Oleh:
Kelompok 10 Offering B Pendidikan Biologi 2016
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Januari 2018
A. Resume
Gen pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh seorang ilmuwan bernama
Mendel yang kemudian banyak ilmuwan lain yang mengembangkannya juga.
Pengembangan yang dilakukan selanjutnya mengarah kepada kegiatan untuk meneliti
hubungan yang tepat dari generasi ke generasi. Pada zaman ketika Mendel menemukan
dan mengembangkan gen ini, terdapat dua komponen penting dari gen yang harus
dipenuhi yaitu genotip dan fenotip. Penelitian yang selanjutnya dilakukan oleh para
ilmuwan adalah untuk mengetahui komposisi senyawa kimia dari kromosom. Diketahui
bahwa kromosom mengandung dua molekul yang disebut protein dan asam nukleat. Ada
dua jenis asam nukleat yaitu DNA (Deoxyribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid).
B. Question
1. Jelaskan mengenai fakta yang ditemukan pada percobaan Frederick Griffith!
2. Bagaimana sel tipe IIR dapat berubah menjadi sel tipe IIIS?
3. Mengapa A. D. Hershey dan M. Chase dapat menyimpulkan bahwa materi genetik
yang diwariskan adalah DNA bukanlah protein?
4. Bagaimana yang langkah yang digunakan H. Fraenkel – Conrat dan B. Singer
untuk menguji bahwa RNA adalah materi genetik pada virus yang berukuan kecil?
C. Answer
1. Percobaan ini menemukan fakta bahwa ada bahan kimiaatau komponen tertentu
yang berperan terhadap peristiwa transformasi dari strain bakteri IIR yang tidak
memiliki kapsul menjadi strain bakteri IIIS yang memiliki kapsul sehingga dapat
menyebabkan penyakit pneunomia
2. Belum diketahui secara pasti tentang proses tersebut, tetapi terdapat teori yang
dikemukakan oleh Frederick Griffith bahwa substansi (bahan kimia) dalam
mantel (bungkus) polisakarida dari bakteri mati mungkin yang dapat menjadi
penanggung jawabnya. Karena jika terjadi mutasi dari sel tipe IIR menjadi sel tipe
IIIS, maka bakteri tipe IIR akan menjadi tipe IIS bukan tipe IIIS.
3. Hal ini didapat dari hasil percobaan yang dilakukannya, yaitu dengan cara;
32
(1) Menginfeksi bakteri E.coli dengan DNA fag yang dilebeli dengan P,
kemudian dipisahkan menggunakan blander dan sentrifius. Didapatkan hasil
bahwa pada bagian pallet (komponen sel – sel bakteri) terdapat banyak
radioaktif.
(2) Menginfeksi bakteri E.coli dengan pelindung (mantel) protein yang dilebeli
35
dengan S, kemudian dipisahkan menggunakan blander dan sentrifius.
Didapatkan hasil bahwa pada bagian supernatan (komponen mantel protein)
terdapat banyak radioaktif.
Berdasarkan hasil dari percobaan tersebut maka dapat di Tarik kesimpulan bahwa
komponen virus yang masuk ke dalam sel yang terisnfeksi, dalam kasus ini
adalah bakteri E.coli DNA, bukanlah protein. DNA virus inilah yang dapat
mengambil alih metabolisme sel yang terinfeksi, sehingga materi genetik yang
diwariskan kepada keturunannya adalah DNA.
4. Cara yang dilakukan oleh H. Fraenkel – Conrat dan B. Singer untuk melakukan
eksperimen yaitu :
Menempatkan RNA pada kondisi yang dibawah normal sehingga materi genetik
da protein dapat terpisah membentuk partikel infektif;
(1) Memisahkan RNA dan protein pada tembakau yang terserang penyakit TMV1
sehingga didapatkan RNA TMV1 + protein TMV1
(2) Memisahkan RNA dan protein pada tembakau yang terserang penyakit TMV2
sehingga didapatkan RNA TMV2 + protein TMV2
Setelah didapatkan 2 strain TMV yang berbeda maka akan dilakukan rekonstitusi
dengan cara mencampurkan RNA TMV1 + protein TMV2 yang mana setelah itu
hasil rekonstitusi akan digosokkan ada daun tembakau yang normal (tidak
terinfeksi TMV). Hasil yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan adalah
bercak penyakit pada tembakau memiliki gejala yang lebih merip pada indukan
1 ataukah 2.