Anda di halaman 1dari 9

Nama Kelompok

 Putri Ulil Khikmah


 Messina Arinda Putri
 Nurina Novi Astuti
 Ossylavata Erlina Wardhani
 Lutfi Briliyanti
 Lilia Kuswandari
 Noor Apriliyanti
 Siti Nuryati
 Syafrial B
 Ahmad Labib R
 Annisa Eka F
Termofisika Dalam Keperawatan
 Hukum Hukum Termodinamika
 Standart Pengukuran Suhu Tubuh Manusia
 Mekanisme Penyesuaian suhu tubuh
 Prinsip perpindahan kalor
 Penggunaan perpindahan kalor dalam klinik
Hukum Hukum Termodinamika
1. Hukum Pertama Termodinamika
Merupakan hukum konservasi energi, yaitu: energi tidak
dapat diciptakan maupun dimusnahkan , energi hanya dapat
diubah dari satubentuk menjadi bentuk yang lain.
2. Hukum Kedua
Terkait dengan entropi.
Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem
termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
3. Hukum KeTiga "Hukum Kenol"
Terkait dengan temperatur nol absolut.
Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem
mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan
berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.
Standart Pengukuran Suhu Tubuh
Manusia
 Suhu yang di maksud adalah “panas” atau “dingin” suatu
substansi. Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas
yang diproduksi oleh proses tubuh dan jumlah panas yang
hilang ke lingkungan luar.
 Pengukurannya :
Panas yang diproduksi – pengeluaran panas = suhu tubuh
 Pengukuran suhu tubuh ditunjukan untuk memproleh suhu
inti jaringan tubuh rata-rata ang representatif. Suhu normal
rata-rata bervariasi bergantung lokasi pengukuran. Tempat
pengukuran suhu inti merupakan indicator suhu tubuh yang
lebih dapat diandalkan daripada tempat yang menunjukan
suhu permukaan.
Mekanisme Penyesuaian Suhu Tubuh
 Mekanisme pengaturan suhu tubuh merupakan penggabungan
fungsi dari organ-organ tubuh yang saling berhubungan.
didalam pengaturan suhu tubuh mamalia terdapat dua jenis
sensor pengatur suhu, yautu sensor panas dan sensor dingin
yang berbeda tempat pada jaringan sekeliling (penerima di
luar) dan jaringan inti (penerima di dalam) dari tubuh.Dari
kedua jenis sensor ini, isyarat yang diterima langsung
dikirimkan ke sistem saraf pusat dan kemudian dikirim ke
syaraf motorik yang mengatur pengeluaran panas dan
produksi panas untuk dilanjutkan ke jantung, paru-paru dan
seluruh tubuh.
 Setelah itu terjadi umpan balik, dimana isyarat, diterima
kembali oleh sensor panas dan sensor dingin melalui
peredaran darah.
 Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat
yang menyejukkan badan.
Prinsip Perpindahan Kalor
 Perpindahan Panas Secara Konduksi
Merupakan perpindahan panas antara molekul-
molekul yang saling berdekatan antar yang satu
dengan yang lainnya dan tidak diikuti oleh
perpindahan molekul-molekul tersebut secara fisik.
 Perpindahan Panas Secara Konveksi
Perpindahan panas dari suatu zat ke zat yang lain
disertai dengan gerakan partikel atau zat tersebut
secara fisik.
 Perpindahan Panas Secara Radiasi
Perpindahan panas tanpa melalui media (tanpa
melalui molekul).
Penggunaan Perpindahan Kalor Dalam
Klinik
Metode yang dipakai untuk transfer energy panas untuk pengobatan :
1. Konduksi
2. Radiasi
3. Elektromagnetis
4. Gelombang ultrasonic.
*Metode konduksi
Tergantung pada :
1. Luas daerah kontak
2. Perbedaan temperature
3. Lamanya melakukan kontak
Material konduksi panas dapat berupa :
a. Kantong air panas/botol berisi air panas (efisien untuk pengobatan nyeri daerah
perut)
b. Handuk panas (efisien untuk pegobatan sakit otot misalnya kejang otot)
c. Mandi uap / Turkish bad (efisien untuk relaksasi otot)
Metode radiasi
Digunakan untuk pemanasan tubuh secara radiasi (pemancaran) seperti
pemanasan dengan sinar matahariatau nyala api.

Metode elekromagneti
Short weve diathermy, transfer panas dapat dilakukan kedalam tubuh
dengan 2 cara :
a. Teknik kondensor
bagian tubuh sebelah menyebelah diletakan dua metal plate Pada
permukaan elektrode diberikan larutan elektrolit.
b. Inductothermy
Bagian tubuh yang akan dipanasi dililitkan dengan kabel kemudian dialirkan
listrik. Dengan cara ini jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit tetapi
terletak dalam medan magnet dari suatu koil.

Metode ultrasonic
Penggunaan Ultrasonic lembih efektif pada tulang dibandingkan pada soft
tissue oleh karena tulang lebih banyak menyerap panas. Ultrasonic selain
dipergunakan untuk terpi (pengobatan) juga diperlukan untuk diagnostic.
TERIMAKASIHHHHHH

Anda mungkin juga menyukai