Setelah auditor menilai risiko pengendalian dan melaksanakan pengujian pengendalian serta pengujian
subtantif atas transaksi, auditor akan melanjutkan untuk melaksanakan pengujian atas rincian saldo.
Metodologi untuk merancang pengujian rincian saldo di bagi menjadi beberapa tahap antara lain:
Merancang dan melaksanakan pengujian atas rincian saldo untuk akun kewajiban dan beban
(Tahap III)
Verifikasi akun kewajiaban yang berkaitan dengan penggajian sering di sebut sebagai beban
penggajian akrual, biasanya bersifat langsung jika pengendalian internal telah beroperasi secara
efektif. Terdapat 2 tujuan audit yang berkaitan dengan rincian saldo yang utama dalam menguji
kewajiban penggajian antara lain
1. Akrual dalam neraca saldo telah dinyatakan pada jumlah yang benar (keakuratan)
2. Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah dicatat pada periode yang benar
(pisah batas)
Terdapat beberapa akun kewajiban yang utama dalam siklus penggajian dan personalia
antara lain sebagai berikut: