Anda di halaman 1dari 3

TEORI PASAR MODAL DAN INVESTASI

RMK RPS 9: BETA

Oleh :

Kadek Fitri Andriani (1981611029)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
BETA

Pada materi sebelumnya tentang model indeks tunggal sudah disinggung sedikit terkait
dengan beta. Pada materi ini akan dijelaskan lebih detail mengenai beta. Beta merupakan
ukuran kepakaan atau pengukur volatilitas return pada suatu sekuritas atau portofolio
terhadap return pasar. Nah, dengan demikian beta juga digunakan sebagai pengukur risiko
sekuritas atau portofolio terhadap risiko pasar. Volatilitas disini diartikan sebagai fluktuasi
dari return suatu sekuritas atau portofolio dalam suatu periode tertentu. Jika fluktuasi return
sekuritas atau portofolio secara statistik mengikuti fluktuasi dari return pasar, maka beta dari
sekuritas atau portofolio tersebut dikatakan bernilai 1 yang artinya bahwa setiap satu persen
perubahan return pasar maka return sekuritas atau potofolio juga akan bergerak
sama besarnya mengikuti return pasar baik naik atau turun. Saham dengan nilai Beta > 1
dikatakan saham agresif, sedangakn saham yang mempunyai mempunyai Beta < 1 dikatakan
bahwa saham bersifat defensive. Beta suatu sekuritas dapat dihitung dengan teknik estimasi
yang menggunakan data historis. Berdasarkan data historisnya, beta dibedakan menjadi tiga
yaitu beda pasar, beta akuntansi, dan beda fundamental. Beta pasar merupakan beta yang
dihitung menggunakan data pasar dan beta ini dapat diestimasi dengan mengumpulkan nilai-
nilai historis return dari sekuritas dan return dari pasar selama periode tertentu. Selanjutnya
terkait dengan beda akuntansi, beta akuntansi merupakan beta yang dapat diestimasi dengan
menggunakan data akuntansi seperti misalnya laba akuntansi yang dapat di estimasi dengan
menggunakan persamaan regresi. Yang terakhir yakni beta fundamental merupakan beta yang
dihitung berdasarkan variabel-variabel fundamental perusahaan itu sendiri. Beta fundamental
dikatakan berhubungan secara langsung dengan perubahan karakteristik perusahaan, karena
beta fundamental dihitung menggunakan data karakteristik dari perusahaan tersebut. Selain
beta sekuritas individual, terdapat juga beta portofolio yang dapat dihitung dengan cara rata-
rata tertimbang dari masing-masing individual sekuritas yang membentuk portofolio itu
sendiri. Beta portofolio umumnya lebih akurat dibandingkan dengan beta individual
sekuritas. Mengapa? Karena beta portofolio akan meniadakan perubahan beta individual
sekuritas dengan perubahan beta individual sekuritas yang lainnya. Dengan demikian jka beta
tidak konstan dari waktu ke waktu, maka portofolio akan lebih tepat dibandingkan dengan
Beta individual sekuritas. Selain itu, perhitungan Beta individual sekuritas juga tidak lepas
dari kesalahan pengukuran. Pembentukan portofolio akan mengurangi kesalahan acak ini,
karena kesalahan acak satu sekuritas mungkin akan ditiadakan oleh kesalahan acak sekuritas
yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai