Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN

CHAPTER 11 Return & Risk: Capital Asset Pricing Model (CAPM)

disusun oleh :

Rica Rahayu

NIM :

21919024

JURUSAN MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2021
Invidividual Securities

 Expected Return: pengembalian/keuntungan yang investor harapkan selama periode

Berati expected returnnya:

E(RU) = 0.50 X 30% + 0.50 X 10% = 20%


E(RL) = 0.50 X - 20% + 0.50 X 70% = 25%

 Variance & SD Risk: Volatilitas dalam pengembalian Saham

Saham U yang memiliki expected return E(RU) = 20%.Pada tahun tertentu, akan
menghasilkan 30 persen atau 10 persen. Kemungkinan deviantions adalah 30% - 20%
= 10% dan 10% - 20% = -10%. Berarti variancenya: Variance 2 = 0.50 X (10%)2 +
0.50 X (-10%)2 = 0.01 Standard deviation =  = √0.01 = 0.10 = 10%.
Saham L, expected returnnya : 25%

 Covariance and Correlation (to another security/index): mengukur pengembalian dua


sekuritas relatif terhadap satu sama lain.
Risk & Return for Portofolio

 Tingkat pengembalian portofilio adalah nilai rata-rata tertimbang dari saham dan
obligasi yang terdapat dalam portofolio.
 Pengembalian yang diharapkan dari portofolio adalah nilai rata-rata tertimbang dari
sekuritas yang terdapat dalam portofolio.
 Portofolio dengan bobot yang sama memiliki risiko yang lebih sedikit daripada saham
dan obligasi yang dimiliki secara terpisah.
 Variance dan standar deviasi dari portofolio:
- Varians portofolio tergantung pada varians individu sekuritas dan kovarians antara
dua sekuritas
- Varians dari ukuran sekuritas mengukur variabilitas dari pengembalian sekuritas
individu
- Kovarian diantara dua sekuritas mengurangi varians keseluruhan portofolio
- Risiko dari portofolio rendah jika satu saham naik dan yang lainnya turun.

Dua portofolio saham dengan berbagai macam korelasi

- Semakin kecil korelasinya, semakin besar potensi pengurangan resikonya


- -1.0 = kemungkinan pengurangan risiko lengkap
- +1.0= tidak ada kemungkinan pengurangan resiko
- Contoh: saham oli dengan saham pesawat memiliki hubungan negatif

Set Efisien untuk Dua Aset


- Investor dapat mencapai titik mana pun pada kurva dengan memilih campuran
yang sesuai antara dua sekuritas
- Tidak dapat mencapai point di atas kurva jika karena tidak bisa meningkatkan
return di sekuritas individual, mengurangi standar deviasi sekuritas, atau
mengurangi korelasi diantara keduanya
- Investor yang menginginkan serendah mungkin risiko, akan memilih
sekuritas/saham yang memiliki varian minimal dan minial standar deviasi
- Tidak ada investor yang hold saham dengan hasil yang diharapkan dibawah
varians portofolio minimum.

Perangkat efisien untuk banyak saham

 Berinvestasi dalam pengembalian yang lebih tinggi untuk tingkat risiko yang sama
atau kurang
 Setiap titik di bawah set efisien akan menerima return yang diharapkan lebih sedikit
dan SD yang sama sebagai titik pada himpunan efisien
 Varians dan SD dalam Portofolio Banyak Aset
Portofolio besar = jumlah aturan yang melibatkan kovarians antara dua sekuritas jauh
lebih besar daripada jumlah aturan yang melibatkan varians dari satu sekuritas.

Diversifikasi

- Diversivikasi secara substansial dapat mengurangi variabilitas return tanpa


pengurangan yang setara
- Dapat mengurangi beberapa risiko, tapi tidak untuk satu jenis sekuritas.
- Dalam portofolio yang besar, aturan varian efektif membuat diversifikasi, tetapi
tidak dengan covariantnya
Risiko Sistematis

Risiko yang memengaruhi sejumlah besar asset dan risiko pasar. Risiko ini tidak akan
terpengaruh oleh diversifikasi karena mempengaruhi hamper semua jenis saham.

Contoh: perang, tingkat suku bunga,

Risiko non sistematis

Risiko yang mempengaruhi satu saham, atau beberapa saham yang masih dalam satu jenis.

Contoh: Jatuhnya harga komoditas tertentu, pemogokan pekerja minyak.

Riskless Borrowing & Lending

- Seorang investor biasanya bertipe moderat, dia menggabungkan investasi di aset


yang bebas risiko dengan portofolio yang berisiko.
- Investor akan menggabungkan sekuritas satu dengan aset bebas risiko jika dia
memiliki toleransi tinggi terhadap risiko, dan meminjam aset bebas risiko untuk
menginvestasikan lebih banyak dana dalam portofolio jika dia memiliki toleransi
rendah terhadap risiko.

Market Equilibrium

- Homogeneous Expectations: di mana semua investor memiliki estimasi


pengembalian yang diharapkan, varians, dan kovarians yang sama
- Berdasarkan asumsi ini, semua individu hold portofolionya
- Beta saham adalah kontribusi saham individu ke varian dari portofolio pasar
- Ukuran risiko terbaik untuk portofolio saham yang besar adalah beta dari saham
- Beta mengukur respon suatu pergerakan saham di pasar.

Relationship between Risk and Expected Return (CAPM)

- Individu akan memegang aset berisiko hanya jika pengembalian yang diharapkan
mengkompensasi risikonya.
- Beta keamanan adalah ukuran risiko yang tepat dalam portofolio yang besar dan
terdiversifikasi
- Beta = 0, pengembalian yang diharapkan = tingkat bebas risiko
- Beta = 1, pengembalian yang diharapkan = harga pasar
- Ketika beta naik, begitu juga pengembalian yang diharapkan
- Portofolio yang di perdagangkan di pasar adalah aset berisiko, oleh karena itu
pengembalian yang diharapkan pasti lebih tinggi daripada aset bebas risiko.

Anda mungkin juga menyukai