RESUME
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Genetika Lanjut
Yang dibina oleh Prof. Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd
Oleh:
Irma Dahlia Yuliskurniawati 170341864501
Anakan membawa sifat yang berasal dari induk betinanya karena ketika
fertilisasi betina menyumbangkan sitoplasma yang membawa plastid sedangkan
jantan hanya menyumbangkan inti. Hal tersebut membuktikan pewarisan sifat bukan
berasal dari inti.
d. DNA kloroplas dan resistensi terhadap obat
Chlamydomonas pada umunya sensitif terhadap streptomycin (antibiotik).
Chlamydomonas yang ditumbuhkan pada medium yang diberi streptomycin maka
sebagian besar selnya akan mati namun ada satu sel dari satu juta sel yang masih
bertahan artinya 1:1.000.000 yang lainnya mati tetapi ada sedikit sekali sel yang
bertahan sel ini beri nama sel yang resisten terhadap streptomisin, yang mati
namanya sensitive terhadap streptomisin. Dari hasil percobaan tersebut ternyata 90%
penyebab Chlamydomonas resisten terhadap streptomycin adalah akibat gen di dalam
inti, sedangkan 10% sisanya disebabkan diluar inti (diangggap di plastid). Jadi sifat
resisten dapat dikodekan di dalam inti ataupun di luar inti. Chlamydomonas tidak
memiliki jenis kelamin adanya +/- yang dipengaruhi inti.
Gambar. 2 sifat maternal (cytoplasmic) resisten terhadap streptomycin. (Sumber: Gardner, 1991)
Dari data di atas memenuhi kriteria yang pertama ketika melakukan persilangan
resiprok kalau datanya berbeda ada kemungkinan sifat itu diatur di luar inti. Sifat
resistennya itu di atur gen di dalam kloroplas. Kelaminnya diatur oleh inti sel, gen di
dalam inti. Bisa dilihat perbedaannya kalau sifat itu diatur oleh inti resiproknya
hasilnya sama (+) (-) resiproknya sama (+) (-) tetapi kalau sifatnya diluar inti beda
ada yang sr semua ini ss semua. Resisten tidaknya anakan Chlamydomonas terhadap
streptomycin tergantung dari indukan (+) yang membawa sifat resisten. Jika indukan
(+) resisten, otomatis semua anakanya resiten, begitupun sebaliknya jika indukan (+)
tidak membawa sifat resisten maka semua anakanya tidak mempunyai sifat resisten.
sehingga sifat tersebut berasal dari materi genetik di luar inti.
e. Organisasi genom plastid
Genom plastid bentuknya sirkular. Plastid secara garis besar ada 3 macam yaitu:
1) Kloroplas, jika mengandung klorofil
2) Kromoplas, jika mengandung pigmen warna
3) Amilopas, jika fungsinya menyimpan amilum
Materi genetik yang ada di kloroplas disebut cpDNA. Gen-gen didalam cpDNA
dapat dikelompokan menjadi 2; 1) kelompok pertama yaitu kelompok yang
mengkode aparatus biosintesis protein, Biosintesis protein itu transkripsi dan
translasi artinya gen-gen itu yang mengkode tRNA, rRNA, polymerase sehingga
namanya mengkode apparatus biosintesis protein; 2) kelompok kedua yaitu
kelompok yang mengkode komponen fotosintesis (yaitu kelompok yang menyusun
fotosistem 1 dan fotosistem 2)
f. Bakteri Simbion pada Sitoplasma Paramecium
Paramecium memilki dua inti (makro nukeus/ berkaitan dengan sel vegetatif dan
mikronukleus/berkaitan dengan perkembang biakan seksual). Paramecium
mengalami autogami. Hasil dari proses autogami adalah berubanya sel lama
heterozigot menjadi sel baru homozigot.
RUJUKAN
Gardner, E.J., dkk. 1991. Principle of Genetic. New York: Chichester-Brisbane-
Toronto-Singapore: John Wiley and Sons Inc.