Anda di halaman 1dari 35

PANAS

Oleh : Juliawati
Hukum termodnamika
 Berasal dari 2 kata thermal (berkenaan
dengan panas) dan dinamika (berkenaan
dengan pergerakkan.

 Termodinamika adalah: ilmu mengenai


fenomena-fenomena tentang energi
yang berubah-ubah karena pengaliran
panas dan usaha yang dilakukan
Termometrik
 Pengertian: mengetahui panas dan
dinginnya suatu zat.
Skala temperatur
 Reamur ( 9/5T)
 Fahrenheit (9/5t + 32)
 Celcius
 Kalvin
Hukum termodinamika
 Yaitu: mengetahui transformasi energi ke
dalam usaha
4 hukum termodinamika
 Hukum ke nol termodinamika
 Hukum pertama termodinamika
 Hukum kedua termodinamika
 Hukum ketiga termodinamika
 Hukum T 1: suatu gas ideal dalam
ruangan tertutup pemuaian sangat
lambat

 Hukum T2:
 Suatu zat dirubah dari keadaan satu ke
keadaan 2 menurut lintasan tertentu,
maka panas Q yang diberikan akan
diserap dan menyebabkan usaha W
 Hukum T3:
 Mesin yang bekerja diantara reservoir
dengan suhu T1 dan reservoir dengan
suhu T2 efisiensinya sama
bagaimanapun sifat zat kerjanya.

 Hukum T4
 Pada T=0 perubahan zat homogen
adalah konstan/sama
Transfer panas
 Konduksi
 Konveksi
 Radiasi
 Evaporasi
 Kehilangan panas melalui radiasi dapat terjadi apabila
temperatur udara berhubungan langsung dengan
tubuh dan temperatur sekeliling objek sangat rendah

 Kehilangan panas melalui konveksi apabila


temperatur sekeliling objek lebih rendah daripada
suhu tubuh

 Kehilangan panas akibat evaporasi adalah hubungan


antara output dari evaporasi kulit dan pernafasan dari
paru-paru
 Pada temperatur 15-20 sekitar 0,4-0,5
liter penguapan melalui kulit disebut
perspirasi insensibilis

 Penguapan 0,7- 1 liter seimbang dengan


kehilangan panas sekitar 400-600 kalori
 Pada temperatu 10 derajat Celsius 70-
80% panas akan hilang melalui proses
konveksi dan radiasi
 Peristiwa konveksi, radiasi dan evaporasi
semuanya dikontrol oleh susunan syaraf pusat
agar mencapai keseimbangan termal.

 Di kulit terdapat Krause’s end bulb dan Meismer’S


Corpulkle mengatur temperatur panas dan dingin

 Melalui syaraf moto somatis dan syaraf visero


motoris via hipofise anterior dan kelenjar endokrin
maka produksi panas dan pelepasan panas dapat
diatur
 Di kulit ada counter current dimana terjadi
pembesaan pembuluh darah pada satu bagian
sedangkan bagian lain terjadi konstruksi
penguncupan tau dan ini juga diatur susunan
syaraf pusat

 Pada keadaan kritis panas dan dingin yg


menyengat, keadaan ini langsung
mempengaruhi fisiologis termostat yaitu
hipotalamus. Hipothalamus posterior mengatur
suhu dingin yg kritis
Mekanisme pengaturan suhu tubuh
dengan umpan balik

Mekanisme aktifitas oleh dingin:


- menggigil
-kelaparan
-peningkatan aktifitas otot bergaris
-peningkatan sekresi nonefeneprin dan
efeneprin
Kondisi ini menghasilkan peningkatan
produksi panas
 Penyempitan pembuluh darah kutaneus
 Kulit mengkerut

Kondisi ini menggambarkan penurunan


kehilangan panas
 Mekanisme aktifitas oleh panas

 Pelebaran pembuluh darah kulit


 Berkeringat
 Peningkatan pernafasan

Keadaan ini mengambarkan peningkatan


kehilangan panas
 Nafsu makan berkurang
 Lesus dan lembam

Kondisi ini menggambarkan penurunan


produksi panas.
Energi panas dalam bidang kedokteran

 600 tahun sebelum Masehi, memakai minyak panas


untuk memijat
 1774 Faure mempergunakan hotbrichs dalam pengobatan
nyeri akibat reumatik
 1816 Roebereiner pemakaian sinar dalam bidang
pengobatan
 1913 penggunaan sinar ungu ultra oleh Reyn irradiasi
tubuh manusia
 1917 Langevin penggunaan ultrasonik dalam pengobatan
 1927 Schliepluke penggunaan short wave diathermy
 Hingga saat ini di klinik banyak mengggunakan air panas
atau dingin sebagai bahan kompres.
Efek panas dapat dibagi 3 group

 A. Fisik
Panas menyebabkan zat cair, padat dan gas
mengalami pemuaian segala arah, sebuah logam
berbentuk kubus mengalami pemuaian isi.
B. Kimia
Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan
peningkatan temperatur. Permeabilitas membran
sel akan meningkat sesuai dengan peningkatan
suhu, pd jaringan akan terjadi peningkatan
metabolisme seiring dengan peningkatan
pertukaran antara zat kimia dan cairan tubuh.
C. Biologis
Peningkatan sel darah putih secara total
dan fenomena reaksi peadangan serta
adanya dilatasi (pelebaran) pembuluh
darah yang mengakibatkan peningkatan
sikulasi (peredaran) darah serta
peningkatan tekanan kapiler. Tekanan
O2 dan CO2 di dalam darah akan
meningkat sedangkan pH darah
mengalami penurunan.
Penggunaan energi panas dalam pengobatan
Energi panas mula-mula akan penetrasi ke
dalam jaringan kulit dalam bentuk berkas
cahaya (dalam bentuk radiasi atau
konduksi). Kemudian akan menghilang ke
daerah jaringan yg lebih dalam berupa panas

Panas tersebut akan diangkut ke jaringan lain


dengan cara konveksi yaitu diangkut ke
jaingn seluuh tubuh melalui caian tubuh
 A. Metode konduksi
Jika terdapat perbedaan tempeatu di antara kedua
benda maka panas akan ditransfer secara konduksi
yaitu dari benda yang lebih panas ke benda yang
lebih dingin.

Pemindahan energi panas total tergantung kepada:


Luas daerah kontak
Perbedaan temperatur
Lama melakukan kontak
Material konduksi panas.
Metode konduksi dapat
berupa
 1. kantong air panas/botol berisi air
panas
Cara ini sangat efisien dalam pengobatan
pendeita nyeri. Misalnya nyeri daerah
abdomen (perut)
 2. handuk panas

pengobatan dilakukan pada daerah otot


yg sakit, misalnya spasme otot, fase
akut poliomyelitis
 3. Turkish batsh (mandi uap)
 Wax bath (parafin bat)
sangat efisien untuk mentransfer panas pada
tungkai bawah terutama pada orang tua
Cara wax bath: wax diletakkan di dalam bak dan
dipanaskan sampai temperatur 115 derajat
sampai 120 F. lama berencam sekitar 30 menit-
1 jam
5. Electric pads
Dengan cara melingkari kawat elemen panas yg
dibungkus asbes atau plastik, untuk aman
dilengkapi termostat
B. metode radiasi
Metode ini digunakan untuk pemanasan
permukaan tubuh serupa dengan
pemanansan sinar matahari atau nyala api.

Sumber radiasi berasal dari:


1) Electric fire
a. Old tipe fire

b. Pensil bar tipe


 2) infra merah, menggunakan lampu pijar
berkisar 250W s/d 1000 w serta diberi filter
merah

c. Metode elektromagnetik
Ada 2 metoda yg dipakai untuk transfer panas ke
dalam jaringan tubuh:
1. Short wave diathermy (diatermi gelombang

pendek)
2. Micro wave diathermy (diatermi gelombang

mikro.
Energi dingin
 Kriogenik adalah pengetahuan dan
teknologi yang menghasilkan dan
menggunakan suhu yang sangat rendah
 Ilmu yg mempelajari efek suhu rendah
pada bidang biologi dan kedokteran
disebut kriobiologi.

 Pada kriobiologi timbul elemen patologis


pd jaringan yg terkena temperatur di
bawah titik beku
 Efek patologis tersebut adalah: krioadhesia
( menghasilkan adesi), krionekrosis (merusak
jaringan.

 Efek yg ditimbulkan melalui: pecahnya membran


sel
 Dehidrasi intraseluler
 Denaturasi protein
 Hipometablisme seluler
 Iskemik lokal
 Respon imunologik
 c. efek hemostasis
 d. anastesia

 Penggunaan temperatur rendah sudah dikenal


sejak 2500 tahun sebelum Masehi.
 1840 John Gorrie mendinginkan udaa yg dipakai
sebagai ac
 1877 efek pendinginan udara setelah berhasil
mencairkan udara
 1892 membuat termos utk penyimpanan material
dalam keadaan panas atau dingin.
 Tahun1961 penggunaan temperatur rendah untuk
operasi 9cryosurgery mulai berkembang pada abad XX

 Penggunaan temperatur rendah dalam bidang


kedokteran: 1. penyimpanan bank darah, 2.
Penyimpanan sperma (bank sperma)
 3. penyimpanan bone marrow (sum-sum tulang). 4.
penyimpanan jaringan tubuh lain
 5. penyimpanan obat-obatan 6. pengobatan edema
dan sakit kepala 9menggunakan ice bag/kantong es, 7.
pengobatan nyeri dan bengkak lokal, biasanya dipakai
kompres dingin, 8. Operasi jaringan kanker.
 Untuk mempepanjang kemampuan
hidup dari suatu jaringan biasanya
dipakai cairan Nitogen dengan titik didih
-196 C daipada CO2 padat (-79C)
 Penyimpanan darah dapat bertahan
lama dipakai 2 tehnik.
a. Thin walled container/wadah bedinding
tipis, wadah dibuat dai metal tipis tediri
dai 2 dinding sehingga volume daah
terletak di antara 2 dinding. Setelah
darah dimasukkan, dengan segera
masukkan liquid nitrogen, shg terbentuk
frozen/darah beku. Lalu disimpan pada
Nitogen cair -196 C.
B. Blood sand method
Darah disemprot pada permukaan cairan
Nitrogen sehingga terbentuk butir-butir.
Butir-butir dikumpulkan dan disimpan
pada wadah khusus.

Anda mungkin juga menyukai