Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SYARAT-SYARAT DAN PRINSIP-PRINSIP KEPEMIMPINAAN

OLEH

JELLY TRESIA PENNA

1807010346

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmatnya
sehingga makalah yang berjudul “Syarat-syarat dan Prinsip-prinsip Kepemimpinan” ini dapat
tersusun hingga selesai.

Harapan penulis, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah agar
menjadi lebih baik.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 18 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakanng ………………………………………………………………1


B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..2
C. Tujuan………………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN

A. Unsur-Unsur yang Menentukan Tingkah Laku Kepemimpinan……………3


B. Syarat-syarat menjadi Pemimpin yang Baik…………………………………4
C. Prinsip – prinsip Kepemimpinan…………………………………………..….6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………..………………8
B. Saran………………………………………………………………...…………..8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah mahkluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dalam hidup
manusia selalu berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan. Manusia hidup
berkelompok baik Dalam kelompok besar maupun kecil. Dalam sebuah kelompok
tentunya selalu ada pemimpin yang menggerakkan tim, baik dalam organisasi masyarkat
maupun sosial lainnya.
Sejarah timbulnya kepemimpinan, sejak nenek moyang dahulu kala , kerjasama
dan saling melindungi telah muncul bersama-sama dengan peradaban manusia.
Kerjasama tersebut muncul pada tata kehidupan social masyarakat atau kelompok-
kelompok manusia dalam rangka untuk mempertahankan hidupnya. Berangkat dari
kebutuhan bersama tersebut, terjadi kerjasama antar manusia dan mulai unsur-unsur
kepemimpinan. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari kelompok tersebut ialah
orang-orang yang paling kuat dan pemberani , sehingga ada aturan yang disepakati secara
bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari keturunan bangsawan , sehat ,
kuat , berani, ulet, pandai, mempunyai pengaruh dan lain-lain. Sampai sekarang , seorang
pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak ringan , karena pemimpin sebagai
ujung tombak kelompok.
Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan,Pemimpin adalah seseorang dengan
wewenangkepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian
dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
mempengaruhi dan memotivasi oranglain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan
bersama. Kepemimpinan meliputi prosesmempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut untukmencapai tujuan, mempengaruhi untuk
memperbaiki kelompok dan budayanya.
Kepemimpinan merupakan proses yang harus ada dan perlu diadakan dalam
kehidupan manusia selaku makhluk sosial. Kepemimpinan menurut Young (dalam ,
Kartono , 2003) lebih terarah dan terperinci dari defenisi sebelumnya. Menurutnya ,
Kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang
sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan
penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi
yang khusus.
Untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan kemampuan untuk melihat
organisasi secara keseluruhan, dapat membuat kepetusan, menjadi seorang pemimpin
juga bukan hanya kuat, pemberani dan cerdas, namun menjadi seorang pemimpin harus
memenuhi syarat serta prinsip seorang pemimpin yang baik.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana unsur-unsur yang menentukan tingkah laku kepemimpinan?
2. Bagaimana syarat-syarat menjadi pemimpin yang baik ?
3. Bagaimana prinsip-prinsip kepemimpinan?
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan yang
berkaitan dengan syarat - syarat dan prinsip-prinsip kepemimpinan yang meliputi unsur-
unsur yang menentukan tingkah laku kepemimpinan, syarat-syarat menjadi pemimpin
yang baik, dan prinsip-prinsip kepemimpinan
Adapun tujuan lain dari penyusunan makalah ini adalah sebagai bentuk tanggung
jawab sebagai mahasiswa terhadap tugas yang diberikan oleh dosen matakuliah
Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana.
BAB II

PEMBAHASAN

Konsep kepemimpinan erat sekali hubungannya dengan kekuasaan pemimpin dalam


memperoleh alat untuk mepengaruhi perilaku para pengikutnya. Beberapa sumber dan
bentuk kekuasaan yaitu kekuasaan paksaan, legitimasi, keahlian, penghargaan, referensi,
informasi dan hubungan.

A. Unsur-Unsur yang Menentukan Tingkah Laku Kepemimpinan


Ada empat unsur yang terdapat dalam suatu skill dalam seni kepemimpinan
(Koontz, et.al. 1984. Hal. 506-507). Keempat unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Otoritas atau Kekuatan Pemimpin
Unsur yang pertama menekankan pada otoritas dan kekuatan pemimpin. Kedua
istilah ini diambil dari kata “authority” dan “power”. Power diartikan sebagai suatu
kemampuan individu atau kelompok dalam mempengaruhi dan menggerakkan orang
lain. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan “power” , yaitu
sebagai berikut :
a) Keahlian seseorang
b) Referent power
c) Reward Power
d) Coercive power

Sedangkan istilah “authority” dalam organisasi menunjukkan otoritas atau


kekuasaan dalam suatu kedudukan yang berhak membuat / mengambil keputusan-
keputusan organisasi.

