Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

TEORI KEPEMIMPINAN

DISUSUN OLEH :

1. SISKHA MAUDY : 201801040


2. ULAN SARI : 201801046
3. PIRDAYANTI : 201801032
4. ELSA YULIANTI : 201801014
5. NURSINTA : 201801028
6. RISKA AMALIA : 201801035
7. REYNALDI : 201801034

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIDYA NUSANTARA PALU

TA.2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat-Nyalah sehingga makalah manajemen keperawatan tentang teori
kepemimpinan ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Makalah ini untuk memenuhi tugas perkuliahan dan membantu para mahasiswa
khususnya program studi ilmu kesehatan.
Dalam menyelesaikan makalah kami telah berusaha untuk mencapai hasil
yang masksimal, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan yang kami miliki, kami harap dengan membaca makalah ini dapat
menambah wawasan kita, khususunya bagi penulis. Memang makalah ini jauh dari
sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Palu, 12 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar belakang................................................................................................
B. Rumusan masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Pengertian kepemimpinan..............................................................................
B. Teori kepemimpinan......................................................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................


A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini strategi, wawasan dan taktik jitu dapat menjadi
celah generasi untuk mendongkrak produktifitas kinerja karyawan di
perusahaan mupun organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
diperlukan adalah orang-orang yang memberikan tenaga, pikiran, bakat,
kreatifitas dan usahanya pada perusahaan. Setiap perusahaan berusaha
untuk mendapatkan karyawan yang telah terlibat dalam kegiatan
perusahaan yang memberikan suatu pencapain target dalam menghadapi
tantangan. Target yang dicapai merupakan mampu melaksanakan tugas
dan kerja karyawan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
Kepemimpinan dalam usaha mempertahankan dan meningkatkan kinerja
karyawan sangat diperlukan seorang pemimpin yang mampu
mempengaruhi individu dan kelompok untuk dapat bekerja sama
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Peran kepemimpinan yang sangat
strategis cukup penting bagi perusahaan yang dimana merupakan salah
satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-
beluk yang terkait dengan kepemimpinan. Demikian juga pemimpin yang
ideal adalah pemimpin yang dapat mengedepankan kepentingan umum
dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
Sebagai penggerak dalam perusahaan pemimpin adalah salah satu
pemegang kunci dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sebagaimana
didapat mempengaruhi orang dan unsur-unsur di dalam kelompok atau
organisasinya untuk mencapai suatu tujuan perusahaan yang diinginkan
sehingga menghasilkan kinerja karyawan yang maksimal. Maka dari itu
kegagalan dan kesuksesan suatu perusahaan ditentukan oleh
kepemimpinan yang di bangun dalam perusahaan tersebut. Begitu pula
dalam hal pengendalian sumber daya manusia di dalam perusahaan,
seorang pemimpin juga diharapkan mampu untuk memfasilitasi
pengembangan individu untuk merealisasikan potensi dirinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, adapun rumusan
masalah dalam makalah ini adalah tentang kepemimpinan terkhusus
tentang teori-teori kepemimpinan
C. Tujuan
Tujuan umum dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja
teori-teori kepemimpinan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan
Beberapa ahli mengemukakan definisi mengenai kepemimpinan
diantaranya adalah Amirullah (2015) orang yang memiliki wewenang
untuk memberi tugas mempunyai kemampuan untuk memberi tugas
mempunyai kemampuan untuk membujuk atau mempengaruhi orang
lain dengan melalui pola hubungan yang baik guna mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
Menurut Erni dan Kurniawan (2005) kepemimpinan adalah seseorang
yang memiliki kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain tanpa
menggunakan kekuatan, sehingga orang-orang yang dipimpinnya
menerima dirinya sebagai sosok yang layak memimpin mereka. Oleh
karena itu kepemimpinan dapat diartikan sebaai suatu proses
mempengaruhi dan mengarajhkan para karyawan dalam melakukan
tugas atau pekerjaan yang telah diberikan kepada mereka dan hal ini
merupakan potensial untuk mampu membuat orang lain ( yang
dipimpin) mengikuti apa yang dikehendaki pimpinanya menjadi
realita.
Martinis Yamin dan Maisah (2010) kepemimpinan adalah suatu
proses mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang dalam
mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan merupakan bentuk strategi atau teori memimpin yang
tentunya dilakukan oleh orang yang biasa kita sebut sebagai
pemimpin. Pemimpin adalah seseorang yang mengarahkan
bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam
meencapai tujuan.
B. Teori Kepemimpinan
Teori kepemimpinan membicarakan bagaimana seseorang menjadi
pemimpin, atau bagaimana timbulnya seoranng pemimpin. Beberapa
teori kepemimpinan diantaranya sebagai berikut :
1. Teori Sifat
Teori ini penekanannya lebih pada sifat-sifat umum yang dimiliki
pemimpin, yaitu sifat-sifat yang dibawa sejak lahir. Menurut teori
sifat, hanya individu yang memiliki sifat-sifat tetentulah yang
bisa manjadi pemimpin. Teori ini menegaskan ide bahwa
beberapa individu dilahirkan memiliki sifat-sifat tetentu yang
secara alamiah menjadikan mereka seorang pemimpin
Menurut Stognil dalam Sutikno (2014), sifat-sifat tetentu efektif
di dalam situasi tertentu, da nada pula sifat-sifat tertentu yang
berkembang akibat pengaruh situasi organisasi. Sebagai contoh,
sifat kreativitas akan berkembang jika seorang pemimpin berada
di dalam organisasi yang flexible dan mendorong kebebasan
berekpresi, dibandingkan di dalam organisasi yang biokratis.
Menurut Darf dalam Stikno (2014), menjelaskan tiga sifat penting
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu kepercayaan
diri, kejujuran, dan integritas, serta motivasi.
2. Teori Perilaku
Teori ini lebih terfokus pada tindakan-tindakan yang dilakukan
pemimpin dari pada memperhatikan atribut yang melekat pada
diri seorang pemimpin. Dasar pemikiran teori ini adalah
kepemimpinan merupakan perilaku seseorang ketika melakukan
kegiatan pengarahan suatu kelompok kearah pencapaian tujuan.
3. Teori Situasional
Teori ini mengatakan bahwa pembawaan yang harus dimiliki
seorang pemimpin adalah berbeda-beda, tegantung dari situasi
yang sedang dihadapi. Hersey dan Blanchard dalam Sutikno
(2014), terfokus pada karakteristik kematangan bawahan sebagai
kunci pokok situasi yang menentukan keefektifan perilaku
seseorang pemimpin, menurut mereka, bawahan memiliki tingkat
kesiapan dan kematangan yang berbeda-beda sehingga pemimpin
harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya, agar sesuai
dengan situasi kesiapan dan kematangan bawahan.
Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya
kepemimpinan tertentu adalah :
a. Jenis pekerjaan dan komplekitas tugas
b. Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan
c. Norma yang dianut kelompok
d. Ancaman dari luar organisasi
e. Tingkat stress
f. Iklim yang terdapat dalam organisasi

Menurut Fread Fiedler dalam Sutikno (2014), “Kepemimpinan


yang berhasil bergantung kepada penerapan gaya kepemimpinan
tehadap situasi tertentu. Sehingga suatu gaya kepemimpinan akan
efktif apabila gaya kepemimpinan tersebut digunakan dalam
siituasi yang tepat”.

4. Teori Jalan-Tujuan
Menurut teori ini, nilai strategis dan keaktifan seorang pemimpin
didasarkan pada kemampuannya dalam menimbulkan kepuasan
dan motivasi anggotanya dengan penerapan hadiah. Tugas
pemimpin menurut teori ini adalah bagaimana bawahan bisa
mendapatkan hadia atas kinerjanya, dan bagaimana seorang
pemimpin menjelaskan dan mempermudah jaalan menuju hadiah
teersebut. Pemimpin berusaha memperjelas jalur menuju tujuan
yang diinginkan oleh organisasi sehingga bawahan tahu kemana
harus mengarahkan tenaganya untuk mencapai tujuan organisasi.
Selain itu, pemimpin juga memberikan hadiaah yang jelas bai
prestasi bawahan yang telah memenuhi tujuan organisasi
sehingga bawahan termotivasi.
5. Teori Kelebihan
Teori ini beranggapan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin
apabila ia memiliki kelebihan dari para pengikutnya.
Pada dasarnya kelebihan yang harus dimili oleh seorang
pemimpin mencakup 3 hal yaitu :
a. Kelebihan rasio
Kelebihan rasio, ialah kelebihan menggunakan pikiran,
kelebihan dalam pengetahuan tentang hakikat tujuan dari
organisasi, dan kelebihan dalam memiliki pengetahuan
tentang cara-cara menggerakkan organisasi, dan pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat
b. Kelebihan Rohaniah
Kelebihan rohaniah, artinya seorang pemimpin harus mampu
menunjukkan keluruhan budi perkertinya kepada
bawahannya. Seorang pemimpin harus mempunyai moral
yang tinggi karena pada dasarnya pemimpin merupakan
panutan para pengikutnya. Segala tindakan, perbuatan, sikap
dan ucapan hendaknya menjadi suri teladan bai para
pengikutnya.
c. Kelebihan Badaniah
Kelebihan Badaniah, seseorang pemimpin hendaknya
memiliki kesehatan badaniah yang lebih dari para
pengikutnya sehingga memungkinkanya untuk bertindak
dengan cepat (Wursanto dalam Sutikno 2014)
6. Teori Kharismatik
Menyatakan bahwa, “seseorang menajdi pemimpin karena
mempunyai Kharisma (pengaruh) yang sangat besar. Kharisma
diperoleh dari kekuatan yang luar biasa. Pemimpin yang bertipe
berkharismatik biasanya memiliki daya tarik, kewibawaan dan
pengaruh yang sangat besar. Pengaruh yang luar biasa ini dapat
dilihat dari pengorbanan yang diberikan oleh para pengikut untuk
pribadi sang pemimpin, sampai-sampai mereka rela untuk
menebus nyawanya untuk sang pemimpin. Konsep
kepemimpinan yang kharismatik ini banyak bersumber ajaran
agama dan sejarah kuno”. Namun secara konseptual
kepemimpinan kharismatik ini dalam pandangan ilmiah
dipelopori oleh Robert House, yang meneliti pemimpin politik
dan religious di dunia (Sutikno, 2014)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teori Kepemimpinan membicarakan mengenai baaimana seseorang
menjadi pemimpin, atau bagaimana timbulnya seorang pemimpin, dan
teori tantang kepemimpinan itu diantaranya adalah Teori Sifat, Teori
Perilaku, Teori Situasional, Teori Jalan-Tujuan, Teori Kelebihan, dan
Teori Kharismatik.
B. Saran
Dari beberapa penjelasan di atas tentang penulisan “Teori
Kepemimpinan” pasti tidak terlepas dari kesalahan penulisan dan
rangkaian kalimat dan penyusunan makalah ini menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti yang diharapkan oleh
para pembaca dalam khusunya pembimbing mata kuliah. Oleh karena itu
mengharap kepada para pembaca mahasiswa dan dosen pembimbing
mata kuliah ini terdapat kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam
terselesainya makalah yang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Sutikno, M, Sobry.2014. Pimpinan dan Gaya Kepimpinan (Edisi


Pertama),
Lombok: Holistica

Anda mungkin juga menyukai