Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS AN NUUR

FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN


PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

TERMOFISIKA
Oleh :
Poedjoko Rebijantoro, S.Pd.,M.Pd.
Contoh analogi gambar
SUHU

Istilah suhu sudah sering gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun,


terkadang kita mengacaukan pengertian suhu sebagai panas. Padahal
suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda, walaupun keduanya
mempunyai kaitan yang sangat erat.

Suhu menyatakan derajat panas suatu benda atau ukuran panas


dinginnya suatu benda. Sedangkan panas atau kalor merupakan salah
satu bentuk energi yang dapat menyebabkan perubahan suhu.
Panas atau dinginnya suatu benda dapat dirasakan dengan menyentuhnya,
meskipun demikian kita tidak dapat menyatakan dengan tepat berapa kuantitas
suhu benda tersebut.

Air Biasa Air Hangat


Air Dingin

Tangan Kiri dimasukkan ke ember yang berisi air dingin dan Tangan Kanan
dimasukkan ke ember yang berisi air hangat
Kemudian dengan cepat masukkan kedua tangan ke dalam ember berisi air biasa
(suhunya di antara air dingin dan hangat)
Apa yang anda rasakan ?
diperlukan suatu alat untuk mengukur suhu dan dinyatakan dengan suatu
angka. Alat tersebut adalah thermometer

Termometer bekerja dengan memanfaatkan perubahan sifat-sifat fisis


benda akibat perubahan suhu (sifat termometrik).

Contoh sifat termometrik tersebut antara lain :


- Panjang logam
- Volume zat cair
- Hambatan listrik suatu kawat
- Tekanan dan volume gas
- Filamen lampu pijar
➢ Titik tetap bawah, menggunakan suhu
es yang melebur, yaitu suhu di mana es
dan air berada dalam kesetimbangan
pada tekanan 1 atm (tekanan udara
normal 76 cmHg).
➢ Titik tetap atas, menggunakan suhu air
yang mendidih, yaitu suhu di mana air
dan uap berada dalam kesetimbangan
pada tekanan 1 atm (tekanan udara
normal 76 cmHg).
Suhu tubuh:
Keseimbangan antara panas yg diproduksi tubuh dgn panas yg hilang dr
tubuh.
Jenis-jenis suhu tubuh:
1. Suhu inti: suhu jaringan tubuh bagian dlm ex: cranium, thorax, rongga
perut, rongga pelvis
2. Suhu permukaan: suhu pd kulit, jaringan subkutan, meningkat/menurun
sesuai suhu lingkungan

• Suhu tubuh normal = 36,7 – 37 oC bila diukur per oral, dan 0,6 o C
lebih tinggi bila per rektal.
• Suhu tubuh sedikit bervariasi dalam olahraga dan pada suhu
lingkungan yang ekstrim, karena mekanisme pengaturan suhu tidak
100 % efektif.
PRODUKSI PANAS
1. Metabolisme : proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah
diserap oleh tubuh untuk diubah menjadi energi.
2. Aktivitas otot
3. Menggigil
4. Hormon tiroid
5. Stimulasi sistem sarap simpatis oleh zat kimia, norepinefrin, epinefrin
6. Demam
FAKTOR-FAKTOR YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH :
1. Umur 5. Lingkungan
2. Exercise/Latihan fisik 6. Makanan/minuman
3. Hormon 7. Waktu
4. Stress 8. Penyakit

JENIS-JENIS KEHILANGAN PANAS:


1. RADIASI (60%): pemindahan panas dr permukaan suatu objek ke
permukaan lain tanpa ada kontak
2. KONVEKSI (2%): penyebaran panas krn pergeseran antara daerah-
daerah yg kepadatannya tdk sama
ex: tubuh pd udara dingin, panas hilang krn pakai AC/kipas angin
3. EVAPORASI (25%) : penguapan, kompres hangat, tepid sponge
4. KONDUKSI (3%): pemindahan panas kpd objek lain dgn kontak
langsung tanpa gerakan yg jelas
ex: berbaring di lantai yg dingin, kompres dingin
MEKANISME KEHILANGAN PANAS:
❖ Berkeringat
❖ Dilatasi pembuluh darah
❖ Menghambat produksi panas
Bila sel saraf di hipothalamus menjadi panas —› panas akan turun
Bila hipothalamus merasakan suhu tubuh turun —› sinyal menyuruh untuk
meningkatkan produksi panas & konservasi dgn cara:
• Vasokonstriksi
• Otot menggigil
• Bulu roma berdiri

Anda mungkin juga menyukai