Anda di halaman 1dari 32

Bukti Audit,

Tujuan Bukti Audit Dan


Kertas Kerja
1
SA 326
BUKTI AUDIT

Bukti audit adalah segala informasi yang


mendukung angka-angka atau informasi
lain yang disajikan dalam laporan
keuangan, yang dapat digunakan oleh
auditor sebagai dasar yang layak untuk
menyatakan pendapatnya.
Tingkat kepercayaan

Bukti Audit

Semakin banyak jumlah bukti kompeten dan relevan


yang dikumpulkan, semakin tinggi tingkat keyakinan
yang dicapai oleh auditor dalam memberikan
rekomendasi sehingga semakin minim resikonya.
Bukti kompeten yang cukup
dapat diperoleh melalui ....
Top Down vs Bottom Up
⚫ Top down → berfokus pd upaya auditor dlm
memperoleh pemahaman tentang bisnis dan
industri, sasaran & tujuan manajemen.

⚫ Bottom up → berfokus pd pengujian scr


langsung atas transaksi, saldo akun & sistemnya.

⚫ Auditor harus mengkombinasikan bukti audit top


down dan bottom up 5
Keputusan Penting
Tentang Bukti Audit
⚫ Jenis Penggujian
⚫ Waktu Pengujian
⚫ Luas Pengujian
⚫ Penugasan Staf Pelaksana Pengujian

6
Tujuan Khusus Audit dan
Bukti Audit
⚫ Tujuan Audit untuk :
Keberadaan dan Keterjadian
Kelengkapan
Hak dan Kewajiban
Penilaian atau Alokasi
Penyajian dan Pengungkapan

7
Bukti, Tujuan, Program dan
Kertas Kerja Audit
⚫ Top down vs Bottom Up
⚫ Keputusan Penting tentang Bukti Audit
⚫ Tujuan Khusus Audit dan Bukti Audit
⚫ Bukti Auidt, Informasi Penguat, dan Prosedur
Audit
⚫ Pengolahan Data Elektronik dan Prosedur Audit
⚫ Program Audit
⚫ Kertas Kerja

8
Top Down vs Bottom Up
⚫ Memahami bisnis dan ⚫ Uji langsung transaksi
industri
⚫ Tujuan dan sasaran
⚫ Uji langsung akun
manajemen ⚫ Sistem pencatatan
⚫ Bagaimsna mgt transaksi yang
menggunakan sumber
daya untuk mencapai
menghasilkan saldo
tujuan akun
⚫ Keungulan bersaing org di
pasar
⚫ Proses inti bisnis
⚫ Laba dan arus kas
9
Top Down vs Bottom Up
⚫ Mengembangkan ⚫ Hasil berupa sampling
ekspektasi individu yang
sehubungan dengan mendukung transaksi
laporan keuangan atau kaun
perusahaan ⚫ Evaluasi kewajaran
⚫ Diagnosa bidang audit suatu jumlah atau
yang memerlukan akumulasi jumlah
tambahan perhatian

10
Top Down vs Bottom Up
⚫ Auditor harus mengkombinasikan bukti
audit top down dan bottom up

11
Keputusan Penting Tentang
Bukti Audit
⚫ Jenis Penggujian
⚫ Waktu Pengujian
⚫ Luas Pengujian
⚫ Penugasan Staf Pelaksana Pengujian

12
⚫ JENIS PENGUJIAN:
Prosedur untuk memperoleh pemahaman binsis
dan industri serta pemhaman pengendalian
internal
Pengujian Substantif
⚫ Prosedur Analitik
⚫ Uji rinci Transaksi
⚫ Uji rinci Saldo

13
⚫ Waktu Pengujian:
Sebelum Tanggal Neraca
Menjelang Tanggal Neraca
Saat Tanggal Neraca
Sesudah Tanggal Neraca

14
⚫ Luas Pengujian:
Sedikit Sampel
Banyak Sampel
Seluruh Sampel

15
⚫ Penugasan Staf Pelaksana:
Kurang Ahli dan Sedikit Pengalaman
Cukup Ahli dan Cukup Pengalaman
Amat Ahli dan Banyak Pengalaman

16
Tujuan Khusus Audit dan
Bukti Audit
⚫ Tujuan Audit untuk :
Eksistensi dan Keterjadian
Kelengkapan
Hak dan Kewajiban
Valuasi atau Alokasi
Penyajian dan Pengungkapan

17
Kelengkapan
⚫ Kelengkapan/Cutoff:
Seluruh transaksi yang terjadi selama periode
akuntansi telah dicatat
⚫ Kelengkapan:
Neraca mencakup seluruh aktiva, kewajiban,
dan ekuitas yang ada

18
Eksistensi dan Keterjadian
⚫ Validitas/cutoff:
Seluruh catatan transaksi betul-betul terjadi
dalam periode akuntansi
⚫ Validitas:
Seluruh catatan aktiva, utang, dan ekuitas
adalah valid (sahih) dan dicatat secara tepat
dalam neraca

19
Hak dan Kewajiban
⚫ Aktiva, kewajiban dan ekuitas yang
tercantum dalam neraca adalah milik dan
kewajiban perusahaan

20
Valuasi atau Alokasi
⚫ Penerapan PABU
⚫ Pembukuan dan Pengikhtisaran
⚫ Nilai realisasi bersih

21
Penyajian dan Pengungkapan
⚫ Klasifikasi:
Transaksi dan akun telah diklsifikasikan
dengan tepat dalam laporan keuangan
⚫ Pengungkapan
Seluruh pengungkapan yang diharuskan oleh
PABU telah dilakukan dalam laporan keuangan

22
KLASIFIKASI UMUM BUKTI
⚫ Natural Evidence
⚫ Created Evidence
⚫ Rational Argumentation

23
Bukti Audit
Data Akuntansi dan Informasi Penguat
⚫ DATA AKUNTANSI ⚫ INFORMASI PENGUAT
 Buku Jurnal  Dokumen, seperti cek,
faktur, kontrak, dan
 Buku Besar dan Buku
notulen
Bantu
 Konfirmasi dan
 Manual Akuntansi pernyataan tulisan lain
 Catatan memo dan  Jawaban lisan
Informals, seperti  Informasi lain hasil
neraca lajur, pengembangan
rekonsiliasi, dan auditor
perhitungan
24
Jenis dan Keandalan Bukti
Penguat
⚫ Prosedur Analitik
⚫ Bukti Dokumen
⚫ Bukti Elektronik
⚫ Konfirmasi
⚫ Bukti Mathematika
⚫ Bukti Pisik
⚫ Pernyataan Tertulis
⚫ Bukti Lisan

25
Prosedur Audit
⚫ Metode atau tehnik yang digunakan auditor
untuk mengumpulkan dan mengevaluasi
kecukupan dan kompetensi bahan
pembuktian
⚫ Pendekatan top-down atau bottom-up

26
Contoh Prosedur Audit
⚫ Prosedur Analatik ⚫ Bukti Analitik
⚫ Inspeksi ⚫ Bukti pisik, dokumen
⚫ Konfirmasi ⚫ Bukti konfirmasi
⚫ Tanya ⚫ Bukti lisan, pernyataan
⚫ Hitung ⚫ Bukti Mathematik
⚫ Tracing ⚫ Bukti Dokumen
⚫ Vouching ⚫ Bukti Dokumen
⚫ Observasi ⚫ Bukti pisik
⚫ Reperforming ⚫ Bukti Mathematik
⚫ Tehnik Audit Berbantuan ⚫ Bukti Elektronik
Komputer

27
Program Audit
⚫ Prosedur Analitik
⚫ Prosedur Pendahuluan
⚫ Uji Estimasi Akuntansi
⚫ Uji Kontrol
⚫ Uji Transaksi
⚫ Uji Penyajian dan Pengungkapan

28
Kertas Kertas
⚫ Pendukung utama laporan auditor
⚫ Alat koordinasi dan supervisi
⚫ Bukti telah mematuhi standar auditing

29
Jenis Kertas Kerja
⚫ Working Trial Balance
⚫ Skedul dan Analisis
⚫ Memo Auidt dan Informasi Penguat
⚫ Jurnal Penyesuaian dan Reklasifikasi

30
Penyusunan Kertas Kerja
⚫ Judul
⚫ Nomor Indeks
⚫ Referensi silang
⚫ Tanda audit
⚫ Tandatangan dan tanggal

31
Arsip Kertas Kerja
⚫ Arsip permanen
⚫ Arsip sekarang

32

Anda mungkin juga menyukai