Kelompok : 8
Off : I
Plasmid dan Episom
Pada bagian awal seksi pada bagian ini, kita katakan bahwa materi genetik dari
bakteri dibawa dalam kromosom plus utama, pada banyak kasus, dari satu ke
beberapa molekul DNA extrakromosomal atau “minikromosom” yang disebut
plasmid. Secara definisi, sebuah plasmid adalah sebuah replicon (unit dari materi
genetik yang bertanggung jawab dalam replikasi independen) yang stabil
diturunka (diurus tanpa seleksi secara spesifik) dalam sebuah daerah kromosomal.
Kebanyakan, tapi tidak semua, itu artinya, mereka tidak perlu untuk bertahan dari
sel yang mereka tinggalkan. Pada kebanyakan kasus, meskipun begitu, mereka
esensial dalam kondisi lingkungan tertentu, seperti adanya antibiotik.
Plasmid telah diidentifikasi hampir pada semuastrain dari bakteria yang telah
diuji. Mereka diketahui memiliki signifikasi praktikal major pada dua tempat. 1
penyebaran dari antibiotik mult dan resistensi terhadap obat dalam bakteri
patogenik dan (2) ketidakstabilan dari kepentingan mikroorganisme industri.
Antibiotik yang banyak dan resistensi obat akan didiskusikan lebih lanjut pada
chapter ke 9. Pada Streptococcus lactis dan bakteri yang berkaitan pada proses
pembuatan keju, plasmid telah diidentifikasi dan ditunjukkan karena membawa
gene koding untuk enzim yang penting dalam proses fermentasi yang muncul
pada pembuatan keju. Observasi ini diijelaskan pada bagian mengapa “kultur
starter” pada bakteri ini tidak stabil.
3. Transpososn Drosophila
Transporsable elemen bisa ditemukan pada beberapa hewan,
contohnya Drosophyla, yang mengandung sekitar 15 persen DNA aktiv.
Retrotransposon dibandingkan dengan elemen retrovirus. Elemen ini
memiliki panjang berkisar 5000-15000 pasang nukleotida dan mirip
bentuknya dengan retrovirus, sama seperti elemen TY pada yeast yang
dibatasi dari urutan ulangan terminal. Retrotranposon menyisip ke dalam
kromosom, kemudian membentuk sebuah target duplikasi dengan satu
salinan di tiap sisi transposon. Strain Drosophyla hanya mempunyai
beberapa elemen gypsy. Retrotransposon bertanggung jawab pada
beberapa mutasi genetik Drosophyla. Seperti elemen TY yeast, transposisi
dari retrotransposon Drosophyla terlihat bergabung bersama RNA
intermediet. Golongan elemen P mempunyai 31 pasangan nukleotida yang
berulang terbalik dan mengapit 8 pasangan nukleotidan yang menjadi
target duplikasi. Terdapat sedikit keraguan bahwa transporsable elemen
bertanggung jawab pada mutasi pada banyak organisme. Drosophyla yang
mempunyai banyak alel mutan yang sudah ditunjukkan dari pengaruh
penyisipan transposon.
3. Gen pada kromosom menempati lokus yang berhubungan dengan gen lain,
kegagalan dalam menemukan keterkaitan kemungkinan dikarenakan pengaruh
gen di luar nukleus.
4. Kekurangan dalam segregasi Mendel dan karakteristik Mendelian
tergantung oleh transmisi kromosomal dalam meiosis yang menunjukkan
transmisi ekstrakromosomal.
Efek maternal adalah pengaruh gen ibu terhadap sifat dari keturunan
yang dihasilkan. Embrio dan telur dalam perkembangannya sangat dipengaruhi
oleh lingkungan maternal. Sebelum keluar dari tubuh induk maka embrio serta
telur mendaptkan asupan sitoplasma dan nutrisi dari tubuh induknya. Dalam hal
ini maka akan mengakibatkan berpengaruhnya gen ibu ke keturunannya. Tetapi
efek maternal ini masih belum sepenuhnya dibenarkan. Jika efek maternal itu
terjadi, maka hasil dari persilangan resiprokal bisa selalu berbeda satu dengan
lainnya dengan sifat yang diekspresikan oleh ibu.
Salah satu contoh klasik dari pewarisan maternal terjadi pada siput atau
bekicot Limnea peregra yang termasuk pewarisan sifat dalam bentuk putaran
cangkang yaitu sinistral atau putaran kanan dan dekstral atau putaran kiri. Arah
putaran cangkang bergantung pada pembelahan sel pertama dari perkembangan
embrio sitoplasma. Efek maternal dapat berpengaruh pada individu turunannya
dan berlaku hanya satu generasi saja.
Pertanyaan
1. Bagaimana mekanisme kerja elemen Ac dalam transposon jagung??
Jawab : Mekanisme kerja elemen Ac terjadi saat replikasi bagian
DNA dalam kromosom yang bisa berpindah dari satu tempat ke tempat
lain yang berdekatan. Ketika replikasi selesai ada dua kromatid
bersaudara yang memiliki salinan tunggal Ac dan dua salinan pada
salah satunya. Proses ini, Ac tidak bisa bereplikasi sendiri selama
transposisi, namun akan disalin secara normal pada daat replikasi
sebelum atau sesudah perpindahan.
2. Bagaimana cara membedakan sifat bawaan yang dikontrol oleh gen
nuklear dengan yang dikontrol oleh gen ekstranuklear?
Jawab: Cara membedakannya bisa dilihat dari lima kriteria diantaranya
yaitu perbedaan hasil pada persilangan resiprok menunjukkan
penyimpangan pola transmisi gen Mendel. Pewarisan ekstranuklear
bisa terjadi jika data cukup serta rasio karakteristiknya yang
bergantung pada transmisi.