Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

JENIS - JENIS TERMOMETER

Disusun Oleh :
Nama : Naysila Sapa Rianti
Kelas : 1 Smp Rabbani

SMP 1 IT ROBBANI RANTAUPRAPAT


TAHUN AJARAN 2023/2024
 PENGERTIAN TERMOMETER
Termometer atau disebut juga pengukur suhu adalah alat yang digunakan
untuk mengukur suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang
berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada
bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
 JENIS-JENIS TERMOMETER
1. Termometer Digital
Termometer digital bekerja menggunakan sensor panas yang menentukan suhu
tubuh. Mengutip Health Direct, termometer digital cepat digunakan, cukup
akurat. Termometer ini bisa digunakan di bawah ketiak. Termometer digital
biasanya sering digunakan untuk memeriksa suhu tubuh anak di bawah lima
tahun.
2. Termometer Telinga (Timpani)
Termometer timpani mengukur suhu di dalam saluran telinga melalui
teknologi sinar inframerah. Pembacaan timpani 0,3 derajat Celsius hingga 0,6
derajat Celsius lebih tinggi dari pembacaan suhu oral.
Termometer telinga dipasang di telinga anak, kemudian mengukur suhu.
Termometer ini pembacaannya bisa saja tak akurat jika tidak ditempatkan
secara tepat. Penting untuk membaca instruksi pabriknya secara cermat untuk
mengetahui cara memasang termometer di telinga dan lama waktu yang
dibutuhkan untuk membaca suhu,
3. Termometer Dahi (Temporal)
Termometer dahi menggunakan sensor inframerah untuk mengukur suhu arteri
temporal superfisial. Alat ini juga dikenal sebagai termometer inframerah
nonkontak.
Termometer dahi yang tak memerlukan kontak fisik sudah menjadi sangat
populer untuk digunakan di tempat-tempat umum seperti bandara, toko, pusat
perbelanjaan. Pembacaan suhu dahi berjalan sekitar 0,6 derajat Celsius lebih
dingin daripada pembacaan suhu oral.
4. Termometer Air Raksa
Mengutip Healthline, termometer Air Raksa pernah menjadi satu-satunya
pilihan yang tersedia untuk mengukur suhu. Tersebab masalah keamanan, alat
ini tak lagi tersedia secara luas, bahkan mungkin termasuk kategori ilegal di
beberaapa tempat. Itu karena termometer air raksa bisa pecah, melepaskan
pecahan kaca kecil dan merkuri yang sangat beracun.
 FUNGSI TERMOMETER
Pada dasarnya, fungsi termometer adalah alat pengukur suhu. Dalam bidang
kedokteran, termometer berfungsi mengukur suhu tubuh manusia untuk mengetahui
seseorang dalam kondisi demam atau tidak. Tak hanya itu, termometer juga berfungsi
mengetahui suhu oven, suhu kamar, suhu ruangan, dan suhu mobil. Guna mengenali
suhu, ada tiga satuan pengukur suhu yang paling umum, yaitu Celcius, Fahrenheit,
danKelvin.
 JENIS TERMOMETER BERDASARKAN KEGUNAANNYA

Dilihat dari kegunaannya, berikut beberapa jenis termometer:

Termometer Demam

Digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Cara penggunaannya dengan


meletakkan termometer di ketiak atau mulut.

Termometer Maksimum Dan Minimum


Dipakai untuk mengukur suhu tinggi dan rendah dalam jangka waktu
tertentu.
Termometer Zat Padat
Prinsip kerjanya terletak pada beda potensial. Salah satu contohnya adalah
termometer termokopel.
Termometer Optik
Digunakan untuk menentukan suhu benda yang sangat tinggi dan berkilau.
Adapun, kecerahan dan warna benda menentukan besaran suhunya.

 JENIS TERMOMETER BERDASARKAN SKALANYA


Digunakan dari skalanya, jenis termometer adalah:
 Termometer Celcius
Menentukan titik tetap bawah dengan skala 0º, dan titik tetap atasnya 100º, dengan
satuan suhu Celcius.
 Termometer Reamur
Menentukan titik tetap bawah dengan skala 0º, dan titik tetap atasnya 80º, dengan
satuan suhu Reamur.
 Termometer Fahrenheit
Titik tetap bawahnya 32º, dan titik tetap atasnya 212º, dengan satuan suhu
Fahrenheit.
 Termometer Kelvin
Titik tetap bawah dengan skala 273º, dan titik tetap atasnya 373º, dengan satuan
Kelvin.
 SEJARAH PENEMUAN TERMOMETER

Sejak ratusan tahun yang lalu, para ilmuwan telah menyadari bahwa perubahan
suhu dapat diukur menggunakan perangkat kaca yang diisi dengan cairan yang
mengembang saat dihangatkan dan menyusut saat didinginkan. Adapun alkohol dan
merkuri adalah cairan yang paling umum digunakan dalam pengukuran suhu.
Termoskop adalah jenis termometer paling awal. Perangkat ini hanya bisa
menunjukkan perubahan suhu tetapi tidak menunjukkan nilai numerik. Dilansir dari
Encyclopedia Britannica, salah satu termometer pertama dikembangkan oleh penemu asal
Italia, Galeleo Galilei, pada tahun 1593. Termoskop menggunakan air sebagai cairan dan
bola kaca di dalam tabung terbuka. Bola lampu kaca naik dan turun dengan perubahan
suhu.
Seismograf, Penemuan Alat Deteksi Gempa yang Pertama Kali Digunakan di
China Kemudian, di tahun 1612,
penemu Italia lainnya, Santorio Santorio, menggunakan skala numerik pada
termoskop tetapi masih sangat sederhana. Pada tahun 1654, tabung kaca tertutup pertama
dikembangkan oleh Ferdinand II, Grand Duke of Tuscany. Termometer pada tahap ini
menggunakan cairan alkohol dan memiliki skala numerik, tetapi tidak terlalu akurat.
Pada tahun 1709, ilmuwan Daniel Fahrenheit menjadi penemu termometer
modern. Termometer modern ini sudah berupa tabung kaca tertutup dengan skala
numerik, yang disebut skala Fahrenheit.
Memasak Nasi Kian Mudah Berkat Penemuan Rice Cooker di Jepang Dilansir
dari Jamaica Hospital, versi awal termometer modern menggunakan alkohol, dan pada
tahun 1714 Fahrenheit mengembangkan termometer air raksa dengan skala yang sama.
Kemudian pada abad yang sama, ilmuwan Anders Celsius jiyan ta
mengembangkan skala numerik, yang disebut skala Celsius. Skala ini didasarkan pada
skala nol sampai seratus, dimana titik beku air adalah nol, titik didih air adalah 100
derajat, dan suhu tubuh normal adalah 37 derajat. Pengembangan termometer masih
berlanjut hingga termometer medis pertama ditemukan oleh Sir Thomas Allbut pada
tahun 1867. Selama hampir seratus tahun, termometer pada dasarnya tidak berubah.
5 Penemuan Fosil Dinosaurus Paling Menarik Sepanjang 2021 Alat pengukur
suhu ini tetap menggunakan cairan alkohol atau merkuri karena dianggap sangat akurat.
Termometer yang lebih modern dikembangkan setelah Perang Dunia II yang
menggunakan teknologi inframerah dan ditempatkan di telinga. Termometer jenis ini
menggunakan sirkuit listrik kecil dan pembacaan numerik yang dapat mengukur suhu
lebih cepat dan lebih presisi daripada termometer berisi cairan. Saat ini, termometer
modern menggunakan beberapa jenis sensor listrik untuk mengukur suhu tetapi skala
numerik yang sama, yang dikembangkan pada tahun 1700-an oleh Fahrenheit dan
Celsius, masih tetap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai