PENDAHULUAN
Ada beberapa teori yang relevan untuk memahami peraturan pelaporan keuangan (yaitu
mempersiapkan, auditing dan penyediaan informasi akuntansi mengenai suatu entitas).
Teori itu adalah :
Teori Pasar Efisien
Teori Keagenan
Teori Regulasi
Pasar efisien adalah pasar yang menyediakan seluruh informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan
Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsinya yang terbaik tanpa campur
tangan pemerintah. Bagaimanapun juga pemerintah juga harus turut campur dalam
pasar,campur tangan yang paling baik adalah dengan tujuannya adalah untuk
mengembangkan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi.
Teori ini tidak dapat bekerja karena mekanisme pasar tidak bisa mencapai tingkat
harga keseimbangan harga yang ideal secara sosial karena alasan berikut ini :
informasi akuntansi tidak sama dengan barang lain karna merupakan barang
umum,sekali informasi akuntansi dikeluarkan oleh perusahaan hal itu tersedia untuk
semua.
Oleh karna itu hanya peraturan yang bisa mendesak perusahaan untuk menghasilkan
informasi untuk memenuhi permintaan yang nyata dan menjamin efisiensi pasar
modal. Perusahaan memonopoli penawaran informasi tersebut oleh karena itu
kecenderungannya untuk menghasilkan dan menjual pada harga tinggi.
Contoh:
Pasar Modal adanya surplus dana dan adanya demand dana
Supply : investor
Demand : dari berbagai perusahaan sesuatu yang efektif terbentuk dengan
mekanisme supply demand
a. Weak Form
Pada EMH dengan weak form, riwayat harga (historical price) atas saham akan
menimbulkan estimasi yang bias terhadap perkiraan future price atas saham tersebut.
b. Semi-strong Form
Perbedaan antara weak, semistrong dan strong forms pada EMH adalah jumlah
informasi yang tersedia untuk menentukan harga sekuritas. Pada semistrong form,
informasi yang bersifat umum termasuk harga saham terdahulu diasumsikan menjadi
hal yang penting untuk menentukan harga sekuritas. Dengan kata lain, tidak ada
investor yang dapat memperoleh excess return dengan menggunakan informasi
public yang tersedia karena informasi tersebut telah digunakan untuk menentukan
harga sekuritas di pasar. Implikasi dari semistrong form ini adalah bahwa
pengungkapan footnote oleh akuntan bersifat sama relevannya dengan informasi
yang ada pada laporan keuangan.
c. Strong Form
Pada EMH dengan strong form, segala informasi termasuk tren harga sekuritas,
informasi umum yang tersedia dan insider information telah terikat dalam harga
sekuritas sehingga tidak ada kesempatan untuk mendapatkan excess return.
Implikasi dari strong form ini adalah pasar akan mempertimbangka segala informasi
yang tersedia, baik itu informasi eksternal maupun internl. Sehingga, dengan cepat
orang-orang akan mengetahui setiap detail dari informasi tersebut. Selain itu, strong
form mengimplikasikan bahwa informasi akuntansi yang diumumkan (published)
tidak lebih bernilai dibandingkan jenis-jenis informasi yang tersedia , baik tersedia
untuk public maupun tidak
Atkinson dan Feltham menyatakan bahwa teori agensi ini banyak membahas
mengenai pelayanan terhadap kebutuhan informasi. Teori ini fokus terhadap
hubungan antara satu orang yang mempercayakan haknya kepada orang lain, agen
(manager). Atkinson dan Feltham menjelaskan bahwa permintaan atas informasi
tersebut didasari oleh :
Motivasi egen
Atkinson dan Feltham memandang peran standarisasi sebagai salah satu identifikasi
situasi dimana peningkatan kesejahteraan dapat diperoleh dari aturan laporan
keuangan yang telah diberikan. Oleh karena itu, dalam pandangan ini, konsekuensi
ekonomi atas standar akuntansi memegang peranan penting.
Teori keagenan: teori yang berkosentrasi pada kepercayaan pada satu orang.
Principal adalah seseorang yang mempercayakan sesuatu kepada agen agar tujuan
dari
principal tersebut tercapai. Hubungan principal dengan agen agar tidak terjadi
permasalahan (kesenjangan informasi):
1. Kontrak perjanjian antara principal dengan agen
2. Membuat laporan keuangan
Alasan utama pada teori ini berfokus pada fakta bahwa keputusan penetapan
peraturan biasanya cenderung mempengaruhi peraturan berbagai industri.
