SFAC 1, 2, 5, 6, 7, 8
oleh:
Tujuan 3 : menyediakan laporan keuangan berisi neraca dan laporan laba rugi
Relevance
Relevansi adalah kualitas yang diambil dari ASOBAT dan diungkapkan sedikit janggal
pada SFAC menjadi ‘mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan dengan
membantu pengguna membentuk prediksi tentang outcome masa lalu, sekarang dan
masa yang akan datang atau untuk mengkonfirmasi atau memeriksa ekpektasi.
Relevansi memiliki 2 aspek utama: predictive value dan feedback value, serta 1 aspek
tambahan: ketepatan waktu
Predictive Value
Feedback Value
Timeliness
Reliability
Reliabilitas (dapat diandalkan) terdiri dari verifiabilitas (dapar diuji), keyakinan yang
representatif dan netralitas
Verifiability
Verifiabilitas pada SFAC 2 (sebagaimana dokumen sebelumnya) diartikan sebagai
tingkat kadar kesepakatan di antara pengukur (alat ukur yang digunakan?) dengan teori
pengukuran (measurement). Tidak seperti aspek-aspek relevansi, pada verifiablitas
terdapat sebuah elemen yang dapat dikuantifikasi (quantifiable), tetapi –tidak
diragukan- sulit mengukurnya, SFAC 2 menghentikan singkatnya rincian berapa
seharusnya derajat verifiabilitas tersebut.
Representational Faithfulness
Representational faithfulness juga berhubungan dengan teori pengukuran. Ia merujuk
pada gagasan bahwa pengukuran sendiri harus cocok dengan fenomena yang dicoba
mengukurnya.
Neutrality
Netralitas merujuk pada keyakinan bahwa proses penyusunan kebijakan terutama
dihubungkan dengan relevansi dan reliabllitas daripada dampak sebuah standar atau
aturan yang mungkin dimiliki kelompok pengguna yang spesifik
1. Definition: item harus sesuai dengan definisi laporan keuangan, sesuai SFAC No.6
2. Measurability, ada 5 measurement attributes. Harus dapat diukur yang reliabilitynya
cukup, ada di SFAC No. 5
3. Relevance, informasi mengenai kemampuannya membuat informasi yang berbeda pada
keputusan pengguna, SFAC No. 2
4. Reliability, informasi secara representatif meyakinkan, verifiabilitas dan netral, SFAC
No. 2
Earnings itu laba yang berulang (recurring) atau disebut juga dulunya current
operating performance. Lawannya operating income.
1. Historical cost
2. Current cost (replacement cost)
3. Current market value (exit value)
4. Net realizable value
5. Present (discounted) value of future cash flow
SFAC 6
1. Asset adalah penyebab manfaat ekonomi di masa depan yang diperoleh dan
dikendalikan oleh entitas sebagai suatu hasil dari kejadian atau transaksi masa lalu.
2. Kewajiban adalah penyebab pengorbanan masa depan dari manfaat ekonomi muncul
dari obligasi saat ini dari entitas untuk mentransfer asset atau menyediakan jasa untuk
entitas lainnya di masa depan sebagai sebuah hasil dari kejadian atau transaksi masa lalu.
3. Ekuitas dan net asset adalah residual interest dalam asset dari suatu entitas yang tersisa
setelah mengurangi kewajibannya.
4. Penanaman modal oleh investor meningkat dalam ekuitas dari organisasi laba hasil dari
transfer ke entitas lain yang bernilai untuk mengumpulkan atau meningkatkan ownership
interest
5. Distribusi kepada owner mengurangi dalam ekuitas dari suatu organisasi laba hasil dari
mentransfer asset, menyumbang jasa, atau incurring kewajiban oleh perusahaan kepada
pemilik.
6. Pendapatan komprehensif adalah perubahan ekuitas dari organisasi laba dari suatu
transaksi ke non pemilik sumber daya.
7. Pendapatan adalah aliran masuk dari asset akibat adanya pengiriman atau produksi
barang, pemberian jasa.
8. Beban adalah aliran keluar dari kewajiban mengirimkan atau memproduksi barang,
pemberian jasa.
9. Keuntungan adalah kenaikan ekuitas dari suatu transaksi entitas.
10. Kerugian adalah pengurangan ekuitas dari suatu transaksi entitas.
SFAC 7
Point penting mengapa SFAC No 7 dibuat :
Keterangan dari pentingnya Trueblood Committee Report yang berdampak pada pentingnya
aliran kas. Kedua, standar ini memfokuskan pada permasalahan pengukuran daripada
permasalahan tipe konseptual yang bisa dilihat pada SFAC No. 5
- Present Value Asset Measurement : Poin terpenting tentang pengukuran asset adalah
mengukur present value yg dimaksudkan untuk membangkitkan fair value
dibandingkan fakta asset present value utk perusahaan tersebut.
- Present Value Liability Measurement : Kunci pentingnya adalah tingkat diskon harus
terikat dengan credit standing perusahaan.