KEPEMIMPINAN/ LEADERSHIP
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh
Marisa (20130026)
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala
selaku Dosen mata kuliah Leaderrship, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
Medan atas bimbingannya. Juga kepada pihak yang bersangkutan yang membantu
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari bentuk penyusunan ataupun dari materi yang di paparkan. Oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan
kesalahan yang terdapat dalam Makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah
Marisa
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
kepemimpinan masih sangat baik untuk diteliti karena tiada habisnya untuk dibahas
di sepanjang peradaban umat manusia. Terlebih pada zaman sekarang ini yang
semakin buruk saja moral dan mentalnya. Ibaratnya, semakin sulit mencari
adalah sebuah alat/sarana atau suatu proses dalam organisasi untuk membujuk
menggerakkan dan mempengaruhi orang lain. Ada beberapa faktor yang dapat
adanya ancaman, maka bawahan akan takut dan mematuhi semua perintah atasan.
1
kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi orang bukan sekedar melakukan apa
yang atasan inginkan tapi juga untuk mencapai tujuan / sasaran organisasi .
dan aturan untuk dapat ditaati bersama. Pendidikan memiliki posisi penting dalam
maka Is- lam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, memberikan perhatian serius
sebagai lembaga pendidikan pertama dan utama bagi anak, memiliki peran yang
2
BAB II
URAIAN TEORITIS
yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Manager
yang dipimpinnya saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin
ataupun diarahkan oleh sang pemimpin. Motivasi orang untuk mendorong atau
3
memimpin seseorang untuk melakukan sesuatu pada hakikatnya ada dua macam,
yaitu motivasi ekstrinsik (dari luar) dan motivasi intrinsik (dari dalam).
secara terus-menerus.
Seorang pemimpin yang ideal tidak boleh mendominasi orang lain namun
menjadi pemimpin adalah Individu yang ambisius, memiliki tingkat energi yang
dan fleksibel.
yang dapat terjadi dalam sebuah kelompok. Pemimpin juga harus bisa
para anggota yang berada di dalam perusahaan. Selain itu, perlu juga untuk
4
2.2 Pengertian Kepemimpinan
memimpin dirinya sendiri dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi dan
tujuan pribadi.
pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu,
bersama. Dalam hal ini, pemimpin yang dibutuhkan pastinya memiliki jiwa
peranan yang penting, dominan, krusial dam kritikal dalam keseluruhan upaya
5
untuk meningkatkan prestasi kerja, baik pada tingkat individual maupun
tujuan, fungsinya dalam sebuah organisasi dan beberapa gaya kepemimpinan yang
pemimpinnya.
melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti:
bisa dipisahkan dengan kedudukan dan gaya atau perilaku pemimpin itu
6
2.4 Pengertian Gaya Kepemimpinan
saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain (Thoha (2017, hlm.
suatu aturan atau prinsip tertentu agar dapat digunakan untuk memimpin atau
Sementara itu menurut Rivai (2014, hlm. 42) gaya kepemimpinan adalah
tujuan organisasi tercapai. Ciri yang ditunjukkan ini tentunya bekaitan dengan
orang lain seperi bawahan atau anggota organisasi yang berada di bawah
pimpinannya.
Lebih lanjut Purwanto (2020, hlm. 24) menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sejatinya tidak ada perbedaan antara
7
2.5 Pengertian Pendekatan dalam studi kepemimpinan
Menurut Rost (1993), dikutip dari Safaria (2004), Kepemimpinan adalah sebuah
Proses kepemimpinan juga melibatkan keinginan dan niat, keterlibatan yang aktif
antara pemimpin dan pengikut untuk mancapai tujuan yang diinginkan bersama.
setelah pendekatan berdasarkan ciri ini menekankan pada sifat pemimpin seperti
perilaku pemimpin menggunakan waktunya dan pola aktivitas, tanggung jawab dan
8
BAB III
PEMBAHASAN/EVALUASI
resiko, menjaga integritas, membangun iklim yang kondusif, percaya diri, dll.
perkembangannya.
pemimpinnya. Cara ini dapat dilaksanakan secara baik jika seorang pemimpin
9
Fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Perencanaan
dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
yang akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.
a. Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada
akan dilakukan dalam kurun waktu jangka panjang. Bila dipandang penting,
a. Maksud dan tujuan yang tetap dan dapat dipahami dengan cepat.
10
2. Fungsi Penetapan Visi
Seorang pemimpin yang senantiasa memiliki visi ke depan (visioner) berarti selalu
waspada terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Hal ini memberikan
jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke arah yang dituju akan dapat
merugikan. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus peka terhadap perkembangan
Pengembangan loyalitas tidak saja di antara pengikut, tetapi juga untuk para
kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam
anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan menyeleweng dari
3 Fungsi Pengawasan
dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan
11
pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil
kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan usul tertulis
sebaik-baiknya dari:
sistematis.
sendirian.
dapat diserahkan kepada orang-orang yang terlatih khusus untuk itu atau dilakukan
tanggung jawab masyarkat lebih baik diambil secara kelompok atau majelis.
12
Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak
mempengaruhi anak buahnya agar rajinbekerja dan menunjukkan prestasi yang baik
hadiah, piujian atau ucapan terima kasih sangat diperlukan 7 oleh anak buah sebab
mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya diperhatikan dan dihargai oleh
pemimpinnya.
tindakan terhadap anak buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang telah
daftar kecakapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga tercatat semua
Fungsi ini harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Yang
b. Mencari informasi, antara lain mencari klasifikasi terhadap usul – usul atau saran
13
d. Menyampaikan pendapat atau penilaian atas saran – saran yang diterima.
mengembangkan pengertian.
g. Merangkum gagasan-gagasan yang ada kaitannya satu sama lain menjadi satu
kelompok.
2. Fungsi pemeliharaan
kelompok untuk kelangsungan hidupnya. Yang termasuk fungsi ini antara lain:
a. Bersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain, mau dan dapat
memujiorang lain atau idenya, serta dapat menerima dan menyetujui sumbangan
dengan waktu yang dibatasi, sehingga anggota kelompok lain berkesempatan untuk
mendengar.
14
c. Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan penilaian
pemecahan masalah.
ditandai oleh sifat dominatif, direktif, otoritatif, dan para pengikut harus patuh/taat
yang dapat digunakan untuk membedakan pemimpin dan pengikut. Contoh sifat
15
pemimpin dapat dipersiapkan/ dipelajari, bukan dilahirkan. Tiga jenis gaya
Artinya, ada kesepakatan atau tawar menawar antara pemimpin dan yang dipimpin
(politik dagang sapi). Pemimpin meminta yang dipimpin melakukan sesuatu dan
yang dipimpin akan diberi imbal jasa jika yang dipimpin telah melaksanakan
berubah, gaya kepemimpinan yang digunakan juga harus berubah. Jadi, tidak ada
satu gaya kepemimpinan terbaik yang berlaku untuk semua situasi. Situasi adalah
lingkungan yang berada di sekitar pemimpin, baik dalam bentuk fisik maupun non-
Situasi yang dimaksud dapat berupa: orang yang dipimpin, jenis pekerjaan, waktu,
sistem/ struktur (politik, ekonomi, teknologi, sosial, dsb.), dan kultur. Dalam
“cara” memimpin yang paling tepat berdasarkan visi yang jelas, situasi yang
16
dipimpin dan kondisi lingkungan yang mempengaruhinya. Dengan memper-
timbangkan tiga hal ini, seorang pemimpin dapat menggunakan salah satu atau
mendorong, memotivasi, mendelegasi, dan/atau cara lain yang tepat. Menurut teori
tingkat kesiapan yang dipimpin. Kesiapan yang dimaksud adalah sejauhmana yang
akhirnya ke delegasi.
pemimpin sebagai inspirasi untuk mengarahkan pengikutnya. Tiga hal yang harus
organisasi.
menjadi figur sentral, akan tetapi kelompok secara keseluruhan menjadi kuncinya.
pemimpin dan berapa lama. Jadi, kepemimpinan tak perlu bersarang pada individu
17
sentral tunggal tidak lagi relevan. Perspektif dan kemampuan majemuk sangat
institusi/ organisasi
• Decision Making
cepat. Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan yang cepat untuk
Leadership yang baik harus peka terhadap situasi sosial di sekitarnya. Selain itu, ia
• Bijaksana
Ketika bekerja dalam kelompok, ada banyak pendapat dan perspektif. Oleh karena
• Berani
Pasti akan ada banyak masalah dalam tim. Oleh karena itu, pimpinan harus berani
menyelesaikannya.
18
3.6 Gaya Kepemimpinan
Selain itu, ada juga perbedaan gaya leadership yang biasa ditemui dalam
• Demokratis
• Autokratis
Gaya kepemimpinan autokratis terdiri dari membuat keputusan tanpa meminta atau
• Transformational
lebih.
• Transaksional
sambil menyelesaikan tugas dari mejanya sendiri dan tidak mau melakukan
Great Man Theory atau dikenal sebagai teori orang hebat, membuat asumsi,
semenjak orang tersebut dilahirkan. Teori ini berkembang sejak abad ke-19.
19
Meski tidak dapat diidentifikasi dengan suatu kajian ilmiah mengenai karakteristik
dan kombinasi manusia seperti apa yang dapat dikatakan sebagai pemimpin hebat,
tetapi banyak orang mengakui bahwa hanya satu orang diantara banyaknya
2. Trait Theory
Trait Theory atau yang sering kita sebut sebagai teori sifat kepribadian ini
meyakini bahwa orang yang dilahirkan atau dilatih dengan kepribadian tertentu,
akan menjadikan mereka unggul dalam peran kepemimpinan. Hal ini dapat
dan sosial guna mendapatkan lebih banyak pemahaman dan pengetahuan tentang
3. Contingency Theory
Theory menganggap, bahwa tidak ada cara yang paling baik untuk memimpin dan
menyatakan, bahwa setiap gaya kepemimpinan harus didasarkan pada situasi dan
kondisi tertentu.
20
4. Behavioral theories
Theories ini menghadirkan sudut pandang baru mengenai kepemimpinan. Teori ini
karakteristik mental, fisik, dan sosial pemimpin tersebut. Teori ini menganggap,
atau dilatih. Selain itu, teori ini menganggap bahwa kepemimpinan yang sukses
5. Teori Servant
pelayan pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970-an. Teori ini meyakini,
bahwa seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bertugas untuk
melayani, menjaga, dan memelihara kesejahteraan fisik serta mental pengikut atau
pengikut dan membantu mereka menjadi untuk lebih mandiri dan berwawasan lebih
luas.
6. Teori transaksional
Berasal dari kata dasar transaksi, teori ini menggambarkan suatu gaya
seseorang dengan orang lain. Dalam hal ini, tentunya yang menjadi pelaksana
adalah pemimpin dan staf atau pengikutnya Perjanjian ini dibuat dengan tujuan
21
mendapat pertukaran (transaksi) yang sepadan atau saling menguntungkan antara
7. Teori transformasional
personal pemimpin terhadap staf atau bawahan, dapat juga organisasi, dalam rangka
mencapai tujuan bersama tanpa merasa ditekan maupun tertekan, bahkan mampu
lingkungannya.
22
sedangkan misi menggambarkan nilai-nilai pokok (core values), tujuan, dana alasan
dasar organisasi seperti sktuktur organisasi, sistem, budaya, dan iklim, sistem
insentif dan lain sebgainya, yang menjamin terwujudnya visi masa depan (draft,
1999).
Demikian juga, tidak semua orang berada dalam mode yang sama untuk mencapai
visi dan tujuan perusahaan. Perusahaan mungkin juga tidak memiliki sumber daya
yang tepat untuk bersaing. Untuk alasan ini, perusahaan memerlukan pemimpin
strategis.
23
perusahaan untuk melakukannya. Dengan itu, karyawan menjadi tahu mengapa
perusahaan membutuhkan mereka dan apa yang perlu mereka lakukan setiap hari.
dalam mode yang sama. Mereka mendorong karyawan untuk menjadi produktif dan
· Pikirkan dengan seksama dan terinformasi dengan baik. Sangat penting untuk
melibatkan dilema, terutama yang berkaitan dengan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang.
24
secara efektif. Dengan itu, bawahan merasa menjadi bagian penting dari
perusahaan.
politik kantor sering kali membawa ketidakharmonisan dalam tim dan memecah
sinergi. Semua ini menimbulkan ancaman bagi perusahaan, dan para pemimpin
lebih efektif daripada sistem penghargaan dan hukuman. Yang terakhir tidak hanya
25
BAB 4
4.1 Kesimpulan
yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya
keadaan orang lain yang dipimpinnya saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.
mencapai tujuan bersama. Dalam sebuah perusahaan, menjadi seorang leader yang
boleh mendominasi orang lain namun harus membimbing individu yang ada di
pemimpin formal.
26
4.2 Saran
para pemimpin memahami keadaan atau kemampuan yang dimiliki oleh para
seorang pemimpin.
27
BAB 5
DAFTAR PUSTAKA
Gaya Kepemimpinan: Pengertian, Jenis, Faktor, Indikator & Teori - serupa.id Apa Itu
Leadership: Jenis-jenis, Ciri-ciri, Hingga Gaya Kepemimpinan di dalam Perusahaan |
DailySocial.id
28