Kepemimpinan Pendidikan
2. Tujuan Khusus Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk :
 Dosen dapat mengefisiensikan waktu dalam pemberian materi secara tepat guna.
 Dosen dapat melakukan pembinaan materi tugas saat dikerjakan danmengevaluasi
ketika dipresentasikan.
 Agar kita dapat mengetahui tentang dasar-dasar kepemimpinan pendidikan.
 Agar mahasiswa dapat mencapai dan menunjang tujuan pembelajaran secara
optimal.
 Serta mahasiswa dapat memanfaatkannya menjadi bekal ilmu ketika telah
terjunpada sekolah-sekolah di kemudian hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin mempengaruhi orang
lain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan tugas-tugas untuk memperoleh
sesuatu yang diinginkan pemimpin. Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas
manajemen,dan lebih dari itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa
akan menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat
mempengaruhi,mengajak,menuntun, menggerakan dan kalau perlu memaksa orang lain agar
ia menerima pengaruh itu, selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian
suatu maksud atau tujuan tertentu.1
Kepemimpinan adalah sebuah proses dimana sesorang tidak memperoleh pengikut
karena status. Kemampuan seorang pemimpin dibuktikan pertama dari bagaimana dia mampu
meyakinkan orang-orang yang dipimpinya untuk memahami visi dan misi organisasi
untuk kemudian mau bersama-sama mengupayakan tujuan organisasi tersebut.
Seorang pemimpin berbeda dengan manajer. Pemimpin mempunyai kekuasaan atas
pengikutnya bukan karena jabatannya tetapi karena kemampuan personality. Sikap, tingkah
laku yang kemudian memunculkan wibawa. Sedangkan manajer memiliki kekuasaan
karena jabatan yang dimilikinya. Dia bisa memberi komando karena struktur dan birokrasi,
tetapi saat dia sudah tidak lagi menjabat maka tidak satupun "bekas" bawahanya mau dia
perintah.
Perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer adalah dari pola pikir dan cara
bekerja. Seorang pemimpin memiliki visi jauh kedepan, sanggup mengadopsi perubahan
sedangkan manajer berfikir untuk jangka pendek. Dalam melaksanakan pekerjaanya
pemimpin sangat fleksibel dan tidak kaku sedangkan manajer melakukan apa yang
telahdigariskan, kaku dan enggan berubah.2

Pemimpin inilah yang mendorong dan menggerakan orang lain agar mau bekerja sama
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Fungsi ini penting, sebab bagaimana pun juga
1
Hendiyat Soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan (Malang: Bina Aksara, 1982), hlm. 1
2
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan

2
baiknya perencanaan, tertibnya organisasi dan tepatnya penempatan orang dalam
organisasi,belum berarti menjamin geraknya organisasi menuju sasaran dan tujuan. untuk itu
diperlukan kecakapan, keulatan, pengalaman dan kesabaran.
Kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain guna mencapai tujuan
tertentu ini disebut Kepemimpinan atau leadership. Kepemimpinan sangat menentukan
keberhasilan atas manajemen, dan lebih dari itu adalah menentukan keberhasilan
administrasi. ini berarti bahwa akan menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan. 3
Dalam menggerakkan orang lain kita harus ingat empat faktor yaitu:Pertama,
Kepemimpinan : kemampuan seseorang untuk mempengaruhi serta menggiatkan orang lain
bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan. Kedua, Komunikasi : cara dan media
penyampain pesan. Ketiga, Instruksi : perintah atau petunjuk kerja yang jelas, tagas,tampak
arahnya, jelas bagaimana jalan pelaksanaannya. Dan keempat, Fasilitas :kemudahan yang
menyebabkan pekerjaan mudah dilaksanakan.

B. Konsep Dasar Kepemimpinan


1. Kepemimpinan merupakan suatu aktivitas
2. Kepemimpinan mengandung konsep pengaruh dimana pengikutnya
mentaati,mengikuti atau melaksanakan apa yanng dikehendaki pemimpinnya.
3. Dalam konsep kepemimpinan terkandung dua pelaku, yaitu pemimpin disatupihak,
dan pengikut dipihak lain
4. Kepemimpinan merupakan proses mencapai tujuan untuk mendapatkan hasil
5. Merupakan proses mengarahkan anggota agar memiliki kesadaran dantanggungjawab
akan tugas organisasi
6. Dalam fungsi kepemimpinan selalu berada dalam variabel situasional.4

 Asas Kepemimpinan
1) Ke Tuhanan Yang Maha Esa ( Keyakinan agama yang kuat, taat menjalankan kewajiban agama )

3
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
4
Rohmat, Kepemimpinan Pendidikan Konsep dan Aplikasi (Purwokerto: STAIN Press, 2010), hlm. 5

3
2) Ing ngarsa sung tuladha ( menjadi teladan bagi anggotanya )
3) Ing madya mangun karso ( memberi motivasi, mengugah semangat anggotanya )
4) Tut wuri handayani (memberi pengaruh yang baik dan mendorong anggotanmya
untuk maju|)
5) Waspada purba wisesa (mengawasi dan mengoreksi anggotanya )
6) Ambeg parama arta ( mampu memilih dan memprioritaskan pekerjaan ataukeputusan )
7) Prasaja ( Tingkah laku dan cara hidup yang sederhana )
8) Setya ( sikap loyal terhadap pimpinan, anggota dan sesama rekan )
9) Hemat dan terbuka ( kesadaran dan kemampuan menggunakan secara tepat tenaga,
waktu, harta dan kemauan, kerelaan, berani untuk mempertanggungjawabkan sikap
dan tindakan dan berani menerima kritik )
10) Pewaris (kemauan, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas
dantanggungjawab serta kedudukan kepada generasi berikutnya )

C. Fungsi dan Peran Kepemimpinan


o Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama didalam kelompok.
o Member dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan,pikiran,dan
berguna dalam pemecahan masalah.5
o Koordinator Perencana kegiatan
o Pengambil keputusan
o Tenaga ahli yang secara aktual berperan sebagai sumber informasi dan pengetahuan
bagi kelompoknya
o Berperan sebagai arbitrasi dan mediator dalam menyelesaikan konflik atau perbedaan
pendapat
o Berperan sebagai teladan
o Berperan sebagai simbol dan identitas kelompok
o Berperan sebagai pembenar.

D. Ciri-ciri Kepemimpinan dan Tipe Pemimpin


1. Ciri-ciri Kepemimpinan:
 Self-confidence
 A vision

5
Hendiyat soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan (Malang: Bina Aksara, 1982), hlm. 5

4
 Mampu menjelaskan secara gamblang
 Memiliki komitmen yang kuat
 Sangat tanggap terhadap masalah-masalah dan tantangan lingkungan.6
2. Tipe Pemimpin:
1) Pemimpin Konvensional
Anda tentu pernah mendengar ada sebutan "Tokoh Masyarakat" Mereka tidak pernah
diangkat secara formal tetapi diakui sebagai pimpinan dalam kelompoknya. Perkataanya
didengar, Pemikiranya dijadikan rujukan.Pemimpin seperti ini biasanya dianggap sebagai
panutan kerena "kelebihan" yang mereka miliki baik secara Ilmu, fisik atau derajat social.
Biasanya konsep seperti ini ada pada masyarakat tradisional atau pousetradisonal.7

2) Pemimpin Secara ilmiah


Pemimpin secara ilmiah terbagi dalam 6 jenis kepemimpinan yaitu:
a) Kepemimpinan pribadi /personal leadership yaitu tipe seorang pemimpin yang selalu
mengadakan hubungan langsung dengan anggotanya
b) Kepemimpinan non pribadi / non personal leadership yaitu kebalikan tipe
kepemimpinan pribadi, tetapi melalui jenjang / hierarchie organisasi yangsudah
ditentukan.
c) Kepemimpinan otoriter yaitu tipe pemimpin yang menanggap kepemimpinan adalah
hak pribadinya, orang lain tidak ikut campur sehingga setiap perintahnya tidak perlu
mendapat konsultasi dari pengikut –pengikutnya. pemimpin berkuasa penuh, para
pengikut tidak mendapat kesempatan mengemukakan pendapat.
d) Kepemimpinan yang demokratis, yaitu tipe pemimpin yang selalu menerimadan
menghargai saran, pendapat, nasihat dari pengikutnya.
e) Kepemimpinan yang kebapaan / paternalistis, yaitu tipe pemimpin yang bertindak
sebagai ayah,pengasuh,pembimbing dan pelindung dari pengikut-pengikutnya.
kelemahannya adalah sulit memberikan kepercayaan/tanggung jawab secara penuh
dan ada rasa khawatir tidak berhasil.
f) Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe kepemimpinan yang
menonjolkan kebebasan, artinya pemimpin kurang menonjol dalam pemimpin
pengikutnya dan diserahkan sepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan
persoalan dan tanggungjawabnya.menyerahkan sepenuhnya kepada bawahannya.

6
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
7
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan

5
g) Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe kepemimpinanyang
menonjolkan kebebasan, artinya pemimpin kurang menonjol dalampemimpin
pengikutnya dan diserahkan sepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan
persoalan dan tanggungjawabnya.menyerahkansepenuhnya kepada bawahannya.
3) Kelebihan – kelebihan yang perlu di miliki sebagai seorang Pemimpin:
a. Kelebihan rokhaniah atau ahklak seperti jujur, adil, percaya diri sendiri,ramah, dapat
dipercaya bijaksana, kuat keyakinan beragamanya, sederhana,berjiwa besar, berbudi
luhur, berani,dll.
b. Kelebihan jasmani seperti berbadan kuat, sehat, terampil, tangkas, dll.
c. Kelebihan penggunaan nalar/ ratio yaitu cerdas, pandai, luas pandangannya mampu
melihat kedepan, inisiatif, kretif, lancar berbicara,dll.
d. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas – tugasnya. Punya kemampuan dan
loyal kepada pekerjaan. Profesional dalam segala hal,inovatif dalam gagasan, selalu
menjadi contoh teladan yang baik, disiplin,komitmen dan jujur.
E. Tugas Kepemimpinan
Tugas dan tanggung jawab pemimpin
o Membentuk atau membangun suatu unit organisasi yang produktif.
o Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk mengefektifkan anggotanya.8
o Mengantarkan atau mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa anggotanya
kearah tujuan atau cita-cita yang sudah ditetapkan.
o Mengetahui artinya menempatkan diri sebagai orang yang dituakan, diandalkan dan
mendapat kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil keputusan.
o Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi contoh/teladanuntukditiru.
o Memberi petunjuk, nasihat, petua agar pengikut-pengikutnya bersikap danbertindak
benar.
o Memberi bimbingan agar pengikut – pengikutnya maju dalam
usaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak.
o Membina guna meningkatkan pengetahuan dan ketermapilan anggotanya.
Empat tanggung jawab seorang pemimpin
1. Pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Pada diri sendiri dan orang lain
3. Pada masyarakat

8
Wasty Soemanto, Kepemimpinan Dalam Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hlm. 18

6
4. Pada bangsa dan Negara
Cakupan dan Tugas Kepemimpinan Pendidikan (Bush & Coleman (2000):
 Mengelola implementasi kurikulum dan pengajaran, meliputi pengembangan materi
pembelajaran, pengorganisasian siswa, penentuan alokasi waktu pembelajaran, dan
menstimulasi pengembangan kurikulum
 Melakukan supervisi pendidikan
 Melakukan pemantauan kamajuan belajar siswa
 Penyediaan iklim belajar yang kondusif.9

Tugas Fungsional:
 Meningkatkan kualitas pembelajaran, meliputi program pembelajaran & perumusan
metode pembelajaran yang dipilih
 Melakukan supervisi dan evaluasi pendidikan
 Merencanakan alokasi waktu pebelajaran
 Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi kurikulum dan proses
pembelajaran
 Mengembangkan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas materi pembelajaran
 Melakukan pemantauan kemajuan belajar siswa.
Adapun beberapa usaha dalam membantu pertumbuhan dan pengembangan
kepemimpinan pendidikan antara lain :
o Selalu peka dan peduli terhadap tuntutan kemanusiaan dan kepekaan sosial,sehingga
dapat menyesuaikan diri dengan anggota atau masyarakat sekitar.
o Selalu ada kesediaan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang baru.10
Maka oleh karena itu, sumber daya manusia haruslah diprioritaskan oleh setiap
orang,elemen,lembaga dan yang lainnya. Terutama dalam ruang lingkup kepemimpinan
pendidikan, agar terciptanya kesinergian antara pendidik dan peserta didik atau masyarakat
dengan pejabat.

F. Teori-Teori Kemunculan Seorang Pemimpin


1. Teori Sifat
9
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
10
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 12

7
Seseorg dpt menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang
pemimpin. Titik tolak teori : keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat
kepribadian baik secara fisik maupun psikologis. Keefektifan pemimpin ditentukan oleh
sifat, perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber dari bakat, tapi dari
pengalaman dan hasil belajar.
Tahun 1940-an kajian tentang kepemimpinan didasarkan pada teori sifat. Teori sifat
adalah teori yang mencari sifat sifat kepribadian, sosial, fisik, atau intelektual yang
membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin. Berdasarkan teori ini kepemimpinan
itu dibawa sejak lahir atau merupakan bakat bawaan. Misalnya ditemukan adanya enam
macam sifat yang membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin yaitu ambisi dan
energi, keinginan untuk memimpin, kejujuran dan integritas, rasa percaya diri, inteligensi,
dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan. Namun demikian teori sifat ini tidak
memberikan bukti dan adanya indikasi kesuksesan seorang pemimpin.
Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan sejak seseorang lahir. Bennis & Nanus
menjelaskan bahwa teori ini berasumsi pemimpin dilahirkan bukan diciptakan. Kekuasaan
berada pada sejumlah orang tertentu, yang melalui proses pewarisan memiliki kemampuan
memimpin atau karena keberuntungan memiliki bakat untuk menempati posisi sebagai
pemimpin. “Asal Raja Menjadi Raja” ( Anak raja pasti memiliki bakat untuk menjadi raja
sebagai pemimpin rakyatnya.11
2. Teori Big Bang
Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin. Mengintegrasikan
antara situasi dan pengikut. Situasi merupakan peristiwa besar seperti revolusi,
kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi. Pengikut adalah orang yang
mengokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat.
3. Tingkah Laku
Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya dalam
melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan. Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari
cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan
tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan
mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan
memberikan sanksi.
Antara tahun 1940-an hingga 1960-an muncul teori kepemimpinan tingkah laku .
Teori kepemimpinan tingkah laku ini mengacu pada tingkah laku tertentu yang
11
Warren Bennis and Burt Nanus, 1990, Leaders (Strategi For Taking Charge), Hlm. 7

8
membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin.Berdasarkan teori ini kepemimpinan
itu dapat diajarkan, maka untuk melahirkan pemimpin yang efektif bisa dengan mendesain
sebuah program khusus.
4. Teori personal situasional
Kepemimpinan dihasilkan dari rangkaian tiga faktor, yaitu sifat kepribadian
pemimpin, sifat dasar kelompok dan anggotanya serta peristiwa yang diharapkan kepada
kelompok. Resistensi atas teori kepemimpinan yang telah diuraikan sebelumnya
memberlakukan asas-asas umum untuk semua situasi. Hal ini tidak mungkin setiap
organisasi hanya dipimpin dengan gaya kepemimpinan tunggal untuk segala situasi
terutama apabila organisasi terus berkembang atau jumlah anggotanya semakin besar.
Respon atau reaksi yang timbul berfokus pada pendapat bahwa dalam menghadapi situasi
yang berbeda diperlukan gaya kepemimpin yg berbeda-beda pula. Selanjutnya antara tahun
1960-an hingga 1970-an berkembang kajian kajian kepemimpinan yang mendasarkan pada
teori kemungkinan. Teori kemungkinan atau situasional mendasarkan bukan pada sifat atau
tingkah laku seorang pemimpin akan tetapi efektivitas kepemimpinan dipengaruhi oleh
situasi tertentu. Dalam situasi tertentu diperlukan gaya kepemimpinan tertentu,
demikian pula pada situasi yang lain memerlukan gaya kepemimpinan yang lain pula.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin mempengaruhi


oranglain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan tugas-tugas untuk
memperoleh sesuatu yang diinginkan pemimpin.
Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan lebih dari itu
adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan menentukan tercapainya
atau tidaknya tujuan.

B. Saran dan Kritik

Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan pada
makalah ini kami menyatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran kami
harapkan guna mengoreksi kesalahan yang ada dimakalah ini agar kedepannya menjadi lebih
baik lagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sahertian, Piet A. 2008. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta

Soemanto, Wasty. 1982. Kepemimpinan Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Soetopo, Hendiyat. 1982. Kepemimpinan Dan Supervisi Pendidikan. Malang: Bina


Aksara

Rohmat. 2010. Kepemimpinan Pendidikan Konsep dan Aplikasi. Purwokerto: STAIN


Press

http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan

11

Anda mungkin juga menyukai