SPESIMEN URINE

KELOMPOK 3

1. Aisyah Hakim
2. Hessy Rohandayani
3. Michael Alfian Grey
4. Puput Pujianti
5. Septi Astuti
6. Tuti Herawati
7. Novita Prafinti

TLM AJENG3-2022
 WHAT’S INSIDE?
Definisi

Penyimpanan Spesimen
Urine
Jenis-jenis

Pengambilan

TLM AJENG3-2022
 APA ITU URINE ?
Urine atau air seni ataupun air kencing adalah cairan
sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian
akan dikeluarkan dari dalam tubuh melaluli proses
urinasi.

Fungsi utama urine adala untuk membuang zat sisa

seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh.

Urine berisi 96% air, 4% zat padat (urea 2% dan

hasil metabolismee lainnya 2%)

Arsyadi, A. (2014) Analisis urin, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
TLM AJENG3-2022 Available at: https://www.researchgate.net/publication/328829589_Analisis_urin (Accessed: 15 October 2022).
 APA SAJA JENIS SPESIMEN URINE?

Berdasarkan waktu pengambilan

1. Urine Sewaktu
2. Urine Pagi
3. Urine 24 Jam
4. Urine puasa (pagi kedua)
5. Urine 2 jam setelah makan

Berdasarkan cara pengambilan

6. Urine kateter
7. Urine porsi tengah
8. Urine suprapubik

TLM AJENG3-2022 Hanggara, D.S. (2018) Macam Spesimen Urin – Patologi Klinik. Available at:
https://patologiklinik.com/2018/10/08/macam-spesimen-urin/ (Accessed: 15 October 2022).
 APA SAJA JENIS SPESIMEN URINE? 1
1.Urine Sewaktu
Urin sewaktu digunakan sebagai uji skrining untuk deteksi
kelainan ginjal. Tidak memerlukan persiapan khusus, tetapi perlu
diperhatikan riwayat diit atau aktivitas fisik sebelumnya.

2. Urine Pagi
Spesimen diambil pada urin pertama setelah bangun tidur.
Spesimen yang paling ideal untuk uji skrining, karena urinnya yang
lebih pekat dapat mendeteksi bahan kimia dan sedimen yang tidak
ditemukan pada urin sewaktu.

3. Urine 24 Jam
Spesimen urin yang dikumpulkan dalam waktu 24 jam, dimulai dan
diakhiri dengan kandung kemih yang kosong. Biasanya digunakan
dalam pengukuran kreatinin klirens dan protein bencejones.

TLM AJENG3-2022 Hanggara, D.S. (2018) Macam Spesimen Urin – Patologi Klinik. Available at:
https://patologiklinik.com/2018/10/08/macam-spesimen-urin/ (Accessed: 15 October 2022).
 APA SAJA JENIS SPESIMEN URINE?2

4. Urine puasa (pagi kedua)

Spesimen yang diambil setelah pasien puasa pada urin yang
kedua setelah urin pagi, sehingga urin tidak mengandung bahan sisa
metabolit makanan terakhir sebelum puasa. Spesimen ini digunakan
untuk skrining dan monitoring diabetes.

5. Urine 2 jam setelah makan

Spesimen diambil 2 jam setelah makan (setelah sebelumnya
puasa) untuk melihat adanya glukosuria pada monitoring pasien
diabetes. Hasilnya dibandingkan dengan urin puasa dan pemeriksaan
glukosa darah.

TLM AJENG3-2022 Hanggara, D.S. (2018) Macam Spesimen Urin – Patologi Klinik. Available at:
https://patologiklinik.com/2018/10/08/macam-spesimen-urin/ (Accessed: 15 October 2022).
 APA SAJA JENIS SPESIMEN URINE?3

1.Urine kateter
Biasanya digunakan pada pasien yang menggunakan kateter

2. Urine porsi tengah

Cara pengambilan urin sebagai berikut: genetalia eksterna
dibersihkan sebelum dilakukan pengambilan, urin yang pertama kali
keluar dibuang, urin bagian tengah ditampung pada pot urin, dan
selanjutnya urin terakhir dibuang.

3. Urine suprapubic
Pengambilan spesimen urin menggunakan jarum yang ditusukkan
dari abdomen menembus kandung kemih.

TLM AJENG3-2022 Hanggara, D.S. (2018) Macam Spesimen Urin – Patologi Klinik. Available at:
https://patologiklinik.com/2018/10/08/macam-spesimen-urin/ (Accessed: 15 October 2022).
BAGAIMANA CARA PENGAMBILAN
SPESIMEN URINE?

Prosedur Pengambilan Sampel Urine

Pengambilan sampel urine hanya membutuhkan waktu beberapa

menit. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang dilakukan pasien
dalam pengambilan sampel urine:
1. Bersihkan area kemaluan menggunakan tisu steril, agar area
tersebut bersih dari bakteri dan tidak terbawa ke dalam
sampel.
2. Buang sedikit urine yang pertama kali keluar, lalu segera
tampung aliran urine berikutnya ke wadah penampung.
3. Tampung urine kurang lebih sebanyak 30–60 ml ke wadah
penampung yang disediakan.
BAGAIMANA CARA PENGAMBILAN
SPESIMEN URINE? 2
4. Buang sisa aliran urine ke toilet jika sampel sudah
mencukupi.
5. Tutup rapat wadah yang berisi sampel urine agar tidak
tumpah atau terkontaminasi.
6. Bersihkan bagian luar wadah penampung urine menggunakan
tisu steril dan cuci tangan setelah melakukan pengambilan
sampel.
7. Berikan sampel urine ke petugas lab untuk dianalisis di
laboratorium.
 BAGAIMANA CARA PENYIMPANAN
SPESIMEN URINE?

 CLSI menganjurkan pemeriksaan urine dilakukan paling

lambat 2 jam dari waktu urine dikemihkan.
 Jika tidak dapat diperiksa segera specimen dianjurkan
disimpan pada suhu 2-8oC.
 Penyimpanan urin pada kulkas dapat menghambat
pertumbuhan bakteri namun, itu tidak mencegah efek
litik dari berat jenis rendah atau pH basa dan dapat
menginduksi pembentukan kristal urin.
 Spesimen urine juga dapat ditambahkan pengawet
berupa toluene atau formalin 40%.

Parwati, P.A. et al. (2020) ‘Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kimia Urine dengan Variasi Jenis Pengawet Urine’, Jurnal
TLM AJENG3-2022 Analis Laboratorium Medik, 5(2), pp. 422–433.
Program, C.A.P.A. (2021) ‘Master Urinalysis Checklist’.
 PENGAWET URINE

 Toluene
Berfungsi untuk menghambat perombakan urine oleh bakteri
dengan merusak sintesa dinding sel oleh bahan kimia yang bercampur
dengan penyusun dinding sel sehingga dapat menghambat polymerase
penyusun dinding sel.

 Formalin 40%
Pengawet formalin 40% sebanyak 1 –2 ml digunakan untuk
mengawetkan urine 24 jam. Pengaruh formalin terhadap eritrosit
dan leukosit dapat mencegah penguraian komponen yang terdapat
dalam urine

TLM AJENG3-2022 Parwati, P.A. et al. (2020) ‘Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kimia Urine dengan Variasi Jenis Pengawet Urine’, Jurnal
Analis Laboratorium Medik, 5(2), pp. 422–433.
 Soal 1
Seorang pasien wanita berumur 30 tahun, didiagnosis
dokter menderita ISK, dan akan dilakukan pemeriksaan
kultur urine untuk melihat bakteri penyebab ISK.
Specimen urine yang dipakai untuk pemeriksaan tersebut
adalah

a. Urine pagi dan midstream

b. Urine 24 jam
c. Urine nutcher
d. Urine postprandial
e. Urine sewaktu

TLM AJENG3-2022
 Soal 2
Seorang analis mendapat specimen urine dari ruang
perawatan. Urine tersebut tidak bisa segera diperiksa
dan harus disimpan. Bagaimana penanganannya agar
sampel urine tersebut tidak rusak.....

a. Disimpan pada suhu kamar

b.Disimpan pada suhu 4°C
c. Disimpan pada suhu 0°C
d. Disimpan pada suhu -20°C
e. Disimpan pada suhu -80°C

TLM AJENG3-2022
 Soal 3
Seorang wanita berusia 40 tahun ingin melakukan
identifikasi bakteri pada urinenya. Seorang analis
memberikan pot sampel steril untuk penampungan urine.
Syarat sampel urine yang tepat adalah

a. Urine pagi
b. Urine 24 jam
c. Urine porsi tengah
d. Urine postprondial
e. Urine sewaktu

TLM AJENG3-2022
 Soal 4

Seorang pasien ingin memeriksa protein urine secara

kuantitatif. Pemeriksaan tersebut berguna untuk
mengetahui kadar abnormal protein urine. Sebagai
seorang analis, harus dapat memberi penjelasan mengenai
syarat-syarat urine yang diharuskan. Yang sesuai dengan
jenis sampel urine tersebut adalah

a.Urine 24 jam
b. Urine 3 porsi
c. Urine 4 porsi
d. Urine sewaktu
e. Urine pagi
TLM AJENG3-2022
 Soal 5

Seorang Wanita 30 tahun sering mengalami mual di pagi

hari dan mengalami terlambat haid selama 3 minggu.
Dokter menyarankan untuk periksa kehamimlan. Sebagai
seorang analis, harus dapat memberi penjelasan mengenai
syarat-syarat urine yang diharuskan. Yang sesuai dengan
jenis sampel urine tersebut adalah

a. Urine 24 jam
b. Urine 3 porsi
c. Urine 4 porsi
d. Urine sewaktu
e. Urine pagi
TLM AJENG3-2022
 TERIMAKASIH

TLM AJENG3-2022