Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap akhir semester atau akhir tahun, perusahaan akan menyiapkan laporan
keuangan dan diaudit oleh independent auditor. Perusahaan membuat siaran pers untuk
investor dan adviser dalam rangka laporan keuangan yang sudah diaudit dan diterbitkan
di bursa efek. Sejauh mana teori dapat membantu kita untuk mengerti kenapa aktivitas
ini bisa terjadi? Dapatkan teori menjelaskan mengapa Private Sector dan Pemerintah
dan agen mereka dapat mengambil peran aktif dalam proses pelaporan keuangan?
Godfrey mengemukakan sejumlah teori yang relevan terhadap praktik
akuntansi dan audit, yaitu teori Efficient Market dan Teori Keagenan untuk memahami
penentuan dimana laporan keuangan terjadi. Ada tiga teori khusus untuk regulasinya,
khususnya peraturan dalam Pasar Modal. Teori itu adalah Public Interest, Regulatory
Capture dan Private Interest . Dapatkah Teori Public Interest menjelaskan intervensinya
dalam pasar, atau apakah Teori Private Interest lebih menyesuaikan? Jika sebagian
besar grup industri dapat memastikan bahwa hasil dari standar akuntansi yang mana
sejalan dengan pilihannya untuk pengukuran dan pengungkapan akuntansi, sudahkah
Grup menentukan Standard Setter ?
Selanjutnya adalah penggambaran proses penentuan standar internasional.
Standar Akuntansi dapat dilihat sebagai kunci dari regulatory framework sebagaimana
dapat mempengaruhi sikap si pembuat dan auditor demikian infomasi yang dihasilkan
untuk pengguna laporan keuangan. Karena standar akuntansi terlibat dengan transfer
kekayaan, banyak pihak yang concern terhadap isinya dan akhirnya terlibat dengan
pembuatan laporan keuangan

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, penulis menarik rumusan
masalah yaitu :
1. Apa arti penting informasi akuntansi dan auditing ?
2. Bagaimana relevansi teori regulasi pada akuntansi dan auditing ?
3. Apa pengertian antara teori pasar efisien, teori kegenan, dan teori regulasi?
4. Bagaimana rerangka regulasi laporan ?
5. Bagaimana pembentukan standar akuntansi dan auditing ?

[Type text] Page 1


1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini, ialah :
1. Untuk mengetahui arti penting informasi akuntansi dan auditing.
2. Untuk mengetahui relevansi teori regulasi pada akuntansi dan auditing.
3. Untuk mengetahui pengertian antara teori pasar efisien, teori kegenan, dan teori
regulasi?
4. Untuk mengetahui rerangka regulasi laporan ?
5. Untuk mengetahui Bagaimana pembentukan standar akuntansi dan auditing ?

[Type text] Page 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ARTI PENTING INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDITING

Arti penting Prinsip Akuntansi :

1. Dasar untuk pedoman penentuan perlakuan akuntansi dalam menyusun maupun


menginterpretasikan laporan keuangan.
2. Pedoman peringkasan dan pengungkapan informasi keuangan.
3. Suatu kesepakatan / aturan main tentang bagaimana laporan keuangan disusun agar
terjadi komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terpisah secara fisik dan
fungsional.

2.2 TEORI REGULASI DAN RELEVANSINYA PADA AKUNTANSI DAN


AUDITING

Teori pasar modal menyarankan manager mempunyai banyak insentif (dorongan)


secara sukarela untuk menyediakan informasi akuntansi untuk bagian eksternal
perusahaan dan di verifikasi oleh auditor independent.

Ada beberapa teori yang relevan untuk memahami peraturan pelaporan keuangan (yaitu
mempersiapkan, auditing dan penyediaan informasi akuntansi mengenai suatu entitas).
Teori itu adalah :
Teori Pasar Efisien
Teori Keagenan
Teori Regulasi

2.2.1 TEORI PASAR EFISIEN

Pasar efisien adalah pasar yang menyediakan seluruh informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan

Perilaku pasar dikaitkan dengan hukum supply & demand

Supply & demand dipengaruhi informasi

[Type text] Page 3


Akuntansi diperlakukan sebagai industri informasi (menghasilkan informasi untuk
membantu kerja sama pemakai dan penyaji informasi). Artinya akuntansi harus
mampu menyajikan informasi tentang supply & demand agar orang tahu kinerja
perusahaan, dengan begitu tanpa regulasi pun secara otomatis perusahaan akan
mengeluarkan informasi-informasi. Para pendukung teori ini berpendapat akuntansi
sebagai permintaan informasi akuntansi oleh para pengguna,dan penawaran
beberapa informasi dalam bentuk laporan keuangan.

Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsinya yang terbaik tanpa campur
tangan pemerintah. Bagaimanapun juga pemerintah juga harus turut campur dalam
pasar,campur tangan yang paling baik adalah dengan tujuannya adalah untuk
mengembangkan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi.

Kritik tehadap Teori Pasar Efisien

Teori ini tidak dapat bekerja karena mekanisme pasar tidak bisa mencapai tingkat
harga keseimbangan harga yang ideal secara sosial karena alasan berikut ini :
informasi akuntansi tidak sama dengan barang lain karna merupakan barang
umum,sekali informasi akuntansi dikeluarkan oleh perusahaan hal itu tersedia untuk
semua.

Oleh karna itu hanya peraturan yang bisa mendesak perusahaan untuk menghasilkan
informasi untuk memenuhi permintaan yang nyata dan menjamin efisiensi pasar
modal. Perusahaan memonopoli penawaran informasi tersebut oleh karena itu
kecenderungannya untuk menghasilkan dan menjual pada harga tinggi.

Contoh:
Pasar Modal adanya surplus dana dan adanya demand dana
Supply : investor
Demand : dari berbagai perusahaan sesuatu yang efektif terbentuk dengan
mekanisme supply demand

1. Bentuk-bentuk Efficent Market

a. Weak Form

Pada EMH dengan weak form, riwayat harga (historical price) atas saham akan
menimbulkan estimasi yang bias terhadap perkiraan future price atas saham tersebut.

[Type text] Page 4


Investor tidak bisa menghasilkan excess return dengan hanya mengandalkan
pengetahuan atas harga-harga sebelumnya. Selain itu pada EMH dengan weak form,
harga pasar menggabungkan semua informasi harga saham yang terdahulu untuk
membentuk harga sahamyang sekarang. Oleh karena itu, grafik tren atas sekuritas
tidak dapat menghasilkan informasi apapun untuk para investor. Implikasi atas EMH
dengan bentuk weak form adalah beberapa informasi yang disediakan oleh analis
sekuritas tidak berguna karena informasi tersebut telah tergabung dalam proses
penentuan harga pada pasar.

b. Semi-strong Form

Perbedaan antara weak, semistrong dan strong forms pada EMH adalah jumlah
informasi yang tersedia untuk menentukan harga sekuritas. Pada semistrong form,
informasi yang bersifat umum termasuk harga saham terdahulu diasumsikan menjadi
hal yang penting untuk menentukan harga sekuritas. Dengan kata lain, tidak ada
investor yang dapat memperoleh excess return dengan menggunakan informasi
public yang tersedia karena informasi tersebut telah digunakan untuk menentukan
harga sekuritas di pasar. Implikasi dari semistrong form ini adalah bahwa
pengungkapan footnote oleh akuntan bersifat sama relevannya dengan informasi
yang ada pada laporan keuangan.

c. Strong Form

Pada EMH dengan strong form, segala informasi termasuk tren harga sekuritas,
informasi umum yang tersedia dan insider information telah terikat dalam harga
sekuritas sehingga tidak ada kesempatan untuk mendapatkan excess return.
Implikasi dari strong form ini adalah pasar akan mempertimbangka segala informasi
yang tersedia, baik itu informasi eksternal maupun internl. Sehingga, dengan cepat
orang-orang akan mengetahui setiap detail dari informasi tersebut. Selain itu, strong
form mengimplikasikan bahwa informasi akuntansi yang diumumkan (published)
tidak lebih bernilai dibandingkan jenis-jenis informasi yang tersedia , baik tersedia
untuk public maupun tidak

[Type text] Page 5


2.2.2 TEORI KEAGENAN

Atkinson dan Feltham menyatakan bahwa teori agensi ini banyak membahas
mengenai pelayanan terhadap kebutuhan informasi. Teori ini fokus terhadap
hubungan antara satu orang yang mempercayakan haknya kepada orang lain, agen
(manager). Atkinson dan Feltham menjelaskan bahwa permintaan atas informasi
tersebut didasari oleh :

Motivasi egen

Pendistribusian risiko secara efisien

Informasi dikatakan bernilai jika informasi tersebut dapat memperbaiki alokasi


sumber daya dan risiko dalam perekonomian. Hal ini dilakukan dengan cara
mengurangi ketidakpastian. Ketidakpastian dalam teori agensi ini dikalsifikasikan
menjadi dua hal. Ex ante dan Ex post. Ex ante (sebelum) adalah ketidakjelasan yang
terjadi pada saat keputusan akan dibuat. Sedangkan Ex post merupakan
ketidakjelasan yang terjadi setelah keputusan dibuat dan hasilnya telah
direalisasikan.

Atkinson dan Feltham memandang peran standarisasi sebagai salah satu identifikasi
situasi dimana peningkatan kesejahteraan dapat diperoleh dari aturan laporan
keuangan yang telah diberikan. Oleh karena itu, dalam pandangan ini, konsekuensi
ekonomi atas standar akuntansi memegang peranan penting.

Teori keagenan: teori yang berkosentrasi pada kepercayaan pada satu orang.
Principal adalah seseorang yang mempercayakan sesuatu kepada agen agar tujuan
dari
principal tersebut tercapai. Hubungan principal dengan agen agar tidak terjadi
permasalahan (kesenjangan informasi):
1. Kontrak perjanjian antara principal dengan agen
2. Membuat laporan keuangan

Seharusnya agen melakukan kegiatan demi kepentingan perusahaan. Maka,


diperlukan adanya pihak independen (auditor) untuk meyakinkan pihak luar
mengenai kinerja manajemen dan dilaporkan sesuai dengan standar yang diatur.

[Type text] Page 6


2.2.3 TEORI REGULASI

Perlunya regulasi untuk membantu mekanisme hubungan antara berbagai pihak

Intervensi pemerintah perlu dilakukan apabila terjadi kegagalan pasar

Dalam rerangka teoritis, regulasi ditujukan untuk melindungi konsumen dengan


memperbaiki kinerja ekonomik

Perekonomian terpusat adalah alasan dalam melindungi kepentingan umum. Dalam


teori ini legislatif membuat aturan untuk melindungi pengguna laporan keuangan
dengan meningkatkan kinerja ekonomi.

Teori Pembuatan Peraturan

Meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum


pengguna, tujuan ini tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya, pembuat
peraturan mendominasi peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa sudut
pandang entitas yang paling banyak mempengaruhi legistif.
Asumsi I : masyarakat mempengaruhi peraturan yang mempengaruhi kemakmuran
mereka.
Asumsi II : bahwa pemerintah tidak independen dalam proses pembuatan
peraturan maka dari itu kelompok berkepentingan melawan kendali pemerintah dari
kekuatan koersif pemerintah untuk mencapai distribusi kesejahteraan yang mereka
inginkan.

Alasan utama pada teori ini berfokus pada fakta bahwa keputusan penetapan
peraturan biasanya cenderung mempengaruhi peraturan berbagai industri.