Masukan bagi teori ini : profesional bidang akuntansi atau sektor perusahaan akan
mencari kendali sebanyak mungkin pada semua susunan standard akuntansi yang
mengatur pelaporan yang dilakukan oleh anggotanya.
Kegagalan Pasar
TEORI REGULASI :
Teori kepentingan publik didasari pada asumsi bahwa pasar ekonomi merupakan
subjek dari beberapa pasar tidak sempurna atau kegagalan transaksi, yaitu, jika tetap
dibiarkan, akan mengakibatkan inefisiensi dan ketidakpatutan outcome
2. Capture Theory
Teori ini menyatakan bahwa walaupun alasan awal dari regulasi adalah untuk
melindungi kepentingan publik, tujuan ini tidak akan tercapai karena pada proses
regulasi, si pembuat aturan/pengatur akan kemudian mendominasi yang diatur. Ada
pandangan bahwa entitas yang telah diregulasi itu umumnya akan mempengaruhi
pembuat undang-undang, memprediksi rangkaian kejadian di mana tujuan awal yaitu
untuk kepentingan publik, akan terhalangi dengan usaha untuk mencapai tujuan
kelompok.
Capture Theory akan terjadi pada satu dari kemungkinan berikut ini, apabila terdapat
badan yang:
Mengendalikan regulator
Berhasil mengkoordinasikan kegiatan regulator dengan kegiatannya, sehingga
kepentingannya terpenuhi
Dilindungi atau ketidakberhasilannya dapat diterima regulator
Dapat memenuhi kepentingan regulator
Contoh:
Pelaporan keuangan tidak terjadi dalam ruang hampa. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi proses menghasilkan informasi keuangan. Pada bagian ini kita dijelaskan
sejumlah elemen kunci yang dapat diamati di sejumlah kerangka kerja pelaporan keuangan
negara. Tujuannya adalah untuk menyediakan 'proforma' dari kerangka regulatoty dan untuk
menunjukkan bagaimana unsur-unsur mempengaruhi pembuatan laporan keuangan. Pertama,
kita bahas persyaratan hukum, yaitu hukum yang mensyaratkan persiapan dan audit laporan
keuangan. Hukum tersebut dapat terkandung dalam perusahaan, pasar modal dan hukum
perpajakan. Persyaratan umum yang mempengaruhi penyusunan laporan keuangan adalah
tugas untuk menyiapkan rekening (sesuai dengan standar akuntansi dan persyaratan hukum
lainnya), agar mereka diaudit oleh auditor eksternal dan mengajukan mereka ke badan
pemerintah. Selanjutnya apa yang kita maksud dengan perusahaan pemerintah Beberapa
praktek tata kelola perusahaan mengikuti persyaratan hukum, sementara yang lain
mencerminkan rekomendasi 'praktek terbaik' yang dikembangkan oleh sektor swasta.
Di dalam public interest theory, pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan suatu regulasi
yang berguna untuk melindungi kepentingan publik. Hal ini terjadi karena mekanisme pasar
gagal sehingga untuk meluruskannya, pemerintah harus turut campur dengan pembuatan
regulasi baru. Contoh aplikasi di dunia nyata adalah kasus Enron dimana pemerintah
Semacam Enron. Selain itu, pemerintah Australia juga melindungi kepentingan pubik dengan
mendirikan Accounting Standard Review Board (ASRB) pada tahun 1984. ASRB
mengintervensi dalam standar-standar akuntansi karena sudah terlalu banyak perusahaan
yang jatuh karena pelanggaran-pelanggaran dalam pembuatan laporan keuangan. Hal ini
sangat merugikan investor karena investor tidak dapat memastikan bahwa informasi
keuangan yang ia terima adalah benar. Investor sangat berisiko dalam menerima informasi
asimetris.
Sebelum adanya campur tangan pemerintah, informasi keuangan perusahaan sangat tinggi
risiko akan penipuan karena laporan keuangan dipandang sebagai barang publik sehingga
tidak diperlukan biaya dalam mendapatkannya. Maka manajemen dan para akuntan tidak ada
tanggung jawab dalam membuat laporan keuangan yang menguntungkan penggunanya.
Mereka justru membuat laporan
keuangan yang menguntungkan pihak internal perusahaan yaitu mereka sendiri. Mereka lebih
fokus dalam membuat laporan keuangan yang membuat citra perusahaan semakin bagus dan
dapat menarik sebanyak-banyaknya investor.
Setelah adanya campur tangan pemerintah, investor sebagai public interest, dilindungi dengan
adanya standar-standar yang harus di penuhi perusahaan dalam membuat laporan keuangan.
Malah dengan adanya pilihan laporan keuangan untuk diaudit, tidak hanya investor saja yang
diuntungkan tetapi juga para internal perusahaan. Mereka dapat meminimalkan risiko
informasi mengenai perusahaannya sehingga bank mau meminjamkan hutang dengan bunga
yang lebih rendah dan dengan syarat-syarat yang lebih mudah.
Contoh asumsi lain apakah telah terjadi capture theory di dunia akuntansi yaitu keputusan
untuk membuat IFRS sebagai standar akuntansi di seluruh dunia. Hal ini memperlihatkan
bahwa keputusan penggunaan IFRS secara global sangat
Rahman memberikan komentar atas pendapat yang dikeluarkan oleh Walker. Rahmat
berpendapat bahwa studi kasus yang dilakukan Walker kurang mendalam dan kurang luas
karena pihak-pihak yang dapat mengintervensi keputusan ASRB tidak hanya datang dari
profesi akuntan saja tetapi juga datang dari Ministerial Council Australia. Tugas Ministrial
Council ini adalah menyetujui atau tidak menyetujui keputusan yang dibuat ASRB.
Keputusan yang tidak disetujui adalah keputusan yang berisiko mebuat gejolak permasalahan
politik. Selain itu, keputusan juga dapat dipengaruhi oleh National Companies and Securities
Commission (NCSC) sekarang disebut Australian Securities and Investment Commission
(ASIC).
Rahman berpendapat bahwa bukan capture theory yang terjadi melainkan private interest
theory. Rahman juga berpendapat bahwa Walker tidak memperhatikan siapa saja yang
menduduki jabatan di dalam ASRB. Orang-orang yang menduduki posisi di ASRB sebagian
besar adalah para corporate manager dan direktur perusahaan-perusahaan yang akan sangat
terpengaruhi atas keputusan yang dibuat ASRB. Menurut Rahman, memang para profesi
akuntan terpengaruhi oleh standar yang dikeluarkan ASRB, tetapi yang terpengaruhi dalam
kegiatan mereka adalah kegiatan dalam membuat laporan keuangan saja. Lain hal jika
dibandingkan pengaruh yang di alami oleh para corporate manager dan direktur yang juga
menduduki posisi di ASRB. Merekalah orang-orang yang harus dapat membuat perusahaan
tetap memiliki performa baik di mata investor walaupun harus menghadapi standar laporan
Mengidentifikasi perbedaan
Program konvergensi membutuhkan IASB dan FASB untuk mengidentifikasi perbedaan
diantara standar mereka masing-masing untuk mereview solusi yang ada dan mengambil
penanganan yang lebih baik.
Perbedaan rule base dan principle base
IASB menetapkan standar untuk sektor swasta, perbedaan standar dapat berlaku untuk
sector publik. Sebuah negara harus memutuskan standar IASB yang mana yang akan
diikuti oleh entitas sektor public.
3.1 Kesimpulan
- Arti penting Prinsip Akuntansi :
1. Dasar untuk pedoman penentuan perlakuan akuntansi dalam menyusun maupun
menginterpretasikan laporan keuangan.
2. Pedoman peringkasan dan pengungkapan informasi keuangan.
3. Suatu kesepakatan / aturan main tentang bagaimana laporan keuangan disusun
agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terpisah secara
fisik dan fungsional.
- Ada beberapa teori yang relevan untuk memahami peraturan pelaporan keuangan
(yaitu mempersiapkan, auditing dan penyediaan informasi akuntansi mengenai suatu
entitas). Teori itu adalah :
Teori Pasar Efisien
Teori Keagenan
Teori Regulasi
3.2 Saran
1. Diharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran Teori
Akuntansi
2. Diharapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman-teman semua karena
masih banyak hal yang perlu kita pelajari dalam pentingnya teori akuntansi pada era
modern ini.
Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, and Scott Holmes.
Accounting Theory, 7th Ed. John Wiley & Sons, Inc. 2010
Schroeder, Clark, and Cathey. Financial Accounting Theory and Analysis, 9Th Edition.
John Wiley & Sons, Inc. 2009
http://manulihcarito.blogspot.co.id/2014/09/pendekatan-regulatori-dalam-formulasi.html
http://qisthialifitriah.blogspot.co.id/2014/03/applying-theory-to-accounting.html