YANTI RAHAYU
Tujuan dari penilaian adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna perencanaan dan pelaksanaan
program pelayanan kesehatan serta memberikan petunjuk dalam pengelolaan tenaga, dana dan fasilitas untuk
program yang ada sekarang dan yang akan datang.
Keputusan manajemen yang berkaitan dengan evaluasi adalah keputusan yangberhubungan dengan
1. Efektivitas atau pencapaian hasil dengan harapan harapan yang diperoleh.
2. Kinerja
Untuk mengetahui keputusan yang akan diambil berkaitan dengan kinerja kegiatan adalah dengan
menjawab pertanyaan: “Apakah hasil yang dicapai telah sebaik- baiknya?” Bila hasil yang telah dicapai
adalah hasil sebaik-baiknya, keputusan tidak akan diubah.
3. Efisiensi atau penggunaan sumber daya secara ekonomis.
Untuk membuat keputusan berkaitan dengan efisiensi adalah dengan menjawab pertanyaan: ”Dapatkah
hasil yang sama dicapai dengan biaya yang lebih sedikit?” Bila hasil yang dicapai dengan biaya yang lebih
murah, maka keputusannya adalah menggunakan sumber daya dengan lebih hemat
Pendekatan umum dalam evaluasi adalah sebagai berikut:
Pelaksanaan evaluasi bisa dilakukan pada serangkaian kegiatan yang berbeda yaitu :
a. Evaluasi Sistem Informasi laboratorium secara menyeluruh (Organisasi, SDM, dan
Teknologi).
b. Evaluasi sistem hanya pada aspek tertentu saja misalnya hanya menilai perilaku
pengguna, utilisasi teknologi atau kebijakan organisasi.
Contoh Pertanyaan Evaluasi Sistem Informasi Laboratorium
Hardware 1. Apakah hardware dapat menjalankan software yang diinginkan?
2. Apakah kecepatan pemrosesan CPU dan jaringan sesuai dengan
kebutuhan?
3. Apakah media penyimpanan (hardisk) memadai?
4. Apakah sudah ada integrasi (jaringan) antar unit?
5. Bagaimanakah ketersediaan biaya, dukungan dan pmeliharaan
hard ware?
Software 1. Apakah modul software tersebut memenuhi spesifikasi yang
diinginkan?
2. Apakah kecepatan dan kemampuan sistem sudah memadai?
3. Apakah kinerja (kecepatan, akurasi dan keandalan data sudah
memadai ?
4. Apakah software tersebut dapat menghasilkan pelaporan yang
sesuai kebutuhan?
5. Aapakah sistem yang ada mudah untuk dikembangkan dan
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dimasa yang akan
datang?
Brainware 1. Aapakah pengguna (user) merasa mudah dan puas menggunakan
software tersebut?
2. Aapakah pengguna memiliki kemampuan dalam menggunakan
computer secara baik?
3. Aapakah Rumah Sakit memiliki SDM IT yang handal?
4. Bagaimanakah budaya pemeliharaan sistem, hardware dan
jaringan di Rumah Sakit?
5. Bagaimanakah paradigm dan penerimaan pengguna terhadap penerapan sistem informasi?
A. AUDIT
Audit adalah suatu proses sistematis, mandiri, dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti kesesuaian
standar SMM dan mengevaluasinya secara objektif untuk
menentukan sejauh mana kriteria dan persyaratan
akreditasi dalam SMM telah dipenuhi. Organisasi/Bagian
yang diaudit biasa disebut sebagai auditi sedangkan orang
yang berkompeten melakukan audit biasa disebut auditor
atau surveyor.
Jenis-jenis Audit yang biasa dikenal dalam standar SMM ini
adalah:
1. Audit Internal (self assesment)
2. Survey/Audit oleh pihak ke-3 atau Lembaga Akreditasi
yang independen
3. Surveillance
1. Audit Internal (self assesment)
1) Menghubungi auditi
Auditor bertanggung jawab menghubungi auditi untuk
mengkonfirmasikan tentang ruang lingkup, tanggal yang
diusulkan, serta waktu, dan lamanya audit. Langkah
sederhana ini dapat menghindari adanya hal-hal yang
tidak diinginkan selama pelaksanaan audit.
2) Mempelajari dokumen terkait