Anda di halaman 1dari 33

STRATEGI

MEMULAI USAHA
Otak Kiri vs Otak Kanan
Roger Sperry (1960)
Pelopor yang membagi dan membedakan dalam
teorinya tentang fungsi otak kiri dan otak kanan.
Jika salah satu otak sedang bekerja maka otak yang lain
cenderung lebih rileks dan tenang.
Fungsi kedua otak inilah yang akan membentuk
kepribadian, karakter, sifat dan kecerdasan yang
berbeda tiap individu. Bagian otak yang bertanggung
jawab terhadap segala kegiatan yang berhubungan
dengan intelektual (berfikir, penalaran, membayangkan,
merancang, mengingat)
 Otak (brain) merupakan organ penting
yang berada di dalam rangka atau tulang
tengkorak, letaknya simetris terbagi
menjadi dua belahan yakni kiri dan kanan.
Karena merupakan organ vital dan sentral,
maka gangguan pada organ ini akan
mempengaruhi aktivitas manusia.
 Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan
kanan akan membentuk sifat, karakteristik
dan kemampuan yang berbeda pada
seseorang.

 Otak besar atau cerebrum yang merupakan


bagian terbesar dari otak manusia adalah
bagian yang memproses semua kegiatan
intelektual, seperti kemampuan berpikir,
penalaran, mengingat, membayangkan, serta
merencanakan masa depan.
 Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan
belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan
Otak Kiri dan Otak Kanan.

 Masing-masing belahan mempunyai fungsi


yang berbeda.
Otak kiri

 Otak kiri merupakan otak yang secara anatomi


terletak pada belahan kiri yang berfungsi dan
bertanggung jawab dalam kecerdasan Intelegensi
(intelligence quotient (IQ)), berpikir secara
sistematis terstruktur, berpikir secara nalar, rasio
dan logika, kemampuan bahasa secara verbal,
berpikir analitik sesuai dengan prosedur dan
juga semua aktivitasnya berupa short term
memory (memory jangka pendek)oleh karena
itu fungsi matematika, berbicara dan bahasa akan
terganggu jika otak kiri bermasalah.
Otak kanan

 Otak kanan merupakan otak yang secara anatomi


terletak di sebelah kanan yang bertanggung jawab
dalam hal kecerdasan emosi (emotional quotient
(EQ)), kemampuan intuitif seni kreativitas,
kemampuan berkomunikasi dengan sesama/
sosialisasi, mengendalikan emosi, dan juga pusat
kecerdasan daya imajinatif dan kreativitas,
kemampuan berfikir yang tidak begitu terstruktur,
berupa long term memory (memory jangka
panjang). Kemampuan visual dan emosi karena
terganggu jika otak kanan bermasalah.
 http://www.info-kes.com/2013/06/otak-kiri-vs-otak-kanan.html
MENGENAL OTAK MANUSIA
Model RBS by Bob Sadino
RBS
Didalamnya berlangsung proses pembelajaran berupa
dialetika atau sistesis antara ilmu/teori dan praktik,
yang pada akhirnya menggambarkan tingkat
kemampuan, kecakapan, atau kompetensi seseorang.

Model RBS ini semula dititikberatkan untuk


menggambarkan proses pembelajaran dalam dunia
entrepreneur.

Pada perkembangannya, model ini bisa ditarik untuk


menganalisis berbagai permasalahan masyarakat
sejauh permasalahan itu besangkutan dengan
kompetensi seseorang.
Tahu ;
 Digunakan biasanya dalam bangku sekolah
dan kuliah
 Selalu berkaitan dengan teori dan teori

Keuntungan :
Semakin pintar seseorang karena dijejali
pemikiran tentang teori ilmu pengetahuan
Kelemahan :
Dalam hal praktik di lapangan, mereka tidak
bisa apa-apa. Karena mereka tidak pernah
langsung mempraktikkannya.
Apalagi di dunia masyarakat.
Maka efetivitasnya bisa menjadi nol
Bisa
Digunakan oleh orang-orang kebalikan kuadran bisa.
Mereka bahkan tidak pernah mengeyam bangku
pendidikan. Mereka hanya melakukan tindakan dan
mengerjakan sesuatu yang berulang-ulang berbagai
bidang. Mereka tidak menguasai teori.
Keuntungan :
mereka dapat mengerjakannya dengan benar. dari
yang tidak bisa menjadi bisa. Atau yang awal mula
tidak bisa mengerjakan dengan baik lama kelamaan
menjadi lebih baik daripada sebelumnya
Kelemahan :
dapat melakukan kesalahan karena tidak tahu soal
teori
Terampil
 Digunakan oleh orang-orang yang melewati
kuadran TAHU dan BISA.
 Butuh waktu 20-30 tahun dari kuadran BISA.
Keuntungan :
◦ karena dikuatkan oleh teori dan metode yang
aplikabel mereka semakin efektif dalam bekerja.
◦ Kemampuan dan kecakapan meningkat.
◦ Kinerja bisa dipertanggungjawabkan.
◦ Masyarakat menyebut orang seperti ini sebagai
orang yang skillful atau terampil di bidangnya.
Kelemahan : tidak ada
AHLI
 Disebut juga sebagai Profesional atau
Entrepreneur.
 Mereka berhasil meningkatkan
keterampilannya, responsif dan bertanggung
jawab. Mampu memberikan manfaat
kepada banyak orang, dan diakui oleh
masyarakat.
Keuntungan :
akan memiliki efektivitas teori dan praktik
hingga 90%. Bahkan lebih hingga 99%.
Kelemahan : tidak ada
4 KUADRAN by Robert T Kiyosaki

Quadran kiri (Left Quadrant) yaitu Pola 1,


dari kuadran diatas terlihat E (Employee) dan S
(Self-Employed).

Quadran kanan (Right Quadrant),B (Business


Owner) dan I (Investor) masuk pada pola II.
LIABILITAS ?
ASET ?
ASET (Robert T Kiyosaki)
adalah sesuatu sistem yang bisa bekerja
sendiri dengan tanpa anda berada
didalamnya (menangani langsung)
hingga menghasilkan pemasukan yang jauh
lebih besar daripada pengeluaran untuk
mengelola sistem itu.
Jadi singkatnya…..

Aset :
mengalirkan uang ke kantong Anda

Liabilitas :
mengeluarkan uang dari kantong Anda.
Diagram Aset vs Liabilitas

PEMASUKAN

PENGELUARAN

ASET LIABILITAS
Kasus I :
Sebagian besar orang beranggapan bahwa
rumah tempat mereka tinggal adalah aset,
benarkah?
Coba kita amati :
1. pembelian rumah kebanyakan menggunakan KPR berarti
pasti ada uang rutin yang keluar tiap bulan selama kurun
waktu tertentu yang disepakati ---> pengeluaran
2. Tiap ada rumah baru sdh pasti diiringi dengan adanya
perabotan baru, mulai dari perlengkapan ruang tamu, ruang
keluarga, kamar tidur, ruang makan, dapur, kamar mandi,
teras, halaman dan teman-temannya, dan biasanya semua itu
tidak berhenti karena ibu-ibu suka sekali mengikuti trend
termasuk masalah perabotan rumah tangga, coba lihat saat
menjelang lebaran rasanya tidak pas kalau di rumah tidak
barang baru…sekecil2nya toples baru  pengeluaran
3. Listrik, air, gas, telepon, internet iuran pasti tiap bulannya
pengeluaran
4. Kebersihan (tukang sampah), keamanan (satpam), keindahan
(tukang rumput)  pengeluaran
5. Biaya pemeliharaan  pengeluaran
6. Pajak  pengeluaran
7. Renovasi  pengeluaran
Semua itu adalah sebagian pengeluaran yang dihasilkan oleh sebuah
rumah yang kita tinggali, jadi masih pantaskah disebut sebagai aset?
Lebih tepatnya rumah yang kita tinggali adalah liabilitas, Nah…apa itu
liabilitas?
Coba kita lihat kasus II:
Pak Sulaiman membeli sebuah rumah dengan jumlah 10 kamar tidur, di
dekat lokasi kampus. Rumah tersebut dilengkapi dengan berbagai
fasilitas sehingga siap untuk dikoskan dengan tarif 6jt/tahun
sedangkan biaya pengelolaan rumah tsb dalam 1 tahun adalah 10jt.
Apakah rumah yang seperti ini dapat dikatakan sebagai aset ?
Yuukk kita amati 
1. Rumah tsb mampu bekerja sendiri, tanpa kita berada di dalamnya
(ok)
2. Pemasukan lebih besar dibanding pengeluaran : 60jt-10jt = 50jt (ok)
Kesimpulan : Rumah yang seperti inilah yang bisa digolongkan sebagai
aset
Tiga Hal Penghalang Utama
Seseorang Memulai Usaha

 Terlalu banyak rencana (banyak


berhitung)
 Menunggu moment yang pas
Takut menghadapi
risiko bisnis.
Buat apa yang
bisa dijual ?

Jual apa yang bisa


dibuat ?
MAKASIH YAAA…..

Anda mungkin juga menyukai