urine
Dosen Pengampu : Abdul Rokhman,
S.Kep.Ns.,M.Kep.
Nama Kelompok :
05. Karakteristik Urine 06. Pengertian urinalisis 07, Jenis Jenis spesimen
2. FUNGSI URINE
fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan
dari Dalam tubuh. Urin dapat menjadi penunjuk dehidrasi. Orang yang tidak
menderita dehidrasi akan Mengeluarkan urin yang bening seperti air. Penderita
dehidrasi akan mengeluarkan urin berwarna Kuning pekat atau cokelat. Diabetes
adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita
diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin Orang yang
sehat.
KARAKTERISTIK
URINE
1. Warna
2. Kejernihan
3. Bau
4. Volume
5. Berat jenis
6. Keasaman
7. Komponen abnormal
Pengertian
Urinalisis
Urinalisis adalah pemeriksaan sampel urin untuk tujuan
skrining, diagnosis, evaluasi berbagai jenis penyakit ginjal,
infeksi saluran kemih, batu ginjal dan memantau
perkembangan penyakit seperti diabetes melitus dan
tekanan darah tinggi ( hipertensi ) dan skrening terhadap
status Kesehatan umum.
Spesimen urine
Jenis Jenis spesimen urine ada berbagai macam antara lain :
1. Spesimen urine pagi
2. Spesimen urine sewaktu / random
3. Spesimen urine 24 jam
4. Spesimen urine porsi tengah ( midstream )
5. Spesimen urine terminal
6. Spesimen urine yang diambil kateter
7. Spesimen
Pengambilan
Spesimen Urin
Pengambilan spesimen urin di bedakan bedasarkan kondisi dan kepentingan setiap
pasien, apabila pasien tidak bisa melakukan BAK secara mandiri maka perawat akan
membantu sesuai dengan kode etik yang berlaku. Spesimen yang disimpulkan dapat
berupa spesimen urin sewaktu/spesimen 24 jam, spesimen ini tidak melakukan bahan
pengawet, jika specimen baru akan diperiksa 24 jam lagi, spesimen ini harus di
simpan pada 4 – 8 C, untuk mencegah tumbuhan bakteri. Spesimen yang
dikumpulkan harus dijaga pada suhu 4C, sampai periksaan ternyata ditunda lebih dari
24 jam, spesimen tersebut harus di simpan pada suhu – 20 C.
SOP Pengambilan
Spesimen Urine
Prosedur Pengambilan Urine
Porsi Tengah
ALAT DAN BAHAN :
1. Botol penampung urin yang bersih dan kering
2. Etiket
3. Kasa steril
4. Handscon
5. Pinset
TAHAPAN :
1. Memberi salam pada pasien
2. Mempersiapkan untuk duduk dan menjelaskan tentang pengambilan sampel urin
3. Mempersiapkan alat dan bahan
4. Mempersiapkan pasien untuk pengambilan sampel, dan menjelaskan kepada pasien bahwa yang diambil
adalah urin tengah, cara pengambilannya yaitu pasien mengeluarkan urinya sedikit dahulu tanpa
ditampung, lalu yang diambil adalah urine setelahnya
5. Memberikan wadah urin yang telah diberi etiket ( nama, umur, alamat, jenis urin dan tanggal )
6. Pasien dipersiapkan untuk mengambil sampel urin ditempat yang telah ditentukan
7. Sampel urin diterima dan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
Prosedur Pengambilan Urin Dari Kateter
TAHAPAN :
1. Buka penjepit kateter
2. Masukkan jarum pada sudut 30 sampai 45 derajat. Sudut masuk ini memudahkan
penyegelan sendiri karet
INTERVENSE :
A. Untuk mengukur berat jenis
B. Untuk mengukur Ph
C. Untuk menguji glukosa
D. Untuk menguji benda keton
E. Untuk menguji darah samar
F. Untuk semua test
KESIMPULAN