Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

A. IDENTITAS
Mata Kuliah : Genetika 1
Kelompok : 14
Anggota : Firda Ama Zulfia & Irma Rizqi Taufika
Kelas :B

B. RANGKUMAN
a. Percobaan Heinz Fraenkel-Conrat
RNA merupakan materi genetika pada berbagai virus karena semakin
banyak virus diidentifikasi dan dipelajari, menjadi jelas bahwa virus tidak
mengandung DNA melainkan mengandung RNA dan protein. Dalam semua kasus
dipelajari secara jelas bahwa asam nukleat virus adalah RNA. Salah satu
eksperimen pertama yang menyatakan RNA sebagai materi genetik pada Virus
adalah percobaan Heinz Fraenkel-Conrat dan rekan kerjanya, yang diterbitkan
pada tahun 1957. Heinz Fraenkel-Conrat melakukan percobaan dengan virus
mosaik tembakau (TMV), virus kecil yang terdiri dari molekul tunggal RNA yang
dibungkus dalam mantel protein. Strain yang berbeda dari TMV dapat
diidentifikasi pada dasar perbedaan komposisi kimia dari mantel protein mereka.

Fraenkel-Conrat dan temannya melakukan percobaan dengan TMV dari


dua strain yang berbeda dengan bahan kimia yang memisahkan mantel protein
virus dari molekul RNA dan memisahkan protein dari RNA. Kemudian mereka
mencampur protein dari satu strain dengan molekul RNA dari strain lain, virus
infektif terdiri dari protein dari satu strain dan RNA dari strain lain. Ketika daun
tembakau yang terinfeksi virus ini dilarutkan, virus keturunan selalu fenotip dan
genotip identik dengan strain induk. Dari sinilah muncul pertanyaan dari mana
RNA telah diperoleh. Dengan demikian, informasi genetik TMV disimpan dalam
RNA, tidak dalam protein. Percobaan lain telah dilakukan oleh Alfred Gierer dan
Gerhard Schramm pada tahun 1956 menunjukkan bahwa RNA diisolasi dari TMV
dapat menginfeksi tanaman tembakau dan mengarahkan produksi partikel TMV
baru, mereka juga membenarkan bahwa RNA yang membawa materi genetic pada
virus.
b. Struktur RNA
Ribonucleic acid (RNA) merupakan materi genetik yang tersusun dari gula
ribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen, sama halnya dengan DNA. Terdapat
beberapa perbedaan antara RNA dan DNA. Pada RNA gula penyusunnya berupa
deoksiribosa. Basa pirimidinnya berupa timin sebagai pengganti urasil pada DNA.
RNA terdiri dari rantai tunggal, bukan double helix. Ada 3 macam RNA, yaitu
messenger RNA (mRNA), ribosomal RNA (rRNA), dan transfer RNA (tRNA).
Selain itu ada juga small nuclear RNA (snRNA) dan mikro RNA (miRNA).
RNA merupakan perantara yang dibutuhkan untuk mengekspresikan
sebuah informasi genetik yang dibawa oleh DNA, RNA berperan dalam sintesis
protein. RNA dibentuk dari DNA di dalam inti sel, proses memproduksi RNA
disebut transkripsi, dan RNA itu sendiri merupakan sebuah transkrip. RNA yang
terbentuk berupa messenger RNA
(mRNA) yang membawa informasi
yang dibutuhkan untuk sintesis
polipeptida yang dapat
mengekspresikan informasi genetik.
Selanjutnya mRNA dibawa ke sitosol
untuk ditranslasi. Setiap triplet kodon
yang dihasilkan dari proses translasi
mengkode satu asam amino yang jika
bergabung akan membentuk
polipeptida atau protein. Selain itu,
ternyata RNA dapat dijadikan template
untuk mensintesis DNA, proses ini
dinamakan transkripsi balik.

C. Pertanyaan dan Jawaban


1. Apa perbedaan percobaan Fraenkel-Conrat dan B. Singer dengan percobaan
sebelumnya milik Alfred Gierer dan Gerhard Schramm?
Jawab: Pada tahun 1956, A Gierer dan G. Schramm melakukan percobaan
menginokulasi RNA murni (tanpa protein) dari TMV pada tanaman
tembakau, penyebab penyakit pada daun yang sangat spesifik disebabkan
oleh virus tersebut. Percobaan ini kemudian dilanjutkan oleh H. Fraenkel-
Conrat dan B. Singer pada tahun 1957. Mereka memisahkan RNA dan
protein dari strain TMV yang berbeda. RNA dan protein tersebut kemudian
di rekonstruksi dengan pasangan yang RNA dan protein dari strain yang
berlainan. Kedua hasil hibrida virus ini kemudian diinfeksikan pada daun
tanaman tembakau. Isolasi virus dari daun yang terinfeksi menunjukkan
bahwa gejala penyakit yang disebabkan hibrida virus tersebut sangat
spesifik dengan RNA dari strain TMVnya, bukan proteinnya. Dari
percobaan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pada TMV, RNA adalah
materi genetik.
2. Pada peristiwa apa terjadinya transkripsi balik?
Jawab: Peristiwa transkripsi balik biasanya terjadi pada retrovirus, salah
satunya pada Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan
AIDS. Pada saat menginfeksi, materi genetik pada virus yang berupa RNA
akan ditranskripsi menjadi DNA. Hal ini karena DNA bersifat lebih stabil
dan tidak mudah dirombak dibandingkan RNA. Sehingga virus yang
bereplikasi menjadi lebih kuat dan sulit dilawan.

D. DAFTAR PUSTAKA
Latchman, D. S.. 2010. Gene Control. New York and London: Garland Science,
Taylor & Francis Group, LLC.

Pierce, B. A.. 2002. Genetics a Conceptual Approach. New York: Freeman


Publishing.

Tamarin, R. H.. 2001. Principles of Genetics Seventh Edition. New York: The
McGraw-Hill Companies.

Snustad, D. P. & Simmons, M. J.. 2012. Principles of Genetics Sixth Edition.


United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Anda mungkin juga menyukai