Pendahuluan
PEMBAHASAN
Pengukuran Suhu. Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu
benda. Ketika tangan kita dicelupkan ke dalam air yang baru direbus, beberapa
saat kemudian tangan kita akan merasakan panas. Demikian pula saat tangan kita
memegang es, ternyata tangan kita merasa dingin. Dalam kehidupan sehari-hari
panas atau dingin biasa digunakan untuk menjelaskan derajat suhu suatu benda.
Suatu benda dikatakan panas, berarti benda tersebut memiliki suhu yang tinggi.
Termometer
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan
menyatakannya dengan angka disebut termometer. Sebuah termometer biasanya
terdiri dari sebuah pipa kaca berongga yang berisi zat cair (alkohol atau air raksa),
dan bagian atas cairan adalah ruang hampa udara. Termometer dibuat berdasarkan
prinsip bahwa volume zat cair akan berubah apabila dipanaskan atau didinginkan.
Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan, sedangkan apabila
didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair tersebut
digunakan sebagai acuan untuk menentukan suhu suatu benda. zat cair sebagai
bahan pengisi termometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah,
ternyata zat cair tersebut memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.
Berikut ini beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain:
Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian,
antara lain:
b. Termometer alcohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
Titik tetap bawah skala Celsius (0°) menggunakan suhu air yang sedang
membeku (es).
Titik tetap atas (100°) menggunakan suhu air yang sedang mendidih pada
tekanan udara normal yaitu 1 atm.
Bagi jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi
bagian yang sama (100 bagian). Hal ini menunjukkan bahwa jarak antara
dua garis berurutan sama dengan 1°C
Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu
Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Termometer Celsius
Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744.
Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (100°C).
Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang sedang
mencair (00 C).
Perbandingan skalanya 100.
Termometer Reamur
Termometer Fahrenheit
Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986 - 1736
Titik tetap atas menggunakan air mendidih (212°F).
Titik tetap bawah menggunakan es mencair (0°F).
Perbandingan skalanya 180.
Termometer Kelvin
1. Gas Ideal
Gas Ideal itu adalah gas teoretis yang terdiri dari partikel-partikel titik
yang bergerak dengan acak dan tidak saling berinteraksi, dari beberapa
eksperimen diketahui kalau semua gas didalam kondisi kimia apapun di
temperatur yang tinggi ataupun temperatur yang rendah akan cenderung
memperlihatkan suatu hubungan sederhana di antara sifat makrospkopisnya
(tekanan, temperatur, dan volume)
1. Gas ideal harus bisa memnuhi beberapa syarat dibawah ini agar bisa disebut
gas ideal
2. Molekul gas ideal itu bergerak acak ke semua arah
3. Suatu gas yang terdiri dari molekul-molekul yuang disebut molekul dan
setiap molekul identik atau sama sehingga tidak bisa dibedakan dengan
molekul lainnya
4. Molekul dari gas ideal tersebar merata di semua bagian
5. Tidak memiliki gaya interaksi antar molekul kecuali bila antar molekul saling
bertumbukan atau terjadi tumbukan atara molekul dan dinding
6. Hukum-Hukum Newton tentang gerak itu berlaku pada molekul gas ideal
7. Semua tumbukan yang terjadi baik antar molekul ataupun antara molekul
dengan dinding merupakan tumbukan leting sempurna dan juga terjadi di
waktu yang sangat singkat ( molekul bisa digambarkan seperti bola kertas
yang sangat licin)
Tekanan gas ideal berlaku hukum boyle yang menyatakan baha pada
jumlah mol dan sushu tetap, volume akan berbanding terbalik dengan tekanan
gas. Persamaan tekanan gas ideal dirumuskan sebagai berikut
Rumus tekanan gas ideal
dengan
Dari ketiga hukum di atas, dapat dikatakan volume gas berbanding langsung
terhadap jumlah gas dan suhu dan berbanding terbalik terhadap tekanan,
dirumuskan persamaan gas ideal
atau
Dengan :
2. Termometer Celcius
Termometer ini dibuat dari pipa kaca tipis yang kedua ujungnya tertutup
dengan tendon bawah yang diisi raksa. Diatas raksa adalah pipa hampa udara
yang ujung atasnya tertutup. Alat ini dilengkapi dengan skala untuk menunjukkan
suhu.
1. Asas Black
“Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih
tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih
rendah”
Qlepas = Qterima
Keterangan:
Keterangan :
2. Kalorimetri
Kalorimetri adalah ilmu dalam pengukuran panas dan reaksi kimia atau
perubahan fisik. Pada kalorimetri ini dapat melakukan pengukuran perubahan
kalor yang bergantung pada pemahaman tentang kalor jenis dan kapasitas kalor.
Dengan demikian kita dapat mengetahui suhu pada suatu ruangan atau benda-
benda lainnya. pengukuran panas ini sangat bermanfaat diberbagai bidang, salah
satunya adalah kesehatan.
C = Kalor Jenis
1. Konduksi
2. Konveksi
BAB 3
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda. Suhu dapat diukur
dengan menggunakan alat yang disebut termometer. Sifat yang diukur untuk
menyatakan suhu disebut sifat termometrik. Satuan suhu adalah derajat. Zat cair
yang biasa digunakan untuk mengisi termometer adalah air raksa.
Dengan menerapkan hukum kekekalan energi dapat dilakukan
pengukuran-pengukuran kalor atau kalorimetri. Kalorimeter adalah suatu alat
yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya kalor jenis dari suatu zat.
Kalorimeter bekarja berdasarkan asas Black, yaitu besarnya kalor yang
dilepaskan oleh sebuah benda yang suhunya lebih tinggi akan sama dengan kalor
yang diterima oleh benda yang bersuhu lebih rendah.
Daftar Pustaka
1. Sumarsono, Joko. 2009. Fisika. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
2. Sumarsono, Joko dan Damari, Sri. 2009. Fisika. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.