Disusun oleh :
Fajar Augusta (03031181823001)
Meitasya (03031181823105)
Rut Jasmine (03031181823007)
Dani Irawan (03031181823109)
Venny Claudia (03031181823013)
Dezatama Thabay I (03031181823015)
Hoiriniati (03031181823025)
Nadira Ken Kh (03031281823037)
Amanda Nabila H (03031281823039)
Reza Rezita M (03031281823041)
Jerry Hardian (03031281823049)
Felix Chaniago (03031281823051)
N. Aditya Harprian (03031281823055)
TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Dia-lah pencipta sekaligus pemilik seluruh alam
semesta ini beserta isinya. Yang menciptakan siang dan malam dan menjadikannya bergantian
secara teratur. Dan telah menjadikan matahari sebagai sumber kehiduppan di bumi ini. Sholawat
serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Pemimpin umat yang dijadikan
khalifah sebagai pengatur dan rahmat bagi kelangsungan dan keharmonisan kehidupan dan
keseimbangan alam ini.
Dengan pertolongan dan rahmat Allah pula, penyusun dapat menyelesaikan tugas
makalah Suhu dan Pemuaian Zat ini. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
fisika dasar yang diajarkan di Universitas Sriwijaya dengan harapan semoga makalah ini dapat
memberikan kemanfaatan bagi penyusun khususnya dan para pembaca pada umunya, sekaligus
dapat digunakan sebagai bahan kuliah dan diskusi pada tatap muka dan perkuliahan.
Tentu saja kehadiran makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penyusun
berharap agar para pembaca mau memberikan kritikan dan masukan yang positif dan saran-
sarannya kepada penyusun guna menjadikan penyusunan makalah yang lebih baik lagi
kedepannya.
Merupakan suatu harapan pula, semoga makalah ini tercatat sebagai amal baik dan
menjadi motivator bagi penyusun untuk menyusun karya tulis yang lebih baik lagi dan lebih
bermanfaat. Amin.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
- Bagian-Bagian Termometer
Sebuah termometer terdiri atas dua bagian, yaitu pita kecil hampa udara dan zat
cair pengisi tabung termometer. Tabung termometer terbuat dari bahan yang tembus
pandang dan angka pemuaiannya sangat kecil. Zat cair pengisi tabung termometer harus
memenuhi syarat-syarat:
a. Mempunyai pemuaian yang teratur.
b. Mudah dilihat
c. Tidak membasahi dinding.
Keterangan:
V = volume (L)
T = suhu (K)
(3) Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac,
yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka
tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay
Lussac dirumuskan sebagai
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
Contoh Pemuaian Zat Gas
- Balon yang meletus terkena panas.
- Roda kendaraan yang meletus terkena panas
DAFTAR PUSTAKA
Http://dispersi.wordpress.com/kelas-7/suhu-dan-pemuaian/
Purwanto,Budi. 2007. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo
Http://blogging.co.id/jenis-jenis-termometer-dan-fungsinya/
www.indonesiacerdas.web.id/2011/02/suhu-dan-pengukuran.html?m=1
LAMPIRAN PERTANYAAN
3. Kebanyakan zat memuai ketika dipanaskan. Akan tetapi hal itu tidak berlaku untuk air
pada rentang suhu 0 °C hingga 4C°. Jika air dipanaskan pada rentang suhu ini, air tidak
memuai justru menyusut seiring kenaikan suhu. Di atas suhu 4°C, air memuai jika
dipanaskan. Perlaku aneh air ini dinamakan sifat anomali air. anomali air adalah sifat
kekecualian air. Pada umumnya, suatu zat akan memuai jika dipanaskan dan akan
menyusut jika didinginkan, tetapi air mempunyai sifat khas. Jika air dipanaskan antara
suhu nol derajat celcius, sampai empat derajat celcius, volumnya akan menyusut. Hal ini
karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan dalam
bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul H2O (es)
akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menyusut. Oleh karena itu, es juga
terapung di air.