Masukan bagi teori ini : profesional bidang akuntansi atau sektor perusahaan akan
mencari kendali sebanyak mungkin pada semua susunan standard akuntansi yang
mengatur pelaporan yang dilakukan oleh anggotanya.

Kegagalan Pasar

Kegagalan pasar akan terjadi apabila:


Tidak ada persaingan
Bariers to entry

[Type text] Page 7


Ketidak sempurnaan gap informasi (antara pembeli dan penjual)
Adanya pihak yang memperoleh informasi dengan biaya yang berbeda
Kepentingan konsumen yang diinterpretasikan pada regulasi
Adanya Agen
Pemerintah tidak independen dalam mengembangkan regulasi

TEORI REGULASI :

1. Public Interest Theory (Teori Kepentingan Publik)

Teori kepentingan publik didasari pada asumsi bahwa pasar ekonomi merupakan
subjek dari beberapa pasar tidak sempurna atau kegagalan transaksi, yaitu, jika tetap
dibiarkan, akan mengakibatkan inefisiensi dan ketidakpatutan outcome

Asumsi Teori Kepentingan Publik


Kepentingan konsumen diterjemahkan pada tindakan legislatif
Agen mencoba mencari peraturan untuk melindungi kepentingan publik.
Agen-agen ini mungkin saja akan berusahan untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri bukan memenuhi kebutuhan publik.
Pemerintah bersikap netral. Pemerintah tidak mempunyai peran yang
independen untuk menjalankan peraturan pemerintah.

2. Capture Theory

Teori ini menyatakan bahwa walaupun alasan awal dari regulasi adalah untuk
melindungi kepentingan publik, tujuan ini tidak akan tercapai karena pada proses
regulasi, si pembuat aturan/pengatur akan kemudian mendominasi yang diatur. Ada
pandangan bahwa entitas yang telah diregulasi itu umumnya akan mempengaruhi
pembuat undang-undang, memprediksi rangkaian kejadian di mana tujuan awal yaitu
untuk kepentingan publik, akan terhalangi dengan usaha untuk mencapai tujuan
kelompok.

Asumsi Capture Theory

Semua anggota masyarakat berpikir secara rational. Orang-orang akan


mempengaruhi regulasi yang akan meningkatkan kekayaan mereka, atau mereka

[Type text] Page 8


akan mempengaruhi untuk memastikan bahwa regulasi tesebut tidak efektif untuk
menurunkan kekayaan mereka.
Pemerintah tidak independen dalam menetapkan regulasi.

Capture Theory akan terjadi pada satu dari kemungkinan berikut ini, apabila terdapat
badan yang:

Mengendalikan regulator
Berhasil mengkoordinasikan kegiatan regulator dengan kegiatannya, sehingga
kepentingannya terpenuhi
Dilindungi atau ketidakberhasilannya dapat diterima regulator
Dapat memenuhi kepentingan regulator

3. Private Interest Theory

o Ketentuan yang melindungi kepentingan badan tertentu (perusahaan)


o Adanya regulasi di pasar modal dari supply and demand. Dan ada satu kelompok
yang berhasil. Kelompok berkepentingan (eksekutif/industri) sebagai sisi sang
Permintaan (demand) dan legislatif sebagai supply.
o Dasar penjelasannya:
The Law of deminishing return antara ukuran kelompok dengan biaya proses
pollitik. Regulasi akan terjadi karena adanya manfaat.
Pemerintah sama halnya seperti pengusaha atau konsumen berperilaku rational
untuk kepentingan masing-masing.
Teori ini disampaikan George Stigler Tahun 1971 yang mengatakan bahwa aktivitas
seputar peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan politik dari
kelompok berkepentingan.
Teori ini berpendapat bahwa dibutuhkan aturan-aturan / ketentuan-ketntuan dalam
akuntansi. Pemerintah dibutuhkan peranannya untuk mengatur ketentuan2 tsb apa
yang harus dilakukan perusahaan untuk menentukan informasi. Ketentuan
diperlukan agar semuanya (pemakai dan penyaji) mendapatkan informasi yang sama
dan seimbang. Teori ini muncul karena kegagalan atau ketidak beresan dari teori
keagenan

Contoh:

[Type text] Page 9


Ada 2 alasan dalam kelompok berkepentingan memberi tawaran harga tertinggi agar
dapat memanfaatkan kekuasaan dari pemerintah :
1. terdapat industri yang lebih sedikit dari pada industri diluarnya (minor) jadi mereka
meminta pengaruh politik melalui peraturan untuk melindungi dan menata bisnis
mereka, contohnya : keterbatasan bagi suatu bisnis industri untuk dimasuki
(peraturan yang berbelit)
2. pejabat pemerintah yang menyukai eksekutif bisnis konsumen adalah suatu
kepentingan yang rasional. Mereka mencari untuk memeksimalkan pendapat mereka
atau kesejahteraan mereka atau keduanya. Kelompok kepentingan bisa memberi
kontribusi pada pejabat yang berpolitik.

2.3 RERANGKA REGULASI PELAPORAN KEUANGAN

Pelaporan keuangan tidak terjadi dalam ruang hampa. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi proses menghasilkan informasi keuangan. Pada bagian ini kita dijelaskan
sejumlah elemen kunci yang dapat diamati di sejumlah kerangka kerja pelaporan keuangan
negara. Tujuannya adalah untuk menyediakan 'proforma' dari kerangka regulatoty dan untuk
menunjukkan bagaimana unsur-unsur mempengaruhi pembuatan laporan keuangan. Pertama,
kita bahas persyaratan hukum, yaitu hukum yang mensyaratkan persiapan dan audit laporan
keuangan. Hukum tersebut dapat terkandung dalam perusahaan, pasar modal dan hukum
perpajakan. Persyaratan umum yang mempengaruhi penyusunan laporan keuangan adalah
tugas untuk menyiapkan rekening (sesuai dengan standar akuntansi dan persyaratan hukum
lainnya), agar mereka diaudit oleh auditor eksternal dan mengajukan mereka ke badan
pemerintah. Selanjutnya apa yang kita maksud dengan perusahaan pemerintah Beberapa
praktek tata kelola perusahaan mengikuti persyaratan hukum, sementara yang lain
mencerminkan rekomendasi 'praktek terbaik' yang dikembangkan oleh sektor swasta.

How Theories of Regulation Apply to Accounting and Auditing Practices

1. Application of Public Interest Theory

Di dalam public interest theory, pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan suatu regulasi
yang berguna untuk melindungi kepentingan publik. Hal ini terjadi karena mekanisme pasar
gagal sehingga untuk meluruskannya, pemerintah harus turut campur dengan pembuatan
regulasi baru. Contoh aplikasi di dunia nyata adalah kasus Enron dimana pemerintah

[Type text] Page 10


Amerika Serikat memutuskan untuk mengeluarkan Sarbanas-Oxley Act (SOX) pada tahun
2002 agar meminimalisir terulangnya kasus

Semacam Enron. Selain itu, pemerintah Australia juga melindungi kepentingan pubik dengan
mendirikan Accounting Standard Review Board (ASRB) pada tahun 1984. ASRB
mengintervensi dalam standar-standar akuntansi karena sudah terlalu banyak perusahaan
yang jatuh karena pelanggaran-pelanggaran dalam pembuatan laporan keuangan. Hal ini
sangat merugikan investor karena investor tidak dapat memastikan bahwa informasi
keuangan yang ia terima adalah benar. Investor sangat berisiko dalam menerima informasi
asimetris.

Sebelum adanya campur tangan pemerintah, informasi keuangan perusahaan sangat tinggi
risiko akan penipuan karena laporan keuangan dipandang sebagai barang publik sehingga
tidak diperlukan biaya dalam mendapatkannya. Maka manajemen dan para akuntan tidak ada
tanggung jawab dalam membuat laporan keuangan yang menguntungkan penggunanya.
Mereka justru membuat laporan

keuangan yang menguntungkan pihak internal perusahaan yaitu mereka sendiri. Mereka lebih
fokus dalam membuat laporan keuangan yang membuat citra perusahaan semakin bagus dan
dapat menarik sebanyak-banyaknya investor.

Setelah adanya campur tangan pemerintah, investor sebagai public interest, dilindungi dengan
adanya standar-standar yang harus di penuhi perusahaan dalam membuat laporan keuangan.
Malah dengan adanya pilihan laporan keuangan untuk diaudit, tidak hanya investor saja yang
diuntungkan tetapi juga para internal perusahaan. Mereka dapat meminimalkan risiko
informasi mengenai perusahaannya sehingga bank mau meminjamkan hutang dengan bunga
yang lebih rendah dan dengan syarat-syarat yang lebih mudah.

2. Application of Capture Theory

Walker memberikan pendapatnya mengenai ASRB. Ia berpendapat bahwa terjadinya capture


theory dalam proses pembuatan peraturan oleh ASRB. Ia menyimpulkan bahwa para profesi
akuntan mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh ASRB. Hal ini terlihat karena ASRB
mengadakan merger dengan AARF (Australian Accounting Research Foundation) dan
setelah merger ini, 22 dari 23

[Type text] Page 11


standar yang dikeluarkan oleh ASRB datang dari profesi akuntan. Padahal, ASRB bebas
menerima masukan standar dari sumber manapun. Menurut Walker, ASRB gagal dalam
mendirikan fungsinya sebagai pembuat standar laporan keuangan yang netral dan tidak bias.

Contoh asumsi lain apakah telah terjadi capture theory di dunia akuntansi yaitu keputusan
untuk membuat IFRS sebagai standar akuntansi di seluruh dunia. Hal ini memperlihatkan
bahwa keputusan penggunaan IFRS secara global sangat

Menguntungkan perusahaan-perusahaan besar yang go public karena ini akan mempermudah


mereka dalam mendapatkan modal secara bebas. Ini disebabkan investor lebih mudah
mengerti laporan keuangan perusahaan dari negara lain dan dapat membandingkan laporan
keuangan dengan lebih mudah antara perusahaan local dengan perusahaan negara lain.

3. Application of Private Interest Theory

Rahman memberikan komentar atas pendapat yang dikeluarkan oleh Walker. Rahmat
berpendapat bahwa studi kasus yang dilakukan Walker kurang mendalam dan kurang luas
karena pihak-pihak yang dapat mengintervensi keputusan ASRB tidak hanya datang dari
profesi akuntan saja tetapi juga datang dari Ministerial Council Australia. Tugas Ministrial
Council ini adalah menyetujui atau tidak menyetujui keputusan yang dibuat ASRB.
Keputusan yang tidak disetujui adalah keputusan yang berisiko mebuat gejolak permasalahan
politik. Selain itu, keputusan juga dapat dipengaruhi oleh National Companies and Securities
Commission (NCSC) sekarang disebut Australian Securities and Investment Commission
(ASIC).

Rahman berpendapat bahwa bukan capture theory yang terjadi melainkan private interest
theory. Rahman juga berpendapat bahwa Walker tidak memperhatikan siapa saja yang
menduduki jabatan di dalam ASRB. Orang-orang yang menduduki posisi di ASRB sebagian
besar adalah para corporate manager dan direktur perusahaan-perusahaan yang akan sangat
terpengaruhi atas keputusan yang dibuat ASRB. Menurut Rahman, memang para profesi
akuntan terpengaruhi oleh standar yang dikeluarkan ASRB, tetapi yang terpengaruhi dalam
kegiatan mereka adalah kegiatan dalam membuat laporan keuangan saja. Lain hal jika
dibandingkan pengaruh yang di alami oleh para corporate manager dan direktur yang juga
menduduki posisi di ASRB. Merekalah orang-orang yang harus dapat membuat perusahaan
tetap memiliki performa baik di mata investor walaupun harus menghadapi standar laporan

[Type text] Page 12


keuangan yang dikeluarkan ASRB. Maka ASRB sebenarnya membuat peraturan yang
menguntungkan kepentingan pribadi para pejabat di ASRB.

2.4 PEMBENTUKAN STANDAR AKUNTANSI DAN AUDIT

Struktur Institusional Pembentukan Standar

Th 1973 Pembentukan International Accounting Standard Committee


Th 1980 Melakukan kegiatan perbaikan International Accounting Standar
Th 2000 Standar di revisi International Organization of Securities
Commissions (IOSCO)
Th 2001 Membentuk International Accounting Standard Board (London) yang
dilandasi struktur Financial Accopunting Standard Board (USA) untuk
menghasilkan dan mengupdate International Accounting Standard dan International
Financial Reporting Standard
Th 2002 European Commission memutuskan menerapkan IASB pada th 2005,
persiapan penerapan International Financial Reporting Standard

Program Konvergensi IASB dan FASB

Mengidentifikasi perbedaan
Program konvergensi membutuhkan IASB dan FASB untuk mengidentifikasi perbedaan
diantara standar mereka masing-masing untuk mereview solusi yang ada dan mengambil
penanganan yang lebih baik.
Perbedaan rule base dan principle base

Standar Akuntansi Untuk Sektor Publik

IASB menetapkan standar untuk sektor swasta, perbedaan standar dapat berlaku untuk
sector publik. Sebuah negara harus memutuskan standar IASB yang mana yang akan
diikuti oleh entitas sektor public.

Standar Auditing Internasional

Standar auditing internasional atau yang biasa disebut ISA(International Stamdards on


Auditing) dikembangkan oleh IAASB (International Auditing and Assurance Standards

[Type text] Page 13


Board). Pemerintah meyakini bahwa kekuatan dari standar akuntansi dan standar
auditing dan keefektifanya dalam pelaksannaya adalah salah satu factor dari kesuksesan
pengembangan keuangan diseluruh dunia.

[Type text] Page 14


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
- Arti penting Prinsip Akuntansi :
1. Dasar untuk pedoman penentuan perlakuan akuntansi dalam menyusun maupun
menginterpretasikan laporan keuangan.
2. Pedoman peringkasan dan pengungkapan informasi keuangan.
3. Suatu kesepakatan / aturan main tentang bagaimana laporan keuangan disusun
agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terpisah secara
fisik dan fungsional.
- Ada beberapa teori yang relevan untuk memahami peraturan pelaporan keuangan
(yaitu mempersiapkan, auditing dan penyediaan informasi akuntansi mengenai suatu
entitas). Teori itu adalah :
Teori Pasar Efisien
Teori Keagenan
Teori Regulasi

3.2 Saran
1. Diharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran Teori
Akuntansi
2. Diharapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman-teman semua karena
masih banyak hal yang perlu kita pelajari dalam pentingnya teori akuntansi pada era
modern ini.

[Type text] Page 15


DAFTAR PUSTAKA

Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, and Scott Holmes.
Accounting Theory, 7th Ed. John Wiley & Sons, Inc. 2010
Schroeder, Clark, and Cathey. Financial Accounting Theory and Analysis, 9Th Edition.
John Wiley & Sons, Inc. 2009
http://manulihcarito.blogspot.co.id/2014/09/pendekatan-regulatori-dalam-formulasi.html

http://qisthialifitriah.blogspot.co.id/2014/03/applying-theory-to-accounting.html

[Type text] Page 16

Anda mungkin juga menyukai