2. Audit Manufaktur
a. Alasan –Alasan Diperlukannya Audit Manufaktur
Alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit antara lain :
• Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
• Kekurangan/kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segera dapat diperbaiki.
• Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.
• Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.
• Berjalanya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan dari berbagai
pihak yang terkait.
1. Kriteria : merupakan standar yg menjadi pedoman bertindak bagi setiap indvidu dan
kelompok dalam organisasi. Dan kriteria ini menjadi dasar bagi auditor dalam
penilaian, berupa : rencana SDM, berbagai kebijakan dan peraturan ttg SDM, tujuan
setiap program,SOP yang dimiliki perusahaan,rencana pelatihan dan pengembangan
karyawan,standar evaluasi(ukuran kinerja) yg telah ditetapkan
perusahaan,perraturan pemerintah, standar yg merupakan best practice yg
diterapkan oleh perusahaan sejenis dalam bidang SDM dapat digunakan sebagai
acuan(benchmark) , & kriteria lain yg mungkin untuk diterapkan.
c. Anggaran program
3. Audit Lanjutan
Temuan yang diperoleh tentukan kondisi,kriteria,penyebab dan akibat.
Kemudian menyususn suatu rekomendasi untuk memperbaiki penyimpangan yang
terjadi agar tidak terulang lagi.
4. Pelaporan
Disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami dan harus memuat tentang :latar
belakang,kesimpulan,temuan,rekomendasi perbaikan dan ruang lingkup audit
5. Tindak Lanjut
Merupakan implementasi dari rekomendasi yg diajukan auditor. Dalam pelaksanaanya
auditor dapat mendampingi manajemen agar sesuai dengan rekomndasinya.
b. Perbandingan antara Audit Sistem Manual/Tradisional dengan Audit PDE
b. Definisi Fraud
Penyimpangan/perbuatan melanggar hukum, dilakukan dengan sengaja, untuk tujuan
tertentu untuk keuntungan pribadi atau kelompoknya secara tidak fair, yang lansung /
tidak langsung merugikan pihak lain
5. Audit Intern
a. Definisi Audit Intern/Internal Audit
suatu aktivitas independen dalam memberikan jasa konsultasi dan penjaminan secara
objektif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan operasi suatu
organisasi, dengan maksud untuk membantu organisasi mencapai tujuannya dengan cara
menggunakan pendekatan yang sistematis dan terarah dalam mengevaluasi dan
memperbaiki efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan proses tata kelola
(governance processes).
b. Alasan-alasan yang menyebabkan dalam suatu organisasi diperlukan suatu Fungsi Audit
Intern