NIM : 043935395
TUGAS 2
Sumber : http://jurnal.syntaximperatif.co.id/index.php/syntax-imperatif/article/view/125/153
2. Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang?
Jawaban :
Pendelegasian juga dilakukan agar pimpinan dapat mengembangkan bawahan
sehingga lebih memperkuat organisasi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat
disimpulkan bahwa pendelegasian wewenang adalah pemberian wewenang dan tangung
jawab kepada orang-orang yang ditunjuk oleh pemegang wewenang. Atasan memberikan
kekuasaan kepada staf atau bawahan sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas itu
sebaik-baiknya serta dapat mempertanggung-jawabkan hal-hal yang didelegasikan
kepadanya.
Pendelegasian wewenang oleh atasan kepada bawahan adalah perlu demi
tercapainya efesiensi dari fungsi-fungsi dalam organisasi, karena tidak ada seorang atasan
manapun yang dapat secara pribadi merampungkan atau secara penuh melaksanakan dan
mengawasi semua tugas organisasi. Pendelegasian wewenang mempunyai pengaruh yang
sangat besar didalam suatu organisasi. Tanpa adanya pendelegasian wewenang akan
mengakibatkan tersendatnya kegiatan dalam pencapaian tujuan organisasi. Pendelegasian
wewenang merupakan penugasan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan.
Dengan adanya pendelegasian wewenang berarti semua keputusan tidak
tersentralisasi pada pimpinan puncak. Komponen yang mendasar dalam proses
pendelegasian wewenang adalah penetapan hasil-hasil yang diharapkan, penentuan tugas
dan tanggung jawab secara jelas untuk mencapai hasil yang telah diharapkan dan
pertanggungjawaban hasil-hasil yang telah dicapai. Efektifitas delegasi merupakan faktor
utama yang mebedakan manajer sukses dan yang tidak sukses.
STAF PENASIHAT
Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan, dan jasa kepada seorang manajer. Staf
penasihat juga memberikan saran-saran kepada pimpinan terhadap semua bidang yang
menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan. Apabila diperlukan Manajer dapat
menunjuk atau mengangkat staf penasihat dalam bidang perencanaan, pengorganisasian,
pemberian motivasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Agar saran-saran yang
diberikan kepada pimpinan merupakan saran yang sudah matang, obyektif dan telah diuji
serta diteliti kebenarannya, maka saran-saran itu harus digarap melalui suatu proses.
Proses pemberian saran tersebut melalui kegiatan sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian atau riset.
2. Mengadakan analisis fakta-fakta, informasi-informasi yang diterima.
3. Mengadakan evaluasi atau penilaian.
4. Membuat berbagai alternatif atau kemungkinan.
5. Mengadakan pemilihan dari berbagai kemungkinan yang dianggap paling baik.
6. Membuat kesimpulan.
7. Merumuskan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan dalam suatu bentuk tertentu
sehingga mudah dan cepat dipahami oleh pimpinan.
Wewenang lini adalah wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung. Ini
diwujudkan dalam wewenang perintah dan secara langsung tercermin sebagai rantai perintah,
serta diturunkan ke bawah melalui tingkatan organisasi.
Wewenang staf adalah hak yang dipunyai oleh satu -satuan staf atau para specialis untuk
menyarankan, memberi rekomendasi, atau konsultasi kepada personalia lini. dan tidak
memberikan wewenang kepada anggota staf untuk memerintah lini mengerjakan kegiatan tertentu.
4. Mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi?
Jawaban :
Sumber : http://media-untuk-belajar.blogspot.com/2017/03/asas-asas-manajemen-
isip4111-rangkuman_81.html