Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TEORI AKUNTANSI

CHAPTER 7 : THE FASB’s CONCEPTUAL FRAMEWORK

SFAC 1, 2, 5, 6, 7, 8

oleh:

IKBAR LUQYANA (041914253018)

PENDIDIKAN PASCASARJANA AKUNTANSI


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
Statement of Financial Accounting Concepts

1. SFAC No. 1 (1978) : Tujuan Pelaporan Keuangan Perusahaan Bisnis


2. SFAC No. 2 (1980) : Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
3. SFAC No. 3 (1980) : Mendefinisikan 10 Elemen Laporan Keuangan Dari Perusahaan
Bisnis
4. SFAC No. 4 (1980) : Berhubungan Dengan Tujuan Keuangan Non-Bisnis
5. SFAC No. 5 (1984) : Menguraikan Masalah Pengakuan Dan Pengukuran Di Laporan
Keuangan Untuk Perusahaan Bisnis
6. SFAC No. 6 (1985) : Elemen Laporan Keuangan
7. SFAC No. 7 (2000) : Menggunakan Informasi Arus Kas Dan Nilai Sekarang Dalam
Pengukuran Akuntansi
8. SFAC No. 8 (2010) : Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan

SFAC No. 8 Dibandingkan dengan SFAC No. 1 dan 2

SFAC 8 Bab 1 dibandingkan dengan SFAC 1

Tujuan 1 : berguna untuk pengambilan keputusan (ASOBAT)

Tujuan 2 : menilai prospek cash flow (Treublood Committee) ; menilai


pertanggungjawaban manajemen (ASOBAT No. 3)

Tujuan 3 : menyediakan laporan keuangan berisi neraca dan laporan laba rugi

SFAC 8 Bab 3 dibandingkan dengan SFAC 2

Relevance

Relevansi adalah kualitas yang diambil dari ASOBAT dan diungkapkan sedikit janggal
pada SFAC menjadi ‘mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan dengan
membantu pengguna membentuk prediksi tentang outcome masa lalu, sekarang dan
masa yang akan datang atau untuk mengkonfirmasi atau memeriksa ekpektasi.

Relevansi memiliki 2 aspek utama: predictive value dan feedback value, serta 1 aspek
tambahan: ketepatan waktu

 Predictive Value
 Feedback Value
 Timeliness
Reliability

Reliabilitas (dapat diandalkan) terdiri dari verifiabilitas (dapar diuji), keyakinan yang
representatif dan netralitas

 Verifiability
Verifiabilitas pada SFAC 2 (sebagaimana dokumen sebelumnya) diartikan sebagai
tingkat kadar kesepakatan di antara pengukur (alat ukur yang digunakan?) dengan teori
pengukuran (measurement). Tidak seperti aspek-aspek relevansi, pada verifiablitas
terdapat sebuah elemen yang dapat dikuantifikasi (quantifiable), tetapi –tidak
diragukan- sulit mengukurnya, SFAC 2 menghentikan singkatnya rincian berapa
seharusnya derajat verifiabilitas tersebut.

 Representational Faithfulness
Representational faithfulness juga berhubungan dengan teori pengukuran. Ia merujuk
pada gagasan bahwa pengukuran sendiri harus cocok dengan fenomena yang dicoba
mengukurnya.

 Neutrality
Netralitas merujuk pada keyakinan bahwa proses penyusunan kebijakan terutama
dihubungkan dengan relevansi dan reliabllitas daripada dampak sebuah standar atau
aturan yang mungkin dimiliki kelompok pengguna yang spesifik

SFAC 5 : Recognition and Measurement

Recognition: memasukkan item ke dalam laporan keuangan menggunakan huruf dan


angka dan angkanya dimasukkan dalam total maka item tersebut merupakan item yang
diakui.

Kriterianya ada 4, di halaman 242:

1. Definition: item harus sesuai dengan definisi laporan keuangan, sesuai SFAC No.6
2. Measurability, ada 5 measurement attributes. Harus dapat diukur yang reliabilitynya
cukup, ada di SFAC No. 5
3. Relevance, informasi mengenai kemampuannya membuat informasi yang berbeda pada
keputusan pengguna, SFAC No. 2
4. Reliability, informasi secara representatif meyakinkan, verifiabilitas dan netral, SFAC
No. 2
Earnings itu laba yang berulang (recurring) atau disebut juga dulunya current
operating performance. Lawannya operating income.

Dua perhitungan earnings, ada 2 cara:

1. Current operating performance:


2. all inclusive
Statement of earnings and comprehensive income. Yang membedakan
adalah cumulative accounting adjustment dan other non-owner changes in equity.

Measurement Attributes ada 5, yaitu:

1. Historical cost
2. Current cost (replacement cost)
3. Current market value (exit value)
4. Net realizable value
5. Present (discounted) value of future cash flow

SFAC 6

Elemen-elemen dari SFAC No. 6 adalah:

1. Asset adalah penyebab manfaat ekonomi di masa depan yang diperoleh dan
dikendalikan oleh entitas sebagai suatu hasil dari kejadian atau transaksi masa lalu.
2. Kewajiban adalah penyebab pengorbanan masa depan dari manfaat ekonomi muncul
dari obligasi saat ini dari entitas untuk mentransfer asset atau menyediakan jasa untuk
entitas lainnya di masa depan sebagai sebuah hasil dari kejadian atau transaksi masa lalu.
3. Ekuitas dan net asset adalah residual interest dalam asset dari suatu entitas yang tersisa
setelah mengurangi kewajibannya.
4. Penanaman modal oleh investor meningkat dalam ekuitas dari organisasi laba hasil dari
transfer ke entitas lain yang bernilai untuk mengumpulkan atau meningkatkan ownership
interest
5. Distribusi kepada owner mengurangi dalam ekuitas dari suatu organisasi laba hasil dari
mentransfer asset, menyumbang jasa, atau incurring kewajiban oleh perusahaan kepada
pemilik.
6. Pendapatan komprehensif adalah perubahan ekuitas dari organisasi laba dari suatu
transaksi ke non pemilik sumber daya.
7. Pendapatan adalah aliran masuk dari asset akibat adanya pengiriman atau produksi
barang, pemberian jasa.
8. Beban adalah aliran keluar dari kewajiban mengirimkan atau memproduksi barang,
pemberian jasa.
9. Keuntungan adalah kenaikan ekuitas dari suatu transaksi entitas.
10. Kerugian adalah pengurangan ekuitas dari suatu transaksi entitas.

SFAC 7
Point penting mengapa SFAC No 7 dibuat :

Keterangan dari pentingnya Trueblood Committee Report yang berdampak pada pentingnya
aliran kas. Kedua, standar ini memfokuskan pada permasalahan pengukuran daripada
permasalahan tipe konseptual yang bisa dilihat pada SFAC No. 5

SFAC 7 dibagi dalam 2 bagian :

- Present Value Asset Measurement : Poin terpenting tentang pengukuran asset adalah
mengukur present value yg dimaksudkan untuk membangkitkan fair value
dibandingkan fakta asset present value utk perusahaan tersebut.

- Present Value Liability Measurement : Kunci pentingnya adalah tingkat diskon harus
terikat dengan credit standing perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai