Makalah
Disusunoleh:
KELOMPOK 5 Offering G Tahun 2019
Ahmad Iqbal Hafikhi 190342621279
Athiyatus Sholihatul Fadhilah 190342621203
Maria Fransisca Romana 190342621269
Siti Evaun Anisah 190342621261
Siti Zumrotul Aliyah 190342621273
A. Latar Belakang
Suhu merupakan derajat panas suatu benda yang hanya dapat dirasakan. Peristiwa ini
dapat diketahui ketika kita menyentuh es, maka otak memberi informasi rasa dingin.
Ketika berada dibawah terik matahari, otak memberikan informasi rasa panas, tanpak
disini bahwa tubuh kita dapat merasakan suhu dalam bentuk rasa panas atau dingin. Pada
suhu yang tinggi atom-atom atau molekul-molekul penyusun benda bergetar lebih
kencang sehingga menyebabkan energi yang dimiliki partikel menjadi lebih tinggi
(Abdullah, 2016). Suhu juga berpengaruh terhadap volume benda yang dibuktikan oleh
benda yang memuai karena suhunya bertambah (Jati, 2013)
Suhu memiliki skala yang ditetapkan secara internasional. Di Indonesia umumnya
menggunakan skala celcius, namun dibeberapa negara menggunakan skala fahrenheit.
suhu dapat dikonversi menjadi skala suhu yang lain. Beberapa skala telah disepakati oleh
para ahli, diantaranya yaitu: Skala Reamur, Skala Celcius, Skala Fahrenheit, Skala
Kelvin.
Suhu dapat diketahui dengan melakukan pengukuran.Alat yang digunakan untuk
mengukur suhu dinamakan termometer (Jati,2013). Termometer memiliki berbagai jenis,
yang disesuaikan dengan kegunaan masing-masing.Contohnya termometer yang
digunakan untuk mengukur suhu tubuh memiliki skala antara 30 oC – 50oC.Hal ini
disebabkan tidak ada manusia yang memiliki suhu badan dibawah 30 o C atau diatas 50oC.
Contoh lain termometer yang digunakan dilaboratotium sekolah, skala suhu yang
digunakan antara 0oC hingga 100oC (Abdullah, 2016). Maka dari itu kita perlu
mempelajari lebih lanjut mengenai prinsip kerja termometer, skala suhu termometer,
jenis-jenis termometer beserta dengan kegunaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah prinsip kerja dari termometer?
2. Bagaimanakah skala suhu dari termometer?
3. Apa saja jenis termometer dan bagaimana fungsinya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip kerja dari thermometer.
2. Untuk mengetahui skala suhu dari thermometer.
3. Untuk mengetahui jenis termometer beserta fungsinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 4. Termokopel
Sumber : Indonesia.alibaba.com
5. Termometer Dinding
Termometer dinding atau nama lain termometer ruangan. Pada umumnya, termometer
dinding ini diletakan tegak pada dinding sebuah ruangan dan pemakaiannya untuk
mengukur suhu pada ruang.Angka-angka yang berada pada skala termometer dinding
yaitu mencakup suhu di atas dan di bawah pada ruangan dalam bentuk derajat Celcius
atau Fahrenheit.jangkauannya sekitar -30°C sampai 50°C.
Gambar 6. Termometer dnding
Sumber :pxhere.com
8. Termometer Bimetal
Termometer bimetal yaitu termometer yang dapat memanfaatkan perbedaan
pemuaian pada dua jenis logam. Termometer ini seperti dua buah keping logam yang
fungsi pemuaiannya berbeda, sehingga jika terkena perubahan suhu maka termometer
bimetal akan terjadi pelengkungan menuju arah tertentu. Termometer ini dilengkapi
dengan jarum penunujuk dan batas bawah skala 0o C serta batas atasnya 40oC (Jati,2013).
Pada suhu yang meningkat, maka keping termometer bimetal akan melengkung pada
arah logam yang mempunyai koefisien muai lebih rendah.Tetapi jika suhu menurun,
maka keping termometer bimetal akan melengkung pada arah logam yang mendapati
koefisien muai lebih tinggi. Termometer bimetal ini dipakai dalam mengukur suhu oven
kompor, termostat, pemanggang, atau circuit breakers.
11. Termohigrometer
Termohigrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan
udara.
DAFTAR RUJUKAN