Disusun Oleh:
I. PENDAHULUAN
ekonomi perusahaan di masa depan, terutama terkait dengan aset dan liabilitas.
Ada beberapa metode dalam menilai harga saham, tetapi pada kasus tender
offer yang diteliti oleh peneliti nilai harga sahamnya memerlukan perlakukan
khusus karena dalam proses tender offer ada pemegang saham yang menolak atas
mayoritas. Peneliti tertarik untuk mendalami kasus tender offer yang terjadi pada
PT. Bentoel Internasional Tbk. Dalam hal akuisisi. Harga tender offer yang
ditetapkan adalah di level Rp873 per saham, jauh lebih tinggi daripada harga rata-
wajar (present value model) pada kondisi akuntansi yang ideal pada perhitungan
2
harga saham PT. Bentoel Internasional Investama Tbk. dalam hal tender offer
II. ISI
3
Menurut Scoot, 2006 dalam Dwi, Fauzy (2019:1) Model nilai sekarang
kepada pengguna laporan keuangan. Dalam konteks ini informasi yang relevan
masa depan, terutama terkait dengan dividen, arus kas, dan profitabilitas.
informasi yang tepat dan bebas dari bias. Kita juga dapat mengeksplorasi
kondisi dimana nilai pasar aset-aset dan kewajiban dapat melayani sebagai
ukuran tidak langsung dari nilai. Hal ini hanya terjadi di bawah kondisi yang
ideal. Jika kondisi tidak ideal, permasaIahan fundamental akan timbul untuk
Present Value (nilai sekarang) menghitung nilai uang pada waktu sekarang
bagi sejumlah uang yang akan kita miliki beberapa waktu kemudian
PV = FN / (1 + i)n
Net Present Value merupakan selisih antara PV Penerimaan dengan Pv
kas masa depan perusahaan dan tingkat bunga dalam ekonomi secara luas
diketahui dengan pasti. Hal ini disebut sebagai kondisi yang ideal.
Dibawah kondisi yang ideal dari arus kas masa depan yang diketahui
dengan pasti dan tingkat bunga tetap yang bebas resiko dalam ekonomi,
andal. Proses arbritase memastikan bahwa nilai pasar dari sebuah aset
setara dengan nilai sekarang dari arus kas masa depannya. Nilai pasar
modalnya (dikurangi kewajiban). Laba bersih untuk periode setara arus kas
ditambah atau dikurangi perubahan dalam nilai keuangan ini dan aset
modal selama periode atau ekuivalen dengan nilai pasar awal perusahaan
keadaan alami (states of nature), atau keadaan untuk jangka pendek (states
5
1. Tingkat bunga yang diberikan tetap pada arus kas perusahaan masa
Perbedaan antara kondisi yang pasti dan kondisi yang tidak pasti adalah
yang laba bersih yang diharapkan dan direalisasi yang diperlukan tidak
lagi sama dibawah kondisi yang tidak pasti, dan perbedaan itu disebut laba
karena nilai laporan keuangan secara objektif merefleksikan arus kas masa
depan yang diharapkan dan, sebagai dalam kasus kepastian dan tidak
B. Valuasi Saham
adalah suatu proses yang dilakukan investor maupun analis keuangan untuk
mengestimasi harga wajar suatu saham sesuai dengan keaktifan investor dalam
pasar modal. Harga wajar suatu saham sering juga disebut nilai intrinsik
(intrinsic value), yaitu suatu nilai saham yang dianggap benar-benar mewakili
gambaran pada manajemen atas estimasi nilai saham suatu perusahaan. Jika
6
nilai wajar saham suatu perusahaan lebih tinggi daripada nilai overvalued dan
perusahaan.
yang menggunakan future free cash flow (FFCF) dan diskon weighted
7
depan untuk menentukan nilai intrinsik dan menentukan apakah
sekarang dari arus kas masuk masa depan dari suatu investasi untuk
investasi dalam modal kerja (persediaan) dan modal kerja tetap telah
jumlah arus kas bersih bagi perusahaan yang dijadikan sebagai dasar
nilai kelebihan uang tunai dan surat berharga dan aset non
8
4) WACC (Weighted Average Cost of Capital)
sumber, yaitu:
1) Ekuitas/Equity berupa:
Hal ini juga berarti bahwa biaya ekuitas atau cost of equity merupakan
(2020:4).
6) Beta (β)
diwakili oleh nilai beta. Beta merupakan tingkat resiko yang dimiliki
Beta suatu saham dapat dinyatakan dalam dua bentuk yaitu raw beta
9
dan adjusted beta. Adapun makna angka beta adalah apabila beta
dibedakan:
kecil.
volatilitas pasar.
aset dikatakan sebagai risk free asset jika diketahui expected return
10
Menurut Damodaran (2002), biaya hutang (Cost of Debt) digunakan
bahwa laba masa depan tak akan jatuh terlalu jauh dibawah laba
A. Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan gabungan dari kuantitatif dan kualitatif. Data
11
menghitung Arus Kas Bersih terhadap Ekuitas / Free Cash Flow to The Equity
www.ptbentoel.co.id.
B. Pembahasan
laba dan laporan arus kas periode 2005-208 beserta data pendukung
lainnya;
average (WMA)
9) Menghitung nilai sekarang dari semua cash flow pada setiap tahun
12
10) Menghitung nilai wajar perusahaan dengan menjumlahkan semua
arus kas periode waktu tetap ditambah nilai kini arus kas bebas waktu
dimiliki dan tarif pajak sebesar 30%, maka cost of debt PT. Bentoel
11,46%
13
Setelah itu, peneliti melakukan perhitungan Nilai Wajar PT. Bentoel Tbk.
1) Menghitung total present value dari setiap estimasi free cash flow
Rp4.771.310.604.522,00.
Rp3.621.469.114.847,00.
total present value FCF 2009-2010 dengan present value dari terminal
sebesar 100%.
c. Hasil penelitian
1) Harga saham PT. Bentoel Internasional Investama Tbk. saat itu yang
adalah undervalued.
14
2) Hasil estimasi nilai wajar saham PT. Bentoel Internasional Investama
dalam Tender Offer (Studi Kasus PT. Bentoel Internasional Investama Tbk)”,
kami menyebutnya Jurnal I dengan penelitian lain yang sejenis yaitu sebagai
berikut:
analisis kuantitatif.
15
c. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian pada ketiga jurnal sama,
d. Terdapat perbedaan pada populasi dan sampel, dimana pada Jurnal I dan
2009-2011.
e. Perhitungan Nilai Wajar saham pada Jurnal I, II, dan III sama-sama
D = Tingkat Modal
Rd = Cost of Debt
RE = Cost of Equity
Total Utang
D= x 100 %
Total Utang dan Ekuitas
Tingkat Modal dan Ekuitas ( E ) dihitung menggunakan rumus:
Total Ekuitas
E= x 100 %
Total Utang dan Ekuitas
Cost of Equity (ke) dihitung menggunakan rumus:
16
f. Dari ketiga jurnal yang direviu, semua jurnal menggunakan pendekatan
bunga BI disebutkan
2 Rm Tidak disebutkan IHSG Tidak
disebutkan
3 Beta Tidak disebutkan Tidak disebutkan Tidak
disebutkan
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa asumsi yang digunakan
untuk menghitung cost of equity pada ketiga jurnal tidak sepenuhnya jelas
III. PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
sedangkan pada Jurnal III menghasilkan nilai wajar saham yang tidak
terlalu berbeda.
2) Hasil pengolahan data nilai instrinsik saham yang didapat dengan metode
Discounted Free Cash Flow merupakan hasil dari perkiraan yang tentunya
17
mengandung suatu unsur ketidakpastian, oleh karena itu sebaiknya para
bahwa Model present value ini memberikan informasi yang paling relevan bagi
informasi yang relevan, sebagai informasi tentang prospek ekonomi masa depan
perusahaan, yaitu dividen, arus kas, dan profitabilitas. Perhatian kita adalah pada
kondisi di mana laporan keuangan yang relevan juga akan dapat diandalkan, di
mana informasi yang dapat dipercaya akan dapat mewakili posisi keuangan dan
hasil operasional perusahaan. Kita juga akan mengeksplorasi kondisi di mana nilai
pasar dari suatu aset dan kewajiban dapat berfungsi sebagai ukuran tidak langsung
dari present value. Ini akan menjadi kasus dalam kondisi ideal (yang akan
ditentukan kemudian). Jika kondisi tidak ideal (yang biasanya merupakan kasus),
Di bawah kondisi ideal arus kas masa depan yang diketahui dengan pasti dan
memastikan bahwa nilai pasar suatu aset sama dengan nilai sekarang dari arus kas
masa depan. Nilai pasar perusahaan adalah nilai financial assets bersih ditambah
18
Penelitian terhadap Nilai Wajar Saham PT. Bentoel Internasional Investama TBk.
menggunakan Present Value Under Uncertainty. Kita dapat melihat pada materi
(1) tingkat bunga tetap dan tertentu di mana arus kas masa depan perusahaan
publik, (3) probabilitas keadaan yang objektif dan diketahui publik, dan (4)
yaitu kondisi dimana investor tidak mengetahui keadaan alami mana yang benar-
benar akan terjadi (atau sudah terjadi, seperti keadaan ekonomi, tetapi ini tidak
DAFTAR PUSTAKA:
Dwi, Fauzy dkk. 2019. Chapter 2 Accounting Under Ideal Condition. Universitas
Muhammadiyah Surakarta: Surakarta
Gayuh, Rafif. 2020. Valuasi Nilai Wajar Saham dengan Metode DCF (Discounted Cash
Flow) dalam Pengambilan Keputusan Investasi pada Perusahaan Pertambangan
Tahun 2015-2019. Skripi SI, Universitas Semarang, Fakultas Ekonomi: Semarang.
Herlitah. 2014. Analisis Nilai Wajar Saham Publik dalam Tender Offer (Studi Kasus PT
Bentoel Internasional Investama Tbk). Jurnal Ecosains. Volume XII, Nomor 2.
Scott, R. William. 2015. Financial Accounting Theory. Seventh Edition. Pearson Prestice
Hall: Toronto.
Sheane. 2018. Penilain Nilai Wajar Saham PT Ciputra Development Tbk. Jurnal Manajemen
Bisnis dan Kewirausahaan. Volume 02. No.3:56-63.
Yulfita, Ulfa. 2013. Penilaian Harga Saham Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (Periode 2009-2011). Jurnal EMBA. Vol.1 No.3. ISSN 2303-1174.
19
20