Anda di halaman 1dari 5

Nama Anggota : Niken Diah Kusumasari 18133100067

Ikhtiar Noni Hayati 18133100122


Mayka Wulandari 18133100147
Kelas : A1/Akuntansi

SOAL DAN JAWABAN

TM 4 PELAPORAN

1. Apa manfaat kertas kerja bagi auditor?


Manfaat utama dari kertas kerja audit, yaitu:
a. Merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit
b. Merupakan alat bagi atasan untuk mereview dan mengawasi pekerjaan para pelaksana
audit
c. Merupakan alat pembuktian dari laporan hasil audit
d. Menyajikan data untuk keperluan referensi
e. Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya
2. Apa saja kriteria kertas kerja yang baik?
a. Lengkap
b. Bebas dari kesalahan
c. Didasarkan fakta dan argumentasi yang rasional
d. Sistematis, bersih dan mudah dipahami, dan diatur dengan rapi
e. Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
f. Mempunyai tujuan yang jelas
g. Sedapat mungkin hindari pekerjaan yang menyalin ulang
h. Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan komentar
atau catatan reviewer.
3. Bagaimana auditor mengorganisasikan kertas kerja dalam audit manajemen?
Kertas kerja audit pada audit manajemen mengelompokkan bukti-bukti yang diperoleh
sesuai dengan elemen tujuan audit. Sehingga, setiap kertas kerja audit akan menyajikan
temuan kelompok kriteria, penyebab, dan akibat baik dalam bentuk temuan yang bersifat
rinci maupun kesimpulan untuk masing-masing elemen tujuan audit tersebut.
4. Apa tujuan disusunnya program kerja audit?
a. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa
dikomunikasikan kepada semua tim audit
b. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor
dan supervisornya
c. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor
5. Apa perbedaan program kerja audit antara audit pendahuluan, pengujian, dan review
terhadap sistem pengendalian manajemen dan audit lanjutan? Jelaskan!
Program kerja audit untuk tahap audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi
umum tentang objek yang diaudit, cara pelaksanaan prosedur, dan sistem operasional
yang diterapkan dalam perusahaan tersebut. Sedangkan pada tahap audit pengujian dan
review atas pengendalian manajemen, program kerja audit memuat langkah-langkah audit
yang bertujuan untuk menemukan bagian-bagian yang mengandung kelemahan pada
sistem pengendalian manajemen yang diterapkan pada objek audit. Dan sebaliknya pada
tahap audit lanjutan, program kerja audit memuat langkah-langkah rinci untuk
mendapatkan bukti yang cukup, material, dan relevan dalam mendukung temuan-temuan
yang menjadi dasar rekomendasi (perbaikan).
6. Apakah perbedaan tersebut (soal 5) disebabkan semata-mata karena tujuan yang berbeda?
Jelaskan!
Karena tujuan dari audit pendahuluan, audit pengujian dan review atas pengendalian
manajemen, serta audit lanjutan berbeda. Dimana tujuan audit pendahuluan adalah untuk
mendapatkan informasi latar belakang terhadap objek yang diaudit, tujuan audit
pengujian dan review atas pengendalian manajemen adalah untuk menilai efektivitas
pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan, serta tujuan
audit lanjutan adalah untuk meperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan audit
yang sesungguhnya berdasarkan hasil review dan pengujian pengendalian manajemen.
7. Auditor menggunakan program audit dalam melakukan pemeriksaan. Apa manfaat
program audit?
Program audit yang disusun dengan baik bisa memberikan banyak manfaat, yaitu
a. Memberikan rencana sistematis untuk setiap tahap pekerjaan audit, yang
merupakan suatu rencana yang dapat dikomunikasikan baik kepada
supervisoraudit maupun kepada staf audit.
b. Menjadi dasar penugasan audit.
c. Menjadi sarana pengawasan dan evaluasi kemajuan pekerjaan audit karena
memuat waktu audit yang dianggarkan.
d. Memungkinkan supervisor audit dan manajer membandingkan apa yang
dikerjakan dengan apa yang direncakan.
e. Membantu melatih staf-staf yang belum berpengalaman dalam tahap-tahap
pelaksanaan audit.
f. Memberi ringkasan catatan pekerjaan yang dilakukan.
g. Membantu auditor pada audit selanjutnya untuk mengenal lebih dekat jenis-jenis
pekerjaan audit yang dilakukan dan waktu yang dibutuhkan.
h. Mengurangi waktu supervisi langsung yang dibutuhkan.
i. Menjadi titik awal bagi penilai fungsi audit internal untuk mengevaluasi upaya
audit yang telah dilakukan

8. Bagaimana auditor membuat kesimpulan audit, apa dasar dari kesimpulan audit tersebut?
Untuk meyakinkan pengguna laporan audit, auditor harus menyajikan temuan-temuan
yang diperoleh sebagai pendukung setiap kesimpulan yang dibuat. Kesimpulan dalam
audit
manajemen selalu dibuat berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh pada saat
melakukan audit, baik itu temuan yang berhubungan dengan kriteria, penyebab, maupun
akibat.
9. Apa fungsi laporan hasil audit manajemen?
Laporan hasil audit manajemen berfungsi untuk menyajikan hasil auditnya berdasarkan
informasi yang diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan audit yang dilakukan.
10. Siapa saja yang berkepentingan terhadap laporan tersebut?
Laporan audit manajemen lebih ditujukan kepada pihak internal perusahaan, yakni
berbagai pemangku kepentingan yang ada di perusahaan.
11. Ada berapa metode penyajian laporan audit manajemen? Sebut dan jelaskan.
a. Penyajian laporan mengikuti arus informasi, yaitu penyajian dalam bentuk
laporan berdasarkan informasi yang diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan
audit yang dilakukan.
b. Penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan pengguna, yaitu
penyajian laporan yang disusun berdasarkan apa yang dibutuhkan para pengguna,
dalam rangka menjawab pertanyaan pengguna laporan dengan cepat.
12. Bagaimana bentuk laporan audit manajemen dan apa bedanya dengan laporan audit
keuangan?
Bentuk laporan audit manajemen bersifat komprehensif, di mana di dalam laporan
tersebut di samping menyampaikan kesimpulan hasil audit, juga disajikan temuan-temuan
penting hasil audit yang menjadi dasar dalam pembuatan kesimpulan dan rekomendasi.
Bentuk laporan audit manajemen dipengaruhi oleh kemampuan auditor berkreasi untuk
menyampaikan informasi selengkapnya dikarenakan audit manajemen belum memiliki
standar laporan yang baku. Laporan audit keuangan memiliki standar yang bersifat baku
bagi seluruh akuntan independen yakni yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan
Publik (SPAP). Bentuk laporan audit keuangan adalah laporan bentuk pendek yang
menyertai laporan keuangan.
13. Apa saja yang disajiakan dalam laporan keuangan tersebut sebut dan jelaskan!
Informasi latar belakang berisi tentang perusahaan dan program yang akan diaudit,
kesimpulan dan temuan audit berisi tentang temuan-temuanyang ditemukan dalam proses
audit, rumusan rekomendasi berisi tentang saran perbaikan oleh auditor, dan ruang
lingkup audit berisi tentang berbagai aspek dari program yang diaudit.
14. Bagaimana tanggung jawab auditor terhadap laporan audit yang diterbitkan?
Tanggung jawab auditor terhadap laporan yang diterbitkan dapat dilihat dari rekomendasi
atas temuan yang ada. Hal ini berarti bahwa auditor tidak hanya dapat menemukan
kesalahan yang ada, tetapi juga harus memberikan solusi pemecahannya.
Apa fungsi rekomendasi yang diberikan auditor?
15. Rekomendasi yang diberikan oleh auditor berfungsi sebagai saran perbaikan atas
berbagai kekurangan yang terjadi pada program/aktivitas yang diaudit, dan fungsi
rekomendasi yang diberikan oleh auditor ini adalah agar perusahaan terhindar dari
berbagai kemungkinan kerugian yang dapat timbul.
16. Siapa yang bertanggungjawab untuk mengimplementasikan rekomendasi tersebut?
Yang bertanggungjawab untuk mengimplementasikan rekomendasi tersebut adalah
manajemen perusahaan itu sendiri, karena jika rekomendasi itu tidak dijalankan maka
pihak yang akan berpengaruh terhadap dampak tersebut adalah perusahaan itu sendiri.
Walaupun pelaksanaan rekomendasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan
manajemen perusahaan, sebenarnya auditor juga berkepentingan terhadap
dilaksanakannya rekomendasi tersebut. Oleh karena itu, dalam proses audit komunikasi
yang konstruktif harus dilakukan oleh auditor dengan berbagai pihak yang ada dalam
perusahaan terutama yang berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit.
17. Bagaimana seharusnya rekomendasi dirumuskan agar mampu mendorong komitmen
manajemen dalam melakukan perbaikan proses dan kinerjanya?
Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkapi dengan analisis yang
menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, atau efektivitas yang akan
dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas serupa dimasa depan atau juga termasuk
berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan jika rekomendasi
tersebut tidak dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai