Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOk 3

Projek
Termometer
Dosen pengampu: Dr. Esmar Budi, M.T
Nama Anggota:
1. Nabila Huriyatul Jannah
2. Mira Nirmalasanti Zai
3. Rabiatul lazi Diniah
4. Davina Alma Diaz
5. Inarti Rohmah
SLIDESMANIA
BAB 1
Tujuan
1. Membuat termometer air gula dengan
membandingkan dengan termometer asli
2. Untuk mengetahui sifat termometrik air
3. Mengetahui prinsip kerja termmeter sederhana
SLIDESMANIA
BAB 1 Latar Belakang
Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda/keadaan. Meskipun
suhu adalah properti yang sudah dikenal, mendefinisikannya dengan tepat sulit.
Kita tidak bisa menyatakan suhu dengan tepat secara langsung, karena itu
dibuatlah alat pengukur suhu dan menyatakannya dengan angka. Alat itu disebut
termometer. Kata “termometer” berasal dari Bahasa Yunani yaitu thermos yang
artinya “panas” dan meter yang artinya “mengukur”.

Termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca berongga yang berisi zat cair
dan bagian atas cairan adalah ruang hampa udara. Prinsip kerja dari termometer
adalah menggunakan pemuaian dari zat cair, dimana zat cair akan memuai bila
dipanaskan dan menyusut bila didinginkan. Zat cair yang biasa digunakan untuk
termometer yaitu air raksa dan alkohol. Sedangkan air biasa tidak digunakan
karena air membasahi dinding kaca, jangkauan suhunya terbatas, perubahan
volumenya kecil, dan penghantar panas yang buruk.

Lalu bagaimana jika air tersebut dilarutkan dengan gula? Apakah berpengaruh
terhadap prinsip kerja thermometer? Oleh karena itu, dalam percobaan ini kami
mencoba membuat termometer sederhana menggunakan gula yang dilarutkan
dalam zat cair biasa yaitu air.
SLIDESMANIA
BAB 2 Landasan Teori
Suhu dan Termometer Ketika benda panas dan benda dingin
bersentuhan, benda panas menjadi lebih dingin dan
Termometer pertama kali dibuat pada tahun 1592 oleh seorang ilmuwan benda dingin menjadi lebih hangat. Jika benda-benda
Italia bernama Galileo Galilei yang menggunakan udara dan air. Pada tahun ini tetap berhubungan selama beberapa waktu,
1714, ilmuwan Jerman bernama Daniel Gabriel Fahrenheit membuat termometer mereka biasanya tampak memiliki panas atau dingin
yang berisi air raksa. Dan pada tahun 1742, ilmuwan Swedia bernama Andres yang sama. Namun, kita juga menyadari bahwa rasa
Celsius menemukan termometer yang menggunakan skala ukuran 100. Di panas atau dingin yang kita rasakan sangat tidak bisa
Indonesia, termometer yang banyak digunakan saat ini adalah termometer diandalkan. Kadang-kadang benda yang sangat
Celsius yang menggunakan ukuran 0 hingga 100 derajat. Secara umum dingin mungkin tampak panas, dan benda-benda dari
termometer untuk zat atau benda cair terbuat dari pipa kaca yang diisi dengan bahan yang berbeda yang berada pada suhu yang
zat-zat cair juga. Benda cair digunakan sebagai pengisi termometer karena zat sama tampak pada suhu yang berbeda. Karena
berbentuk cair ini akan mengalami perubahan volume jika terjadi perubahan kesulitan dalam mendefinisikan suhu,
suhu. Termometer yang kita kenal saat ini mempunyai empat jenis skala ukur didefinisikanlah kesetaraan suhu. Kita dapat
yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Keempat jenis dari skala pada mengatakan bahwa dua benda memiliki suhu yang
termometer ini dinamai seuai nama penemunya. sama jika, ketika mereka berada dalam komunikasi
termal, tidak ada perubahan dalam properti yang
dapat diamati yang terjadi.
Perhatikan dua balok tembaga yang sama dan termometer. Biarkan satu balok tembaga bersentuhan dengan
termometer sampai suhu seimbang, dan kemudian lepaskan. Kemudian biarkan balok tembaga kedua bersentuhan
SLIDESMANIA

dengan termometer. Misalkan tidak ada perubahan tingkat merkuri termometer selama operasi ini dengan balok
kedua, kita dapat mengatakan bahwa kedua balok berada dalam kesetimbangan termal dengan termometer yang
diberikan.
BAB 2 Landasan Teori
Suhu dan Termometer
Hukum ke-nol termodinamika menyatakan bahwa ketika dua benda memiliki suhu yang sama
dengan benda ketiga, mereka pada gilirannya memiliki suhu yang sama satu sama lain. Karena
prinsip ini tidak dapat diturunkan dari hukum lain, dan mendahului hukum pertama dan kedua
termodinamika, maka disebut hukum ke-nol termodinamika. Hukum ini benar-benar menjadi
dasar pengukuran suhu. Setiap kali suhu benda sama dengan termometer, kita dapat mengatakan
bahwa benda memiliki suhu yang kita baca di thermometer.

Dua skala yang biasa digunakan untuk mengukur suhu, yaitu Fahrenheit dan Celcius. Skala suhu Fahrenheit
digunakan dengan Sistem Satuan Teknik Inggris dan skala Celsius dengan sistem satuan SI. Sampai tahun 1954 kedua
skala ini didasarkan pada dua titik tetap yang mudah diduplikasi: titik es dan titik uap. Pada pertemuan CGPM kesepuluh
pada tahun 1954, skala Celcius didefinisikan ulang dalam bentuk titik tetap tunggal dan skala suhu gas ideal. Titik tetap
tunggal adalah titik tripel air (keadaan di mana fase padat, cair, dan uap air ada bersama-sama dalam kesetimbangan).
Besarnya derajat didefinisikan dalam skala suhu gas ideal. Titik tripel air diberi nilai 0,01◦C. Pada skala ini titik uap secara
eksperimental ditemukan pada 100,00◦C. Skala absolut yang terkait dengan skala Celsius adalah skala Kelvin, dan diberi
nama K (tanpa simbol derajat). Hubungan antara skala ini adalah K = 0C + 273,15
Pada tahun 1967, CGPM mendefinisikan kelvin sebagai 1/273,16 suhu pada titik tripel air. Skala Celsius sekarang
didefinisikan oleh persamaan ini, bukan dengan definisi sebelumnya.
SLIDESMANIA
BAB 2 Landasan Teori
Gula Pasir
Gula merupakan bahan makanan yang mengandung kalori, akan tetapi gula bukan merupakan
makanan pokok seperti beras. Gula mengandung hidrat arang sebesar 90-98%, dengan demikian
sebagian besar gula merupakan zat hidrat arang. Gula pasir dikenal sebagai bubuk sweeterner yaitu
bahan pemanis yang biasanya digunakan dalam jumlah banyak. Gula pasir mempunyai sifat sedikit
higroskopis dan mudah larut dalam air. Kristal sukrosa yang berhubungan langsung dengan udara
dapat menyerap uap air sampai 1% dari berat sukrosa. Sukrosa memiliki kandungan kalori yang
cukup tinggi, yaitu sebesar 251 kalori dalam 100 gram bahan.
SLIDESMANIA
BAB 3
A. Waktu, Tanggal, dan Tempat
● Pengamatan ini dilakukan pada hari Kamis 22 September 2022, pukul 14.00 – 16.00 WIB.
Bertempat di kosan Dini di Jl. Aren II, No. 21, Rawamangun, Jakarta timur.
SLIDESMANIA
BAB 3
B. Alat & Bahan
● Air Mineral 100 ml
● Gula Pasir 4 gr
● Plastisin
● Air panas
● Timbangan
● Termometer
● Sedotan
● Spidol
● Handuk Kecil
SLIDESMANIA
C. Langkah
Kerja
● Siapkan air mineral sebanyak 100 ml ● Lalu perhatikan kenaikan awal air pada
● Timbang gula pasir sebanyak 4 gr permukaan sedotan setelah permukaan botol di
● Campurkan gula yang telah ditimbang tutupi dengan plastisin lalu tandai dengan spidol.
kedalam air mineral, lalu diaduk hingga ● Kemudian tempelkan kain hangat pada botol dan
merata. perhatikan baik-baik.
● Tandai batas atas permukan air dalam botol ● Tandai dengan spidol batas permukaan air di
dengan menggunakan spidol. dalam botol setelah botol ditempel kain hangat
● Masukkan sedotan sehingga menyentuh dengan spidol.
permukaan air dalam botol. ● Lakukan hal yang sama dengan langkah-langkah
● Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang diatas untuk thermometer batang.
leher botol dengan plastisin sehingga tidak ada ● Lalu terakhir hitung perubahan suhu yang terjadi
udara yang bisa masuk ke dalam botol. saat hanya di campur dengan gula dan saat di
tempelkan kain hangat.
SLIDESMANIA
Hasil Data Pengamatan
No. Perlakuan Hasil

1. Sebelum Proses Pemanasan  Volume awal air : 100 ml


(air di campur 4 gram gula)  Garis awal suhu : 3.5cm
 Suhu menggunakan termometer : 30˚c

2. Proses pemanasan dengan  Kenaikan sepanjang :6.5 cm


di selimuti kain panas  Pada suhu: 32 ˚c
SLIDESMANIA
Hasil Data Pengamatan
SLIDESMANIA
Hasil Data Pengamatan
SLIDESMANIA
Pembahasan
Pada praktikum mata kuliah termodinamika ini, praktikan melakukan percobaan termometer sederhana
dengan menggunakan alat bahan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti air, gula,
plastisin, sedotan, termometer, dan penggaris. Praktikum ini bertujuan adar praktikan dapat mengetahui
serta memahami prinsip kerja dari termometer melalui rancangan sederhana juga agar praktikan dapat
mengukur suhu suatu zat cair menggunakan termometer sederhana yang sudah dibuat.

Pembuatan termometer sederhana diawali dengan pemanasan rangkaian alat seperti pada referensi
petunjuk uang didapat dilanjut dengan penambahan gula kedalam botol berisi air lalu diaduk kemudian
ditutup dengan plastisin dengan sedotan yang dipasang ditengahnya yang berfungsi untuk mengukur air
yang naik saat pemanasan berlangsung. Didapat data untuk volume awal air yaitu sebanyak 100 ml dan
saat proses pemanasan menggunakan kain panas untuk diselimuti di area badan botol, dapat diamati
dimana air yang dicampur gula tersebut mulai naik selama proses pemanasan berlangsung. Berdasarkan
hasil data pengamatan suhu air naik 7˚C dengan kenaikan air 6,5 cm.
     
Air mulai naik :

Suhu saat di selimuti kain


yang direndam dengan air Suhu saat selimuti kain
Suhu awal
SLIDESMANIA

panas (menggunakan yang direndam dengan air


termometer sederhana) panas (menggunakan
Pembahasan
Saat Cairan yang berada dalam botol naik, perlu diukur menggunakan penggaris yang dicatat sebagai data
pengamatan. Naiknya melalui sedotan tersebut terjadi karena cairan yang berada dalam botol mengalami pemuaian
menerima panas yang berasal dari pemanasan botol yang diselimuti kain panas. Jika botol dalam keadaan yang
sangat panas, maka kemungkinan cairan tersebut akan naik lagi ke atas dan tumpah melalui ujung sedotan.
Kemudian turunnya cairan terjadi karena permukaan suatu zat cair akan turun selamam proses pendinginan
berlangsung. Fenomena yang terjadi pada termometer sederhana tersebut yaitu dimana permukaan suatu zat cair
akan naik dan volume zat cair bertambah saat dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun
menyebabkan volume zat cair akan berkurang ketika didinginkan.

Prinsip kerja dari termometer sederhana yang sudah dibuat yaitu cairan atau zat cair yang berada didalam botol
mengalami pemuaian setelah menerima energi panas. Dimana cara kerja dari termometer sederhana yaitu bila tandon
atau wadah zat cair terkena atau dikenai oleh panas (dapat berupa panas dari benda) maka zat cair dalam tandon
atau wadah akan memuai (mengembang), saat zat cair mengalami pemuaian maka zat cair tersebut akan masuk
melalui celah sedotan dan akan berhenti pada skala suhu tertentu yang mana skala tersebutlah yang menunjukkan
suhu benda yang bersangkutan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk dapat mengukur suhu
suatu zat dan berdasarkan prinsip tersebut maka ada dua faktor yang mempengaruhi cara kerja dari termometer itu
sendiri yaitu yang pertama perubahan suhu benda atau zat dan yang kedua volume zat atau benda yang diukur.
SLIDESMANIA
KESIMPULAN
● Alat – alat di sekitar kita dapat dijadikan barang-barang bermanfaat tidak terkecuali thermometer
sederhana yang dapat mengukur suhu sebagaimana thermometer sesungguhnya.
● Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu ataupun perubahan suatu zat.
● Adanya pemuaian pada cairan yg terdapat dalam suatu wadah, maka akan menyebabkan penekanan
pada permukaan cairan, sehingga cairan dalam sedotan akan naik ke atas seperi halnya pada saat
termometer menunjukkan skala pada umumnya.
● Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan (volume zat cair tersebut bertambah). ketika
dipanaskan permukaan suatu zat cair akan turun ( volume zat cair turun ketika dingin).
● Larutan akan mengembang bila dipanaskan dan larutan akan menyusut ketika di dinginkan.
● Sifat termometrik air dari praktikum ini:
● - Hasil bacaan yang didapat kurang teliti karena air termasuk penghantar panas yang sangat jelek.
● - Agar semua bagian air mencapai suhu yang sama, diperlukan waktu yang lama.
SLIDESMANIA
Daftar Pustaka
Borgnakke, Claus, & Richard E. Sonntag. 2013.
Fundamentals of Thermodynamics, 8th Edition. USA:
Wiley.
Teguh Sugiyarto, & Eny Ismawati. 2008. Ilmu
Pengetahuan Alam. Booksgoogle.com
https://percobaansainsterbaik.com/percobaan-membuat-the
rmometer-sederhana/

https://123dok.com/article/pasir-tinjauan-pustaka-skripsi-k
arakteristik-fisik-sensoris-minuman.qmj93nv9#:~:text=Gul
a%20pasir%20dikenal%20sebagai%20bubuk%20sweetern
er%20yaitu%20bahan,1%25%20dari%20berat%20sukrosa
%20%28Kumalaningsih%20et%20al.%2C%202005%29
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai