Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori dan Perilaku Organisasi
Disusun Oleh:
Kelompok 7
2023 M/1444 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan, atas karunianya berupa
nikmat iman dan kesehatan, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Kepemimpinan Organisasional”. Tentu karena Ridho dan Rahmat-Nya maka makalah ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya, sehingga kewajiban kami sebagai mahasiswa
terhadap mata kuliah yang diikuti dapat tertunaikan. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang syafaatnya kita nantikan di akhirat kelak.
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori dan
Perilaku Organisasi, kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Rochimah Imawati,
M.Psi. selaku dosen mata kuliah Teori dan Perilaku Organisasi dan pihak yang mendukung
makalah ini. Harapannya semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca,
dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang
memerlukan.
Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan kata. Kami sadar bahwa penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan, untuk
itu kami menghimbau agar para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kepemimpinan dan organisasi merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan
antara satu dengan yang lainnya. Kepemimpinan seringkali diasosiasikan dengan orang-
orang yang dinamis dan kuat yang memimpin bala tentara, mrngendalikan perusahaan
besar, atau menentukan arah suatu bangsa dan masyarakat. Agar terciptanya suatu
organisasi yang harmonis, maka manusia harus memiliki kelompok dalam suatu organisasi
tertentu. Kepemimpinan merupakan hal yang selalu menarik dibicarakan. Lebih dari itu,
kepemimpinan dan peranan pemimpin menentukan kelahiran, pertumbuhan dan
kedewasaan serta kematian organisasi. Kemampuan dan ketrampilan kepemimpinan dalam
pengarahan adalah faktor penting efektifitas pemimpin. Bila organisasi dapat
mengidentifikasikan kualitas-kualitas yang berhubungan dengan kepemimpinan,
kemampuan untuk menyeleksi pemimpin-pemimpin yang efektif maka organisasi tersebut
akan maju dan mendapatkan simatik dari masyarakat.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Organisasi, Pemimpin dan Kepemimpinan ?
2. Apa kriteria pemimpin yang baik ?
3. Bagaimana teori munculnya seorang pemimpin ?
4. Apa saja tipe – tipe kepemimpinan itu dan ciri khusus yang dimilikinya ?
3. Tujuan Penulisan
1. Memahami Organisasi, Pemimpin, dan Kepemimpinan.
2. Mengetahui kriteria pemimpin yang baik.
3. Mengetahui teori munculnya seorang pemimpin.
4. Mengetahui tipe-tipe kepemimpinan dan ciri khusus yang dimilikinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi adalah alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang atau
lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut
maka dipilihlah seorang pemimpin sebagai penggerak atau motivator dalam organisasi.
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan
sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Terdapat dua hal penting dari kepemimpianan yaitu:
Tetapi dalam hal merumuskan pengertian dari kepemimpinan ini, tentu berbeda
tergantung dari sudut mana seseorang melihatnya. berikut beberapa definisi dari
kepemimpinan:
2. Wexley & Yuki [1977], kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain
untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku
mereka.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya para ahli tersebut melihat
dari sudut pandang bagaimana mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.
Pemimpin sendiri adalah seseorang yang bertanggung jawab atas suatu organisasi dalam
mencapai tujuan tertentu. Pimpinan yang dapat dikatakan sebagai pemimpin yang baik
setidaknya memenuhi beberapa kriteria, yaitu :
Dalam hal ini pemimpin pun harus memiliki pengetahuan yang luas dan berpendidikan,
Bertanggung jawab, dapat dipercaya, tertib dan teratur, dapat mengatur waktunya dengan
baik, keputusan dan dapat memberi contoh terhadap suatu golongan atau organisasi tertentu
dikarenakan adanya kekuasaan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
C. Teori-Teori Kepemimpinan
Dari beberapa teori yang dikemukakan terdapat 3 yang sering dipelajari yaitu:
1. Teori Genetie -> “leaders are born and not made”. Bahwa seorang pemimpin ada
karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.
2. Teori Sosial -> “Leaders are made and not born”. Bahwa setiap orang akan dapat
menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis -> Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan
teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat
menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat
kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur
dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih
lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.
Hasil penelitian Charles dan David disimpulkan bahwa, ada Lima sifat yang dapat
menyebabkan keberhasilan kepemimpinan, yaitu :
Teori ini berpendapat bahwa keberhasilan seorang pemimpin disebabkan oleh situasi
yang ada disekitarnya, bukan karena sifat-sifatnya, boleh dikatakan bahwa teori ini
mengamsusikan bahwa seorang pemimpin dapat berhasil karena “kebetulan” situasi
disekitarnya mendukung. Menurut teori ini, ada beberapa faktor yang menjadikan seorang
pemimpin berhasil secara kebetulan:
c. Perilaku Pemimpin
1. Kepemimpinan Suportif. Melibatkan perilaku pemimpin yang menunjukkan perhatian
terhadap kesejahteraan dan kebutuhan pribadi para bawahan.Perilaku kepemimpinan
tersebut terbuka, bersahabat, dan ramah.
2. Kepemimpinan Direktif. Muncul ketika pemimpin memberi tahu para bawahan apa
yang harus mereka kerjakan.perilaku pemimpin meliputi perencanaan,pembuatan
jadwal,panentuan tujuan-tujuan kerja dan standar-standar perilaku serta
penekanan ketaatan pada peraturan-peraturan.
3. Kepemimpinan Partisipatif. Berarti pemimpin berkonsultasi dengan para
bawahannya tentang keputusan-keputusan. Perilaku pemimpin terdiri atas
menanyakan opinidan saran,mendorong partisipasi dalam pembuatan
keputusan ,dan menemui para bawahan di lingkungan kerja.
4. Kepemimpinan yang Berorientasi pada Pencapaian. Muncul ketika pemimpin
menentukan tujuan yang jelas dan menantang bagi para bawahan. Perilaku
pemimpin menekankan kinerja kualitas tinggi dan peningkatan kinerja saat ini.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pemimpin yang baik sangatlah diperlukan dalam suatu organisasi. Jika dalam suatu
organisasi tidak adanya sosok pemimpin yang baik dan benar maka dapat menimbulkan
masalah. Tidak semua tipe kepemimpinan itu baik dan cocok diterapkan pada suatu
organisasi tertentu. Selain di tangan anggota, masa depan organisasi bergantung pada
pemimpin itu sendiri, dengan begitu maka dapat memajukan organisasi tersebut. Pemimpin
yang baik akan menjadi contoh bagi para anggotanya.
2. Saran
Kami berharap makalah ini dapat menambahkan wawasan bagi yang membaca untuk
terus dapat meningkatkan ilmu pengetahuan tentang kepemimpinan organisasional. Di mana
hal tersebut akan bermanfaat ketika nanti menjadi pemimpin, baik dalam perusahaan maupun
organisasi. Kami mengharapkan kritik dan saran ditujukan untuk makalah ini, agar dapat
dijadikan sebagai referensi dan membangun lebih baik dalam kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA