Anda di halaman 1dari 15

A.

PENDAHULUAN

IDENTITAS MODUL

MATA PELAJARAN : FISIKA


KELAS/SEMESTER : XI / I (SATU)
JUDUL MODUL : SUHU DAN THERMOMETER
OLEH : HENY ASVARINDA

PENGANTAR MODUL

Modul suhu dan thermometer disusun untuk membantu peserta didik mempelajari
tentang suhu dan kalor. Hal-hal yang dipelajari dalam modul ini mengenai suhu. Suhu adalah

ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dengan skala sembarang dan tidak pernah lepas dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya proses terjadinya hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari sifat-
sifatnya agar dapat lebih memanfaatkan fluida ini dalam kehidupan.

1 | Suhu dan Termometer


PETUNJUK BELAJAR

Agar dapat memahami suhu peserta didik perlu melakukan beberapa kegiatan antara
lain : membaca dan memahami materi yang diuraikan dalam modul ini, membuat catatan
kecil mengenai inti materi mendiskusikan materi yang belum dipahami dengan teman atau
guru, memperhatikan dan mempelajari video yang dilampirkan dalam bentuk link pada
modul ini, melakukan percobaan fluida yang tersaji pada modul dan mengerjakan latihan
yang terdapat pada modul tanpa melihat kunji jawaban terlebih dahulu.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca dan memahami modul ini, peserta didik diharapkan dapat :
a. Menjelaskan pengertian suhu
b. Menjelaskan alat pengukur suhu dan skalanya masing-masing
c. Membandingkan hasil konversi berbagai skala termometer.

2 | Suhu dan Termometer


PETA KONSEP

SUHU DAN KALOR

SUHU KALOR

PENGERTIAN SUHU

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SUHU

ALAT PENGUKUR SUHU

SKALA SUHU

3 | Suhu dan Termometer


B. ISI

PENGERTIAN SUHU

Ayo cari tah


u
“Pernahkah kamu menyelupkan kedua tangan ke
air hangat dan dingin secara bersamaan? ketika
kedua tangan tersebut dicelupakn ke air biasa akan
menyebabkan tangan yang dicelupkan pada air
dingin akan terasa hangat dan tangan yang
dicelupkan pada air hangat akan terasa dingin,
Gambar 1. Orang yang Mengapa bisa terjadi demikian?”.
melakuakn percobaan suhu
Sumber: Tambah pinter

Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari kita pelajari materi yang berkaitan tentang
suhu berikut ini.
Ketika kedua tangan dimasukkan ke dalam air hangat dan air dingin kemudian dimasukkan
ke air biasa secara bersamaan maka akan menyebabkan tangan yang di celupkan ke air hangat
akan terasa dingin karena suhu air biasa lebih rendah dari air hangat sedangkan tangan yang
dicelupkan pada air dingin akan terasa hangat karena suhu air biasa lebih tinggi dari air
dingin. Hal tersebut sesuai dengan suhu. Apa yang dimaksud dengan suhu? Mari pelajari
modul ini untuk memahaminya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
suhu diartikan sebagai ukuran kuantitatif dari temperatur,
panas atau dingin, dan diukur menggunakan termometer.
Suhu menjadi besaran yang akan menyatakan ukuran
derajat dingin dan panas suatu benda. Selain bisa Gambar 2. Orang memeriksa
suhu tubuh
dinyatakan secara kualitatif, suhu juga dapat dinyatakan Sumber: tanya-tanya.com
secara kuantitatif dengan satuan derajat tertentu.

4 | Suhu dan Termometer


Suhu adalah ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dengan skala sembarang. Di
mana skala tersebut menunjukkan bahwa suhu panas yang memiliki energi tinggi akan
mengalir ke suhu yang lebih rendah atau dingin. Maka dari itu, suhu dapat dinyatakan pula
menjadi ukuran kualitatif sebuah benda. Suhu ini bisa diukur karena adanya energi kinetik
dalam suatu benda. Jadi, semakin besar energi kinetik suatu benda, suhunya akan semakin
tinggi.
Suhu juga sangat berperan terhadap proses kimia di udara. Semakin tinggi suhu suatu
udara, maka penguapan airnya juga akan semakin tinggi, begitu juga dengan uap air yang
ditahan, dan hal tersebut juga mempercepat terjadinya reaksi kimia di udara sebaliknya,
semakin rendah suhu udara, kemampuan menahan uap airnya juga rendah, dan menyebabkan
udara menjadi jenuh uap air. Akibatnya, apabila udara sudah mencapai batas maksimum,
maka kondensasi pengembunan terjadi dan hujan pun akan turun.

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SUHU

Berdasarkan pengertian suhu yang telah dijelaskan di atas, dapat diketahui bahwa suhu
sebuah benda dapat berubah menjadi panas atau dingin. Tentu ada banyak ha l yang menjadi
penyebab sebuah benda memiliki suhu rendah atau tinggi. Berikut adalah faktor-faktor yang
bisa mempengaruhi suhu di permukaan bumi, di antaranya adalah:
1. Jumlah radiasi yang diterima suatu benda perhari, perbulan, pertahun, serta permusim.
2. Adanya pengaruh tempat, yaitu daratan atau lautan
3. Adanya pengaruh dari ketinggian tempat dari permukaan bumi
4. Dipengaruhi secara tidak langsung oleh pembawaan angin, apakah angin yang
membawa panas atau dingin.
5. Adanya pengaruh panas laten , yakni panas yang disimpan di dalam atmosfer bumi
6. Adanya pengaruh dari penutup tanah, di mana tanah yang ditutupi vegetasi
temperaturnya akan lebih rendah dibandingkan dengan tanah yang tanpa vegetasi.

5 | Suhu dan Termometer


7. Tipe tanah juga mempengaruhi suhu, semakin gelap tanah maka semakin tinggi pula
indeks suhunya, begitu juga sebaliknya.
8. Sudut datangnya sinar matahari juga mempengaruhi suhu. Sudut datangnya sinar
matahari yang lurus, akan jauh lebih panas jika dibandingkan dengan yang sudut
datangnya matahari dari arah miring.

ALAT PENGUKUR SUHU

Manusia memiliki tangan yang bisa merasakan suhu. Nam un perasaan dingin dan
panas suatu benda yang bisa dirasakan oleh masing-masing manusia tidaklah sama. Ukuran
tersebut hanyalah ukuran kualitatif atas suhu suatu benda. Maka untuk menyatakan suhu
dengan sama antara satu orang dengan orang lainnya, dibutuhkan alat pengukur suhu yang
dapat menyatakan suhu secara kuantitatif. Alat bantu pengukur suhu ini dinamakan dengan
termometer. Dengan alat-alat yang akan disebutkan berikut, hasil pengukuran suhu yang
dilakukan akan memberikan persepsi yang sama pada semua orang.
1. Termomoter Klinis
Alat pengukur suhu pertama ada termometer klinis. Termometer ini biasa dipakai oleh
dokter untuk mengukur suhu badan pasiennya. Alat ini memang dipakai di bidang
kesehatan sebagai pendeteksi adanya penyakit pada tubuh seseorang.
2. Termometer Ruangan
Termometer ini merupakan alat pengukur suhu yang dipakai di suatu ruangan untuk
memantau suhu di sana. Alat ini biasa dimanfaatkan oleh orang-orang yang berada di
negara dengan empat musim. Gunanya untuk mengatur suhu di dalam ruangan
tertentu.
3. Termometer Inframerah
Selanjutnya ada termometer inframerah, yang biasa dipakai untuk mengukur suhu
tubuh saat pandemi. Alat pengukur suhu satu ini dapat mengukur suhu pada arteri
tanpa menyentuh tubuh sama sekali.

6 | Suhu dan Termometer


4. Termometer Digital
Kemudian ada termometer digital. Alat ini tidak menggunakan alkohol ataupun air
raksa. Dalam mengukur suhu, termometer digital memakai sifat pemuaian pada logam,
sehingga pengukuran suhu menjadi lebih cepat dan tepat dilakukan.
5. Termometer Laboratorium
Kelima ada alat pengukur suhu yang biasa dipakai untuk membantu kegiatan
penelitian atau eksperimen, yang dinamakan Termometer Laboratorium. Alat ini yang
biasanya berisi air raksa atau alkohol guna mengukur suhu. Adapun suhu cairan yang
dimasukkan pun cukup bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Termometer
Contoh dari termometer zat padat yaitu termometer bimetal, yang menggunakan
logam sebagai bahan untuk mengukur suhu pada suatu benda. Lalu ada termometer
termokopel yang memakai aliran listrik guna menentukan besaran suhu.
7. Termokopel
Terakhir ada termokopel, yaitu alat pengukur suhu yang berupa sensor
termoelektrikApabila dilakukan konfigurasi dengan benar dan tepat, termokopel ini
bisa. melakukan pengukuran suhu dengan jangkauan yang luas. Dalam menyatakan
sebuah suhu, alat yang dipakai atau termometer ini juga bisa dibagi menjadi dua jenis,
yaitu termometer padat dan termometer cair. Termometer zat padat menggunakan sifat
benda padat sebagai bahan pembuat, sementara termometer zat cair memakai benda
cair atau alkohol sebagai bahan pembuatnya.

SKALA SUHU

Nilai derajat sebuah suhu dapat diatur ke dalam empat jenis s kala suhu, yaitu Celsius
(C), Farenheit (F), Reamur (R), dan Kelvin(K). Adapun skala suhu akan didasarkan pada dua
titik tepat, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Titik bawah menandakan titik beku,
sementara itu titik atas menunjukkan titik didih.

7 | Suhu dan Termometer


1. Celcius (C)
Celcius ini merupakan skala suhu yang paling sering dipakai, baik di
Indonesia maupun di luar negeri. Celcius memiliki satuan derajat C. Dalam
melakukan perbandingan antara dingin dan panas, skala Celcius air membeku pada
suhu 0 derajat celcius. Sementara skala celcius pada air mendidih adalah 100 derajat
celcius.
2. Fahrenheit (F)
Fahrenheit atau dikenal dengan huruf F saja. Dilihat dari Lumen Learning,
Fahrenheit ini merupakan skala pengukur suhu yang paling banyak dipakai di
negara Amerika Serikat. Skala Fahrenheit mempunyai satuan derajat Farenheit.
Adapun di skala ini, air mendidih ada pada suhu 212 derajat F, sementara air
membeku ada pada skala 32 derajat Fahrenheit.
3. Reamur (R)
Reamur, yaitu skala pengukur suhu yang ditemukan oleh Antoine Ferchault
de Reamur pada tahun 1730. Skala Reamur ini mempunyai satuan derajat Reamur.
Pada skala ini, suhu untuk air mendidih yaitu sebesar 80 derajat Reamur, dan suhu
pada air membeku sebesar 0 derajat Reamur.
4. Kelvin (K)
Skala pengukuran suhu selanjutnya adalah Kelvin. Skala inilah yang diketahui
tidak memiliki derajat. Satuan pada skala ini adalah Kelvin (K). Sebagai
perbandingan, dalam skala ini air mendidih pada suhu 373,15 Kelvin, dan air
membeku pada suhu 273,15 Kelvin.

Gambar 2. Skema skala suhu


Sumber: Sariksa.com

8 | Suhu dan Termometer


Suhu dari suatu benda akan memiliki derajat yang berbeda saat diukur menggunakan
skala yang berbeda. Untuk termometer skala celcius akan menunjukkan suhu yang sama yaitu
pada suhu 40 derajat apabila diukur dengan skala Fahrenheit. Kemudian untuk skala Reamur
akan menunjukkan skala yang sama dengan suhu termometer skala Fahrenheit pada
-25, 6 derajat. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung suhu:

▪ Konversi skala Celcius ke Reamur


5
𝑇𝑜𝐶 = 𝑇𝑜𝑅
4
▪ Konversi skala Celcius ke Fahrenheit
5
𝑇 𝑜 𝐶 = (𝑇 𝑜 𝐹 − 32)
9
▪ Konversi skala Celcius ke Kelvin
𝑇 𝑜 𝐶 = 𝑇𝐾 − 273

AYO KERJAKAN!

Mengukur Suhu Dengan Tangan


1. Ambillah air kran, air es, dan air panas sekitar 300 mL!
2. Rasakan dengan tanganmu bagaimana suhu ketiga air di atas!
3. Masukkan hasilnya ke dalam tabel 1 hasil pengamatan untuk mengukur suhu dengan
tangan
No. Benda Apa yang dirasakan tanganmu
1 Air kran
2 Air es
3 Air panas
Mengukur Suhu Dengan Tangan
1. Ambillah air kran, air es, dan air panas sekitar 300 mL!
2. Ukurlah suhu ketiga air tersebut dengan termometer!
3. Masukkan hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan untuk mengukur Suhu dengan
Termometer!
No. Benda Termometer oC
1 Air kran
2 Air es
3 Air panas

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

9 | Suhu dan Termometer


CONTOH SOAL

Terdapat termometer X yang memiliki titik lebur di angka -30 ºX dan titik didih air
di angka 120 ºX. Apabila sebuah benda memiliki suhu 40 ºC, skala yang ditunjukkan
pada termometer X adalah?
Pembahasan :
Diketahui:
(ta)X= 1200 X
(tb)X = -300 X
(ta)Y= 1000 Y
(tb)Y = 00 Y
(tX)Y = 400 Y
Ditanya : hitunglah skala yang ditunjukkan pada termometer X adalah = ...

10 | Suhu dan Termometer


RANGKUMAN

1. Suhu diartikan sebagai ukuran kuantitatif dari temperatur, panas atau dingin,
dan diukur menggunakan termometer.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu yaitu Jumlah radiasi yang diterima, pengaruh
tempat, pengaruh ketinggian, Dipengaruhi secara tidak langsung oleh angin, pengaruh
panas laten, pengaruh dari penutup tanah, tipe tanah, dan Sudut datangnya sinar
matahari.
3. Macam-macam alat pengukur suhu yaitu termometer klinis, termometer ruangan,
termometer inframerah, termometer digital, termometer laboratorium, Termometer
zat padat, dan termokopel.
4. Macam-macam skala suhu yaitu celcius, farenheit, reamur dan kelvin.

11 | Suhu dan Termometer


LATIHAN SOAL

Kerjakan latihan soal berikut ini untuk mengetahui seberapa besar pamahaman kalian setelah
mempelajari modul ini !

1. Perhatikan langkah-langkah kalibrasi termometer berikut!


1) Menentukan titik tetap atas.
2) Menentukan titik tetap bawah.
3) Menentukan jenis zat pengisi termometer.
4) Membagi panjang antara dua titik tetap menjadi beberapa bagian yang sama.
Langkah-langkah kalibrasi sebuah termometer secara berurutan ditunjukkan oleh
nomor ....
a. 4), 3), dan 1) d. 3) dan 2)
b. 4), 2), dan 1) e. 1) dan 3)
c. 3), 2), dan 1)
2. Jika dalam skala kelvin menunjukan 293 K, angka ini akan sesuai dengan skala
Fahreinheit sebesar?
a. 32 ºF d. 68 ºF
b. 36 ºF e. 74 ºF
c. 54 ºF
3. Apabila angka yang di tunjukkan termometer Fahreinheit lima kali angka yang di
tunjukkan termometer Celcius, temperatur benda tersebut adalah?
a. 10 ºC d. 50 ºC
b. 20 ºC e. 100 ºC
c. 50 ºC
4. Pada sebuah termometer skala X, titik beku air adalah 10°X dan titik didih air adalah
70°X. Bila suhu suatu zat diukur dengan termometer skala X adalah 25°X, maka bila
diukur dengan termometer Celsius menunjukkan angka……
a. 15 °C d. 24 °C
b. 18 °C e. 25 °C
c. 20 °C

12 | Suhu dan Termometer


5. Skala Celcius dan skala Fahreinheit akan menunjukkan angka yang sama pada
temperatur berapakah?
a. -40 d. 40
b. -20 e. 60
c. 20

13 | Suhu dan Termometer


KUNCI JAWABAN

1. B
2. D
3. A
4. E
5. A

14 | Suhu dan Termometer


DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Marthen. 2016. Seribu Pena Fisika SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Kanginan, Marthen. 2017. Buku Pendalaman Materi UN & USBN Fisika Untuk SMA/MA
2018. Bandung: Yrama Widya
Pujianto., Et Al. (2016). Fisik a untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan Pariwara.

15 | Suhu dan Termometer

Anda mungkin juga menyukai