2. Kemampuan dalam Menyatupadukan Sumber Tenaga Manusia yang Memiliki


Daya-Daya Motivasi yang Bervariasi Setiap Waktu dan Situasi
Dalam unsur yang kedua ini, berkenan dengan pemahaman dasar manusia.
Seorang pemimpin harus mengerti mengenai teori motivasi, jenis-jenis motivasi dan
harus mampu menerapkan pengetahuan tentang motivasi ini terhadap individu yang
kompleks dan dalam berbagai situasi yang mempengaruhi iklim organisasi.
3. Kemampuan dalam Mengembangkan Iklim Kerja dalam Merespon dan
Membangkitkan atau Menimbulkan Motivasi
Didalam unsur ini , menjelaskan bahwa seorang pemimpin menunjukkan
kemampuan dalam membangkitkan semangat bawahan untuk menggunakan
kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah. Kalau penggunaan fungsi
motivasi itu lebih berpusat pada bawahan dengan segala kebutuhannya, inspirasi
justru datang daridari pimpinan kelompok.

4. Kemampuan dalam Mengembangkan Gaya –Gaya Kepemimpinan


Pada unsur terakhir ini, unsur gaya kepemimpinan lebih menekankan pada
kemampuan pemimpin dalam memilih tipe yang sesuai dengan situasi atau iklim
organisasi untuk menggerakan bawahannya secara berhasil.

B. Syarat-Syarat menjadi Pemimpin yang Baik


Syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin yang baik dan bijaksana ,
yaitu memiliki:
1. Kekuatan atau Energi
Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan lahiriah dan rohaniah sehingga
mampu bekerja keras dan banyak berpikir untuk memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi.
2. Penguasaan Emosional
Seorang pemimpin harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah
dan putus asa.
3. Pengetahuan mengenai Hubungan Kemanusiaan
Seorang pemimpin harus dapat mengadakan hubungan yang manusiawi dengan
bawahannya dan orang-orang lain, sehingga mudah mendapatkan bantuan dalam
setiap kesulitan yang dihadapinya.
4. Motivasi dan Dorongan Pribadi
Yang akan mampu menimbulkan semangat, gairah dan ketekunan dalam bekerja.
5. Kecakapan Berkomunikasi
Kemampuan menyampaikan ide, pendapat serta keinginan dengan baik kepada
orang lain, serta dapat dengan mudah mengambil intisari pembicaraan.
6. Kecakapan Mengajar
Pemimpin yang baik adalah guru yag mampu mengajar dan memberikan teladan
dan petunjuk-petunjuk, menerangkan yang belum dengan gambaran jelas serta
memperbaiki yang salah.
.
7. Kecakapan Bergaul
Dapat mengetahui sifat dan watak orang lain melalui pergaulan agar dengan
mudah dapat memperoleh kesetiaan dan kepercayaan. Sebaiknya bawahan juga
bersedia bekerja dengan senang hati dan sukarela untuk mencapai tujuan.
8. Kemampuan Teknis Kepemimpinan
Mengetahui asas dan tujuan organisasi. Mampu merencanakan , mengorganisasi,
mendelegasikan wewenang, mengambil keputusan, mengawasi dan lain-lain untuk
tercapainya tujuan. Seorang pemimpin harus menguasai baik kepemimpinan
manajerial maupun kemampuan teknis dalam bidang usaha yang dipimpinnya.
9. Integritas kepada Orang Lain
Integritas atau memberikan kesetiaan atau kepedulian kepada orang lain atau
bawahan, berariti mempertahankan nilai-nilai dan moral yang dipercayai kepada
orang lain. Integritas akan menunjukkan kepada orang lain, komitmen terhadap suatu
hal dan bukan sebagai orang tulalit.
10. Memelihara Orang Lain
Jika kita melihat ke sekeliling kita, maka akan kita saksikan bahwa ada orang
didalam hidup kita yang ingin diberi makan, dengan dorongan aman dan harapan,
yang merupakan kebutuhan setiap manusia. Inti dari proses pemeliharaan adalah
perhatian tulus kepada orang lain. Berikan perhatian dan rasa aman kepada orang
yang dipimpin , namun tetap dengan cara yang mendidik.
11. Percaya terhadap Kemampuan Orang Lain
Setiap orang akan senang jika mereka merasa dipercaya dan banyak orang akan
mengerjakan apa saja untuk memenuhi kepercayaan tersebut. Berilah kepercayaan
kepada orang yang kita pimpin sesuai dengan kemampuan dan wilayah kerjanya,
namun sampaikan terlebih dahulu dengan jelas apa yang harus dia lakukan.
12. Mendengar apa yang disampaikan orang lain
Dengarkan dan perhatikan apa yang di sampaikan orang lain disekitar kita, ketika
hal tersebut dilakukan.

C. Prinsip-Prinsip Kepemimpinan
Menurut Stephen R.Covey (1997), prinsip adalah bagian dari suatu kondisi ,
realisasi dan konsekuensi. Mungkin prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan
sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat dirubah. Prinsip merupakan suatu
pusat atau sumber utama sistem pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4
dimensi seperti ; keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan.
Karateristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen
R.Coney) sebagai berikut:
1. Seorang yang Belajar Seumur Hidup
Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya,
belajar melalui membaca , menulis , observasi dan mendengar. Mempunyai
pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar
2. Berorientasi pada Pelayanan
Seorang pemimpin tidak dilayani , tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin
dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi
pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.
3. Membawa Energi yang Positif
Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energy yang positif
didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk
itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin
harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak
ditentukan.
Sedangkan prinsip-prinsip kepemimpinan secara umum yang berlaku , yaitu .
1) Konstruktif, artinya pemimpin harus mendorong dan membina setiap staf untuk
berkembang
2) Kreatif, artinya pemimpin harus selalu mencari gagasan dan cara baru dalam
melaksanakan tugas.
3) Partisipatif, artinya mendorong keterlibatan semua pihak yang terkait dalam setiap
kegiatan
4) Kooperatif, artinya mementingkan kerjasama dengan staf dan pihak lain yang terkait
dalam setiap kegiatan
5) Delegatif, artinya berupaya mendelegasikan tugas kepada staf sesuai dengan jabatan
serta kemampuan mereka
6) Integratif, artinya selalu mengintegrasikan semua kegiatan sehingga dihasilkan
sinergi untuk mencapai tujuan
7) Rasional dan Objektif, artinya dalam melaksanakan tugas atau bertindak selalu
berdasarkan pertimbangan rasio dan objektif
8) Pragmatis, dalam menetapkan kebijakan atau target. Pemimpin harus mendasarkan
pada kondisi nyata sumber daya yang dimiliki.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan
atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin. Adapun unsur-
unsur yang menentukan tingkah laku kepemimpinan adalah Otoritas atau Kekuatan
Pemimpin, Kemampuan dalam Menyatupadukan Sumber Tenaga Manusia yang
Memiliki Daya-Daya Motivasi yang Bervariasi Setiap Waktu dan Situasi, Kemampuan
dalam Mengembangkan Iklim Kerja dalam Merespon dan Membangkitkan atau
Menimbulkan Motivasi, dan Kemampuan dalam Mengembangkan Gaya –Gaya
Kepemimpinan.
Syarat-Syarat menjadi Pemimpin yang Baik yaitu memiliki Kekuatan dan Energi,
Penguasaan Emosional, Pengetahuan mengenai Hubungan Kemanusiaan, Motivasi dan
Dorongan Pribadi, Kecakapan Berkomunikasi, Kecakapan Mengajar, Kecakapan
Bergaul, Kemampuan Teknis Kepemimpinan, Integritas kepada Orang Lain, Memelihara
Orang Lain, Percaya terhadap Kemampuan Orang Lain, Mendengar apa yang
disampaikan Disampaikan Orang Lain.
Prinsip-Prinsip Kepemimpinan yaitu Seorang yang Belajar Seumur Hidup,
Berorientasi pada Pelayanan, dan Membawa Enerrgi yang Positif. Sedangkan prinsip
kepemimpinan secara umum yaitu Konstruktif , Kreatif , Partisipatif , Kooperatif,
Delegatif , Integratif, Rasional dan Objektif, dan Pragmatis.

B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa, kita merupakan cikal bakal seorang pemimpin
dimasa depan. Untuk itu , generasi muda seperti kita harus dibekali dengan ilmu tentang
kepemimpinan yang baik sedari dini agar nantinya kita terbentuk menjadi seorang
pemimpin yang baik dan cerdas.
DAFTAR PUSTAKA

Rivai,Veithza,Deddy Mulyadi.2003.Kepemimpinan dan perilaku Organisasi. Jakarta:PT


RajaGrafindo Persada.

http://umifarida28.blogspot.com/p/syarat-syarat-dan-prinsip-prinsip.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai