Anda di halaman 1dari 26

TEKNIK PENANGANAN

URINE,FESES CAIRAN
SPERMA DAN SPUTUM
KELOMPOK 1 :

1. Enjelika 5. Alia Dira


Miranti
2. Melda Oktavia 6. Amanda
Agnesya Putri
3. Nurfeza Yurtika 7. Amanda
Pradita
4. Alidya Rahmadani Putri 8. Annisa
Wahidah Digo
URINE
Urine adalah cairan sisa yang diekresikan SCHOO
oleh ginjal yang kemudian akan L TIME
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui
proses urinasi.
JENIS PENGAMBILAN URINE

URINE SEWAKTU URINE PAGI


01 Adalah urine yang dikeluar
kan setiap saat dan tidak
02 Adalah pengambilan sampel
pada pagi hari setelah bangun
ditentukan secara khusus tidur,tanpa makan atau menelan
cairan apapun

URINE TAMPUNG
03 24 JAMurine yang dikeluar
Adalah
Kan terus menerus selama
24 jam dikumpulkan dalam
Satu wadah.
MACAM – MACAM PEMERIKSAAN
1. Punksi suprapubic SAMPEL URINE
Dilakukan pengambilan urine langsung dari kantung kemih melalui
kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril.

2. kateter
selang kecil yang biasanya dimasukkan ke lubang saluran kemih untuk
mengeluarkan urine atau mengosongkan kandung kemih.

3. Urine porsi tengah


Adalah Teknik pengambilan yang paling sering dilakukan dan tidak
menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita.
Komposisi urin
Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darahatau
cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses
reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal
glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul
pembawa. Urin mengandung berbagai produk sisa dengan
konsentrasi tinggi ditambah sejumlah bahan dengan jumlah
bervariasi yang diatur oleh ginjal, dan kelebihannya akan
dikeluarkan melalui urin.
Cara pengambilan sampel urine pada wanita
1. Pasien harus mencuci tangannya dengan bersih.
2. Tinggalkan pakaian dalam,lebarkan labia dengan satu tangan.
3. Bersihkan labia dan vulva menggunakan kasa steril dengan arah dari depan ke
belakang.
4. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kasa steril yang lain.
5. Selama proses berlangsung, labia harus tetap terbuka tanpa menyentuh area yang telah
dibersihkan.
6. Keluarkan urine, aliran urine pertama dibuang, aliran urine selanjutnya ditampung
dalam wadah steril yang sudah disediakan,pengumpulan urine selesai sebelum aliran
urine habis.
7. Wadah tutup rapat dan segera dikirim dilaboratorium.
Cara pengambilan sampel urine pada urine
1. Pasien harus mencuci tangannya dengan bersih.
2. Jika tidak disunat, tarik preputium ke belakang. Keluarkan urine, aliran urine yang
pertama dibuang,aliran urine selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang sidah
disediakan. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis.
3. Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium.
Persiapan alat pengambilan urine
1. Botol yang telah disterilkan
2. Label specimen
3. Handscoon
4. Kapas sublimat
5. Formulir laboratorium
6. Urinal (pispot) jika pasien tidak dapat berjalan
7. Baskom air hangat
8. Waslap
9. Sabun
10. handuk
SCHOO
L TIME
FESES
Feses adalah hasil dari proses pembuangan
kotoran yang dapat terjadi antara sekali dalam
satu haru atau dua hari hingga beberapa kali
dalam sehari.
Tipe feses berdasarkan kondisi tubuh
Tipe 1: Tampilan feses berbentuk bulatan-bulatan terpisah dan keras. Ini menjadi pertanda
kamu sedang mengalami sembelit

Tipe 2: Bentuk feses tampak seperti sosi yang lebih padat dan kental. Hal ini menandakan
masalah sembelit ringan.

Tipe 3: bentuk feses masih tampak seperti sosis, tapi ada retakan di permukaan. Bentuk
feses seperti inilah yang dianggap normal dan menunjukkan kondisi tubuh sedang sehat.

Tipe 4: bentuk feses terlihat seperti sosis tapi lebih lembut dan mengular. Hal ini
cenderung normal.
Feses berdasarkan warna
● Hitam Perdarahan terjadi pada lambung atau tenggorokan jika warna feses kamu
kehitaman. Biasanya, perdarahan membuat warna kotoran menjadi merah, tetapi
perdarahan pada lambung atau tenggorokan akan membuat warna kotoran jadi hitam.
● Hijau Jika Feses kamu berwarna hijau, kondisi tersebut disebabkan oleh waktu transit
kotoran yang sangat singkat di usus.
● Kuning Feses yang berwarna kuning menandakan banyaknya kandungan lemak
dalam feses dan hal ini bukan pertanda baik.
● Merah Apabila feses kamu berwarna merah, kemungkinan sebuah pertanda adanya
perdarahan internal pada usus atau daerah sekitar rektum atau anus.
● Putih atau Keabu-abuan Jika warna feses kamu cukup terang bahkan mendekati
putih keabu-abuan, ini menandakan adanya saluran empedu yang tersumbat
Cara mengambil sampel feses
1. Pakai plastik pembungkus untuk mengambil sampel tinja-Pastikan tinja tidak
terkontaminasi

2. Gunakan sendok khusus untuk mengambil feses-Berhati-hati saat mengambil feses


agar tidak bercampur dengan urine

3. Tutup kantong wadah dengan rapat setelah pengambilan sampel

4. Cuci tangan sampai bersih-Bawa sampel ke laboratorium dalam 1 x 24 jam.


Beberapa hal yang harus di
ketahui sebelum pengambilan
● Jangan lakukan pemeriksaan feses feses
jika sedang menstruasi

● Jangan pakai sampel tinja yang sudah terkontaminasi

● Beri tahukan dokter jika sedang menjalani foto rontgen dengan zat kontras barium

● Beri tahu dokter jika baru saja berpergian

● Beri tahu dokter mengenai obat-obat yang sedang dikonsumsi


Cairan Sperma
Cairan sperma atau disebut juga spermatozoa adalah sel gamet dari laki
laki Selain memiliki ukuran panjang keseluruhan 50-60 mikrometer
Tiga bagian yaitu kepala, bagian tengah(leher), dan ekor Sperma
dihasilkan oleh testis.
Jenis sperma berdasarkan warna
 Bening,putih,dan abu abu untuk sperma yang sehat dan normal

 Kuning,air mani bisa saja tercampur dengan urine dan menyebabkan berwarna agak
kuning

 Merah muda,menandakan bahwa air mani tercampur dengan darah segar

 Oranye atau coklat,disebabkan oleh konsumsi suplemen vitamin B atau antibiotic

 Hitam, bisa juga disebabkan oleh darah


Prosedur Pemeriksaannya
 Bersihkan tangan dan Mr P dengan sabun dan air bersih, lalu keringkan

 Buka tutup wadah, pastikan wadah sampel ini bersih, kering, dan steril

 Ketika mencapai tahap akan ejakulasi, posisikan wadah sampel agar sperma bisa
masuk ke dalam wadah saat ejakulasi
Cara pengambilan sampel pemeriksaan
1. Masturbasi cairan sperma

2. Alat penggetar

3. Koitus Kondomatosus
Kelainan pada sperma
● Jumlah sperma

● Pergerakan lemah

● Cairan sperma terlalu kental

● Saluran Tersumbat

● Kerusakan Testis
Pengertian sputum
Sputum adalah lendir dan materi lainnya yang dibawa dari
paru-paru, bronkus, dan trakea yang mungkin dibatukkan dan
dimuntahkan atau ditelan. Kata “sputum” yang dipinjam
langsung dari bahasa Latin “meludah.”Disebut juga dahak

Warna sputum yaitu Selain bening, warna dahak bisa berubah


menjadi putih, hijau, kuning, merah, merah muda, bahkan
hitam.
Pemeriksaan sputum meliputi

Tes sputum adalah pemeriksaan yang berguna untuk mendeteksi


bakteri melalui dahak. Metode ini biasa disebut dapat mendeteksi
bakteri yang menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan. Tes
yang disebut juga dengan pemeriksaan kultur dahak ini bisa
dilakukan dengan pemeriksaan BTA.
Proses Terbentuknya Sputum
Sputum terbentuk Bila terjadi membran mukosa akan
terangsang dan mukus akan dikeluarkan dengan tekanan intra
thorakal dan intra abdominal yang tinggi, dibatukkan udara
keluar dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret
mucus yang tertimbun tadi. Mucus tersebut akan keluar
sebagai sputum.
Cara pengambilan dahak/ sputum
1. Pasien dalam posisi berdiri atau jika pasien lemah, pasien boleh Duduk agak condong
ke depan. pasien di suruh berkumur kumur dahulu sebelum pengambilan dahak
2. pagi hari setelah bangun tidur biasanya rangsangan batuk sangat kuat tetapi, penderita
dianjurkan untuk menahannya kuat kuat tarik nafas Dalam dalam
3. Kemudian segera Batukan sekuat kuatnya sampai Merasakan dahak Yang dibatukan
keluar Dari dada bukan dari tenggorokan.
Cara pengambilan dahak bagi pasien yang
sulit mengeluarkan dahak
1. Gelitik Bagian Anak lidah/ batang tenggorokan dengan lidi kapas
2. Masukan saline /PZ dingin sebanyak 5-10 ko atau aquadest steril ke Dalam batang
tenggorokan sedikit demi sedikit
3. Penderita di suruh Menjemur diri Dibawah matahari dengan posisi Tidur telungkup
di atas dipan dengan kedua tangan jatuh bebas dan batuk kalau dada terasa panas
4. Tampung dahak yang keluar dalam wadah yang di sediakan,bersihkan bagian Mulut
wadah baru ditutup. Setelah dipastikan yang Di tampung dahak bukan liur/ludah.
Pengumpulan sputum
● Ada 3 cara yaitu :

1. Dahak semalam :dahak yang dikumpulkan selama 24 jam di rumah


penderita, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.
2. Dahak pagi : dahak yang dikeluarkan pada waktu bagun pagi.
3. Dahak sewaktu : dahak yang di hasilkan oleh sipenderita pada setiap
kunjungan .

 Untuk mendapatkan hasil yang sebaik baiknya disarankan dahak pagi atau
dahak semalamsebanyak 3-5 ml setiap wadah dahak.
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai