Anda di halaman 1dari 4

Nama kelompok 2

Juanda surya

(1301103010077)

Dwi andika putra

(1301103010000

Muftianda kardawi

(13011030100)

Fiqi caesar

(13011030100)

1 . apa manfaat kertas kertas kerja bagi auditor ?


Manfaat kertas kerja bagi auditor:
Merupakan dasar penyususnan laporan hasil audit
Merupakan alat bagi atasan untuk me-review dan mengawasi pekerjaan
para pelaksana audit
Merupakan alat pembuktian dari laporan hasil audit
Menyajikan data untuk keperluan referensi
Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya
2 . apa saja kriteria kertas kerja audit yang baik?
Kriteria kertas kerja audit yang baik meluputi;
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Lengkap
Bebas dari kesalahan
Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional
Sistematis,bersih,mudah dipahami, dan diatur dengan rapi
Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
Mempunyai tujuan yang jelas
Sedapat mungkin hindaripekerjaan menyalin ulang
Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit
dan komentar atau catatan review.

3 . bagaimana auditor mengorganisasikan kertas kerja dalam audit manajemen?


Pengorganisasian KKA harus selalu dikaitkan dengan tujuan audit utama
(primary audit objective) atau subtujuan audit yang ditetapkan auditor. KKA pada
audit manajemen mengelompokkan bukti-bukti yang diperoleh sesuai dengan
elemen tujuan audit . dengan demikian , setiap KKA akan menyajikan temuan
kelompok kriteria, penyebab, dan akibat , baik dalam temuan yang bersifat
terperinci maupun kesimpulan untuk masing-masing elemen tujuan audit
tersebut.

4 . apa tujuan disusunya program kerja audit?

Tujuan disusunya program kerja audit antara lain:


1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan
yang bisa dikomunikasikan kepada semua tim audit.
2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada
para auditor dan supervisornya.
3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan
rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang
telah ditetapkan.
4. Dapat membantu para auditor yang belum berpengalaman dan
membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan ,serta langkah-langkah
kegiatan audit
5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah
dikerjakan sebelumnya.
6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.
5 . apa perbedaan program kerja audit antara audit pendahuluan, pengujian, dan
review terhadap sistem pengendalian manajemen dan audit lanjutan?
Perbedaan program kerja audit antara audit pendahuluan, pengujian, dan
review terhadap sistem pengendalia manajemen dan audit lanjutan antara lain:
Program kerja audit pendahuluan mencakuppengumpulan informasi umum
tentang objek yang di audit , cara pelaksanaan prosedur dan sistem
operasi yang di terapkan dalam perusahaan tersebut. Dalam tahap audit
ini , auditor harus melakun pengujian pendahuluan (preliminary test) atas
informasi
yang
diperoleh
untuk
mengidentifikasiaktivitas
yang
memerlukan perbaikan. Identifikasi ini disebutpossible audit objective.
Pada tahap audit pengujian dan review atas pengendalian manajemen ,
program kerja audit biasanya memuat langkah-langkah audit yang
bertujuan untuk menemukan bagian-bagian yang mengandung kelemahan
pada sistem pengendalian manajemen (SPM) yang diterapkan objek audit.
Langkah- langkah ekrja pada tahap audit ini harus mngarahkan auditor
tidak hanya memperoleh informasi tentang keandalan sistem
pengendalian manajemen tetapi juga memperoleh bukti-bukti yang
diperlukan untuk merumuskan secara tepat tujuan audit sementara
menjadi tujuan audit yang sesungguhnya (defenitive audit objective).
Program audit untuk tahap audit lanjutan , memuat langkah-langkah
terperinci untuk mendapatkan bukti yang cukup,material dan relevan
dalam mendukung temuan-temuan yang menjadi dasar rekomendasi
(perbaikan). Program kerja audit pada tahap ini harus memberikan
panduan kepada auditor dalam pengembangan temuan yang dilakukanya.
6 . apakah perbedaan tersebut (soal 5) disebabkan semata-mata karena tujuan
yang berbeda ?
Perbedaan tersebut (soal 5) semata-mata tidak disebabkan karena tujuan
yang berbeda, akan tetapi ini lebih mengacu pada langkah-langkah kerja yang
memuat pengarahan-pengarahan khusus pelaksanaan tugas audit sesuai
dengan tahapan auditnya, yaitu:

a. Audit pendahuluan, meliputi:


1. Pembicaraan pendahuluan denganobjek yang di audit
2. Pengumpilan informasi umum, penelaahan peraturan, evaluasi
prosedur kerja, dan sistem operasional.
3. Tes pendahuluan atas informasi yang diperoleh guna mengidentifikasi
tujuan audit sementara.
4. Pebuatan ikhtisar hasil audit pendahuluan.
b. Review dan pengujian pengendalian manajemen, meliputi:
1. Pengujian pengendalian manajemen
2. Pembuatan ikhtisar hasil temuan pengujian pengendalian manajemen.
c. Audit lanjutan, meliputi:
1. Pengembangan temuan hasil pengujian pengendalian manajemen
2. Penyajian hasi audit lanjutan (daftar temuan)
3. Pembahasan temuan dengan penanggung jawab audit
4. Pembahasan hasil audit lanjutan dengan objek audit
5. Penyusunan rekomendasi.

7 . auditor menggunakan program audit dalam melakukan pemeriksaan. Apa


manfaat dari program audit?
Manfaat dari program audit:

8 . bagaimana auditor membuat kesimpulan audit, apa dasar dari kesimpulan


audit tersebut?
Dasar dari kesimpulan audit:
1. Judul bab harus mengidentifikasi pokok persoalan dan sedapat mungkin
juga arah dari temuan.
2. Pokok- pokok setiap temuan harus diikhtisarkan secara singkat dan harus
mengungkapkan kepada pengguna akan adanya uraian yang mendukung
dan menjelaskan pokok-pokok temuan tersebut.
3. Auditor harus mengggambarkan kepada pengguna laporan tentang hal-hal
yang ditemukan, baik bersifat negatif maupun positif , apa penyebab dan
akibat dari temuan tersebut
4. Dalam menyajikan temuan ini auditor juga harus mempertimbangkandan
mengevaluasi
komentar
para
pihak
yang
berkaitan
dengan
program/aktivitas yang di audit.
5. Semua penyajian temuan harus di akhiri dengan suatu pernyataan yang
menjelaskan sikap akhit auditor atas dasar pertimbangan yang matang
terhadap informasi yang diperoleh.
9 . apa fungsi laporan hasil audit manajemen?
Fungsi laporan audit manajemen adalah untuk menemukan kekurangan atau
kelemahan dalam pengelolaan berbagai program,/aktivitas dalam perusahaan,
biasanya pengguna laporan lebih berkepentingan pada hasil audit (temuan

audit ) yang merupakan indikasi terjadinya bebagai kekurangan/kelemahan


dalam pengelolaan program/aktivitas dalam perusahaan.
10 . siapa saja yang berkepentinga terhadap laporan tersebut?

11 . ada berapa metode penyajian laporan audit manajemen? Sebutkan dan


jelaskan
a. Penyajian laporan mengikuti arus informasi
Dalam cara ini , auditor menyajikan hasil auditnya dalam laporan
berdasarkan informasi yang diperoleh sesuai dengan tahapan tahapan
yang dilakukan.
b. Penyajian laporan yang menitik beratkan pada kepentingan pengguna
Penyajian dengan menggunakan metode ini menitikberatkan kepada
kepentingan para penggguna laporan hasil audit . umumnya para
pengguna laporan lebih berkepentingan terhadap temua auditnya dripada
bagaimana auditor melakuan audit. Dengan demikian dibutuhkan
penyajian laporan yang dapat menjawab pertanyaan pengguna dengan
cepat , biasanya berupa kesimpulan atas audit yang dilakukan auditor.

Anda mungkin juga menyukai