Anda di halaman 1dari 20

Program

audit
Oleh
Elsafransiscas
GhaliRahman
Ulfamegapratiwi
Pengertiandantujuan

Program audit merupakan alat yang menghubungkan survey pendahuluan dengan


pekerjaan lapangan.
Dalam survey pendahuluan,auditor internal mengidentifikasi tujuanoperasi,risiko,kondisi-
kondisi operasi dan control yang diterapkan.
Program audit dirancang untuk menjadi pedoman bagi auditor mengenai:
1. apa yang akan dilakukan
2. kapan akan dilakukan
3. bagaimana melakukannya
4. siapa yang akan melakukannya
5. berapa lama waktu yang dibutuhkan
manfaat

Program audit yang disusun dengan baik, bisa memberikan banyak manfaat yaitu:
1. Memberikan rencana sistematis untuk setiap tahap pekerjaan audit
2. Menjadi dasar penugasan auditor
3. Menjadi sarana pengawasan dan evaluasi kemajuan pekerjaan audit
4. Membantu melatih staf-staf yang belum berpengalaman dalam tahap pelaksanaan audit
5. Memberi ringkasan catatan pekerjaan yang dilakukan
6. Mengurangi waktu supervise langsung yang dibutuhkan
7. Membantu auditor pada audit selanjutnya
8. Untuk mengenal lebih dekat jenis-jenis pekerjaan audit yang dilakukan dan waktu yang
dibutuhkan
Kapansebaiknyamenyiapkan
programaudit

Program audit disiapkan segera setelah survey pendahuluan. Semua program audit
harus dianggap tentative sampai audit diselesaikan
Tanggungjawabaudit

Audit internal harus bertanggung jawab untuk merencanakan penugasan audit. Perencanaan harus
mencakup:
1. Penetapan tujuan dan lingkup pekerjaan
2. Perolehan latar belakang informasi tentang aktivitas yang akan diaudit
3. Penentuan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan audit
4. Komunikasi dengan orang-orang yang perlu mengetahui audit yang akan dilakukan
5. Pelaksanaan jika layak, survey lapangan untuk mengenal lebih dekat aktivitas dan control yang
akan diaudit
6. Penulisan program audit
7. Penentuan bagaimana, kapan dan kepada siapa hasil audit akan dikomunikasikan
8. Perolehan pengesahan rencana kerja audit
Lingkupaudit

Menurut Standar audit internal yang professional bertanggung jawab untuk


memeriksa dan mengevaluasi efektivitas system control internal organisasi. Tujuan
utama dari system control internal ini adalah untuk memastikan :
1. Keandalan dan integritas informasi
2. Ketaatan dengan kebijakan ,rencana, prosedur, hokum dan regulasi
3. Pengamanan aktiva
4. Penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien
5. Pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk operasi dan program
MendefinisikanEkonomis,
Efisiensi,danefektivitas
Ekonomis
implikasi utamanya adalah adanya manajemen yang berhati-hati atau
gunakan hingga mendapatkan keuntungan terbaik tanpa sia-sia.
Efisiensi
meminimalkan kerugian atau penghamburan tenaga ketika memberikan
dampak, menghasilkan, atau memfungsikan.
Efektivitas
menekankan hasil aktual dari dampak atau kekuatan untuk menghasilkan
dampak tertentu.
TujuandanProseduraudit

Tujuan umum audit diupayakan tercapai dalam semua penugasan dan dituntun
oleh lingkup audit yang diberikan manajemen dan dewan komisaris ke kepala
bagian audit.

Tujuan khusus audit adalah terkait dengan tujuan operasi.

Prosedur-prosedur audit adalah teknik-teknik yang diterapkan auditor untuk


menetukan apakah tujuan operasi telah dicapai
BeberapaTujuandanProsedur
Audit
Periklanan Gaji
Pelepasan aktiva Penetapan harga
Kontribusi medis karyawan Produksi
Perlindungan lingkungan dan alat Pembelian
tanda bahaya Kualitas
Persediaan Aktiva yang disewakan
Pembelian tanah Penelitian dan pengembangan
Aktiva non profit Penjualan
utang Pendapatan pajak untuk pemerintah
MenyiapkanProgramAudit

Latar belakang informasi


latar belakang informasi selama survei pendahuluan akan membantu
mengarahkan cakupan audit yang direncanakan.
analisi yang seksama yang dibuat dengan bantuan manager operasi dapat
memberikan tujuan operasi, mengidentifikasi, dan menentukan control yang tepat.
Pendekatananalisisuntuktujuan,resiko,
controlditerapkankefungsifungsi
pembeliandanpemasaran
Pembelian
tujuan-tujuan manajemen operasi pembelian yang umum berlaku adalah mendapatkan
barang atau jasa yang tepat:
1. Dengan harga yang tepat
2. Dengan waktu yang tepat
3. Dengan kuantitas yang tepat
4. Dengan kualitas yang tepat
5. Dari pemasok yang tepat
(tampilan 5-1) menunjukkan bagian dari program audit yang dilakukan untuk memberikan
harga
Resikoresikoadministrativeyangbisa
ditemukandalamsurveipendahuluan

Bagan oranisasi departemen pembelian tidak disiapkan.


Kurangnya arahan yang mencakup wewenang dan tanggung jawab departemen
pembelian.
Kurangnya petunjuk operasi departemen pembelian
Tidak ada prosedur yang mengatur untuk menandatangani penerimaan barang
dan jasa.
Pemasaran

Beberapa tujuan penting pemasaran:


1. Menentukan potensi pasar untuk barang dan jasa organisasi (riset pasar).
2. Menyebarkan informasi, mengembangkan perilaku yang ramah pelanggan,
dan mendorong tindakan yang bermanfaat bagi organisasi (periklanan).
3. Mendorong distributor memberikan perhatian lebih ke penjualan produk
organisasi dan membujuk pelanggan membeli produk-produk tersebut
(promosi penjualan)
Beberapa resiko,control terkait yang disarankan terkait dengan aktivitas
periklanan dapat dilihat di tampilan 5-2 pada buku.
Audityangkomprehensif

fokusnya dalah pada control karena resiko tidak menjadi dasar utama untuk
menetukan luas dan pendekatan audit. Audit akan diarahkan pada penentuan
control yang diterapkan untuk mencapai tujuan operasi.
tampilan 5-3 pada buku manyajikan bagian dari satu segmen programuntuk
departemen pengangkutan.
ProgramProForma

Program proforma bermanfaat jika:


1. Jenis audit yang sama akan dilakukan disejumlah lokasi yang berbeda
2. Informasi yang bisa dibandingkan diperlakukan untuk setiap lokasi
3. Laporan serupa atau laporan konsolidasi akan dikeluarkan, dan atau operasi
yang diaudit relative serupa
Contoh program pro forma untuk audit kotak deposito di bank disajikan pada
tampilan 5-4 pada buku.
Berfokus pada verifikasi rinci dan juga memberikan auditor latar belakang
informasi yang menunjukkan tujuan-tujuan operasi dan system kontrol
ambiguitas

Ambiguitas akan berkurang bila aktivitas audit internal menerapkan makna seragam
untuk berbagai istilah yang digunakan dalam program audit.
Beberapa definisi yang dapat membantu menghilangkan kebingungan:
Menganalisi memecah menjadi bagian-bagian penting dan menetukan sifatnya
Menginspeksi memeriksa secara fisik
Menelaah mempelajari secara kritis
Menegvaluasi- mencapai kesimpulan mengenai kalayakan, efektivitas atau
kegunaan.
Memverifikasi- menetapkan akurasi
Hubunganprogramdengan
laporanauditakhir

Informasi yang dapat ketika melakukan program


audit akan sia-sia jika tidak dilaporkan sedangkan
jika laporan audit yang dibuat tidak sesuai dengan
program audit yang dilakukan juga tidak akan
bermanfaat untuk orang yang berkepentingan.
Kriteriakriteriaprogramaudit

Tujuan operasi yang diperiksa harus dinyatakan denganjelas dan disetujui klien
Program harus sesuai dengan penugasan audit
Setiap langkah kerja yang diprogramkan harus memiliki alasan
Langkah-langkah harus mencangkup intruksi-intruksi positif, tidak dinyatakan dalam
bentuk pertanyaan.
Harus menunjukkan prioritas relative dari langkah-langkah kerja
Program audit sebaiknya bersifat fleksibel
Program audit harus dipisahkan dengan bahan-bahan dari sumber yang tersedia bagi staf
Informasi yang tidak perlu harus dihindari
Program audit harus memuat bukti persetujuan supervisor sebelum dilakukan
Elemenprogramaudit

Menegvaluasi bukti tentang laporan keuangan yang diharapkan dari pengetahuan atas
entitas serba bisnis dan industrinya:
1. Prosedur analisis
2. Pengujian estimasi akuntansi
3. Pengujian penyajian dan pengungkapan
4. Pengujian pengendalian
5. Pengujian transaksi
6. Pengujian saldo
7. Mengevaluasi bukti transaksi bukti pendukung dan akumulasinya dalam laporan
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai