Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DIAGNOSTIK ALAT THERMOMETER

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Peralatan Diagnostik 1

Dosen Pengampu : Kartika ST. MT.

Oleh :

Baits Abdul Pattah

AKADEMI ELEKTRO MEDIK ANDAKARA

JAKARTA
2022

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Diagnostik Alat Thermometer ini

tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada

mata kuliah Peralatan Diagnostik 1. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah

wawasan tentang Alat Thermometer bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kartika, ST. MT., selaku dosen mata kuliah

Peralatan Diagnostik 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah

pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian

pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, Juni 2022

Baits Abdul Pattah


DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Thermometer

B. Sejarah Thermometer

C. Fungsi Thermometer

D. Blok Diagram Thermometer

E. Wiring Diagram Thermometer

F. Trouble Shooting Thermometer

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suhu adalah suatu besaran yang menunjukkan derajat panas benda. Suhu juga disebut
temperatur yang diukur dengan alat termometer. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu
benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu
dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran. Makin tingginya energi atom-
atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya
sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat
mengetahuinya dengan menggunakan termometer.
Termometer merupakan suatu alat pengukur suhu yang biasa digunakan untuk mengetahui
tinggi atau rendanya suhu yang ada pada tubuh kita. Termometer biasa di gunakan oleh
seluruh kedokteran indonesua yang bermanfaat untuk membantu melihat suhu khusunya pada
pasien yang sakit atau demam.
Rumusan Masalah
Pengertian Thermometer
Sejarah Thermometer
Fungsi Thermometer
Blok Diagram Thermometer
Wiring Diagram Thermometer
Trouble Shooting Thermometer
Tujuan Pembahasan
Agar kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Thermometer, sejarah Thermometer,
fungsi Thermometer, dan bahkan sampai ke permasalahan jika terjadi troble shooting pada
Thermometer.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Thermometer
Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu ataupun alat yang
digunakan untuk menyatakan derajat dingin atau panas suatu benda. Alat ini memanfaatkan
termometrik dari zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan karena perubahan
sesuatu dari zat tersebut.
Zat cair termometrik yaitu zat yang mudah mengalami suatu perubahan fisis ketika
dipanaskan maupun didinginkan, misalnya alkohol dan air raksa. Kata Thermometer berasal
dari bahasa latin yakni “thermo” yang berarti ‘’panas” dan sedangkan meter yang berarti
“mengukur”, jadi kegunaan dari alat thermometer  adalah untuk mengukur panas.

Sejarah Thermometer
Penemu konsep pengukuran suhu
Pengukuran suhu pertama kali dilakukan oleh ilmuwan dan dokter Yunani bernama Galen
pada 170 M. Konsep awal pengukuran suhu ini dikenal sebagai termoskop, yaitu termometer
tanpa skala yang menjadi pendahulu termometer modern.X
Galen semula mendokumentasikan suhu dari air yang mendidih dan membeku, kemudian
menambahkan masing-masing empat derajat di kedua sisi suhu. Eksperimen ini lantas
memicu penemu dan ilmuwan lain untuk mulai mengembangkan termoskop sekitar 1593.
Ilmuwan penemu termometer dari masa ke masa
Usai penemuan konsep termoskop oleh Galen, sederet ilmuwan dari berbagai zaman mulai
menciptakan alat pengukur suhu. Perkembangan demi perkembangan terus dilakukan hingga
tercetuslah termometer yang sekarang dikenal.

Lantas, siapa sajakah tokoh yang berkontribusi dalam penemuan termometer? Berikut nama-
nama penemu beserta hasil temuannya:
Galileo Galilei
Galileo Galilei merupakan ilmuwan yang pertama kali menemukan termometer. Temuan ini
bermula ketika dia menyadari suatu zat bisa memuai jika mengalami perubahan suhu, namun
belum ada alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tersebut.
Alhasil, Galileo menciptakan sebuah alat bernama termoskop atau termometer udara pada
1593. Dengan memanfaatkan pemuaian udara, Galileo membuat alat berupa bola gelas
dengan ukuran sebesar telur ayam. Alat ini mampu mengukur suhu yang diindikasikan
dengan pergerakan bola-bola, namun hasilnya masih kurang tepat.

Santorio Santorio
Santorio Santorio merupakan penemu btermomoter selanjutnya yang berasal dari Italia. Pada
1612, dia menambahkan skala numerik pada termoskop. Temuannya ini menjadi yang
pertama kali digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.
Ferdinand II
Ferdinand II berhasil menemukan termometer tertutup pertama pada 1654. Penemu bergelar
Grand Duke of Tuscany ini menemukan alat tersebut usai melakukan banyak eksperimen.
Ferdinand II mencetuskan termometer yang menggunakan cairan berupa alkohol dalam kaca.
Meski diklaim sebagai perbaikan dari model terdahulu, sayangnya termometer ini masih
belum memberikan angka yang akurat saat pengukuran suhu dan belum memiliki skala
standar.
Daniel Gabriel Fahrenheit
Berkaca dari kekurangan Ferdinand II, Daniel Gabriel Fahrenheit mengganti alkohol dengan
merkuri atau air raksa pada 1714. Air raksa dipilih lantaran bersifat stabil, baik dalam
keadaan membeku atau mendidih. Selain itu, cairan ini juga tidak memiliki sifat menguap.
Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 1724, Fahrenheit mempublikasikan suhu standar
yang diberi sebutan sama dengan namanya. Tujuannya, supaya perubahan suhu dapat
dilakukan dan dihitung dengan akurat.
Selain itu, Fahrenheit juga menetapkan titik suhu baru pada termometer buatannya. Titik
panas sebesar 180 derajat, sedangkan titik beku 32 derajat.
Rene Antoine Ferchault de Reamur
Rene Antoine Ferchault de Reamur adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Perancis. Dia
menentukan skala termometer berdasarkan titik beku dan titik didih air, sama seperti
Fahrenheit.
Skala yang ditemukannya itu disebut dengan Reamur, diambil dari nama belakangnya.
Adapun skala ini lebih sering digunakan di Jerman dan Prancis, khususnya di industri permen
atau kayu.
Anders Celcius
Anders Celcius merupakan seorang astronom dari Swedia. Pada 1743, dia menciptakan skala
suhu termometer yang kemudian ditetapkan dengan sebutan Celcius.
Skala suhu yang diciptakan Anders Celcius ini berupa titik beku air pada 0 derajat dan titik
didih pada 100 derajat di tekanan atmosfer standar. Skala ini pun banyak digunakan oleh
masyarakat luas.
Lord Kelvin
Lord Kelvin menjadi ilmuwan terakhir yang berperan dalam perkembangan termometer. Dia
adalah orang pertama yang memberikan usulan skala mutlak dari suhu.
Usai skala Celcius ditemukan, Lord Kelvin menciptakan skala baru yang merupakan hasil
dari perkembangan gagasan suhu mutlak atau “Hukum Kedua Termodinamika”. Skala ini
pun dinamai dengan Kelvin.
Demikianlah sekilas pembahasan mengenai sejarah dan perkembangan termometer dari masa
ke masa.
Fungsi Thermometer
Pada dasarnya Fungsi Thermometer yaitu sebagai alat mengukur suhu. Suhu yang diukur juga
bermacam-macam. Di bidang kedokteran, thermometer berfungsi untuk mengukur suhu tubuh
manusia untuk mengetahui tubuh seseorang demam atau tidak. Tidak hanya itu saja
thermometer juga berfungsi untuk mengetahui suhu pada oven (masak), suhu kamar, suhu
ruangan, dan suhu pada mobil.

Jenis Thermometer
Seperti yang sudah kalian ketahui, bahawa ada banyak sekali jenis thermometer, yang
masing-masing tersebut memiliki manfaat yang berbeda. Adapun manfaat dan
jenis thermometer tersebut adalah sebagai berikut ini.
Thermometer Alkohol

Salah satu Macam Macam Thermometer yaitu Thermometer Alkohol dimana isi cairan alat ukur
yang digunakan yaitu alkohol. Cairan Alkohol lebih peka dibanding dengan air raksa sehingga
pemuaian pada perubahan volume akan terlihat jelas. Thermometer yang sering disebut
thermometer minimum dikarenakan dapat mengukur suhu yang sangat rendah sekalipun.

Thermometer Air Raksa

Jenis thermometer yang selanjutnya yaitu thermometer air raksa yang merupakan alat pengukur
suhu dengan cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Termometer jenis ini lebih
sering digunakan dibandingkan dengan thermometer alkohol. Karena alat ukur suhu dapat
mengukur hingga suhu yang sangat tinggi.

Thermometer Digital

Termometer Digital menjadi salah satu jenis thermometer yang paling umum digunakan dan
dianggap paling akurat. Alat ukur yang satu ini memiliki beberapa bentukk. Bentuk yang paling
umum yaitu berbentu memanjang dan terdapat sebuah sensor pada ujungnya yang menjadi
pengukur suhu ketika menyentuh bagian tubuh seseorang. Sensor panas elektronik mempunyai
manfaat terutama untuk merekam suhu pada tubuh, baik melalui mulut, ketiak atau dubur.

Thermometer Dahi

Termometer ini menggunakan inframerah untuk mengukur suhu pada area dahi dan arteri
temporal di pelipis. Meski dapat memberi hasil yang cepat, termometer jenis ini belum dapat
dikatakan memiliki tingkat akurasi yang setara dengan thermometer digital biasa. Selain itu,
termometer dahi uga memiliki harga yang lebih mahal dibanding thermometer jenis lainnya.

Thermometer Digital Telinga

Thermometer digital telinga atau termometer timpani, merupakan termometer yang


memanfaatkan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam liang telinga, tepatnya di
gendang telinga (membran timpani). Untuk menggunakan alat termometer, Kalian hanya cukup
mengarahkan sensor inframerah tepat pada lubang telinga. Dan pastikan juga telinga kalian
dalam keadaan bersih, karena apabila sensor inframerah terhalang kotoran telinga, maka hasil
pengukuran suhu yang di dapat tidak akurat.

Bagian – bagian Thermometer


Tabung Gelas

Tabung gelas adalah badan thermometer yang didalamnya berisi komponen utama seperti skala
dan pipa kapiler.

Pipa Kaca

Pipa kaca atau pipa kapiler adalah tabung sempit yang berisi zat cair seperti air raksa maupun
alkohol. Fungsi dari pipi yaitu menjadi tempat terjadinya pemuaian zat cair tersebut. Ketika zat
cair memuai maka zat tersebut akan naik keatas pipa kapiler. Ketika suhu mulai menurun, zat
cair akan menyusut dan turun ke bawah.

Skala Thermometer

Skala merupakan bagian thermometer yang berupa garis-garis berisi angka. Fungsi dari bagian
ini untuk menunjukkan derajat celsius suatu benda. Semakin besar angka pada skala, maka
semakin besar pula suhu benda tersebut.

Zat Cair Pengisi Thermometer

Zat cair pengisi thermometer menjadi hal terpenting, karena zat cair pengisi tersebut berfungsi
sebagai komponen dalam mengindikasikan derajat suhu dalam suatu benda. Biasanya ketika
panas, zat cair atau raksa akan berubah memukau. Sebaliknya ketika sugu benda rendah atau
dingin, maka zat tersebut akan menyusun.

Lekukan

Lekukan biasanya terdapat pada kolom raksa thermometer badan. Bagian ini berfungsi agar zat
cair yang telah memuai tidak mudah turun kembali. Sebelum termometer siap digunakan,
sebaiknya pengguna harus mengibas-ngibaskan alat ukur terlebih dahulu. Agar air raksa
tersebut dapat turun pada posisi yang semula.

Tandon

Tandon atau reservoir adalah bagian paling bawah pada thermometer. Bagian ini berfungsi
sebagai titik tempat kontak antara benda yang akan diukur suhunya menggunakan termometer.
Ketika terjadi sentuhan antara tandon dan benda, maka akan terjadi perpindahan kalor secara
konduksi.
Sehingga suhu tandon akan berubah mengikuti suhu benda dan zat cair didalam pipa kapiler
akan memuai atau menyusut sesuai suhu derajat pada benda tersebut.

Cara Menggunakan Thermometer

Berikut cara berikan contoh cara menggunakan Thermometer tersebut.


Cara menggunakan Thermometer Digital Di Mulut
Menggunakan thermometer digital di mulut dapat dilakukan oleh semua umur. Namun lebih
direkomendasikan untuk anak diatas 4 tahun.
Pertama, pastikan tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut kurang lebih
15 menit terakhir.
Kemudian buka mulut anak dan letakan sensor thermometer di bawah mulut.
Tutup mulut hingga terdengar bunyi “biip” yang menkaliankan alat ukur sudah selesai
mengukur suhu.
Cara menggunakan Thermometer Digital dibawah ketiak
Penggunaan Thermometer Digital di bawah ketiak dapat dilakukan oleh siapa saja. Caranya
yaitu lepas baju terlebih dahulu kemudian himpit thermometer di ketiak. Pastikan bahwa
bagian sensor thermometer dapat bersentuhan langsung dengan kulit. Selanjutnya tahan
hingga thermometer berbunyi.
Cara Menggunakan Thermometer Digital di Anus
Menggunakan thermometer digital dianus biasanya dilakukan pada bayi yang usianya di
bawah 3 bulan. Caranya mengoleskan pelembab pada bagian anus terlebih dahulu.
Tempatkan thermometer pada kedalaman sekitar ½ inchi ke dalam anus dengan lembut.
Selanjutnya tahan alat ukur tersebut menggunakan tangan dan tunggu hingga sensor
berbunyi.
Cara Kerja Thermometer

Cara Kerja Thermometer secara garis besar kalian dapat melihatnya seperti di bawah ini:

Ketika zat cair terkena atau dikenai panas (berupa panas dari benda), maka zat cair pada
tandon akan mengembang atau memuai.

Karena zat cair dalam tandon memuai, maka zat cair akan masuk kedalam kapiler.
Selanjutnya, zat tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Nah, dari skala tersebutlah yang
berarti menandakan suhu benda yang bersangkutan.

Blok Diagram Thermometer


Wiring Diagram Thermometer
Trouble Shooting Thermometer
https://www.zonareferensi.com/pengertian-suhu/#:~:text=Suhu%20adalah%20suatu
%20besaran%20yang,benda%2C%20semakin%20panas%20benda%20tersebut.X
https://www.pinhome.id/blog/pengertian-termometer/X

Thermometer menjadi salah satu alat ukur yang mampu membantu urusan manusia. Salah
satunya di bidang kesehatan. Dengan adanya thermometer, para dokter maupun orang biasa
pun dapat mengetahui mengenai kesehatannya, entah suhu badannya normal maupun sedang
demam. Demikianlah informasi seputar pembahasan thermometer semoga

Anda mungkin juga menyukai