DISUSUN OLEH
a. Konduksi
Konduksi adalah perubahan panas tubuh hewan karena kontak dengan
suatu benda. Atau perpindahan langsung gerakan termal antara molekul-molekul
permukaan tubuh, seperti ketika hewan duduk dalam kolam air dingin atau di
atas batu yang panas. Panas akan selalu dihantarkan benda bersuhu lebih tinggi
ke benda bersuhu lebih rendah yang dipengaruhi oleh:
Luas permukaan benda yang saling bersentuhan.
Perbedaan suhu awal antara kedua benda tersebut.
Konduktivitas panas (tingkat kemudahan untuk mengalirkan panas yang
dimiliki suatu benda) dari kedua benda.
Konduktivitasnya rendah.
Penahan panas yang baik ialah rambut dan bulu.
Hanya akan melepaskan sejumlah kecil panas dari tubuhnya ke benda
lain yang bersentuhan dengannya.
b. Konveksi
Perpindahan panas antara dua benda yang terjadi melalui zat alir (fluida)
yang bergerak. Atau konveksi adalah transfer panas akibat adanya gerakan udara
atau cairan melalui permukaan tubuh, seperti ketika tiupan angin turut
menghilangkan panas dari permukaan tubuh hewan yang berkulit kering.
Konveksi juga memberi kontribusi dalam kenyamanan dan kesejukan yang
diberikan oleh kipas angin kepada manusia selama hari-hari panas, tetapi
sebagian besar dari pengaruh ini disebabkan oleh pendinginan melalui evaporasi.
Sebaliknya, faktor wind-chill (tiupan angin) memperburuk kekejaman suhu
musim dingin yang sangat dingin. Proses Konveksi:
Berlangsung sampai suhu tubuh kembali ke suhu normal
Perpindahan panas bisa dipercepat, apabila kecepatan aliran fluida di
sekeliling tubuh ditingkatkan
Terjadi dari lingkungan ke tubuh hewan, misalnya pada saat udara panas
bertiup di dekat hewan, lama-kelamaan tubuh hewan akan menjadi lebih
panas juga
c. Radiasi
Radiasi adalah emisi dari energi electromagnet yang dihasilkan oleh
semua benda nol, termasuk tubuh hewan dan matahari. Radiasi dapat
memindahkan panas di antara benda-benda yang tidak melakukan kontak
langsung, seperti ketika hewan menyerap panas radiasi dari matahri.Sebagai
contoh, radiasi sinar matahari. Frekuensi dan Intensitas Radiasi:
Tergantung pada suhu benda yang mengeluarkan radiasi. Semakin tinggi
suhu benda yang mengeluarkan radiasi, semakin tinggi pula intensitas
radiasinya
tubuh hewan (kulit, rambut, dan bulu) menyerap panas radiasi dengan
baik
berjemur pada hewan (khususnya poikiloterm) untuk menaikkan atau
memperoleh panas tubuh
d. Evaporasi
Proses perubahan benda dari fase cair ke fase gas. misalnya pada
mekanisme ekskresi kelenjar keringat.atau Evaporasi proses kehilangan panas
dari permukaan cairan yang ditranformasikan dalam bentuk gas. Evaporasi air
dari permukaan cairan yang kehilangan beberapa molekulnya yang berubah
menjadi gas. Evaporasi air dari seekor hewan memberi efek pendinginan yang
signifikan pada permukaan hewan itu.
Evaporasi:
Cara penting untuk melepaskan panas tubuh
Hewan yang tidak memiliki kelenjar keringat, jika tubuhnya panas,
penguapan melalui saluran pernafasan dengan cara terengah-engah (pada
anjing diikuti dengan menjulurkan lidahnya)
Jika suhu tubuh meningkat, keringat akan membasahi kulit, selanjutnya
keringat akan menyerap kelebihan panas dari tubuh dan mengubahnya
menjadi uap, setelah keringat mengering, suhu tubuh pun turun.
Jadi panas tubuh dan selanjutnya suhu tubuh seekor hewan dapat
diregulasi dengan mengubah kecepatan produksi panas dan perpindahan panas
(transfer panas).
DAFTAR PUSTAKA