Audit pendahuluan
Audit pendahuluan dilakukan dalam rangka mempersiapkan audit lebih
dalam. Audit ini lebih ditekankan pada usaha untuk memperoleh
informasi latar belakang tentang objek audit. Beberapa hal penting
yang harus diperhatikan berkaitan dengan pelaksanaan audit antara
lain:
1. Pemahaman audit terhadap objek audit
2. Penentuan tujuan audit
3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit
4. Review terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berkaitan dengan objek audit
5. Pengembangan kriteria awal dalam audit
PEMAHAMAN AUDITOR
TERHADAP OBJEK AUDIT
Objek audit meliputi keseluruhan perusahaan dan / atau kegiatan yang
dikelola oleh perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya. Setiap
objek audit memiliki wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda
sesuai dengan karakteristik dan sistem pendelegasian wewenang yang
diselanggarakan pada perusahaan tersebut. Auditor harus
mengkomunikasikan dengan atasan pengelola objek atau pemberi tugas
audit tentang pemahamannya terhadap berbagai program / aktivitas objek
audit untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman. Komunikasi ini lebih
efektif jika dilakukan secara tertulis, dengan meminta tanggapan pemberi
tugas audit tentang hal-hal berikut:
1. Informasi yang mendukung tujuan audit
2. Informasi yang mengarahkan ruang lingkup audit
3. Informasi yang mengarah pada tujuan audit
PENENTUAN TUJUAN AUDIT
Auditor harus menentukan tujuan audit untuk semua audit manajemen yang
dilakukan, dalam rangka menyajikan kerangka kerja audit. Tujuan audit
harus mengacu pada alasan mengapa audit harus dilakukan pada penugasan
audit. Penentuan tujuan audit harus memerhatikan berbagai risiko
kegagalan tinggi terhadap keberhasilan pencapaian tujuan objek audit yang
harus diperhatikan auditor:
1. Tujuan objek audit yang beraneka ragam dan tidak konsisten
2. Tujuan objek audit yang kurang jelas
3. Kegiatan objek audit yang rumit dan kompleks
4. Pengendalian yang lemah
5. Perubahan-perubahan yang tidak terencana dan perputaran
karyawan yang tinggi
6. Perubahan lingkungan objek audit
PENENTUAN RUANG LINGKUP
DAN TUJUAN AUDIT
Ruang lingkup audit menunjukkan luas dari tujuan audit. Secara garis
besar ruang lingkup audit manajemen terdiri atas :
1. Bidang keuangan
2. Ketaatan kepada peraturan dan kebijakan perusahaan
3. Ekonomisasi
4. Efisiensi
5. Efektifitas
Penentuan tujuan audit harus mengacu kepada tujuan dan ruang lingkup
audit yang telah ditentukan. Ada tiga elemen penting dalam setiap tujuan
audit yaitu:
1. Kriteria
2. Penyebab
3. Akibat
PENELAAHAN TERHADAP PERATURAN
DAN KEBIJAKAN YANG BERKAITAN
DENGAN OBJEK AUDIT